Arvid Carlsson: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
wafat
HsfBot (bicara | kontrib)
k +{{Authority control}}, clean up
 
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 24:
|influences =
|influenced =
|awards = {{no wrap|[[Penghargaan Wolf dalam bidang kedokteran]] <small>(1979)</small><br>[[Penghargaan Jepang]] <small>(1994)</small><ref name=jp>[http://www.japanprize.jp/en/laureates_by_year1990.html Laureates of the Japan Prize]. Japan Prize</ref><br>[[Penghargaan Feltrinelli|Penghargaan Internasional Feltrinelli]] <small>(1999)</small><br>[[Nobel FisiologyFisiologi atau Kedokteran]] <small>(2000)</small>}}
|religion =
|signature = <!--(filename only)-->
Baris 45:
|doi=10.1038/1801200a0
|url = http://www.nature.com/nature/journal/v180/n4596/abs/1801200a0.html
}}</ref><ref name="pmid17522649">{{cite journal |author=Abbott A |title=Neuroscience: the molecular wake-up call |journal=Nature |volume=447 |issue=7143 |pages=368-70 |year=2007 |pmid=17522649 |doi=10.1038/447368a}}[http://www.nature.com/nature/journal/v447/n7143/full/447368a.html free full text]</ref>. Ia mengembangkan pengukuran jumlah dopamin di jaringan otak dan menemukan bahwa kadar dopamin di [[ganglia basalis]], daerah otak yang penting untuk gerakan, amat tinggi. Kemudian Carlsson menunjukkan bahwa pemberian obat [[reserpin]] pada hewan menyebabkan penurunan kadar dopamin dan hilangnya kendali gearakan. Efek tersebut mirip dengan gejala penyakit Parkinson. Dengan pemberian [[L-Dopa]] pada hewan tersebut, yang merupakan prekursor dopamin, ia bisa mengurangi gejala itu. Penemuan itu mendorong dokter lain mencoba menggunakan [[levodopa|L-Dopa]] pada pasien penyakit Parkinson, dan menemukannya mengurangi beberapa gejala di awal penyakit. L-Dopa masih menjadi dasar bagi penanganan penyakit Parkinson.
 
== Rujukan ==
Baris 59:
 
{{lifetime|1923|2018}}
 
{{Authority control}}
 
{{DEFAULTSORT:Carlsson, Arvid}}
[[Kategori:Ilmuwan Swedia]]