Daftar gunung berapi di Indonesia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Gunung lewotobi, per hari ini masih meletus
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(187 revisi perantara oleh 34 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[File:Mount Bromo, Java, Indonesia.jpg|thumb|280px|alt=A brown volcano in the center with white smoke emanating from its peak, a cloudy sky fading from blue at the top through yellow in the middle to red at the horizon, and brown mountains in the foreground.|[[Semeru|Mahameru]] (Semeru) di atas [[Gunung Bromo]], Jawa Timur.]]
<onlyinclude><!-- See [[Wikipedia_talk:Featured_lists#Proposed_change_to_all_featured_lists]] for an explanation of this and other inclusion tags below -->
[[File:East Indonesia Island Chain from ISS.jpg|thumb|280px|Jawa Timur, Bali, Lombok dan Sumba dari atas satelit, nampak enam gunung berapi aktif]]
[[Berkas:Mahameru-volcano.jpeg|jmpl|400px|alt=A brown volcano in the center with white smoke emanating from its peak, a cloudy sky fading from blue at the top through yellow in the middle to red at the horizon, and brown mountains in the foreground.|[[Semeru|Mahameru]] (Semeru) di atas [[Gunung Bromo]], Jawa Timur]]
[[Geografi Indonesia]] didominasi oleh [[gunung api]] yang terbentuk akibat [[Subduksi|zona subduksi]] antara [[lempeng Eurasia]] dan [[Lempeng Australia|lempeng Indo-Australia]].</onlyinclude> Beberapa gunung api terkenal karena letusannya, misalnya [[Krakatau]] yang letusannya berdampak secara global [[Letusan Krakatau 1883|pada tahun 1883]],<ref name="winchester2003">{{cite book|last=Winchester|first=SimonS.|authorlinkyear=Simon Winchester2003|title=[[Krakatoa: The Day the World Exploded: 8August 27, 1883]]|publisher=[[HarperCollins|year=2003]]|isbn=0-06-621285-5|language=en|url-status=live}}</ref> letusan [[supervulkan]] [[DanauGunung Toba]] yang diperkirakan terjadi 74.000 tahun yang menyebabkan terjadinya musim dingin vulkanvulkanik selama enam tahun,<ref name="Oppenheimer2002">{{citeCite journal|last=Oppenheimer|first=C.|date=2002|title=Limited global change due to the largest known Quaternary eruption, Toba ≈74 kyr BP?|lasturl=Oppenheimer|first=Chttp://adsabs.harvard.|year=2002edu/abs/2002QSRv...21.1593O|journal=Quaternary Science Reviews|pages=1593–1609|volume=21|issuepages=14–151593–1609|doi=10.1016/S0277-3791(01)00154-8|biSMode issn= 2002QSRv...21.1593O 0277-3791}}</ref> dan [[Gunung Tambora]] dengan letusan paling hebat yang pernah tercatat dalam sejarah pada tahun 1815.<ref name="Stothers1984">{{cite journal|last=Stothers|first=Richard B.|journalyear=[[Science (journal)|Science]]1984|title=The Great Tambora Eruption in 1815 and Its Aftermath|journal=[[Science (jurnal)|Science]]|volume=224|issue=4654|year=1984|pages=1191–1198|doi=10.1126/science.224.4654.1191|pmid=17819476|biSMode = 1984Sci...224.1191S }}</ref> Gunung berapi di Indonesia merupakan bagian dari [[Sabuk alpida|Sabuk Alpida]] dan [[Cincin Api Pasifik]]. 150 entri dalam daftar di bawah ini dikelompokkan menjadi enam wilayah geografis, empat di antaranya memiliki gunung berapi dalam barisan [[Busur Sunda]]. Dua wilayah lainnya mencakup gunung berapi di [[Halmahera]], termasuk pulau-pulau vulkanik di sekitarnya, serta gunung berapi di [[Sulawesi]] dan [[Kepulauan Sangihe]]. Wilayah terakhir berada dalam satu [[Busur vulkanik|busur vulkan]] dengan gunung berapi [[Filipina]].
 
Gunung berapi yang paling aktif adalah [[Gunung Kelud|Kelud]] dan [[Gunung Merapi|Merapi]] di [[Pulau Jawa]], yang bertanggung jawab atas ribuan kematian akibat letusannya di wilayah tersebut. Sejak tahun 1000 masehi, Kelud telah meletus lebih dari 30 kali, dengan letusan terbesar berkekuatan 5 VEI (''[[Volcanic Explosivity Index]]''),<ref>{{Cite web|title=Kelut Eruptive History|url=https://volcano.si.edu/volcano.cfm?vn=263280&vtab=Eruptions|website=Global Volcanism Program|publisher=[[Institusi Smithsonian]]|language=en|access-date=2021-06-27}}</ref> sedangkan [[Merapi]] telah meletus lebih dari 100 kali.<ref name="merapi">{{Cite web|title=Merapi Eruptive History|url=https://volcano.si.edu/volcano.cfm?vn=263250|website=Global Volcanism Program|publisher=[[Institusi Smithsonian]]|language=en|access-date=2021-06-27}}</ref> Asosiasi Internasional Vulkanologi dan Kimia Interior Bumi, menobatkan Merapi sebagai [[Gunung Api Dekade Ini]] sejak tahun 1995 karena aktivitas vulkaniknya yang sangat tinggi.
Gunung berapi di Indonesia merupakan bagian dari [[Cincin Api Pasifik]]. 150 entri dalam daftar di bawah ini dikelompokkan menjadi enam wilayah geografis, empat di antaranya memiliki gunung berapi dalam barisan [[Busur Sunda]]. Dua wilayah lainnya mencakup gunung berapi di [[Halmahera]], termasuk pulau-pulau vulkanik di sekitarnya, serta gunung berapi di [[Sulawesi]] dan [[Kepulauan Sangihe]]. Wilayah terakhir berada dalam satu [[busur vulkan]] dengan gunung berapi [[Filipina]].
 
Hingga tahun 2012, Indonesia memiliki 127 gunung berapi aktif dengan kurang lebih 5 juta penduduk yang berdiam di sekitarnya. Sejak 26 Desember 2004, setelah gempa besar dan tsunami terjadi, semua pola letusan gunung berapi berubah, misalnya [[Gunung Sinabung]], yang terakhir kali meletus pada 1600-an, tetapi tiba-tiba aktif kembali pada tahun 2010 dan meletus pada 2013.<ref>{{cite web |url=http://www.pikiran-rakyat.com/node/186891 |title=Indonesia Miliki 127 Gunung Api Aktif |date=5 2, 2012 |access-date=2014-01-22 |archive-date=2018-11-17 |archive-url=https://web.archive.org/web/20181117094451/http://www.pikiran-rakyat.com/node/186891 |dead-url=yes }}</ref>
Gunung berapi yang paling aktif adalah [[Gunung Kelud|Kelud]] dan [[Merapi]] di [[Pulau Jawa]], yang bertanggung jawab atas ribuan kematian akibat letusannya di wilayah tersebut. Sejak tahun 1000 M, Kelud telah meletus lebih dari 30 kali, dengan letusan terbesar berkekuatan 5 [[Volcanic Explosivity Index]] (VEI),<ref name="kelut">{{cite web|url=http://www.volcano.si.edu/world/volcano.cfm?vnum=0603-28=&volpage=erupt|title=Kelut Eruptive History|work=Global Volcanism Program|publisher=[[Smithsonian Institution]]|accessdate=2006-12-19}}</ref> sedangkan [[Merapi]] telah meletus lebih dari 80 kali.<ref name="merapi">{{cite web|url=http://www.volcano.si.edu/world/volcano.cfm?vnum=0603-25=&volpage=erupt|title=Merapi Eruptive History|work=Global Volcanism Program|publisher=[[Smithsonian Institution]]|accessdate=2006-12-19}}</ref> [[Asosiasi Internasional Vulkanologi dan Kimia Interior Bumi]] menobatkan Merapi sebagai [[Gunung Api Dekade Ini]] sejak tahun 1995 karena aktivitas vulkaniknya yang sangat tinggi
 
Hingga tahun 2012, Indonesia memiliki 127 gunung berapi aktif dengan kurang lebih 5 juta penduduk yang berdiam di sekitarnya. Sejak 26 Desember 2004, setelah gempa besar dan tsunami terjadi, semua pola letusan gunung berapi berubah, misalnya [[Gunung Sinabung]], yang terakhir kali meletus pada 1600-an, tetapi tiba-tiba aktif kembali pada tahun 2010 dan meletus pada 2013.<ref>{{cite web |url=http://www.pikiran-rakyat.com/node/186891 |title=Indonesia Miliki 127 Gunung Api Aktif |date=5 2, 2012}}</ref>
 
== Ruang lingkup ==
[[Berkas:Map indonesia volcanoes.gif|jmpl|400px|alt=A chart with the heading "Major Volcanoes of Indonesia (with eruptions since 1900 A.D.)". Depicted below the heading is an overhead view of a cluster of islands.|Gunung berapi utama di Indonesia.]]
 
Sumber utama dari daftar di bawah ini diambil dari buku "Volcanoes of the World" yang disusun oleh dua vulkanolog, yakni Tom Simkin dan Lee Siebert,{{ref label|SimkinSiebert1994|a|a}} yang memuat daftar gunung berapi yang aktif dalam 10.000 tahun terakhir ([[Holosen]]).<ref>{{cite web|url=http://www.volcano.si.edu/world/globallists.cfm?listpage=summdesc|publisher=[[Smithsonian Institution]]|work=Global Volcanism Program|title=Summary Data Criteria|accessdate=2006-12-31}}</ref> Khusus Indonesia, Simkin dan Siebert menggunakan katalog gunung berapi aktif dari [[Asosiasi Internasional Vulkanologi dan Kimia Interior Bumi]].{{ref label|Padang1951|b|a}} Buku Simkin dan Siebert adalah buku yang memuat daftar paling lengkap mengenai gunung berapi di Indonesia, meskipun akurasi catatan letusan dan korban jiwa yang ditimbulkan bervariasi di berbagai wilayah. Sumber pelengkap mengenai data vulkanik terbaru diperoleh dari Survei Vulkanologi Indonesia, badan pemerintah yang bertanggung jawab untuk memantau dan mencatat aktivitas vulkanik dan mitigasi bencana geologi di Indonesia.<ref name="vsi">{{cite web|publisher=Volcanological Survey of Indonesia|title=Centre of Volcanology & Geological Hazard Mitigation|accessdate=2006-12-31|url=http://portal.vsi.esdm.go.id/joomla/ |archiveurl = http://web.archive.org/web/20061216081307/http://portal.vsi.esdm.go.id/joomla/ <!-- Bot retrieved archive --> |archivedate = 2006-12-16}}</ref>
Sumber utama dari daftar di bawah ini diambil dari buku "Volcanoes of the World" yang disusun oleh dua vulkanolog, yakni Tom Simkin dan Lee Siebert,{{ref label|SimkinSiebert1994|a|a}} yang memuat daftar gunung berapi yang aktif dalam 10.000 tahun terakhir ([[Holosen]]).<ref>{{cite web|url=http://www.volcano.si.edu/world/globallists.cfm?listpage=summdesc|publisher=[[Smithsonian Institution]]|work=Global Volcanism Program|title=Summary Data Criteria|accessdate=2006-12-31}}</ref> Khusus Indonesia, Simkin dan Siebert menggunakan katalog gunung berapi aktif dari [[Asosiasi Internasional Vulkanologi dan Kimia Interior Bumi]].{{ref label|Padang1951|b|a}} Buku Simkin dan Siebert adalah buku yang memuat daftar paling lengkap mengenai gunung berapi di Indonesia, meskipun akurasi catatan letusan dan korban jiwa yang ditimbulkan bervariasi di berbagai wilayah. Sumber pelengkap mengenai data vulkanik terbaru diperoleh dari [[Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi]] (PVMBG), lembaga pemerintah di bawah [[Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia]] yang bertanggung jawab untuk memantau dan mencatat aktivitas vulkanik dan mitigasi bencana geologi di Indonesia. Di dunia internasional, lembaga ini dikenal dengan nama ''Volcanology Survey Indonesia''.<ref>{{Cite web|title=Sejarah|url=https://vsi.esdm.go.id/index.php/tentang-pvmbg/sejarah|publisher=[[Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi]]|access-date=2021-06-27}}</ref>
 
== Kelompok geografis ==
 
=== Sumatra ===
[[Berkas:Sumatra Volcanoes.png|ka|jmpl|alt=Drawing of an overhead view of an elongated island stretching from the top left corner to the bottom right corner and labelled with names of locations.|Peta yang menunjukkan lokasi gunung berapi dan garis patahan geologi Sumatra.|254x254px]]
 
Geografi [[Sumatra]] didominasi oleh [[jajaran pegununganPegunungan]] bernama [[Bukit Barisan]]. Jajaran pegunungan ini membentang sepanjang hampir {{convert|1,700|km|mi|abbr=on}} dari utara ke selatan pulau, dan terbentuk oleh pergerakan [[Lempeng Australia|lempeng tektonik Indo-Australia]].<ref name="Simoes2004">{{cite journal|last=Simoes|first=M.|last2=Avouac|first2=J. P.|last3=Cattin|first3=R.|last4=Henry|first4=P.|date=2004|title=The Sumatra subduction zone: A case for a locked fault zone extending into the mantle|journal=Journal of Geophysical Research|year=2004|author=Simoes, M., Avouac, J.P., Cattin, R., Henry, P.|volume=109|doi=10.1029/2003JB002958|url=http://tectonics.caltech.edu/publications/pdf/simoes_JGR2004.pdf|format=PDF|journal=Journal of Geophysical Research|volume=109|pages=B10402|doi=10.1029/2003JB002958|biSMode=2004JGRB..10910402S}}</ref> [[Lempeng tektonik|Lempeng]] ini bergerak dengan laju konvergensi 5,5 &nbsp;cm/tahun, yang menyebabkan terjadinya gempa bumi besar di sisi barat Sumatra, termasuk [[gempa bumi Samudera Hindia 2004]].<ref>{{cite journal|title=Plate-boundary deformation associated with the great Sumatra-Andaman earthquake|author=Subarya, C., Chlieh, M., Prawirodirdjo, L., Avouac, J.P., Bock, Y., Sieh, K., Meltzner, A., Natawidjaja, D.H., McCaffrey, R.|journal=[[Nature (journal)|Nature]]|url=http://tectonics.caltech.edu/publications/pdf/Subarya_Nature2006.pdf|format=PDF|doi=10.1038/nature04522|volume=440|year=2006|pages=46–51|pmid=16511486|issue=7080|biSMode = 2006Natur.440...46S }}</ref><ref>{{cite journal|title=The Great Sumatra-Andaman Earthquake of 26 12 2004|author=Lay, T., Kanamori, H., Ammon, C., Nettles, M., Ward, S., Aster, R., Beck, S., Bilek, S., Brudzinski, M., Butler, R., DeShon, H., Ekstrom, G.|journalyear=[[Science (journal)2005|Science]]title=The Great Sumatra-Andaman Earthquake of 26 12 2004|url=http://tectonics.caltech.edu/publications/pdf/Lay_Science2005.pdf|format=PDF|doijournal=10.1126/science.1112250[[Science (jurnal)|Science]]|volume=308|issue=5725|year=2005|pages=1127–1133|doi=10.1126/science.1112250|pmid=15905392|biSMode = 2005Sci...308.1127L }}</ref> Pergerakan tektonik ini tak hanya menyebabkan gempa bumi, tetapi juga perumusan [[Kantung magma|ruang magma]] di bawah pulau.<ref name="Simoes2004"/>
 
Satu dari 35 [[gunung berapi aktif]], yakni [[Pulau Weh]], terpisah dari daratan utama Sumatra. Pemisahan ini disebabkan oleh letusan besar yang menyebabkan daratan antara Weh dan Sumatra digenangi oleh air laut pada zaman [[Pleistosen]]. Gunung berapi terbesar di Sumatra adalah [[supervulkan]] [[DanauGunung Toba|Toba]], {{convert|100|km|mi|abbr=on}} × {{convert|30|km|mi|abbr=on}} di kedalaman Danau Toba, yang terbentuk setelah [[kaldera|keruntuhan kaldera]] (sekitar 74.000 [[Sebelum Sekarang|BP]]).<ref name="Oppenheimer2002"/> Letusan ini diperkirakan mencapai skala 8 [[Volcanic Explosivity Index|VEI]], letusan gunung berapi terbesar yang diketahui sampai27 saatjuta initahun terakhir.<ref>{{Cite news|url=https://www.viva.co.id/arsip/188223-letusan-gunung-terbesar-sepanjang-sejarah|title=Letusan Gunung Terdahsyat Sepanjang Sejarah|last=VIVA.co.id|date=2010-11-11|work=[[VIVA.co.id]]|language=id|access-date=2019-09-29}}</ref> Puncak tertinggi di jajaran pegunungan Bukit Barisan adalah [[Gunung Kerinci]], dengan ketinggian 3.800805&nbsp;m<ref>https://direktoripariwisata.id/unit/620 Diakses tanggal 11 Februari 2023</ref> (12,467&nbsp;ft) dari permukaan laut.
[[File:Gunung Kerinci dari tempat wisata Swarga.jpg|thumb|Gunung Kerinci dari tempat wisata Swarga]]
 
<onlyinclude>
{| align="left" class="wikitable sortable"
|-
Baris 35 ⟶ 33:
| [[Gunung Geureudong|Geureudong]] || [[stratovulkan]] || align="right"|{{convert|sortable=on|2,885|m|ft}} || {{dts|format=dmy|1937}} || {{coord|4.813|N|96.82|E|type:mountain}}
|-
| [[Gunung Kembar|Kembar]] || [[Gunung berapi perisai|perisai]] || align="right"|{{convert|sortable=on|2,245|m|ft}} || {{dtsh|format=dmy|2588000|||SM}}[[Pleistosen]] || {{coord|3.850|N|97.664|E|type:mountain}}<includeonly>
|}</includeonly></onlyinclude>
|-
| [[Gunung Sibayak|Sibayak]] || [[stratovulkan]] || align="right"|{{convert|sortable=on|2,212|m|ft}} || {{dts|format=dmy|1881}} || {{coord|3.23|N|98.52|E|type:mountain}}
|-
| [[Sinabung]] || [[stratovulkan]] || align="right"|{{convert|sortable=on|2,460|m|ft}} || 9 Juni 2019{{dts|format=dmy|2021|3|2}} berlanjut
|| {{coord|3.17|N|98.392|E|type:mountain}}
|-
| [[DanauGunung Toba|Toba]] || [[supervulkan]] || align="right"|{{convert|sortable=on|2,157|m|ft}} || 72000 SM || {{coord|2.58|N|98.83|E|type:mountain}}
|-
| [[Mata Air Panas Helatoba-Tarutung|Helatoba-Tarutung]] || [[Fumarol]] || align="right"|{{convert|sortable=on|1,100|m|ft}} || {{dtsh|format=dmy|2588000|||SM}}[[Pleistosen]] || {{coord|2.03|N|98.93|E|type:mountain}}
|-
| [[Gunung Imun|Imun]] || Tidak diketahui || align="right"|{{convert|sortable=on|1,505|m|ft}} || Tidak diketahui || {{coord|2.158|N|98.93|E|type:mountain}}
|-
| [[Gunung Sibualbuali|Sibualbuali]] || [[stratovulkan]] || align="right"|{{convert|sortable=on|1,819|m|ft}} || Tidak diketahui || {{coord|1.556|N|99.255|E|type:mountain}}
|-
| [[Gunung Lubukraya|Lubukraya]] || [[stratovulkan]] || align="right"|{{convert|sortable=on|1,862|m|ft}} || Tidak diketahui || {{coord|1.478|N|99.209|E|type:mountain}}
|-
| [[SorikmarapiSorik Marapi]] || [[stratovulkan]] || align="right"|{{convert|sortable=on|2,145|m|ft}} || {{dts|format=dmy|1986}} (1) || {{coord|0.686|N|99.539|E|type:mountain}}
|-
| [[TalakmauGunung Talamau|Talamau]] || [[Gunung berapi kompleks|kompleks]] || align="right"|{{convert|sortable=on|2,919|m|ft}} || Tidak diketahui || {{coord|0.079|N|99.98|E|type:mountain}}
|-
| [[Gunung Sarik-Gajah|Sarik Gajah]] || [[Kerucut vulkanis|kerucutpiroklastik]] || align="right"|Tidak diketahui || Tidak diketahui || {{coord|0.008|N|100.20|E|type:mountain}}
|-
| [[Marapi]] || [[Gunung berapi kompleks|kompleks]] || align="right"|{{convert|sortable=on|2,891|m|ft}} || {{dts|format=dmy|2004|8|5}}3 Desember 2023 (2) || {{coord|0.381|S|100.473|E|type:mountain}}
|-
| [[Gunung Singgalang|Singgalang]] || [[Stratovulkan]] || align="right"|{{convert|sortable=on|2,877|m|ft}} || Tidak diketahui || {{coord|0.420|S|100.317|E|type:mountain}}
|-
| [[Tandikat]] || [[stratovulkan]] || align="right"|{{convert|sortable=on|2,438|m|ft}} || {{dts|format=dmy|1924}} (1) || {{coord|0.433|S|100.317|E|type:mountain}}
|-
| [[Gunung Sago|Sago]] || [[Stratovulkan]] || align="right"|{{convert|sortable=on|2,271|m|ft}} || Tidak diketahui || {{coord|0.354|S|100.378|E|type:mountain}}
|-
| [[Gunung Talang|Talang]] || [[stratovulkan]] || align="right"|{{convert|sortable=on|2,597|m|ft}} || {{dts|format=dmy|2005|April|12}} (2) || {{coord|0.978|S|100.679|E|type:mountain}}
|-
| [[Gunung Kerinci|Kerinci]] || [[stratovulkan]] || align="right"|{{convert|sortable=on|3,800|m|ft}} || {{dts|format=dmy|20042020|610|2217}} (2) Berlanjut
|| {{coord|1.697|S|101.264|E|type:mountain}}
|-
| [[Gunung Hutapanjang|Hutapanjang]] || [[stratovulkan]] || align="right"|{{convert|sortable=on|2,021|m|ft}} || Tidak diketahui || {{coord|2.33|S|101.60|E|type:mountain}}
Baris 78 ⟶ 77:
| [[Gunung Pendan|Pendan]] || Tidak diketahui || align="right"|Tidak diketahui || Tidak diketahui || {{coord|2.82|S|102.02|E|type:mountain}}
|-
| [[Gunung Belirang-Beriti|Belirang-Beriti]] || gabungan[[Gunung berapi kompleks|Kompleks]] || align="right"|{{convert|sortable=on|1,958|m|ft}} || Tidak diketahui || {{coord|2.82|S|102.18|E|type:mountain}}
|-
| [[Gunung Bukit Daun|Bukit Daun]] || [[stratovulkan]] || align="right"|{{convert|sortable=on|2,467|m|ft}} || Tidak diketahui || {{coord|3.38|S|102.37|E|type:mountain}}
|-
| [[Gunung Kaba|Kaba]] || [[stratovulkan]] || align="right"|{{convert|sortable=on|1,952|m|ft}} || {{dts|format=dmy|2000|8|22}} (1) || {{coord|3.52|S|102.62|E|type:mountain}}
|-
| [[Gunung Dempo|Dempo]] || [[stratovulkan]] || align="right"|{{convert|sortable=on|3,173|m|ft}} || {{dts|format=dmy|19942009|101|1}} (1)
|| {{coord|4.03|S|103.13|E|type:mountain}}
|-
| [[Gunung Patah|Patah]] || Tidak diketahui || align="right"|{{convert|sortable=on|2,852|m|ft}}|| Tidak diketahui || {{coord|4.27|S|103.30|E|type:mountain}}
|-
| [[Gunung Bukit Lumut Balai|Bukit Lumut Balai]] || [[stratovulkan]] || align="right"|{{convert|sortable=on|2,055|m|ft}} || Tidak diketahui || {{coord|4.23|S|103.62|E|type:mountain}}
|-
| [[Gunung Besar|Besar]] || [[stratovulkan]] || align="right"|{{convert|sortable=on|1,899|m|ft}} || {{dts|format=dmy|1940|April}} (1) || {{coord|4.43|S|103.67|E|type:mountain}}
Baris 94:
| [[Danau Ranau|Ranau]] || [[kaldera]] || align="right"|{{convert|sortable=on|1,881|m|ft}} || Tidak diketahui || {{coord|4.83|S|103.92|E|type:mountain}}
|-
| [[SekincauGunung BelirangSekincau|Sekincau]] || [[kaldera]] || align="right"|{{convert|sortable=on|1,719|m|ft}} || Tidak diketahui || {{coord|5.12|S|104.32|E|type:mountain}}
|-
| [[Suwoh|Suoh]] || [[kaldera]] || align="right"|{{convert|sortable=on|1,000|m|ft}} || {{dts|format=dmy|1933|7|10}} (4) || {{coord|5.25|S|104.27|E|type:mountain}}
Baris 102:
| [[Gunung Rajabasa|Rajabasa]] || [[stratovulkan]] || align="right"|{{convert|sortable=on|1,281|m|ft}} || {{dts|format=dmy|1798}} || {{coord|5.78|S|105.625|E|type:mountain}}
|}
 
<div width=100% style="clear:both;"></div>
<gallery widths="150">
{{Gallery||alt1=A photograph depicting a blue sky with white clouds at the top, a grey mountain range in the middle, and green foliage at the bottom.|[[Sibayak]]|File:Toba_zoom.jpg|alt2=An overhead view of a land formation that is brightly coloured with patches of pink, blue, green, white, and black in irregular configurations.|Foto [[Landsat]] [[Danau Toba]]||alt3=A photograph depicting a blue sky with white clouds at the top, a grey mountain range in the middle, and green foliage at the bottom.|[[Marapi]]||alt4=A photograph depicting a blue sky with white clouds at the top, a grey mountain range in the middle, and green foliage at the bottom.|[[Gunung Kerinci]], gunung tertinggi di [[Sumatra]]|File:Singgalang dan ngarai sianok dari udara.JPG|alt4=Gunung Singgalang, melatarbelakangi hamparan Kota Bukittinggi dipisahkan oleh Ngarai Sianok|[[Gunung Singgalang]], [[Ngarai Sianok]], dan [[Kota Bukittinggi]]
Berkas:Sinabung, Kab. Karo, Sumatera Utara.jpg|Gunung Sinabung setelah erupsi pada Januari 2014
}}
Berkas:Uprising-mount kerinci.jpg|Gunung Kerinci, gunung tertinggi di Sumatra yang masih aktif
<div class="references-small">Sumber: Global Volcanism Program.<ref>{{cite web|work=Global Volcanism Program|publisher=[[Smithsonian Institution]]|url=http://www.volcano.si.edu/world/region.cfm?rnum=0601|title=Volcanoes of Indonesia - Sumatra|accessdate=2006-11-17}}</ref></div>
Berkas:Lake Toba (SRTM).jpg|Citra SRTM (Shuttle Radar Topography Mission) dari [[Danau Toba]]
</gallery>
 
=== Selat Sunda dan Jawa ===
[[Selat Sunda]] memisahkan Pulau Sumatra dan [[Jawa]], dengan pulau vulkanik [[Krakatau]] berdiri di antara keduanya. Krakatau meletus hebat pada tahun 1883 (skala 6 VEI), memusnahkan dua pertiga pulau dan menyisakan [[kaldera]] besar di bawah laut. Ledakan dahsyat ini terdengar hingga ke pulau Rodrigues di dekat [[Mauritius]] (berjarak sekitar {{convert|4800|km|mi}}).<ref name="winchester2003"/> [[Kerucut parasit]] baru, yang disebut [[Pulau Anak Krakatau|Anak Krakatau]], muncul dari lautan di tengah-tengah kaldera pada tahun 1930.<ref>{{citeCite journal|last=Whittaker|first=R. J.|last2=Bush|first2=M. B.|date=1993-04-01|title=Anak Krakatau and old Krakatau: a reply|journalurl=[[GeoJournal]]|last=Whittaker|first=Rhttps://doi. Jorg/10.1007/BF00807545|coauthorsjournal=Bush, M. B.GeoJournal|language=en|volume=29|issue=4|yearpages=1993417–420|doi=10.1007/BF00807545|pagesissn=417–4201572-9893}}</ref> Pulau Krakatau lainnya yang terbentuk akibat letusan 1883 adalah Sertung, Panjang, dan Rakata.
 
Dari segi ukuran, Jawa memang relatif kecil jika dibandingkan dengan Sumatra, tetapi pulau ini memiliki konsentrasi gunung berapi aktif yang lebih tinggi. Ada 45 gunung berapi aktif di pulau Jawa, tidak termasuk 20 kawah dan [[kerucut vulkanis|kerucut]] kecil di [[kompleks vulkanik Dieng]] dan kerucut muda di [[Kaldera Tengger|kompleks kaldera Tengger]]. Beberapa gunung berapi dikelompokkan menjadi satu dalam daftar di bawah ini karena lokasinya yang berdekatan. [[Semeru]], [[Gunung MerapiBromo|Bromo]], [[SemeruGunung Merapi|Merapi]], dan [[Kelud]] adalah tiga gunung berapi yang paling aktif di Pulau Jawa. Gunung Semeru terus mengeluarkan letusan sejak 1967.<ref>{{cite web|work=Global Volcanism Program|publisher=[[Smithsonian Institution]]|url=http://www.volcano.si.edu/world/volcano.cfm?vnum=0603-30=&volpage=weekly|title=Semeru Weekly Reports|accessdate=2006-12-07|archive-date=2007-08-20|archive-url=https://web.archive.org/web/20070820043133/http://www.volcano.si.edu/world/volcano.cfm?vnum=0603-30=&volpage=weekly|dead-url=yes}}</ref> Gunung Merapi dinobatkan sebagai [[Gunung Api Dekade Ini]] sejak 1995.<ref>{{cite journal|author=International Association of Volcanology and Chemistry of the Earth's Interior|authorlink=IAVCEI|title=Decade Volcano Update|journal=Bulletin of Volcanology|doi=10.1007/BF00298711|pages=82–83|year=1995|volume=57|issue=1|bibcode=1995BVol...57...76.}}</ref> [[Ijen]] memiliki danau [[kaldera]] warna-warni yang unik berupa reservoir alami dengan tingkat keasaman yang tinggi ([[pH]]<0.3).<ref>{{cite journal|title=Natural Pollution Caused by the Extremely Acid Crater Lake Kawah Ijen, East Java, Indonesia|author=Ansje Löhr, Thom Bogaard, Alex Heikens, Martin Hendriks, Sri Sumarti, Manfred van Bergen, Kees C.A.M. van Gestel, Nico van Straalen, Pieter Vroonand, and Budi Widianarko|journal=Environmental Science and Pollution Research|volume=12|issue=2|year=2005|doi=10.1065/espr2004.09.118|pages=89–95}}</ref> Terdapat aktivitas penambangan [[belerang]] di Ijen, tempat para penambang mengumpulkan belerang terkonsentrasi tinggi hanya dengan menggunakan tangan.
 
Catatan: Puncak Krakatau adalah Rakata, bukan Anak Krakatau
Baris 138 ⟶ 139:
| [[Gunung Malabar|Malabar]] || [[stratovulkan]] || align="right"|{{convert|sortable=on|2,343|m|ft}} || Tidak diketahui || {{coord|7.13|S|107.65|E|type:mountain}}
|-
| [[Gunung Tangkuban Parahu|Tangkuban Perahu]] || [[stratovulkan]] || align="right"|{{convert|sortable=on|2,084|m|ft}} || {{dts|format=dmy|1983|September|14}}2 Agustus 2019 (14) || {{coord|6.77|S|107.60|E|type:mountain}}
|-
| [[Gunung Papandayan|Papandayan]] || [[stratovulkan]] || align="right"|{{convert|sortable=on|2,665|m|ft}} || {{dts|format=dmy|2002|November|11}} (2) || {{coord|7.32|S|107.73|E|type:mountain}}
Baris 154 ⟶ 155:
| [[Gunung Telaga Bodas|Talagabodas]] || [[stratovulkan]] || align="right"|{{convert|sortable=on|2,201|m|ft}} || Tidak diketahui || {{coord|7.208|S|108.07|E|type:mountain}}
|-
| [[Kawah Karaha Bodas|Karaha Bodas]] || [[fumarol]] || align="right"|{{convert|sortable=on|1,155|m|ft}} || Tidak diketahui || {{coord|7.12|S|108.08|E|type:mountain}}
|-
| [[Gunung CeremeCiremai|CeremeCiremai]] || [[stratovulkan]] || align="right"|{{convert|sortable=on|3,078|m|ft}} || {{dts|format=dmy|19511938}} || {{coord|6.892|S|108.40|E|type:mountain}}
|-
| [[Gunung Slamet|Slamet]] || [[stratovulkan]] || align="right"|{{convert|sortable=on|3,432|m|ft}} || {{dts|format=dmy|19992014|503|114}} (1) || {{coord|7.242|S|109.208|E|type:mountain}}
|-
| [[Kompleks Vulkanik Dieng|Dieng]] || [[gunung berapi kompleks|kompleks]] || align="right"|{{convert|sortable=on|2,565|m|ft}} || {{dts|format=dmy|1996|12|31}} (1) || {{coord|7.20|S|109.92|E|type:mountain}}
|-
| [[Gunung SundoroSindoro|SundoroSindoro]] || [[stratovulkan]] || align="right"|{{convert|sortable=on|3,136|m|ft}} || {{dts|format=dmy|19712011|10|29}} (2) || {{coord|7.30|S|109.992|E|type:mountain}}
|-
| [[Gunung Sumbing|Sumbing]] || [[stratovulkan]] || align="right"|{{convert|sortable=on|3,371|m|ft}} || {{dts|format=dmy|1730}} (1) || {{coord|7.384|S|110.070|E|type:mountain}}
Baris 173 ⟶ 174:
|-
| [[Gunung Merapi|Merapi]] || [[stratovulkan]] || align="right"|{{convert|sortable=on|2,968|m|ft}}
|| {{dts|format=dmy|2013|November|182021}} berkelanjutan <ref>{{citeCite news|publisher=[[ANTARA]]|url=http://www.antaranews.com/en/news/1288101937/mt-merapi-erupts|title=Mount Merapi Erupts|date=18 November 2013|accessdate=2013-11-19|work=[[Lembaga Kantor Berita Nasional Antara|ANTARA News]]}}</ref>
| {{coord|7.542|S|110.442|E|type:mountain}}
|-
Baris 192 ⟶ 193:
| [[Dataran Tinggi Malang|Malang]] || [[maar]] || align="right"|{{convert|sortable=on|680|m|ft}} || Tidak diketahui || {{coord|8.02|S|112.68|E|type:mountain}}
|-
| [[Gunung Semeru|Semeru]] || [[stratovulkan]] || align="right"|{{convert|sortable=on|3,676|m|ft}} || {{dts|format=dmy|1967}}–2006–2020 berkelanjutan (3) || {{coord|8.108|S|112.92|E|type:mountain}}
|-
| [[KalderaGunung TenggerBromo|TenggerBromo]] || [[stratovulkankerucut bara]] || align="right"|{{convert|sortable=on|2,329|m|ft}} || {{dts|format=dmy|20042016|6|8}} (2) || {{coord|7.942|S|112.95|E|type:mountain}}
|-
| [[Gunung Lamongan|Lamongan]] || [[stratovulkan]] || align="right"|{{convert|sortable=on|1,651|m|ft}} || {{dts|format=dmy|1898|2|5}} (2) || {{coord|7.979|S|113.342|E|type:mountain}}
Baris 200 ⟶ 201:
| [[Gunung Lurus|Lurus]] || [[gunung berapi kompleks|kompleks]] || align="right"|{{convert|sortable=on|539|m|ft}} || Tidak diketahui || {{coord|7.73|S|113.58|E|type:mountain}}
|-
| [[Gunung Argapura|Iyang-Argapura]] || [[gunung berapi kompleks|kompleks]] || align="right"|{{convert|sortable=on|3,088|m|ft}} || Tidak diketahui || {{coord|7.97|S|113.57|E|type:mountain}}
|-
| [[Gunung Raung|Raung]] || [[stratovulkan]] || align="right"|{{convert|sortable=on|3,332|m|ft}} || {{dts|format=dmy|20022021|601|221}} (2) || {{coord|8.125|S|114.042|E|type:mountain}}
|-
| [[Gunung Ijen|Ijen]] || [[stratovulkan]] || align="right"|{{convert|sortable=on|2,799|m|ft}} || {{dts|format=dmy|1999|6|28}} (1) || {{coord|8.058|S|114.242|E|type:mountain}}
Baris 209 ⟶ 210:
|}
<div width=100% style="clear:both;"></div>
<gallery widths="150">
{{Gallery||alt1=An aerial photograph of an irregularly shaped, dark grey island with green foliage on the right and bottom, all surrounded by blue water.|Foto satelit [[Anak Krakatau]] dengan [[Lava|aliran lava]] segar|File:Tangkuban Parahu.jpg|alt2=A photograph depicting a white sky at the top, a grey land configuration in the middle, and a body of water swirling around at the bottom.|[[Tangkuban Perahu]], diambil dari atas|File:Galunggung.jpg|alt3=A photograph depicting lightning striking a volcano that is in the process of erupting bright yellow lava into the air, all surrounded by a red haze.|Kilatan [[petir]] saat letusan [[Galunggung]] pada 1982|File:Blethrow_merapi1.jpg|alt4=A photograph depicting a blue sky with white clouds at the top, a dark grey volcano in the middle, and green foliage at the bottom.|[[Gunung Merapi]], gunung berapi paling aktif di Indonesia.|File:Ijen_volcano.jpg|alt5=A photograph depicting a blue sky with white clouds at the top, a light grey lake in the middle, and dark grey rocks surrounding the lake.|Danau [[asam sulfur]] berwarna pirus di kaldera [[Ijen]]}}
Berkas:Krakatoa eruption lithograph.jpg|[[Letusan Krakatau 1883]] adalah salah satu yang paling mematikan dan paling menghancurkan dalam sejarah<ref>{{cite EB1911|wstitle=Krakatoa|volume=15|page=923}}</ref>
<div class="references-small">Sumber: Global Volcanism Program.<ref>{{cite web|work=Global Volcanism Program|publisher=[[Smithsonian Institution]]|url=http://www.volcano.si.edu/world/region.cfm?rnum=0602|title=Volcanoes of Indonesia - Krakatau|accessdate=2006-11-17}}</ref><ref>{{cite web|work=Global Volcanism Program|publisher=[[Smithsonian Institution]]|url=http://www.volcano.si.edu/world/region.cfm?rnum=0603|title=Volcanoes of Indonesia - Java|accessdate=2006-11-17}}</ref></div>
Berkas:Mt Merapi from Mt Merbabu.jpg|[[Gunung Merapi]], dilihat dari [[Gunung Merbabu]]. Merbabu adalah gunung terdekat ke Gunung Merapi
Berkas:Gunung kelud.jpg|[[Gunung Kelud]], salah satu gunung yang banyak meletus
Berkas:Mount Bromo East Java.jpg|[[Gunung Bromo]], salah satu destinasi wisata terpopuler di Jawa Timur
Berkas:MountMuriaFromSpace.jpg|[[Gunung Muria]]. Gunung in pernah menjadi pulau tersendiri yang terpisah dari Pulau Jawa
</gallery>
 
=== Kepulauan Sunda Kecil ===
[[Kepulauan Sunda Kecil]] adalah [[kepulauan]] kecil yang membentang dari barat ke timur, terdiri dari Pulau [[Bali]], [[Lombok]], [[Sumbawa]], [[Flores]], [[Sumba]], dan [[Timor]]; kesemuanya berlokasi di pinggiran [[landas kontinental|landas benua Australia]]. Gunung berapi di wilayah ini terbentuk karena [[kerak samudera]] dan pergerakan landas benua.<ref>{{citeCite journal|authorlast=Brouwer|first=H. A. Brouwer|date=1939|title=Exploration in the Lesser Sunda Islands|url=https://www.jstor.org/stable/1788584|journal=The Geographical Journal|volume=94|issue=1|pages=1–10|month=7|year=1939|doi=10.2307/1788584|jstorissn=1788584|publisher=Blackwell Publishing0016-7398}}</ref> Beberapa gunung berapi membentuk sebuah pulau sepenuhnya, misalnya Pulau [[Sangeang Api]]. [[Gunung Tambora]] di Pulau Sumbawa meletus pada 5 April 1815, dengan skala 7 [[Volcanic Explosivity Index|VEI]] dan dianggap sebagai letusan terhebat dalam catatan sejarah modern.<ref name="Stothers1984"/>
 
{| align="left" class="wikitable sortable"
|+
|-
! rowspan="1" style="background-color:#e7dcc3;" | Nama !! rowspan="1" style="background-color:#e7dcc3;" |Bentuk !! rowspan="1" style="background-color:#e7dcc3;" |Tinggi !! rowspan="1" style="background-color:#e7dcc3;" |Letusan terakhir ([[Volcanic Explosivity Index|VEI]]) !! rowspan="1" style="background-color:#e7dcc3;" |Geolokasi
|-
| [[Gunung Merbuk|Merbuk]] || tbatidak diketahui || align="right" |{{convert|sortable=on|1,386|m|ft}} || Tidak diketahui || -
|-
| [[Bratan]] || [[kaldera]] || align="right" |{{convert|sortable=on|2,276|m|ft}} || Tidak diketahui || {{coord|8.28|S|115.13|E|type:mountain}}
Baris 226 ⟶ 231:
| [[Gunung Batur|Batur]] || [[kaldera]] || align="right" |{{convert|sortable=on|1,717|m|ft}} || {{dts|format=dmy|1999|3|15}} (1) || {{coord|8.242|S|115.375|E|type:mountain}}
|-
| [[Gunung Agung|Agung]] || [[stratovulkan]] || align="right" |{{convert|sortable=on|3,142|m|ft}} || {{dts|format=dmy|19632018|7|2|18}} (5)
|| {{coord|8.342|S|115.508|E|type:mountain}}
|-
| [[Gunung RinjaniPunikan|RinjaniPunikan]] || [[stratovulkan]]tidak diketahui || align="right" |{{convert|sortable=on|31,726418|m|ft}} || {{dts|format=dmy|2004|10|1}}Tidak (2)diketahui || {{coord|8.42|S|116.47|E|type:mountain}}
||
{{coord|8.468|S|116.206|E|type:mountain}}
|-
| [[Gunung Rinjani|Rinjani]] || [[stratovulkan]] || align="right" |{{convert|sortable=on|3,726|m|ft}} || {{dts|format=dmy|2016|09|27}} || {{coord|8.42|S|116.47|E|type:mountain}}
|-
| [[Gunung Tambora|Tambora]] || [[stratovulkan]] || align="right" |{{convert|sortable=on|2,722|m|ft}} || {{dts|format=dmy|1967}} ± 20&nbsp;tahun (0) || {{coord|8.25|S|118.00|E|type:mountain}}
Baris 234 ⟶ 244:
| [[Gunung Sangeang|Sangeang Api]] || [[gunung berapi kompleks|kompleks]] || align="right" |{{convert|sortable=on|1,949|m|ft}} || {{dts|format=dmy|1985|7|30}} (3) || {{coord|8.20|S|119.07|E|type:mountain}}
|-
| [[Gunung Wai Sano|Wai Sano]] || [[kaldera]] || align="right" |{{convert|sortable=on|903|m|ft}} || Tidak diketahui || {{coord|8.72|S|120.02|E|type:mountain}}
|-
| [[Gunung Poco Leok|Poco Leok]] || Tidak diketahui || align="right" |{{convert|sortable=on|1,675|m|ft}} || Tidak diketahui || {{coord|8.68|S|120.48|E|type:mountain}}
|-
| [[RanakaGunung Ranakah|Ranakah]] || [[kubah lava]] || align="right" |{{convert|sortable=on|2,100|m|ft}} || {{dts|format=dmy|1991|3}} (1) || {{coord|8.62|S|120.52|E|type:mountain}}
|-
| [[Gunung Inierie|Inierie]] || [[stratovulkan]] || align="right" |{{convert|sortable=on|2,245|m|ft}} || {{dts|format=dmy|8050|||SM}} || {{coord|8.875|S|120.95|E|type:mountain}}
Baris 250 ⟶ 260:
| [[Gunung Sukaria|Sukaria]] || [[kaldera]] || align="right" |{{convert|sortable=on|1,500|m|ft}} || Tidak diketahui || {{coord|8.792|S|121.77|E|type:mountain}}
|-
| [[Lapangan Fumarol Ndete Napu|Ndete Napu]] || [[fumarol]] || align="right" |{{convert|sortable=on|750|m|ft}} || Tidak diketahui || {{coord|8.72|S|121.78|E|type:mountain}}
|-
| [[Gunung Kelimutu|Kelimutu]] || [[gunung berapi kompleks|kompleks]] || align="right" |{{convert|sortable=on|1,639|m|ft}} || {{dts|format=dmy|1968|6|3}} (1) || {{coord|8.77|S|121.82|E|type:mountain}}
|-
| [[Gunung Paluweh|PaluwehRokatenda]] || [[stratovulkan]] || align="right" |{{convert|sortable=on|875|m|ft}} || {{dts|format=dmy|1985|2|3}} (1) || {{coord|8.32|S|121.708|E|type:mountain}}
|-
| [[Gunung Egon|Egon]] || [[stratovulkan]] || align="right" |{{convert|sortable=on|1,703|m|ft}} || {{dts|format=dmy|2005|2|6}} (1) || {{coord|8.67|S|122.45|E|type:mountain}}
Baris 260 ⟶ 270:
| [[Gunung Ilimuda|Ilimuda]] || [[stratovulkan]] || align="right" |{{convert|sortable=on|1,100|m|ft}} || Tidak diketahui || {{coord|8.478|S|122.671|E|type:mountain}}
|-
| [[Gunung Lewotobi|Lewotobi]] || [[stratovulkan]] || align="right" |{{convert|sortable=on|1,703|m|ft}} || {{dts|format=dmy|20032024|511|3010}} (2) || {{coord|8.542|S|122.775|E|type:mountain}}
|-
| [[Gunung Leroboleng|Leroboleng]] || [[gunung berapi kompleks|kompleks]] || align="right" |{{convert|sortable=on|1,117|m|ft}} || {{dts|format=dmy|2003|6|26}} (3) || {{coord|8.358|S|122.842|E|type:mountain}}
|-
| [[Gunung Riang Kotang|Riang Kotang]] || [[fumarol]] || align="right" |{{convert|sortable=on|200|m|ft}} || Tidak diketahui || {{coord|8.30|S|122.892|E|type:mountain}}
|-
| [[Gunung Iliboleng|Iliboleng]] || [[stratovulkan]] || align="right" |{{convert|sortable=on|1,659|m|ft}} || {{dts|format=dmy|1993|6}} (1) || {{coord|8.342|S|123.258|E|type:mountain}}
Baris 278 ⟶ 288:
| [[Gunung Sirung|Sirung]] || [[gunung berapi kompleks|kompleks]] || align="right" |{{convert|sortable=on|862|m|ft}} || {{dts|format=dmy|1970}} (2) || {{coord|8.508|S|124.13|E|type:mountain}}
|-
| [[Yersey]] ||[[Gunung api bawah laut|Bawah laut]]|| align="right" |{{convert|sortable=on|-3,800|m|ft}} || Tidak diketahui || {{coord|7.53|S|123.95|E|type:mountain}}
|}
[[Berkas:Agung usgs.jpg|jmpl|ka|alt=A photograph depicting a blue sky at the top, a grey mountain range in the middle, white clouds in front of the mountain range, and a rocky terrain at the bottom.|[[Gunung Agung]] di [[Bali]]]]
Baris 294 ⟶ 304:
! rowspan=1 style="background-color:#e7dcc3;"| Nama !! rowspan=1 style="background-color:#e7dcc3;"|Bentuk !! rowspan=1 style="background-color:#e7dcc3;"|Ketinggian !! rowspan=1 style="background-color:#e7dcc3;"|Letusan terakhir ([[Volcanic Explosivity Index|VEI]]) !! rowspan=1 style="background-color:#e7dcc3;"|Geolokasi
|-
| [[Emperor of China]] || [[gunung api bawah laut|bawah laut]] || align="right"|{{convert|sortable=on|-2,850|m|ft}} || tidak diketahui || {{coord|6.62|S|124.22|E|type:mountain}}
|-
| [[Nieuwerkerk (gunung api)|Nieuwerkerk]] || [[gunung api bawah laut|bawah laut]] || align="right"|{{convert|sortable=on|-2,285|m|ft}} || tidak diketahui || {{coord|6.60|S|124.675|E|type:mountain}}
Baris 302 ⟶ 312:
| [[Gunung Wurlali|Wurlali]] || [[stratovulkan]] || align="right"|{{convert|sortable=on|868|m|ft}} || {{dts|format=dmy|1892|6|3}} (2) || {{coord|7.125|S|128.675|E|type:mountain}}
|-
| [[Gunung Teon|Teon]] || [[stratovulkan]] || align="right"|{{convert|sortable=on|655|m|ft}} || {{dts|format=dmy|1904|6|3}} (2) || {{coord|6.92|S|129.125|E|type:mountain}}
|-
| [[Gunung Nila|Nila]] || [[stratovulkan]] || align="right"|{{convert|sortable=on|781|m|ft}} || {{dts|format=dmy|1968|5|7}} (1) || {{coord|6.73|S|129.50|E|type:mountain}}
|-
| [[Gunung Serua|Serua]] || [[stratovulkan]] || align="right"|{{convert|sortable=on|641|m|ft}} || {{dts|format=dmy|1921|September|18}} (2) || {{coord|6.30|S|130.00|E|type:mountain}}
|-
| [[GunungPulau Manuk, Maluku|Manuk]] || [[stratovulkan]] || align="right"|{{convert|sortable=on|282|m|ft}} || tidak diketahui || {{coord|5.53|S|130.292|E|type:mountain}}
|-
| [[BandaGunung Api Banda]] || [[kaldera]] || align="right"|{{convert|sortable=on|640|m|ft}} || {{dts|format=dmy|1988|5|9}} (3) || {{coord|4.525|S|129.871|E|type:mountain}}
|}
 
<!-- Deleted image removed: [[File:BandaVolcanoSeenFromFortBelgica.JPG|thumb|right|alt=A photograph depicting a white sky at the top, a volcano in the background, and a grey, weathered battlement in the foreground.|[[Banda Api]] dilihat dari Benteng Belgica di [[Pulau Banda ]]]] -->
<div width=100% style="clear:both;"></div>
<div class="references-small">Sumber: Global Volcanism Program.<ref>{{cite web|work=Global Volcanism Program|publisher=[[Smithsonian Institution]]|url=http://www.volcano.si.edu/world/region.cfm?rnum=0605|title=Volcanoes of Indonesia - Banda Sea|accessdate=2006-11-17}}</ref></div>
 
=== Sulawesi dan Kepulauan Sangihe ===
Baris 323 ⟶ 332:
! rowspan=1 style="background-color:#e7dcc3;"| Nama !! rowspan=1 style="background-color:#e7dcc3;"|Bentuk !! rowspan=1 style="background-color:#e7dcc3;"|Ketinggian !! rowspan=1 style="background-color:#e7dcc3;"|Letusan terakhir ([[Volcanic Explosivity Index|VEI]]) !! rowspan=1 style="background-color:#e7dcc3;"|Geolokasi
|-
| [[Gunung Colo (gunung api)|Colo]] || [[stratovulkan]] || align="right"|{{convert|sortable=on|507|m|ft}} || {{dts|format=dmy|1983|7|18}} (4) || {{coord|0.17|S|121.608|E|type:mountain}}
|-
| [[Gunung Ambang|Ambang]] || [[gunung api kompleks|kompleks]] || align="right"|{{convert|sortable=on|1,795|m|ft}} || {{dts|format=dmy|1845||}} ± 5&nbsp;years || {{coord|0.75|N|124.42|E|type:mountain}}
|-
| [[Gunung Soputan|Soputan]] || [[stratovulkan]] || align="right"|{{convert|sortable=on|1,784|m|ft}} || {{dtsh|2007|10|24}}24–30 10 2007 || {{coord|1.108|N|124.73|E|type:mountain}}
|-
| [[Gunung Sempu|Sempu]] || [[kaldera]] || align="right"|{{convert|sortable=on|1,549|m|ft}} || tidak diketahui || {{coord|1.13|N|124.758|E|type:mountain}}
Baris 339 ⟶ 348:
| [[Gunung Klabat|Klabat]] || [[stratovulkan]] || align="right"|{{convert|sortable=on|1,995|m|ft}} || tidak diketahui || {{coord|1.47|N|125.03|E|type:mountain}}
|-
| [[Gunung Tongkoko|TongkokoTangkoko]] || [[stratovulkan]] || align="right"|{{convert|sortable=on|1,149|m|ft}} || {{dts|format=dmy|1880||}} (1) || {{coord|1.52|N|125.20|E|type:mountain}}
|-
| [[Gunung Ruang|Ruang]] || [[stratovulkan]] || align="right"|{{convert|sortable=on|725|m|ft}} || {{dts|format=dmy|20022024|SeptemberApril|2518}} (4) || {{coord|2.30|N|125.37|E|type:mountain}}
|-
| [[Gunung Karangetang|Karangetang]] || [[stratovulkan]] || align="right"|{{convert|sortable=on|1,784|m|ft}} || {{dts|format=dmy|2007|8|}} || {{coord|2.78|N|125.40|E|type:mountain}}
|-
| [[Banua Wuhu]] || [[gunung api bawah laut|bawah laut]] || align="right"|{{convert|sortable=on|-5|m|ft}} || {{dts|format=dmy|1919|7|18}} (3) || {{coord|3.138|N|125.491|E|type:mountain}}
Baris 352 ⟶ 361:
|}
<div width=100% style="clear:both;"></div>
<div class="references-small">Sumber: Global Volcanism Program.<ref>{{cite web|work=Global Volcanism Program|publisher=[[Smithsonian Institution]]|url=http://www.volcano.si.edu/world/region.cfm?rnum=0606|title=Volcanoes of Indonesia - Sulawesi|accessdate=2006-11-17}}</ref><ref>{{cite web|work=Global Volcanism Program|publisher=[[Smithsonian Institution]]|url=http://www.volcano.si.edu/world/region.cfm?rnum=0607|title=Volcanoes of Indonesia - Sangihe Islands|accessdate=2006-11-17}}</ref></div>
 
=== Halmahera ===
Baris 377 ⟶ 385:
| [[Gunung Hiri|Hiri]] || [[stratovulkan]] || align="right"|{{convert|sortable=on|630|m|ft}} || tidak diketahui || {{coord|0.90|N|127.32|E|type:mountain}}
|-
| [[Gunung Gamalama|Gamalama]] || [[stratovulkan]] || align="right"|{{convert|sortable=on|1,715|m|ft}} || {{dts|format=dmy|2003|7|31}} (2) || {{coord|0.80|N|127.33|E|type:mountain}}
|-
| [[TidoreKie Matubu]] || [[stratovulkan]] || align="right"|{{convert|sortable=on|1,730|m|ft}} || tidak diketahui || {{coord|0.658|N|127.40|E|type:mountain}}
|-
| [[GunungPulau Mare|Mare]] || [[stratovulkan]] || align="right"|{{convert|sortable=on|308|m|ft}} || tidak diketahui || {{coord|0.57|N|127.40|E|type:mountain}}
|-
| [[Gunung Moti, Ternate|Moti]] || [[stratovulkan]] || align="right"|{{convert|sortable=on|950|m|ft}} || tidak diketahui || {{coord|0.45|N|127.40|E|type:mountain}}
|-
| [[Gunung Kie Besi|Kie Besi]] || [[stratovulkan]] || align="right"|{{convert|sortable=on|1,357|m|ft}} || {{dts|format=dmy|1988|7|29}} (3) || {{coord|0.32|N|127.40|E|type:mountain}}
Baris 393 ⟶ 401:
| [[Bukit Bibinoi|Bibinoi]] || [[stratovulkan]] || align="right"|{{convert|sortable=on|900|m|ft}} || tidak diketahui || {{coord|0.77|S|127.72|E|type:mountain}}
|}
[[Berkas:AMH-6874-KB View of Ternate.jpg|al=A drawing of a volcano erupting orange lava and black smoke into the air with a body of water in the foreground and ships sailing in it.|jmpl|275x275px|Pemandangan Ternate dengan letusan [[Gunung Gamalama]]. Gambar dibuat pada 1784]]
 
[[Berkas:Ternate.JPG|jmpl|ka|alt=A drawing of a volcano erupting orange lava and black smoke into the air with a body of water in the foreground and ships sailing in it.|Gambar letusan Gunung [[Gamalama]] pada awal 1700-an]]
<div width=100% style="clear:both;"></div>
<div class="references-small">Sumber: Global Volcanism Program.<ref>{{cite web|work=Global Volcanism Program|publisher=[[Smithsonian Institution]]|url=http://www.volcano.si.edu/world/region.cfm?rnum=0608|title=Volcanoes of Indonesia - Halmahera|accessdate=2006-11-17}}</ref></div>
 
== LetusanDaftar besarletusan ==
[[File:VEIfigure en.svg|thumb|240px|[[Indeks Daya Ledak Vulkanik]] beserta peristiwanya]]
Berikut adalah daftar beberapa letusan besar gunung api di Indonesia, diurutkan secara kronologis menurut tanggal dimulainya letusan, Hanya letusan dengan skala 3 [[Volcanic Explosivity Index|VEI]] atau lebih tinggi yang disertakan dalam daftar.
Berikut adalah daftar beberapa letusan besar gunung api di Indonesia, diurutkan secara kronologis menurut tanggal dimulainya letusan, Hanya letusan dengan skala 3 [[Volcanic Explosivity Index|VEI]] atau lebih tinggi, letusan yang mengakibatkan kerusakan dan korban jiwa juga disertakan dalam daftar.
{| align=center style="background: #ffffff; margin-top:0.5em;" class="wikitable sortable"
|-
! style="background-color:#e7dcc3;"| Tanggal letusan !! style="background-color:#e7dcc3;"| Gunung api !! style="background-color:#e7dcc3;"| Tanggal berhenti !! style="background-color:#e7dcc3;"| [[Volcanic Explosivity Index|VEI]] !! style="background-color:#e7dcc3;"| KarakteristikLokasi !! style="background-color:#e7dcc3;"| [[Tsunami]] !! style="background-color:#e7dcc3;"| Volume [[tefrit]] !! style="background-color:#e7dcc3;"| Korban jiwa !! style="background-color:#e7dcc3;"| Sumber
|-
| align=center|{{dts|format=dmy|2024|11|03}}
| align=center|{{dts|format=dmy|2010|November|3}} ||align=center| [[Gunung Merapi|Merapi]] ||align=center| {{dts|format=dmy|2010|November|8}} || align=center|4 ||align=center| cv,pf,ld,lm ||align=center|tidak ||align=center| N/A ||align=center| 138
|align=center |[[Letusan Gunung Lewotobi November 2024|Lewotobi]]
|align=center|''Sedang berlangsung''
|align=center| N/A
|align=center|[[Flores]]
|align=center|tidak
|align=center| N/A
|align=center| 10
|
|-
| align=center|{{dts|format=dmy|2024|04|16}}
|align=center |[[Gunung Ruang|Ruang]]
|align=center|{{dts|format=dmy|2024|05|15}}
!style="background:#f90;"|4
|align=center|[[Sulawesi Utara]]
|align=center|tidak
|align=center| N/A
|align=center| 0
|
|-
| align=center|{{dts|format=dmy|2023|12|3}}
|align=center |[[Letusan Marapi 2023|Marapi]]
|align=center|{{dts|format=dmy|2023|12|8}}
!style="background-color: #FF3;"|2
|align=center|[[Sumatera Barat]]
|align=center|tidak
|align=center| N/A
|align=center| 24
|<ref>{{cite news|url=https://www.bbc.com/indonesia/articles/cq5p15qxlpyo|title=Pencarian korban hilang erupsi Gunung Marapi dihentikan sementara - bagaimana cerita penyintas?|website=[[BBC Indonesia]]|date=5 Desember 2023|access-date=5 Desember 2023}}</ref>
|-
| align=center|{{dts|format=dmy|2021|12|4}}
|align=center| [[Letusan Gunung Semeru 2021|Semeru]]
|align=center|5 Desember 2021
!style="background:#f90;"|4
|align=center|[[Jawa Timur]]
|align=center|tidak
|align=center| N/A
|align=center| 51
|align=center|<ref>https://amp.kompas.com/nasional/read/2021/12/05/09165451/bnpb-13-orang-meninggal-akibat-erupsi-gunung-semeru-baru-2-yang#aoh=16386825444774&csi=1&referrer=https%3A%2F%2Fwww.google.com&amp_tf=Dari%20%251%24s</ref>
|-
| align=center|{{dts|2018-12-18}}
|align=center| [[Tsunami Selat Sunda 2018|Anak Krakatau]]
|align=center| {{dts|2019-01-10}}
!style="background-color: #FC0;"|3
|align=center|[[Selat Sunda]]
|align=center| 3 M
|align=center| N/A
|align=center| 437
|
|-
| align=center| {{dts|2017-08-13}}
| align=center| [[Letusan Gunung Agung 2017–2019|Gunung Agung]]
| align=center| {{dts|2019-06-12}}
!style="background-color: #FC0;"|3
| align=center| [[Bali]]
| align=center| tidak
| align=center| N/A
| align=center| 0
|
|-
|align=center| {{dts|2014-02-13}}
|align=center| [[Letusan Kelud 2014|Kelud]]
|align=center| {{dts|2014-02-15}}
!style="background:#f90;"|4
|align=center| [[Jawa Timur]]
|align=center| tidak
|align=center| N/A
|align=center| 4
|
|-
| align=center|{{dts|format=dmy|2010|November|3}}
|align=center| [[Letusan Gunung Merapi 2010|Merapi]]
|align=center| {{dts|format=dmy|2010|November|8}}
!style="background:#f90;"|4
|align=center|[[Jawa Tengah]], [[DI Yogyakarta]]
|align=center|tidak
|align=center| N/A
|align=center| 353
| align=center|<ref name="merapi"/>
|-
| align=center|{{dts|format=dmy|1990|2|10}} ||align=center| [[KelutKelud]] ||align=center| {{dts|format=dmy|1990|3|}} || align
!style=center"background:#f90;"|4 |
|align=center| cv,cl,pf,ph,ld,lm[[Jawa Timur]] ||align=center| tidak ||align=center| 0.13&nbsp;km³ ||align=center| 35
|align=center| <ref name="gvpholocene">{{cite web|url=http://www.volcano.si.edu/world/largeeruptions.cfm|title=Large Holocene Eruptions|work=Global Volcanism Program|publisher=[[Smithsonian Institution]]|accessdate=2006-12-18|archive-date=2012-01-17|archive-url=https://web.archive.org/web/20120117212357/http://volcano.si.edu/world/largeeruptions.cfm|dead-url=yes}}</ref>
|-
| align=center|{{dts|format=dmy|1983|7|18}} ||align=center| [[Gunung Colo (gunung api)|Colo]] ||align=center| {{dts|format=dmy|1983|12|}} || align
!style=center"background:#f90;"|4 |
|align=center|[[Sulawesi cv,pf,ph Tengah]]||align=center| tidak ||align=center| N/A ||align=center| 0
|align=center| <ref name="gvpholocene"/>
|-
| align=center|{{dts|format=dmy|1982|April|5}} ||align=center| [[Galunggung]] ||align=center| {{dts|format=dmy|1983|1|8}} || align
!style=center"background:#f90;"|4 |
|align=center| cv,pf,lf,lm[[Jawa Barat]]||align=center| tidak ||align=center| 0.37&nbsp;km³ + ||align=center| 68
|align=center| <ref>{{cite journal|author=Katili, J.A. and Sudradjat, A.|year=1984|title=Galunggung: the 1982-1983 eruption|journal=Volcanology Survei Indonesia|pages=102}}</ref><ref>{{cite web|title=Galunggung, Java, Indonesia|url=http://volcano.und.edu/vwdocs/volc_images/southeast_asia/indonesia/galunggung.html|accessdate=2006-12-30|work=Volcano World|publisher=Department of Geosciences at Oregon State University|archiveurl=httphttps://web.archive.org/web/20080616143900/http://volcano.und.edu/vwdocs/volc_images/southeast_asia/indonesia/galunggung.html|archivedate=2008-06-16|dead-url=no}}</ref>
|-
| align=center|{{dts|1979|04|30}}
| align=center|{{dts|format=dmy|1972|10|6}} ||align=center| [[Gunung Merapi|Merapi]] ||align=center| {{dts|format=dmy|1985|3|}} || align=center|2 ||align=center| cv,pf,lf,ld,lm ||align=center|tidak ||align=center| 0.021&nbsp;km³ ||align=center| 29
| align=center| <ref name="merapi"/>[[Marapi]]
| align=center|{{dts|1979|05|05}}
|-
!style="background-color: #FC0;"|3
| align=center|{{dts|format=dmy|1966|April|26}} ||align=center| [[Kelut]] ||align=center| {{dts|format=dmy|1966|April|27}} || align=center|4 ||align=center| cv,cl,pf,lm ||align=center| tidak ||align=center| 0.089&nbsp;km³ ||align=center| 212
| align=center|[[Sumatera Barat]]
| align=center| tidak
| align=center| N/A
| align=center|80
| align=center|<ref>{{Citation | author1=Pusat Meteorologi dan Geofisika | title=Laporan bencana alam Gunung Marapi, Sumatera Barat, tanggal 30 April 1979 | publication-date=1979 | publisher=[s.n.] | url=https://trove.nla.gov.au/work/10060521 | access-date=4 December 2023 | language=id |location=[[Jakarta]]}}</ref>
|-
| align=center|{{dts|format=dmy|1966|April|26}} ||align=center| [[Kelud]] ||align=center| {{dts|format=dmy|1966|April|27}}
!style="background:#f90;"|4
|align=center| [[Jawa Timur]] ||align=center| tidak ||align=center| 0.089&nbsp;km³ ||align=center| 212
|align=center| <ref name="gvpholocene"/>
|-
| align=center|{{dts|format=dmy|1963|3|17}} ||align=center| [[Letusan Gunung Agung 1963|Agung]] ||align=center| {{dts|format=dmy|1964|1|27}} || align
!style=center"background-color: #F60;"|5 |
|align=center| cv,pf,lf,lm [[Bali]]||align=center| tidak ||align=center| 1&nbsp;km³ ||align=center| 1,148
|align=center|<ref name="Rampino">{{cite journal|author=Michael R. Rampino and Stephen Self|title=Historic eruptions of Tambora (1815), Krakatau (1883), and Agung (1963), their stratospheric aerosols, and climatic impact|journal=Quaternary Research|volume=18|issue=2|year=1982|pages=127–143|doi=10.1016/0033-5894(82)90065-5|bibcode = 1982QuRes..18..127R }}</ref>
|-
| align=center|{{dts|format=dmy|1951|8|31}} ||align=center| [[KelutKelud]] ||align=center| {{dts|format=dmy|1951|8|31}} || align
!style=center"background:#f90;"|4 |
|align=center| cv,cl,pf,lm[[Jawa Timur]]||align=center| tidak ||align=center| 0.2&nbsp;km³ ||align=center| 7
|align=center| <ref name="gvpholocene"/>
|-
| align=center|{{dts|format=dmy|1930|November|25}} ||align=center| [[Gunung Merapi|Merapi]] ||align=center| {{dts|format=dmy|1931|September|}} ||
!style="background-color: align=center#FC0;"|3 |
|align=center| cv[[Jawa Tengah]],rf,pf,lf,ld,lm [[DI Yogyakarta]]||align=center| tidak ||align=center| 0.0017&nbsp;km³ ||align=center| 1,369
|align=center| <ref name="merapi"/>
|-
| align=center|{{dts|format=dmy|1919|5|19}} ||align=center| [[KelutKelud]] ||align=center| {{dts|format=dmy|1919|5|20}} || align
!style=center"background:#f90;"|4 |
|align=center| cv,cl,pf,lm[[Jawa Timur]]||align=center| tidak ||align=center| 0.19&nbsp;km³ ||align=center| 5,110
|align=center| <ref name="gvpholocene"/>
|-
| align=center|{{dts|format=dmy|1892|6|7}} ||align=center| [[Gunung Awu|Awu]] ||align=center| {{dts|format=dmy|1892|6|12}} ||
!style="background-color: align=center#FC0;"|3 |
|align=center| cv,pf,lm[[Sulawesi Utara]]||align=center| ya ||align=center| N/A ||align=center| 1,532
|align=center| <ref name="awu">{{cite web|title=Awu's Eruptive History|work=Global Volcanism Program|publisher=[[Smithsonian Institution]]|url=http://www.volcano.si.edu/world/volcano.cfm?vnum=0607-04=&volpage=erupt|accessdate=2006-12-31|archive-date=2007-07-07|archive-url=https://web.archive.org/web/20070707110803/http://www.volcano.si.edu/world/volcano.cfm?vnum=0607-04=&volpage=erupt|dead-url=yes}}</ref>
|-
| align=center|{{dts|format=dmy|1883|8|26}} ||align=center| [[Letusan Krakatau 1883|Krakatau]] ||align=center| {{dts|format=dmy|1884|2|}} ||
!style="background-color: align=center#F00; color: white;"|6 |
|align=center| cv,se,pf,fa,lm,cc[[Selat Sunda]]||align=center| 15–42&nbsp;m ||align=center| 5–8.5&nbsp;km³ ||align=center| 36,600
|align=center| <ref name="winchester2003"/><ref name="Rampino"/><ref>{{cite journal|doi=10.5194/nhess-3-321-2003|journal=Natural Hazards and Earth System Sciences|title=Simulation of the trans-oceanic tsunami propagation due to the 1883 Krakatau volcanic eruption|author=B.H. Choi, E. Pelinovsky, K.O. Kim and J.S. Lee|url=http://iri.ldeo.columbia.edu/~lareef/tsunami/nhs-3-321.pdf|format=PDF|year=2003|pages=321–332|issue=5|volume=3|access-date=2014-01-31|archive-date=2006-09-12|archive-url=https://web.archive.org/web/20060912023833/http://iri.ldeo.columbia.edu/~lareef/tsunami/nhs-3-321.pdf|dead-url=yes}}</ref>
|-
| align=center|{{dts|format=dmy|1872|April|15}} ||align=center| [[Gunung Merapi|Merapi]] ||align=center| {{dts|format=dmy|1872|April|21}} || align
!style=center"background:#f90;"|4 |
|align=center|[[Jawa cvTengah]],pf [[DI Yogyakarta]]||align=center| tidak ||align=center| 0.33&nbsp;km³ ||align=center| 200
|align=center| <ref name="merapi"/>
|-
| align=center|{{dts|format=dmy|1856|3|2}} ||align=center| [[Gunung Awu|Awu]] ||align=center| {{dts|format=dmy|1856|3|17}} ||
!style="background-color: align=center#FC0;"|3 |
|align=center| cv,pf,lm[[Sulawesi Utara]]||align=center| ya ||align=center| 0.51±0.50&nbsp;km³ ||align=center| 2,806
|align=center| <ref name="awu"/>
|-
| align=center|{{dts|format=dmy|1822|10|8}} ||align=center| [[Galunggung]] ||align=center| {{dts|format=dmy|1822|12|}} ||
!style="background-color: align=center#F60;"|5 |
|align=center| cv,pf,ld,lm[[Jawa Barat]] ||align=center| tidak ||align=center| 1&nbsp;km³ + ||align=center| 4,011
|align=center| <ref name="gvpholocene"/>
|-
| align=center|{{dts|format=dmy|1815|April|10}} ||align=center| [[GunungLetusan Tambora 1815|Tambora]] ||align=center| {{dts|format=dmy|1815|7|15}} || align
!style=center"background-color: #900; color: white;"|7 |
|align=center|[[Nusa cvTenggara Barat]],pf,cc [[Sumbawa]]||align=center| 1–2&nbsp;m ||align=center| 160160–180&nbsp;km³ ||align=center| 71,000+
|align=center| <ref name="Stothers1984"/><ref name="Oppenheimer2003">{{cite journal|last=Oppenheimer|first=Clive|title=Climatic, environmental and human consequences of the largest known historic eruption: Tambora volcano (Indonesia) 1815|url=https://archive.org/details/sim_progress-in-physical-geography_2003-06_27_2/page/230|journal=Progress in Physical Geography|volume=27|issue=2|year=2003|pages=230–259|doi=10.1191/0309133303pp379ra}}</ref>
|-
| align=center|{{dts|format=dmy|1812|8|6}} ||align=center| [[Gunung Awu|Awu]] ||align=center| {{dts|format=dmy|1812|8|8}} || align
!style=center"background:#f90;"|4 |
|align=center| cv,pf,lm[[Sulawesi Utara]]||align=center| tidak ||align=center| 0.55±0.50&nbsp;km³ ||align=center| 963
|align=center| <ref name="awu"/>
|-
| align=center|{{dts|format=dmy|1772|8|12}} ||align=center| [[Gunung Papandayan|Papandayan]] ||align=center| {{dts|format=dmy|1772|8|12}} ||
!style="background-color: align=center#FC0;"|3 |
|align=center| cv,ph[[Jawa Barat]]||align=center| tidak ||align=center| N/A ||align=center| 2,957
|align=center| <ref>{{cite web|title=The Deadliest Eruptions|url=http://volcano.oregonstate.edu/education/facts/deadly_volcs.html|work=Volcano World|accessdate=2009-03-15|publisher=Department of Geosciences at Oregon State University|archive-date=2009-01-25|archive-url=https://web.archive.org/web/20090125131010/http://volcano.oregonstate.edu/education/facts/deadly_volcs.html|dead-url=yes}}</ref>
|-
| align=center|{{dts|format=dmy|1672|8|4}} ||align=center| [[Gunung Merapi|Merapi]] ||align=center| {{dtsh|1672||}}tidak diketahui ||
!style="background-color: align=center#FC0;"|3 |
|align=center| cv[[Jawa Tengah]],pf,lm [[DI Yogyakarta]]||align=center| tidak ||align=center| N/A ||align=center| 3,000
|align=center| <ref name="merapi"/>
|-
| align=center|{{dts|format=dmy|1586||}} ||align=center| [[KelutKelud]] ||align=center| {{dtsh|1586||}}tidak diketahui ||
!style="background-color: align=center#F60;"|5 |
|align=center| cf,cl,lm[[Jawa Timur]]||align=center| tidak ||align=center| 1&nbsp;km³ + ||align=center| 10,000
|align=center| <ref name="gvpholocene"/>
|-
| align=center|{{dts|format=dmy|1257||}}
| align=center| [[Letusan Samalas 1257|Samalas]]
| align=center| tidak diketahui
!style="background-color: #900; color: white;"|7
| align=center| [[Lombok]]
| align=center| tidak
| align=center | N/A
| align=center | tidak diketahui
| align=center | <ref>{{Cite web|title=Letusan Samalas 1257 - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas|url=https://m.wiki-indonesia.club/wiki/Letusan_Samalas_1257|website=m.wiki-indonesia.club|language=id|access-date=2021-02-22}}</ref>
|-
| align=center|{{dtsh|74000|||SM}}≈ 74,000 [[Sebelum Masehi|SM]] ||align=center| [[DanauGunung Toba|Toba]] ||align=center| {{dtsh|74000|||SM}}tidak diketahui
! style="background-color: black;" ||<span alignstyle=center|"color: white;">8 |</span>
|align=center| pf,lf,cc[[Sumatera Utara]]||align=center| mungkin ||align=center| 2,800&nbsp;km³ || align="center" | hampir memusnahkan<br>populasi manusia
|align=center| <ref name="Oppenheimer2002"/>
|}
<div class="references-small">Jumlah korban jiwa bersumber dari Survei Vulkanologi Indonesia,<ref name="vsi"/> dan Tanguy et al. (1998).<ref>{{cite journal|title=Victims from volcanic eruptions: a revised database|year=1998|author=J.-C. Tanguy, Ch. Ribière, A. Scarth and W.S. Tjetjep|journal=Bulletin of Volcanology|volume=60|issue=2|pages=137–144|url=http://www.springerlink.com/content/8bn1re4crce6yr8r/|doi=10.1007/s004450050222|bibcode = 1998BVol...60..137T }}</ref><br>Catatan: cv= letusan ventilasi sentral, pf=[[aliran piroklastik]], lf=[[aliran lava]], lm=[[lumpur]] [[lahar]], cl=letusan [[danau kawah]], ph=[[letusan freatik]], ld=[[kubah lava|ekstrusi kubah lava]], cc=[[kaldera|keruntuhan kaldera]], se=[[gunung api bawah laut|letusan bawah laut]], fa=[[fumarol|aktivitas fumarol]], rf=letusan celah radial.</div>
 
Jumlah korban jiwa bersumber dari Survei Vulkanologi Indonesia,<ref name="vsi">{{cite web|title=Centre of Volcanology & Geological Hazard Mitigation|url=http://portal.vsi.esdm.go.id/joomla/|publisher=Volcanological Survey of Indonesia|archiveurl=https://web.archive.org/web/20061216081307/http://portal.vsi.esdm.go.id/joomla/|archivedate=2006-12-16|dead-url=no|accessdate=2006-12-31}}</ref> dan Tanguy et al. (1998).<ref>{{cite journal|title=Victims from volcanic eruptions: a revised database|year=1998|author=J.-C. Tanguy, Ch. Ribière, A. Scarth and W.S. Tjetjep|journal=Bulletin of Volcanology|volume=60|issue=2|pages=137–144|url=http://www.springerlink.com/content/8bn1re4crce6yr8r/|doi=10.1007/s004450050222|bibcode=1998BVol...60..137T}}{{Pranala mati|date=Januari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref><br>Catatan: cv= letusan ventilasi sentral, pf=[[aliran piroklastik]], lf=[[aliran lava]], lm=[[lumpur]] [[lahar]], cl=letusan [[danau kawah]], ph=[[letusan freatik]], ld=[[kubah lava|ekstrusi kubah lava]], cc=[[kaldera|keruntuhan kaldera]], se=[[gunung api bawah laut|letusan bawah laut]], fa=[[fumarol|aktivitas fumarol]], rf=letusan celah radial.
== Lihat juga ==
 
{{portal|Indonesia}}
== Galeri ==
* [[Gunung berapi di Indonesia]]
<gallery widths=190px heights=140px>
Berkas:Erupsi Gunung Marapi RRI-Novelhya Wirda.jpg|[[Letusan Gunung Marapi 2023]]
File:Anak Krakatau 2018-12-20 Landsat 8 T1 SR.jpg|[[Tsunami Selat Sunda 2018|Letusan dan tsunami Anak Krakatau 2018]]
File:Ratusan rumah tertimbun abu vulkanik erupsi gunung Semeru.jpg|[[Letusan Gunung Semeru 2021]]
File:Ash in Yogyakarta during the 2014 eruption of Kelud 09.jpg|[[Letusan Kelud 2014]]
File:Mount Merapi Eruption (5134675344).jpg|[[Letusan Merapi 2010]]
File:Galunggung eruption 1982.jpeg|[[Galunggung|Letusan Gunung Galunggung 1982]]
File:Gunung Agung saat erupsi tahun 1963.jpg|[[Letusan Gunung Agung 1963]]
File:De uitbarsting van de Krakatau, KITLV 5888.tiff|[[Letusan Krakatau 1883]]
File:COLLECTIE TROPENMUSEUM Vulkaan op Poelau Roeang TMnr 60018639.jpg|[[Gunung Ruang|Letusan dan tsunami Gunung Ruang 1871]]
File:Caldera Mt Tambora Sumbawa Indonesia.jpg|Kaldera Tambora setelah [[Letusan Tambora 1815]]
</gallery>
 
==Lihat pula==
{{portal|Ilmu kebumian|Indonesia}}
* [[Geologi Indonesia]]
* [[Daftar gempa bumi di Indonesia]]
* [[DaftarCincin gunungApi berapiPasifik]]
 
== Referensi ==
{{Reflist}}
 
=== Referensi umum ===
# ^ {{note label|Padang1951||a}}{{cite conference|author=M. Neumann van Padang|year=1951|title=Indonesia|booktitle=Catalog of Active Volcanoes of the World and Solfatara Fields|location=Rome|publisher=IAVCEI|edition=1|pages=1–271}}
# ^ {{note label|SimkinSiebert1994||a}}{{cite book|title=Volcanoes of the World: A Regional Directory, Gazetteer, and Chronology of Volcanism During the Last 10,000 Years|url=https://archive.org/details/volcanoesofworld0000simk|author=Tom Simkin and Lee Siebert|year=1994|publisher=Geoscience Press|edition=2nd|isbn=0-945005-12-1}}
 
=== Catatan ===
{{reflist|2}}
 
== Pranala luar ==
Baris 491 ⟶ 646:
 
{{DEFAULTSORT:List Of Volcanoes In Indonesia}}
 
{{daftar pilihan}}
[[Kategori:Gunung di Indonesia| ]]
[[Kategori:Gunung berapi di Indonesia| ]]
[[Kategori:Daftar bertopik Indonesia|Gunung]]
[[Kategori:Daftar gunung|Indonesia]]
[[Kategori:Daftar gunung berapi|Indonesia]]