Seni rupa Islam: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rawins (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.3
 
(85 revisi perantara oleh 49 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Ensiklopedia Islam|Muhammad}}
[[Berkas:Ventanas_con_arabescos_en_la_AlhambraVentanas con arabescos en la Alhambra.JPG|thumbjmpl|200px|Motif arabesque di bangunan Alhamra]]'''Seni rupa Islam''' adalah seni rupa yang berkembang pada masa lahir hingga akhir masa keemasan [[Islam]]. Rentang ini bisa didefinisikandi[[definisi]]kan meliputi [[Jazirah Arab]], [[Afrika Utara]], [[Timur Tengah]], dan [[Eropa]] sejak mulai munculnya Islam pada [[571]] M hingga mulai mundurnya kekuasaan [[Turki Ottoman]]. Walaupun sebenarnya Islam dan keseniannya tersebar jauh lebih luas daripada itu dan tetap bertahan hingga sekarang.
 
Seni rupa Islam adalah suatu bahasan yang khas dengan prinsip [[seni rupa]] yang memiliki kekhususan jika dibandingkan dengan seni rupa yang dikenal pada masa ini. Tetapi perannya sendiri cukup besar di dalam perkembangan seni rupa modern. Antara lain dalam pemunculan unsur [[kontemporer]] seperti [[abstraksi]] dan [[filsafat]] [[keindahan]]. Seni rupa Islam juga memunculkan inspirasi pengolahan kaligrafi menjadi [[motif hias]].
 
[[Dekorasi]] di seni rupa Islam lebih banyak untuk menutupi sifat asli medium [[arsitektur]] daripada yang banyak ditemukan pada masa ini, perabotan. Dekorasi ini dikenal dengan istilah ''arabesque''.
 
Peninggalan seni rupa Islam banyak berbentuk [[masjid]], [[istana]], [[ilustrasi]] buku, mushaf, dan [[permadani]].
 
== Gambaran keseluruhan ==
Seni Islam bukanlah [[seni]] yang berfokus pada [[agama]] saja tetapi juga merangkumi [[kebudayaan Islam]] yang kaya dan berbagai macam. Ia seringnya menggunakan unsur [[Sekularisme|sekuler]] serta juga unsur yang tidak disukai oleh [[Teologi Islam|ahli teologi Islam]], walau jika tidak diharamkan.<ref>Davies, Penelope J.E. Denny, Walter B. Hofrichter, Frima Fox. Jacobs, Joseph. Roberts, xx haxor was hair. Ann M. Simon, David L. Janson's History of Art, Prentice Hall; 2007, Upper Saddle River, New Jersey. Severth Edition, ISBN 0-13-193455-4 pg. 277</ref>
 
Seni Islam berkembang daripada banyak sumber, dengan gaya-gaya [[seni Roma]], [[seni Kristen awal]], dan [[seni Romawi Timur]] diserap ke dalam seni dan seni bina Islam yang awal, khususnya seni [[Kekaisaran Sasaniyah|Sassanid]] [[Persia]] pra-Islam. Gaya [[Asia Tengah]] juga diserap menerusi serangan mendadak oleh berbagai [[pengembara]]. [[Seni Cina]] juga merupakan salah satu pengaruh yang penting dalam [[lukisan]], [[tembikar]], dan [[tekstil]] Islam."<ref>{{Cite web |url=http://encarta.msn.com/encyclopedia_761577725/Islamic_Art_and_Architecture.html |title=MSN Encarta: ''Islamic Art and Architecture'' |access-date=2012-04-29 |archive-date=2009-11-01 |archive-url=https://www.webcitation.org/5kwrZY56V?url=http://encarta.msn.com/encyclopedia_761577725/Islamic_Art_and_Architecture.html |dead-url=yes }}</ref>
 
Lukisan Islam mengandungi [[unsur]]-unsur berulang, misalnya penggunaan reka bentuk [[geometri]] berbunga-bunga atau bersayur-sayuran dalam gaya ulangan yang dikenali sebagai [[arabes]]. Arabes dalam lukisan Islam sering dipergunakan untuk melambangkan sifat [[Allah]] yang unggul, tidak terbahagi, dan tidak terbatas.<ref name="JAACMadden">Madden (1975), pp.423-430</ref> Kesilapan pengulangan dalam lukisan Islam mungkin disengajakan sebagai penampilan [[rendah hati]] oleh pelukisnya yang mempercayai bahawa hanya Allah dapat menghasilkan [[kesempurnaan]]. Walau bagaimanapun, teori ini telah dipertikaikan.<ref>{{cite web |title=Islamic Textile Art: Anomalies in Kilims |author=Thompson, Muhammad |coauthor=Begum, Nasima |url=http://www.turkotek.com/salon_00101/salon.html |work=Salon du Tapis d'Orient |publisher=TurkoTek |accessdate=25 August 2009}}</ref><ref>{{cite book|title=The future of art in a digital age: from Hellenistic to Hebraic consciousness|url=https://archive.org/details/futureartdigital00alex|last=Alexenberg|first=Melvin L.|year=2006|publisher=Intellect Ltd|isbn=1841501360|page=[https://archive.org/details/futureartdigital00alex/page/55 55]}}</ref><ref>{{cite web |title="Only God is Perfect" |url=http://www.geometricdesign.co.uk/perfect.htm |work=Islamic and Geometric Art |author=Backhouse, Tim |accessdate=25 August 2009}}</ref>
 
Kebanyakan penganut Islam [[Islam Sunni|Sunni]] dan penganut Islam [[Syiah]] mempercayai bahawa penggambaran [[makhluk]] umumya adalah [[Anikonisme dalam Islam|haram]]. Bagaimanapun, lukisan yang berkenaan [[manusia]] boleh didapati pada seluruh zaman seni Islam. Perlambangan manusia bagi tujuan [[penyembahan berhala]] diharamkan oleh hukum Islam yang dikenali sebagai [[Syariat Islam|Syariat]]. Meskipun begitu, terdapat banyak [[penggambaran Muhammad]], [[Nabi Muhammad s.a.w.|Nabi utama Islam]], dalam seni Islam sejarah.<ref>[http://books.google.com/books?id=rpUuqLPPKK4C&dq=wijdan&printsec=frontcover&source=web&ots=QXySmKzsy6&sig=a9V6tTTfsrTT5Ex01QGnwrL7XYY ''The Arab Contribution to Islamic Art: From the Seventh to the Fifteenth Centuries''], [[Wijdan Ali]], American Univ in Cairo Press, December 10 1999, ISBN 977-424-476-1</ref><ref>[http://www2.let.uu.nl/solis/anpt/EJOS/pdf4/07Ali.pdf ''From the Literal to the Spiritual: The Development of the Prophet Muhammad's Portrayal from 13th Century Ilkhanid Miniatures to 17th Century Ottoman Art''] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20041203232347/http://www2.let.uu.nl/Solis/anpt/ejos/pdf4/07Ali.pdf |date=2004-12-03 }}, [[Wijdan Ali]], [http://www2.let.uu.nl/Solis/anpt/ejos/EJOS-1.html EJOS (Electronic Journal of Oriental Studies)], volume IV, issue 7, p. 1-24, 2001</ref>
 
== Ciri dan periodisasi ==
[[Berkas:Al_aqsa_moschee_2Al aqsa moschee 2.jpg|thumbjmpl|200px|rightka|[[Masjid AlAqsaAl-Aqsa]], simbol kekayaan seni rupa Islam]]Seni rupa Islam tidak berdiri sendiri seperti [[Seni rupa Buddha]] ataupun Barat. Ia merupakan gabungan dari kesenian daerah-daerah taklukan akibat adanya ekspansi oleh kerajaan bercorak Islam di sekitar Timur Tengah, Afrika Utara, [[Asia Kecil]], dan Eropa dan penakulukan oleh bangsa [[Mongol]]. Daerah ini didefinisikan sebagai Persia, Mesir, Moor, Spanyol, Bizantium, [[India]], [[Mongolia]], dan [[Seljuk]]. Selain itu ditemukan pula pengaruh akibat hubungan dagang, seperti Tiongkok. Ini disebabkan miskinnya seni rupa asli Arab pada saat itu walaupun dalam bidang sastra dan musik sebenarnya memperlihatkan hal yang menakjubkan. Keberagaman pengaruh inilah yang membuat seni rupa Islam sangat kaya.
 
Hal ini terutama bisa dilihat dari [[arsitektur Islam]] yang memperlihatkan gabungan corak dari berbagai daerah.
 
=== Seni rupa asli Jazirah Arab ===
Seni rupa asli Jazirah Arab bisa terlihat dari arsitektur di sekitar wilayah [[Makkah]] dan [[Madinah]]. Kedua kota ini merupakan pusat pemerintahan pada masa Nabi [[Muhammad]].
 
Biasanya arsitektur asli Jazirah Arab berupa bentuk bangunan segi empat sederhana yang difungsikan sebagai tempat ibadah. Bagian tengah merupakan lapangan terbuka dengan dikelilingi pilar, dinding, dan kamar-kamar. Lapangan berfungsi sebagai tempat salat berjamaahberjemaah dan di bagian depan kiblat terdapat [[mimbar]] untuk [[khatib]] yang memberikan ceramah keagamaan.
 
Contoh bangunan yang masih memperlihatkan ciri arsitektur ini adalah [[Masjid Nabawi]].
 
=== Seni rupa Umayyah ===
[[Berkas:Omayyad_mosqueSyria, Damascus, The Umayyad Mosque.jpg|200px|thumbjmpl|Masjid Umayyah, Syria]]Seni rupa pada zaman Umayyah banyak dipengaruhi oleh kesenian [[Bizantium]], sebagai akibat dipindahkannya pusat pemerintahan Islam dari Makkah ke [[Syria]]. Seni rupa ini banyak memperlihatkan ciri seni rupa kristen awal, yaitu bentuk-bentuk basilika dan menara. Seperti bisa dilihat di Masjid Umayyah yang awalnya adalah [[Gereja Johannes]] di [[Damaskus]]. Interior masjid ini digarap seniman-seniman Yunani dari Konstantinopel.
 
Pada masa ini ragam hias [[mosaik]] dan ''[[stucco]]'' yang dipengaruhi oleh pengulangan geometris sebagai tanda berkembang pesatnya ilmu pengetahuan. Selain itu ciri khas lapangan di tengah masjid mulai diganti oleh ruangan besar yang ditutup [[kubah]].
 
Pada masa ini pula dikenal kalifah yang sangat memperhatikan kelestarian masjid-masjid, yaitu Kalifah Abdul Malik dan Kalifah Al-walid. Kalifah Abdul Malik membangun Kubah Batu Karang (dikenal pula dengan nama Masjid ''Quber esh Sakhra'' dan [[Masjid Umar]]) sebagai pengingat tempat dinaikkannya Nabi Muhammad ke langit pada peristiwa Isra-Miraj. Selain itu dibangun pula Masjid Al Aqsa.
 
Dinasti Umayyah juga meninggalkan banyak istana yang memiliki ciri tersendiri, yaitu bangunan di tengah-tengah gurun pasir yang terasing, walaupun kini banyak yang telah rusak. Contohnya adalah Istana Kusair Amra.
 
Dinasti Umayyah juga meninggalkan banyak istana yang memiliki ciri tersendiri, yaitu bangunan di tengah-tengah gurun pasir yang terasing, walaupun kini banyak yang telah rusak. Contohnya adalah Istana Kusair Amra. Di dalam istana ini terdapat juga lukisan-lukisan, misalnya ''[[Lukisan Enam Raja]]''.
 
=== Seni rupa Abbasyiah ===
Perkembangan seni rupa periode ini dimulai sejak tahun [[747]] M sebagai akibat keruntuhan Dinasti Umayyah akibat revolusi oleh Keluarga Abbasiyah bersama kelompok Syiah. Seni rupa ini terkonsentrasi di pusat pemerintahan baru di daerah Baghdad dan kemudian pindah ke Sammara, Persia (sekarang wilayah Iran dan Irak). Walaupun sebenarnya [[Baghdad]] adalah pusat pemerintahan dan kebudayaan, namun penyerangan oleh bangsa [[Mongol]] membuat hampir seluruh peninggalan di daerah ini musnah, sehingga bukti karya lebih banyak didapat di daerah-daerah sekitarnya.
 
Seni rupa pada zaman ini maju akibat lancarnya perdagangan dengan bangsa Syria, Tiongkok, India, dan bahkan [[Nusantara]]. Selain itu dimulai banyak penerjemahan tulisan-tulisan kuno Yunani, sehingga seni ilustrasi berkembang.
 
Peninggalan penting dari masa ini adalah Masjid Mutawakkil, Masjid Abu Delif, dan bekas istana kalifah. Masjid pada zaman ini berciri mirip bangunan kuno mesopotamia, yaitu menara yang semakin mengecil di bagian ujungnya dan motif hias abjad Kufa, yaitu motif hias dari kaligrafi berbentuk tajam dan kaku. Selain itu ditemukan bentuk tiang melengkung.
 
Pindahnya kekuasaan dari keluarga Abbasyiah ke Fatimiyah dan dipindahkannya ibukotaibu kota ke Mesir membuat pengaruh seni Afrika Utara menjadi kuat.
 
=== Seni rupa Turki ===
Pengaruh Turki didapat dari penaklukan Iran oleh bangsa [[Turki]] pada [[abad ke-11]] M. Di bawah kekuasaan ini Bizantium[[Kekaisaran Romawi Timur|Romawi Timur]], [[Iran]], [[Mesopotamia]], dan [[Asia Kecil]] bersatu di bawah kerajaan bercorak Islam.
 
Pada masa ini seni rupa yang berkembang adalah dekorasi dan tekstil. Antara lain ditemukan teknik hias batu bata. Selain itu ditemukan kaligrafi dengan abjad nashi dan juga banyak pengaruh keramik-keramik Tiongkok dari [[dinasti Sung]].
 
=== Seni rupa Kordoba ===
Dimulai pada tahun 750, Seni rupa Kordoba meliputi daerah Spanyol dan Moor. Contoh peninggalannya adalah [[Masjid Kordoba]]. Ia merupakan gabungan kesenian Yunani klasik dan kesenian lokal yang tidak terorganisasi dengan baik menjadi satu kesatuan. Ciri utamanya adalah pelengkung tapal kuda.
 
Ciri khas seni rupa dari Moor adalah pemakaian motif yang diinspirasi oleh pengulangan ilmu ukur.
 
== Kontroversi hukum seni rupa ==
[[Berkas:Candlestick_lion_protomes_Louvre_MAO357Candlestick lion protomes Louvre MAO357.jpg|thumbjmpl|Tatakan [[lilin]] dari [[Iran]] berbentuk [[hewan]], kini di [[Museum Louvre]]]]Ada banyak sekali pendapat mengenai seni rupa di dalam Islam. Pandangan kaum konservatif yang populer pada awal kemunculan Islam beranggapan bahwa segala bentuk peniruan adalah usaha menyaingi kesempurnaan Tuhan dan wujud keinginan menciptakan [[Tuhan]] baru. Tetapi banyak pula yang menyatakan bahwa bagaimanapun hasil penciptaan manusia tetap tidak akan bisa menyamai apa yang telah diciptakan Tuhan ataupun Tuhan itu sendiri, sehingga seni rupa tidak bisa dianggap penjiplakan saja, tetapi diiringi pula dengan [[stilasi]] yang memperlihatkan keagungan Pencipta. Sementara pendapat lain terbentuk atas pengaruh kebudayaan Eropa, yang menganggap proses seni rupa adalah hal normal, ia sama sekali tidak bisa dianggap sebagai usaha menciptakan makhluk baru ataupun Tuhan baru, sehingga sama sekali tidak perlu dilarang.
 
Bagaimanapun sangat sulit menemukan peninggalan seni patung dari seni rupa Islam, karena sejarahnya yang berhubungan langsung dengan tindakan [[berhala]]. Tetapi tidak sulit menemukan bentuk-bentuk makhluk hidup dalam bentuk perabotan. Juga dengan mudah bisa ditemukan lukisan-lukisan di dinding istana dan gambar [[ilustrasi]] untuk buku-buku terjemahan ilmu pengetahuan walaupun hanya sebagai tiruan dari ilustrasi buku aslinya.
Baris 59 ⟶ 69:
* Janson, Horst Woldemar. ''History of Art''. Editor: Patricia Egan. Harry N. Abrams, Inc. New York:1977
* Lewis, Bernard. ''Introduction'' dalam ''The World of Islam: Faith, People, Culture''. Editor: Bernard Lewis. Thames and Hudson, Ltd. London:1992
{{reflist}}
 
== Pranala luar ==
 
* {{en}} [http://www.nga.gov/exhibitions/2004/islamic/index.shtm Palace and Mosque: Islamic Art from the Victoria and Albert Museum at the National Gallery of Art, Washington] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20061213234519/http://www.nga.gov/exhibitions/2004/islamic/index.shtm |date=2006-12-13 }}
* {{en}} [http://www.nga.gov/exhibitions/2004/artexchange/artexchange_ss.shtm Artistic Exchange: Europe and the Islamic World Selections from the Permanent Collection at the National Gallery of Art] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20061016044353/http://www.nga.gov/exhibitions/2004/artexchange/artexchange_ss.shtm |date=2006-10-16 }}
* {{en}} [http://www.islamic-art.org Islamic Art Network - Thesaurus Islamicus Foundation]
* {{en}} http://www.fonsvitae.com/islamicart.html {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20061019103641/http://www.fonsvitae.com/islamicart.html |date=2006-10-19 }} Islamic Art and Spirituality by Seyyed Hossein Nasr - Fons Vitae books]
* {{en}} [http://www.islamicarchitecture.org/art/index.html Islamic Art Review]
* {{en}} [http://www.islamicamagazine.com/content/view/81/61/ What is Islamic Art?] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20060715232216/http://www.islamicamagazine.com/content/view/81/61/ |date=2006-07-15 }} an article by Lucien de Guise
* {{en}} [http://www.trboard.org Traditional Turk-Islamic Arts Some English (mainly Turkish) articles about tradional arts in Turkey ] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070201210535/http://trboard.org/ |date=2007-02-01 }}
* {{en}} [http://www.WorldArab.net World Arab, Art , Architecture and Design]
* {{en}} [http://arabworld.nitle.org/gallery.php?module_id=12&gallery_id=4 Gallery of Arab calligraphy] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070727121413/http://arabworld.nitle.org/gallery.php?module_id=12&gallery_id=4 |date=2007-07-27 }}
* {{en}} [http://arabworld.nitle.org/gallery.php?module_id=7 Contemporary Calligraphic Art inspired by Arabic poetry] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20061206074346/http://arabworld.nitle.org/gallery.php?module_id=7 |date=2006-12-06 }}
* {{en}} [http://arabworld.nitle.org/audiovisual.php?module_id=12&selected_feed=215 Calligraphic Artist at Work] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20060927152916/http://arabworld.nitle.org/audiovisual.php?module_id=12&selected_feed=215 |date=2006-09-27 }}
 
{{Link FA|fr}}
 
[[Kategori:Seni rupa Islam| ]]
[[Kategori:Islam]]
[[Kategori:Seni rupa Islam]]
 
[[ar:فن إسلامي]]
[[da:Islamisk kunst]]
[[de:Islamische Kunst]]
[[dv:ފައްނު]]
[[en:Islamic art]]
[[es:Arte islámico]]
[[fr:Arts d'Islam]]
[[gl:Arte islámica]]
[[he:אמנות מוסלמית]]
[[hr:Islamska umjetnost i arhitektura]]
[[hu:Iszlám művészet]]
[[it:Arte islamica]]
[[ja:イスラム美術]]
[[nl:Islamitische kunst]]
[[no:Islamsk kunst]]
[[pl:Sztuka islamu]]
[[pt:Arte islâmica]]
[[sh:Islamska umjetnost]]
[[sk:Islamské umenie]]
[[sr:Исламска уметност]]
[[sv:Islamisk konst]]
[[tg:Санъати исломӣ]]