Kebencian: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Vygukt (bicara | kontrib)
Menghapus kata tidak perlu
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(14 revisi perantara oleh 12 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{emosi}}
Berdasarkan Kamus besar bahasa Indonesia, '''benci''' itu adalah sangat tidak suka. Kebencian sering dikaitkan dengan emosi yang bersifat negatif. Kebencian dapat muncul karena adanya permusuhan, konflik, dan efek trauma. {{emosi}}
[[Berkas:Hate_Hurts_Wales_-_an_advisory_video_from_the_Welsh_Government_-_English_version.webm|jmpl|Video penasehat dari [[Wales|Pemerintah Wales]]]]
'''Kebencian''' merupakanadalah [[emosi]] yang sangatberkaitan kuat dan melambangkandengan ketidaksukaan, permusuhan, ataudan [[antipati]] untuk seseorang, sebuah hal, barang, ataudan [[fenomena]]. HalDengan ini juga merupakan sebuah keinginankecenderungan untuk, menghindari, menghancurkan, dan menghilangkan atausumber menghilangkannyakebencian.
 
KadangkalaKebencian kebenciankadang dideskripsikandikontraskan sebagai lawan daripadadengan [[cinta]] atau [[sahabat|persahabatan]]; tetapitapi, banyakbeberapa orang yang menganggap bahwa lawan daripada cinta adalah ketidakpedulian.
 
== Lihat pula ==
* [[CintaEmosi]]
* [[Kemarahan]]
* [[Dendam]]
 
== Kebencian menurut beberapa agama ==
 
* Katolik dan Kristen
 
 
Dalam agama Katolik dan Kristen, kebencian jelas sangat dilarang oleh Yesus. Kita tidak boleh memiliki musuh. Kita harus mengampuni orang yang berdosa dengan kita, seperti ketika [[Penyaliban dan kematian Yesus Kristus]] yang dijelaskan pada keempat [[Injil Sinoptik]], bahwa Yesus meminta bapaNya untuk tidak menghukum melainkan mengampuni orang orang yang mengejek ejeknya. Tentang pengampunan atas kebencian juga dijelaskan dalam kitab Amsal dan juga Matius 18:21-22
Matius 18:21 Kemudian datanglah Petrus dan berkata kepada Yesus: "Tuhan, sampai berapa kali aku harus mengampuni saudaraku jika ia berbuat dosa terhadap aku? Sampai tujuh kali? "
 
Matius 18:22 Jawab Yesus: "Bukan! Aku berkata kepadamu; Bukan sampai tujuh kali, melainkan sampai tujuh puluh kali tujuh kali.
 
Ini berarti, menurut alkitab kita harus mengampuni sesama walaupun musuh kita, bukan membenci.
 
 
 
 
 
* Islam
 
== Lihat pula ==
* [[Cinta]]
{{psikologi-stub}}
 
[[Kategori:Emosi]]
[[Kategori:Isumasalah utama dalam etika]]