Bandar Udara Internasional Minangkabau: Perbedaan antara revisi

| namenativename = Bandar Udara Internasional= {{small|{{lang|en|Minangkabau International Airport}}}}

| nativenameimage = {{lang|en|<small>''Minangkabau International Airport''</small>}} Logo.png

| image2ICAO = Minangkabau Airport MRD-1.jpg = WIEE

| IATAtype = PDGPublik

| ICAOowner-oper = WIEE[[Injourney]]]

| WMOcity-served = 96163[[Kota Padang]]

| owneropened = [[Pemerintah Indonesia]] = {{ubl|

| hubtimezone = [[Waktu Indonesia Barat|WIB]]

| website = http://{{URL|www.minangkabau-airport.co.id}}

| r1-numberlength-f = 15/339843

| r1-length-fm = 98433000

| stat1-headerdata = Pergerakan Penumpang = 3.937.251

| stat2-headerdata = Kapasitas Terminal = 1200000

'''Bandar Udara Internasional Minangkabau''' ({{lang-en|Minangkabau International Airport}}, {{lang-min|Bandar Udaro Internasional Minangkabau}}) {{Airportairport codes|PDG|WIPTWIEE}} atau biasa disingkat '''BIM''' adalah [[bandar udara]] bertaraf internasional utama di provinsi [[SumatraSumatera Barat]] yang melayani penerbangan untuk [[KotaKawasan PadangMetropolitan Palapa]]. Bandara ini berjarak sekitar 2324&nbsp;km dari pusat Kota Padang dan terletak di wilayah [[Katapiang, Batang Anai, Padang Pariaman|Ketaping]], [[Batang Anai, Padang Pariaman|Kecamatan Batang Anai]], [[Kabupaten Padang Pariaman]], [[Sumatera Barat]].<ref name="profil"/>

Bandar Udara Internasional Minangkabau mulai dibangun pada tahun 2002 dan dioperasikan secara penuh pada 22 Juli 2005 menggantikan [[Bandar Udara Tabing]].<ref name="info">{{cite web|url=http://www.minangkabauairport.com/index.php/info-bandara|title=Info di situs web resmi Bandar Udara Internasional Minangkabau|accessdate=2012-06-26}}{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> BIM merupakan bandara satu-satunya di dunia yang memakai nama etnis.<ref>{{cite web|url=http://indonesia.travel/id/discover-indonesia/region-detail/23/sumatera-barat|title=SumatraSumatera Barat|work=Situs web resmi mengenai informasi pariwisata dan perjalanan Indonesia|publisher=[[Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia]]|accessdate=2012-06-26}}</ref>

Pada tahun 2006, bandar udara ini ditetapkan oleh [[Kementerian Agama Indonesia|Kementerian Agama]] sebagai tempat embarkasi dan debarkasi [[haji]] untuk wilayah [[provinsiProvinsi SumatraSumatera Barat]], [[Bengkulu]] dan sebagian [[Jambi]]. Sejak [[1 Januari]] [[2012]], jam operasional bandara ini diperpanjang oleh [[PT Angkasa Pura II]] hingga pukul 00.00 [[Waktu Indonesia Barat|WIB]], yang sebelumnya hanya dibuka hingga pukul 21.00 [[Waktu Indonesia Barat|WIB]].<ref>{{citeCite webnews|url=http://us.bisnis.news.viva.co.id/news/read/332164-operasional-4-bandara-ini-diperpanjang|title=Jam Operasional Empat Bandara Diperpanjang|work=[[VIVAnewsVIVA.co.id]]|date=2012-07-03|accessdate=2012-07-03|last=Antique}}</ref>

Bandar Udara Internasional Minangkabau dibangun sebagai pengganti [[Bandar Udara Tabing]] yang sudah tidak lagi memenuhi persyaratan dari segi keselamatan penerbangan setelah 34 tahun lamanya digunakan.<ref name="profil">{{cite web|url=http://www.minangkabauairport.com/index.php/profil|title=Profil di situs web resmi Bandar Udara Internasional Minangkabau|accessdate=2012-06-26}}{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Pembangunan bandara ini mulai dilakukan pada tahun 2001 dengan menghabiskan biaya sekitar 9,4 miliar [[Yen]], dengan 10% di antaranya (sekitar 97,6 miliar [[Rupiah]]) merupakan pinjaman lunak dari ''Japan Bank International Coorporation'' (JICB). Konstruksinya melibatkan kontraktor Shimizu dan Marubeni J.O. dari [[Jepang]], dan Adhi Karya dari [[Indonesia]].<ref name="info"/>

Bandar Udara Internasional Minangkabau berdiri di atas tanah seluas 4,27&nbsp;km² dengan [[landasan pacu]] sepanjang 3.000 meter dengan lebar 45 meter.<ref name="okezone">{{citeCite webnews|url=http://economy.okezone.com/read/2011/07/20/320/482064/bandara-internasional-minangkabau-tambah-landasan-pacu|work=[[Okezone.com]]|title=Bandara Internasional Minangkabau Tambah Landasan Pacu|date=2012-07-20|accessdate=2012-06-26|last=Akbar|first=Rus}}</ref> Penerbangan domestik dan internasional dilayani oleh terminal seluas 20.568 m², yang berkapasitas sekitar 2,3 juta penumpang setiap tahunnya.<ref name="AP II Investasi">{{cite web|url=http://www.koran-jakarta.com/ap-ii-investasi-rp6-miliar-untuk-bim/|title=AP II Investasi Rp61 Miliar untuk BIM|accessdate=2016-07-30|archive-date=2016-08-17|archive-url=https://web.archive.org/web/20160817120007/http://www.koran-jakarta.com/ap-ii-investasi-rp6-miliar-untuk-bim/|dead-url=yes}}</ref> Pada tahun 2017, bandara ini akan diperluas dua tahap hingga mencapai 49.000 m². Dengan pengembangan itu nantinya akan bisa menampung sekitar 5,9 juta penumpang per tahun.<ref name="AP II Investasi"/>

Bandar udara ini adalah bandara kedua di [[Indonesia]] setelah [[Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta|Soekarno-Hatta]] yang pembangunannya dilakukan dari awal. Rencana induk pembangunan bandara ini dilakukan dalam tiga tahap, tahap keduanya dimulai pada tahun 2010. Setelah semua tahap selesai pengerjaannya, panjang landasan bandara ini akan diperpanjang menjadi 3.600 meter, yang juga dilengkapi dengan [[jalan rayap|landasan penghubung]] (''taxiway'') paralel di sepanjang landasan.<ref name="fasilitas">{{cite web|url=http://www.minangkabauairport.com/index.php/info-bandara/fasilitas|title=Fasilitas di situs web resmi Bandar Udara Internasional Minangkabau|accessdate=2012-06-26}}{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>

Untuk menuju Kota Padang, [[Kereta Api Indonesia|PT (Persero) Kereta Api]] telah membangun [[Rel|jalur]] [[kereta api]] baru sepanjang 4,2&nbsp;km dari [[Stasiun Duku]] menuju Bandara Internasional Minangkabau.<ref>{{citeCite webnews|url=http://www.tempo.co/read/news/2013/01/04/058452198/Sumatera-Barat-Buat-Railbus-ke-Bandara|title=SumatraSumatera Barat Buat Railbus ke Bandara|date=4 Januari 2013|last=Febrianti|work=[[Tempo.co]]|accessdate=31 Januari 2013|archive-date=2015-04-18|archive-url=https://web.archive.org/web/20150418134451/http://www.tempo.co/read/news/2013/01/04/058452198/Sumatera-Barat-Buat-Railbus-ke-Bandara|dead-url=yes|language=id}}</ref> Proyek ini menjadikan Bandar Udara Internasional Minangkabau tercatat sebagai bandara kedua di [[Indonesia]] yang dapat diakses melalui jalur kereta api.<ref>{{citeCite webnews|url=http://finance.detik.com/read/2016/05/21/160358/3214769/4/bandara-minangkabau-akan-diperluas-dan-dilengkapi-akses-kereta|title=Bandara Minangkabau Akan Diperluas dan Dilengkapi Akses Kereta|work=[[Detik.com|detikcom]]|date=2016-05-21|accessdate=2016-07-30|last=Simorangkir|first=Eduardo}}</ref> Tertunda dari rencana semula, angkutan kereta api yang akan menghubungkan [[Stasiun Simpang Haru]], Padang ini ditargetkan selesai pada Agustus 2016.<ref>[https://bisnis.tempo.co/read/news/2016/01/31/090740878/kereta-bandara-minangkabau-ditargetkan-beroperasi-tahun-ini/ "Kereta Bandara Minangkabau Ditargetkan Beroperasi Tahun Ini"]. Tempo.co. Diakses pada 30 Juli 2016.</ref> Kereta Bandara Minangkabau akhirnya diresmikan oleh Presiden [[Joko Widodo]] pada tanggal 21 Mei 2018,<ref>{{citeCite news|url=https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20180522083953-92-300176/tiket-kereta-bandara-minangkabau-hanya-rp10-ribu|title=Tiket Kereta Bandara Minangkabau Hanya Rp10 Ribu|last=Agustiyanti|publisher=CNN Indonesia|date=2018-05-22|accessdate=2018-05-22|work=[[CNN Indonesia]]}}</ref> dengan tarif dari [[Stasiun Padang]] ke [[Stasiun Bandara Internasional Minangkabau]] hanya Rp10.000,00.<ref>{{citeCite news|url=https://finance.detik.com/infrastruktur/d-4031095/kok-bisa-tarif-kereta-bandara-minangkabau-cuma-rp-5000-10000|title=Kok Bisa Tarif Kereta Bandara Minangkabau Cuma Rp 5.000-10.000?|last=Chandra|first=Ardan Adhi|work=detikFinance[[Detik.com|detikcom]]|date=2018-05-21|accessdate=2018-05-22}}</ref>

|[[AirAsia]]|[[Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur|Kuala Lumpur—InternasionalLumpur–Internasional]]

|[[Citilink]]|[[Bandar Udara Internasional Hang Nadim|Batam]], [[Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma|Jakarta—HalimJakarta–Halim Perdanakusuma]], [[Bandar Udara Internasional Soekarno Hatta|Jakarta—Soekarno–HattaJakarta–Soekarno–Hatta]], [[Bandar Udara Internasional KertajatiKing Abdulaziz|KertajatiJeddah]],
|[[Garuda Indonesia]]|[[Bandar Udara Internasional SultanSoekarno Mahmud Badaruddin IIHatta|PalembangJakarta–Soekarno–Hatta]], Haji : [[Bandar Udara Internasional JuandaKing Abdulaziz|SurabayaJeddah]]

|[[GarudaLion IndonesiaAir]]|[[Bandar Udara Internasional Hang Nadim|Batam]], [[BandarHaji Udara Binaka|Gunung Sitoli]], [[Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma|Jakarta–Halim Perdanakusuma]], [[Bandar Udara Internasional Soekarno Hatta|Jakarta—Soekarno–Hatta]], [[Bandar Udara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II|Palembang]]<br> '''Musiman:''' [[Bandar Udara Internasional King Abdulaziz|Jeddah]] <br> '''Haji:''', [[Bandar Udara Internasional Pangeran Mohammad bin Abdul Aziz|Madinah]]

|[[SaudiaSusi Air]]|'''Musiman:''' [[Bandar Udara InternasionalLasondre|Kepulauan KingBatu]], [[Bandar Udara AbdulazizMukomuko|JeddahMukomuko]], <br>[[Bandar Udara Rokot|Sipora]] '''Haji:''', [[Bandar Udara Internasional Pangeran MohammadSultan binSyarif AbdulKasim AzizII|MadinahPekanbaru]]}}

|[[Cardig Air]]|[[Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma|Jakarta—HalimJakarta–Halim Perdanakusuma]]

Bandara ini memiliki empat [[garbarata]] (pada tahap pembangunan terminal baru direncanakan menjadi tujuh) yang menghubungkan terminal dengan pesawat. Fasilitas pendukung yang dimiliki bandara ini adalah area bermain anak, toko yang menjual aneka suvenir, serta makanan seperti [[California Fried Chicken]], [[Kiosk]], [[Roti'O|Roti O]], dan [[Minang Mart]]lainnya.

* {{id}} [http://members.bumn-ri.com/angkasapura1/news.html?news_id=8738 Berita dari situs resmi Angkasa Pura I]{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}

[[Kategori:Bandar udara di SumatraSumatera Barat|Minangkabau]]