Sang Penari: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Ah madsufi (bicara | kontrib) Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Wagino Bot (bicara | kontrib) k Bot: Merapikan artikel |
||
(21 revisi perantara oleh 13 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox Film
|
| image = Sang_Penari.jpg
| caption = Poster rilis layar lebar
|
|
|
| based_on = '''Novel''':<br />[[Ahmad Tohari]]
| starring = [[Prisia Nasution]]<br />[[Dewi Irawan]]<br />[[Oka Antara]]<br />[[Slamet Rahardjo]]<br />[[Landung Simatupang]]<br />[[Hendro Djarot]]<br />[[Happy Salma]]<br />[[Teuku Rifnu Wikana]]<br />[[Tio Pakusadewo]]<br />[[Lukman Sardi]]▼
|
| cinematography = [[Yadi Sugandi]]
▲|starring = [[Prisia Nasution]]<br />[[Dewi Irawan]]<br />[[Oka Antara]]<br />[[Slamet Rahardjo]]<br />[[Landung Simatupang]]<br />[[Hendro Djarot]]<br />[[Happy Salma]]<br />[[Teuku Rifnu Wikana]]<br />[[Tio Pakusadewo]]<br />[[Lukman Sardi]]
|
|
|
|
|
▲|movie_language = [[Bahasa Indonesia]]<br />[[Bahasa Banyumasan]]
}}
{{Penghargaan film
|award1=[[Festival Film Indonesia 2011]]
|ket-award1=
* '''Film
* '''Sutradara Terbaik''' : [[Ifa Isfansyah]]
* '''Pemeran Utama Wanita Terbaik''' : [[Prisia Nasution]]
* '''Pemeran Pendukung Wanita Terbaik''' : [[Dewi Irawan]]
}}
'''''Sang Penari''''' (
Film ini merupakan film adaptasi kedua dari novel tersebut setelah
== Sinopsis ==
Baris 67 ⟶ 57:
* [[Teuku Rifnu Wikana]] sebagai Darsun, teman Rasus dan Srintil sejak kecil.
==
''Sang Penari'' disutradarai oleh [[Ifa Isfansyah]]
''Sang Penari'' didasarkan pada novel ''[[Ronggeng Dukuh Paruk]]'' (1982) yang ditulis oleh [[Ahmad Tohari]].
Isfansyah akhirnya memilih seorang aktris baru, [[Prisia Nasution]]
==
''Sang Penari'' menyentuh tema sejarah [[komunisme]] di Indonesia, dengan fokus pada [[Partai Komunis Indonesia|partai komunis]] Indonesia saat menyebarkan ideologi dalam acara kesenian rakyat, dan [[Pembantaian di Indonesia 1965–1966|pembersihan sistematis anggota Partai Komunis]] itu dari 1965-1966 oleh militer Indonesia, yang diduga telah memakan korban beberapa ratus ribu orang. {{sfn|Siregar 2011, Film: Dancing through}} Film ini adalah film Indonesia ketiga yang bertemakan pembunuhan tersebut, menyusul film ''[[Pengkhianatan G30S/PKI]]'' (1984) besutan [[Arifin C. Noer]] dan ''[[Gie]]'' (2005) besutan [[Riri Riza]]. {{sfn|Siregar 2011, Film: Dancing through}} Tohari kemudian mengatakan bahwa jika ia menulis tentang pembunuhan tersebut seperti digambarkan dalam film, pemerintah [[Orde Baru]] yang represif akan menembak dia.{{sfn|Sembiring 2011, Gripping Drama Shines}}▼
=== Perilisan ===
''Sang Penari'' juga menampilkan banyak kalimat yang diucapkan dalam [[bahasa Banyumasan]], bahasa daerah latar cerita film ini. {{sfn|Subagyo 2011, "Sang Penari", Potret}} Film ini juga menampilkan beberapa aspek budaya Indonesia, termasuk batik {{sfn|Subagyo 2011, "Sang Penari", Potret}} dan [[musik Jawa]].{{sfn|Sembiring 2011, Gripping Drama Shines}}▼
''Sang Penari'' dirilis pada tanggal 10 November 2011.{{sfn|Maryono 2011, Ifa Isfansyah: The man}} Tohari, yang telah menolak untuk menonton [[Darah dan Mahkota Ronggeng|adaptasi pertamanya]], menikmati ''Sang Penari'' dan dilaporkan menangis terharu. Dia berkomentar bahwa film ini jauh lebih emosional daripada novelnya, dan memberikan persetujuan dan rekomendasi kepada film ini, menganggap film ini sebagai adaptasi layak untuk karyanya.
===
▲''Sang Penari'' menyentuh tema sejarah [[komunisme]] di Indonesia, dengan fokus pada [[Partai Komunis Indonesia|partai komunis]] Indonesia saat menyebarkan ideologi dalam acara kesenian rakyat, dan [[Pembantaian di Indonesia 1965–1966|pembersihan sistematis anggota Partai Komunis]] itu dari 1965-1966 oleh militer Indonesia, yang diduga telah memakan korban beberapa ratus ribu orang.
▲''Sang Penari'' dirilis pada tanggal 10 November 2011.{{sfn|Maryono 2011, Ifa Isfansyah: The man}} Tohari, yang telah menolak untuk menonton [[Darah dan Mahkota Ronggeng|adaptasi pertamanya]], menikmati ''Sang Penari'' dan dilaporkan menangis terharu. Dia berkomentar bahwa film ini jauh lebih emosional daripada novelnya, dan memberikan persetujuan dan rekomendasi kepada film ini, menganggap film ini sebagai adaptasi layak untuk karyanya. {{sfn|Kurniasari 2011, Ronggeng 2.0}} Triwik Kurniasari, menulis untuk ''[[The Jakarta Post]]'', menggambarkan film itu sebagai "menakjubkan secara artistik" dan bahwa Isfansyah "menerjemahkan dengan lancar saat-saat menakutkan dan upaya jahat yang diambil oleh militer dalam menangani semua terduga pengkhianat". {{sfn|Kurniasari 2011, Ronggeng 2.0}} Labodalih Sembiring menulis untuk ''[[The Jakarta Globe]]'', mengatakan elemen sosial-budaya dalam film ini layak disebut sebuah [[tragedi Shakespeare]] dan menampilkan akting dan penyutradaraan yang baik, tetapi kurang dari segi [[jalur suara]] / soundtrack. {{sfn|Sembiring 2011, Gripping Drama Shines}}
▲''Sang Penari'' juga menampilkan banyak kalimat yang diucapkan dalam [[bahasa Banyumasan]], bahasa daerah latar cerita film ini.
== Penghargaan ==▼
Film ini memenangi 4 Penghargaan [[Piala Citra]] di [[Festival Film Indonesia 2011]] untuk Film Terbaik, Sutradara Terbaik ([[Ifa Isfansyah]]), Aktris Terbaik ([[Prisia Nasution]]) dan Aktris Pendukung Terbaik ([[Dewi Irawan]]). Film ini adalah film yang diajukan Indonesia untuk penghargaan ''[[Academy Awards ke-85]]'' untuk kategori [[Film Berbahasa Asing Terbaik (Oscar)|Film Bahasa Asing Terbaik]], tetapi tidak masuk ke daftar finalis.<ref>{{en}} [http://www.imdb.com/title/tt1989598/trivia "Sang Penari" di laman imdb.com]</ref>{{sfn|de Leon 2012, Indonesia introduces}}▼
▲== Penghargaan dan nominasi ==
▲Film
{| class="wikitable" style="font-size: 95%;"
Baris 96 ⟶ 88:
| rowspan="9" | 2011
| Film terbaik{{sfn|Kurniasari 2011, A vibrant year}}
| [[
|{{Won}}
|-
| Sutradara
| [[Ifa Isfansyah]]
| {{Won}}
|-
| Penulis Skenario
| [[Salman Aristo]], [[Ifa Isfansyah]], dan [[Shanty Harmayn]]
| {{Nom}}
|-
| Sinematorgrafi
| [[Yadi Sugandi]]
| {{Nom}}
|-
| Penata
| [[Eros Eflin]]
| {{Nom}}
|-
| Pemeran
| [[Nyoman Oka Antara]]
| {{Nom}}
|-
| Pemeran
| [[Prisia Nasution]]
| {{Won}}
|-
| Pemeran
| [[Hendro Djarot]]
| {{Nom}}
|-
| Pemeran
| [[Dewi Irawan]]
| {{Won}}
Baris 134 ⟶ 126:
| [[Academy Awards ke-85|2012]]
|[[Film Berbahasa Asing Terbaik (Oscar)|Film Bahasa Asing Terbaik]]{{sfn|de Leon 2012, Indonesia introduces}}
| Sang Penari
|{{okay|Diajukan}}
|-
Baris 144 ⟶ 136:
== Referensi ==
{{reflist|colwidth=30em}}
{{refbegin|colwidth=30em}}
* {{cite news
Baris 153 ⟶ 144:
|first=
|ref={{harvid|The Jakarta Post 2011, Film brings Titi}}
|title
|trans_title=
|url
|work=The Jakarta Post
|location
|accessdate=24 December 2011
|date
|archivedate=
|archiveurl=
|dead-url=no
}}
* {{cite news
|work=The Jakarta Post
|title
|trans_title
|language
|url
|last=Krismantari
|first=Ika
|date
|accessdate=12 January 2012
|archivedate
|archiveurl
|ref
|dead-url=no
}}
* {{cite news
|work=The Jakarta Post
|title
|trans_title
|language
|url
|last=Kurniasari
|first=Triwik
|date
|accessdate=12 January 2012
|archivedate
|archiveurl
|ref
|dead-url=no
}}
* {{cite news
|work=The Jakarta Post
|title
|trans_title
|language
|url
|last=Kurniasari
|first=Triwik
|date
|accessdate=12 January 2012
|archivedate
|archiveurl
|ref
|dead-url=no
}}
* {{cite news
|url=http://www.variety.com/article/VR1118059731
|ref={{sfnRef|de Leon 2012, Indonesia introduces}}
|archiveurl=
|archivedate=
|title=Indonesia introduces Oscar to 'Dancer'
|accessdate=24 September 2012
Baris 217 ⟶ 212:
|last=de Leon
|first=Sunshine Lichauco
|dead-url=no
}}
* {{cite news
|work=The Jakarta Post
|title
|trans_title
|language
|url
|last=Maryono
|first=Agus
|date
|accessdate=12 January 2012
|archivedate
|archiveurl
|ref
|dead-url=no
}}
* {{cite news
|work = Jakarta Globe
|title = Gripping Drama Shines Light on Indonesian Dark Past
|trans_title =
|language =
|url = http://www.thejakartaglobe.com/lifeandtimes/gripping-drama-shines-light-on-indonesian-dark-past/479888
|last = Sembiring
|first = Lebodalih
|date = 21 November 2011
|accessdate = 12 January 2012
|archivedate =
|archiveurl =
|ref = {{harvid|Sembiring 2011, Gripping Drama Shines}}
|dead-url = no
}}
* {{cite news
|work=Jakarta Globe
|title
|trans_title
|language
|url
|last=Siregar
|first=Lisa
|date
|accessdate=12 January 2012
|archivedate
|archiveurl
|ref
|dead-url=no
}}
* {{
|
▲|trans_title = Oka Antara Against Tio Pakusadewo
|url
▲|language = Indonesian
▲|url = http://entertainment.kompas.com/read/2011/12/01/15275286/Oka.Antara.Bersaing.dengan.Tio.Pakusadewo
|last=Sofyan
|first=Eko Hendrawan
|date
|accessdate=18 March 2012
|archivedate
|archiveurl
|ref
|dead-url=no
|editor-last=Sofyan
|editor-first=Eko Hendrawan
}}
* {{
|title="Sang Penari", Potret Buram Pasca Tragedi
|
▲|language = Indonesian
▲|url = http://oase.kompas.com/read/2011/11/05/21104215/.Sang.Penari.Potret.Buram.Pasca.Tragedi
|last=Subagyo
|first=Rz.
|date
|accessdate=12 January 2012
|archivedate
|archiveurl
|ref
|dead-url=no
}}
{{refend}}
== Pranala luar ==
* [http://www.21cineplex.com/sang-penari,movie,2634.htm Ulasan di Cineplex] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20111009043655/http://www.21cineplex.com/sang-penari,movie,2634.htm |date=2011-10-09 }}
* {{IMDb title|1989598|Sang Penari}}
Baris 306 ⟶ 307:
{{Artikel pilihan}}
[[Kategori:Film drama
[[Kategori:Film Indonesia tahun 2011]]
[[Kategori:Film yang
[[Kategori:Film yang berdasarkan pada novel Indonesia]]
[[Kategori:Film MD Pictures]]
|