Pidato: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
k Mengembalikan suntingan oleh 112.78.152.34 (bicara) ke revisi terakhir oleh Automoderator Tag: Pengembalian |
||
(82 revisi perantara oleh 45 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
[[Berkas:Pidato Pertama Ir Soekarno Mengenai Pancasila pada 1 Juni 1945.png|jmpl|Ir. Soekarno sedang berpidato kenegaraan.]]
'''Pidato''' adalah sebuah pengungkapan pikiran dalam bentuk kata-kata yang ditujukan kepada orang banyak untuk menyatakan selamat, menyambut kedatangan tamu, memperingati hari-hari besar tertentu, dan berbagai bentuk kegiatan lainnya. Pada hakikatnya pidato termasuk [[seni]] [[monolog]] dalam [[keterampilan]] berbicara. Pidato bersifat dua arah, yaitu pembicara harus memperhatikan lawan bicaranya walaupun pembicara lebih banyak mendominasi pembicaraan. Lawan bicara harus mendengarkan pesan-pesan yang disampaikan pembicara baik berupa kata-kata ([[verbal]]) atau bukan kata-kata (non verbal) sehingga apa yang disampaikan dapat diterima dipahami dengan sempurna.<ref>{{Cite journal|last=Putriyani|first=Pinkan|date=2019|title=Kemampuan Membaca Teks Pidato Siswa Kelas XI IPA 5 SMA Negeri 3 Palu|url=http://jurnal.untad.ac.id/jurnal/index.php/BDS/article/download/12239/9520|journal=Jurnal Bahasa dan Sastra (Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP Universitas Tadulako)|volume=4|issue=2|pages=52|doi=|issn=2302-2043}}</ref> Pidato biasanya disampaikan oleh pemimpin atau orang yang dianggap penting untuk memberikan arahan atau nasihat kepada para pendengarnya, karena fungsi dari pidato adalah untuk memberikan [[informasi]], nasihat, motivasi, peringatan, dan [[pengetahuan]]. Agar pidato yang akan disampaikan bisa diterima dengan baik oleh audien, ucapan atau kalimat harus disusun dengan baik dan rapi sesuai dengan kaidah [[bahasa]] yang berlaku. [[Kalimat]] yang tersusun secara runut dan sistematis supaya enak didengarkan serta dapat memberikan kesan positif bagi orang yang mendengarkan.<ref>{{Cite book|last=Yosodipuro|first=Arif|date=2020-06-19|url=https://books.google.co.id/books?id=TuPsDwAAQBAJ&pg=PA2&dq=pidato+adalah&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwiB49zVua7tAhVQ4XMBHbY4ATcQuwUwAnoECAQQBw#v=onepage&q=pidato%20adalah&f=false|title=Pintar Pidato: Kiat Menjadi Orator Hebat|location=Jakarta|publisher=Gramedia Pustaka Utama|isbn=978-602-06-4497-4|pages=2|language=id|url-status=live}}</ref>
== Tujuan ==
* Pidato disampaikan untuk memberikan pemahaman atau informasi penting yang harus diketahui oleh khalayak atau informatif.
* Pidato disampaikan untuk meyakinkan pendengar dengan cara bahasa yang [[argumentatif]].
* Pidato disampaikan agar orang lain merasa senang dengan bahasan yang menghibur atau rekreatif.
* Pidato bisa memberikan pengaruh pada orang lain agar bersedia untuk mengikuti kemauan yang diinginkan oleh [[orator]] secara sukarela ([[persuasif]]).<ref>{{Cite web|last=Widyanada|first=Rakha Fahreza|date=13 Juli 2020|title=Tujuan Pidato Beserta Pengertian dan Metode yang Tepat untuk Melakukannya Halaman 2|url=https://www.merdeka.com/jatim/tujuan-pidato-pengertian-dan-metode-yang-tepat-untuk-melakukannya-kln.html|website=merdeka.com|language=en|access-date=2020-12-02}}</ref>
==
Secara garis besar struktur dari sebuah pidato terdiri dari:
* Judul harus angkat dua menimbulkan hasrat ingin tahu dari pendengar.
* Pembukaan, bagian pembukaan pidato memuat salam pembuka, ucapan penghormatan dan ucapan syukur.<ref name="struktur"> {{cite journal|title= Upaya Peningkatan Keterampilan Menulis Teks Pidato Melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe The Learning Cell Kelas IX E Semester 2 di SMP Negeri 2 Cilongok Banyumas|author= Wiji Astuti|journal= Dialektika|volume= 8|number= 2|year= 2018|issn= 2089-3876|page= 139-140|url= https://journal.peradaban.ac.id/index.php/jdpgsd/article/view/309}} </ref>
* Isi, bagian isi pidato memuat materi yang akan dijelaskan secara rinci dari pembicara yang disampaikan ke hadirin.<ref name="struktur" />
* Penutup adalah simpulan dan harapan atas apa yang disampaikan oleh pembicara.<ref name=":0" /> Bagian penutup pidato merupakan bagian yang sangat penting. Karena tidak ada lagi tambahan [[cerita]] atau [[fakta]] untuk didengarkan, audien akan memberikan perhatian pada bagian akhir pidato yang berisi saran atau kesimpulan terkait dengan [[tema]] keseluruhan pidato. Untuk membuat bagian akhir pidato bermakna untuk diingat audien, kita harus mengutarakan sesuatu yang berkesan. Penutup terdiri dari dua bagian, yakni ulasan dan pernyataan yang berkesan. Kedua bagian itu dimaksudkan untuk menekankan atau menegaskan poin-poin dari pidato, mengarahkan pidato untuk mencapai klimaks, dan membantu audien mengingat pidato yang telah disampaikan.<ref>{{Cite book|last=Sirait|first=Charles Bona|date=2010|url=https://books.google.co.id/books?id=PZRT0-S1HIIC&pg=PA183&dq=pidato&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwiD77HJuK_tAhXIZSsKHYeLAmUQ6AEwCXoECAMQAg#v=onepage&q=pidato&f=false|title=The Power of Public Speaking|location=Jakarta|publisher=PT Gramedia Pustaka Utama|isbn=978-979-22-5339-9|pages=183|language=id|url-status=live}}</ref>
* Salam penutup adalah bagian terakhir dari suatu pidato yang berisi salam keagamaan dan terimakasih sekaligus sebagai tanda bahwa pembicara telah mengakhiri pidato.<ref name=":0">{{Cite journal|last=Susilowati|first=|date=April 2020|title=Teknik Retorika Dalam Naskah Pidato Nadiem Makarim Pada Hari Guru Nasional 2019|url=https://www.journal.unrika.ac.id/index.php/jurnaltriaspolitika/article/download/2397/pdf|journal=Jurnal Trias Politika (Program Studi Penyiaran, Fakultas Komunikasi dan Bahasa, Universitas Bina Sarana Informatika)|volume=4|issue=1|pages=4|issn=2597-7423}}</ref>
== Jenis ==
* Pidato pembukaan, merupakan pidato singkat yang dibawakan oleh [[pembawa acara]] atau MC.
* Pidato pengarahan, merupakan pidato untuk memberi pengarahan pada suatu pertemuan. Biasanya pidato ini dilakukan oleh ketua RT, ketua RW, atau ketua panitia dalam acara rapat warga atau rapat panitia suatu kegiatan.
* Pidato sambutan, merupakan pidato yang disampaikan oleh seorang [[ketua]], baik ketua panitia ataupun pemimpin suatu masyarakat seperti ketua RT, RW, dan lain-lain. Kepada hadirin atau masyarakat pada suatu acara kegiatan atau peristiwa tertentu yang dapat dilakukan oleh beberapa orang dengan waktu yang terbatas secara bergantian.
* Pidato peresmian, merupakan pidato yang dilakukan oleh orang yang berpengaruh untuk meresmikan sesuatu. Biasanya ini dilakukan oleh [[pejabat]] [[pemerintah]] atau tokoh masyarakat dalam peresmian [[bangunan]], [[gedung]], dan lain-lain.
* Pidato laporan, merupakan pidato yang isinya menyampaikan [[laporan]] atas suatu [[tugas]] atau [[kegiatan]].
* Pidato pertanggungjawaban adalah pidato yang berisi suatu laporan pertanggungjawaban seorang ketua atau pejabat kepada warga masyarakat atau orang yang telah memberikan [[amanat]] dalam melaksanakan suatu kegiatan.<ref>{{Cite book|last=Hamidin|first=Aep Syaiful|date=2016-10-12|url=https://books.google.co.id/books?id=i-sJEAAAQBAJ&pg=PA42&dq=pidato+adalah&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwiB49zVua7tAhVQ4XMBHbY4ATcQuwUwA3oECAIQBw#v=onepage&q=pidato%20adalah&f=false|title=Belajar Pidato & MC: Panduan Mudah & Cepat Memukau Audience dengan Percaya Diri|location=Yogyakarta|publisher=Anak Hebat Indonesia|isbn=978-623-244-544-4|pages=14|language=id|url-status=live}}</ref>
== Metode
[[Berkas:Vladimir Putin Speech at State Duma plenary session 2020-03-10.ogv|jmpl|300x300px|Vladimir Putin berpidato dengan metode membaca naskah.]]
=== Membaca naskah ===
Metode ini merupakan metode dimana orang yang menyampaikan pidato membaca [[naskah]] pidato yang sudah disiapkan sebelumnya. Naskah tersebut disusun, kemudian dibaca lengkap dari awal sampai akhir pidato. Metode pidato ini biasa digunakan dalam menyampaikan pidato [[formal]] dan [[resmi]], seperti pidato kenegaraan, sambutan pemerintah, atau laporan dari lembaga resmi.<ref name="metode"> {{cite web|title= 4 Metode Pidato|author= Rosy Dewi Arianti Saptoyo|website= Kompas.com|date= 2 Desember 2020|accessdate= 3 Desember 2020|url= https://www.kompas.com/skola/read/2020/12/02/182046869/4-metode-pidato?page=all}} </ref>
===
Metode ini tidak perlu membawa naskah atau teks lainnya karena penyampai pidato menghafal seluruh isi pidato. Naskah pidato juga dipersiapkan sebelumnya, tetapi tidak dibawa saat berhadapan dengan [[publik]]. Pidato dengan metode ini biasa digunakan di kalangan [[pelajar]] atau orator publik pemula. Di kalangan pelajar, pidato metode menghapal ditujukan untuk proses [[pembelajaran]]. Metode menghapal juga diterapkan dalam berbagai lomba pidato.<ref name="metode" /> Keunggulannya adalah lancar kalau benar-benar hafal, tidak ada yang salah kalau benar-benar hafal, dan mata pembicara dapat memandang pendengar. Kelemahannya adalah pembicara cenderung berbicara cepat tanpa penghayatan, tidak dapat menyesuaikan dengan situasi dan reaksi pendengar, dan kalau lupa pidatonya gagal total.
=== Spontan (Impromptu) ===
Impromptu adalah metode penyampaian pidato tanpa persiapan naskah, catatan kecil, atau menghapal sebelumnya. Penyampaiannya bersifat dadakan. Penyampai pidato langsung berbicara sesuai apa yang ia tahu dan terlintas di benaknya. Metode ini hanya bisa disampaikan oleh orang yang memiliki jam terbang tinggi sebagai orator. Ia terbiasa dan [[profesional]] dalam menyampaikan pikiran di hadapan publik.<ref name="metode" /> Keunggulannya adalah sajian materi pidato terasa lebih segar dan menarik. Kelemahannya adalah pidato tidak lancar dan kacau bagi pembicara pemula dan kemungkinan gagal menyampaikan isi pidato dengan baik cukup besar.
=== Menjabarkan kerangka (Ekstemporan) ===
jkarena sifatnya yang fleksibel. Pembicara dituntun oleh kerangka pidato yang telah dibuatnya. Dengan demikian, isi pidato dapat disampaikan secara runtut dan tak ada yang terlupakan. Sementara itu, pembicara bebas memandang pendengar untuk membina kontak [[batin]]. Pembicara juga bebas menyesuaikan pidatonya dengan situasi dan reaksi pendengar. Kalau kerangka dan catatan itu sudah dapat diingat, pembicara dapat tampil tanpa membawa secarik kertas. Hal ini tentu Iebih baik lagi karena pembicara bisa Iebih konsentrasi meningkatkan kualitas pidatonya agar Iebih menarik. Keunggulan metode pidato ini adalah pokok-pokok isi pidato tak ada yang terlupakan, penyampaian isi pidato runtut, kemungkinan salah kecil, dan komunikatif. Sedangkan Kelemahannya adalah [[tangan]] kurang bebas bergerak karena memegang [[kertas]] dan terkesan kurang siap karena sering melihat [[catatan]].<ref>{{Cite book|last=Wijayanto|first=Asul|date=2001|url=https://books.google.co.id/books?id=vzC4XNdLY-YC&pg=PA23&dq=pidato&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwiD77HJuK_tAhXIZSsKHYeLAmUQ6AEwAHoECAEQAg#v=onepage&q=pidato&f=false|title=Terampil Pidato (Rev)|location=Jakarta|publisher=Grasindo|isbn=978-979-759-559-3|pages=17-21|language=id|url-status=live}}</ref>
== Rujukan ==
{{Reflist}}
== Pranala luar ==
{{wikiquote}}
{{Wikisource author}}
Baris 48 ⟶ 53:
[[bg:Реч]]
[[de:Sprechen]]
[[en:
[[es:Habla]]
[[fi:Puhe]]
|