Tudung saji: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
←Membuat halaman berisi 'Tudung saji merupakan hasil kerajinan tangan dari masyarakat Melayu Ngabang. Tudung saji terbuat dari daun sakek dan layaw (Bahasa melayu dan [...'
Tag: tanpa kategori [ * ] VisualEditor
 
Zdryiskyloaf (bicara | kontrib)
k Zdryiskyloaf memindahkan halaman Tudong saji ke Tudung saji
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(7 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[File:Indonesian dining table and dish cover.jpg|thumb|right|Tudung saji plastik di sebuah rumah di Indonesia]]
Tudung saji merupakan hasil kerajinan tangan dari masyarakat Melayu [[Ngabang, Landak|Ngabang]]. Tudung saji terbuat dari daun sakek dan layaw (Bahasa [[melayu]] dan [[Dayak]]). Daun sakek adalah daun pandan yang berjenis lebar dan berduri atau disebut juga daun pandan tikar. Sedangkan layaw atau buloh yang disebut rotan dibentuk bulat akan dijadikan kerangka tudung saji tersebut. Dalam membuat tudung saji ini ada beberapa proses yang dilalui sebelumnya [[daun pandan tikar]] tersebut direndam dengan pewarna agar warna yang dihasilkan lebih cantik dan bervariasi kemudian dibentuk dan dianyam. Ada juga yang dicorakkan dan diwarnakan setelah dibentuk dengan pilihan warna yang dikehendaki.
'''Tudung saji''' merupakan alat dapur yang berfungsi sebagai penutup hidangan atau makanan di atas meja.
 
==Kerajinan daerah ==
Tudung saji dapat dibuat dari beragam bahan misalnya bambu, plastik, dedaunan yang dikeringkan atau alumunium. Di berbagai daerah, tudung saji merupakan hasil kerajinan tangan masyarakat setempat. Di Kepulauan Bangka-Belitung, tudung saji bersama [[dulang]] adalah lambang dari [[gotong royong]] dan tradisi [[nganggung]].<ref>[https://news.detik.com/berita/d-3301647/bukan-sekadar-penutup-makanan-tudung-saji-jadi-maskot-gotong-royong-di-babel Bukan Sekadar Penutup Makanan, Tudung Saji Jadi 'Maskot' Gotong Royong di Babel], ''Detik News''. Akses: 30 Juli 2022.</ref>
 
Tudung saji merupakan hasil kerajinan tangan dariPada masyarakat Melayu [[Ngabang, Landak|Ngabang]]., Tudungtudung saji terbuatdibuat dari daun sakek dan layaw (Bahasa [[melayu]] dan [[Dayak]]). Daun sakek adalah daun pandan yang berjenis lebar dan berduri atau disebut juga daun pandan tikar. Sedangkan layaw atau buloh yang disebut rotan dibentuk bulat akan dijadikan kerangka tudung saji tersebut. Dalam membuat tudung saji ini ada beberapa proses yang dilalui sebelumnya [[daun pandan tikar]] tersebut direndam dengan pewarna agar warna yang dihasilkan lebih cantik dan bervariasi kemudian dibentuk dan dianyam. Ada juga yang dicorakkan dan diwarnakan setelah dibentuk dengan pilihan warna yang dikehendaki.
 
Adapun kegunaan dari tudong saji tersebut awalnya sebagai penutup hidangan agar tidak dapat dihinggapi lalat atau terkena serbuk dan kotoran lain. Seiring dengan perkembangan zaman tudong saji ini dibuat orang untuk hiasan dinding. Di daerah Ngabang tudung saji yang dibuat lebih diminati orang untuk hiasan rumah masing – masing dengan corak khas melayu dan dayaknya.<ref>{{Cite book|title=Pengenalan Budaya Kalimantan Barat|last=Umar|first=R. M.|publisher=CV. DERWATI|year=2017|isbn=978-602-61925-3-0|location=Pontianak|page=39}}</ref>
 
==Referensi ==
{{reflist}}
 
[[Kategori:Peralatan dapur Indonesia]]
[[Kategori:Kerajinan tangan]]