Pura Ulun Danu Batur: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: tanpa kategori [ * ] Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Reformat 1 URL (Wayback Medic 2.5)) #IABot (v2.0.9.5) (GreenC bot
 
(9 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 103:
}}
 
'''Pura Ulun Danu Batur''' (juga dikenal sebagai "Pura Batur" atau "Pura Ulun Danu") adalah [[Pura]] yang terletak di pulau [[Bali]], [[Indonesia]] . Sebagai salah satu Pura Kahyangan Jagat, Pura Ulun Danu Batur adalah salah satu dari [[Pura#Sad Kahyangan|pura terpenting di Bali]] yang bertindak sebagai pemelihara harmoni dan stabilitas seluruh pulau. Pura Ulun Danu Batur mewakili arah Utara dan didedikasikan untuk dewa Wisnu dan dewi lokal [[Dewi Danu]], dewi Danau Batur, danau terbesar di Bali. Setelah hancurnya kompleks pura yang asli, pura tersebut dipindahkan dan dibangun kembali pada tahun 1926.{{sfn|Hood|2010|p=33}}
{{sfn|Hood|2010|p=33}}
 
== Sejarah ==
[[FileBerkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM De met lava bedolven poort van het tempelcomplex in Batoer TMnr 10016437.jpg|thumbjmpl|leftkiri|Lava hitam Gunung Batur hampir menelan [[paduraksa|kori agung]] dari bagian asli Pura Batur pada letusan 1926.]]
Pura Batur atau Pura Ulun Danu pertama kali didirikan pada abad ke-17. Pura ini didedikasikan untuk dewa [[Wisnu]] dan untuk dewi danau Dewi Danu. Danau Batur, danau terbesar di Bali, dianggap paling penting di pulau Bali sebagai sumber air utama untuk kegiatan pertanian di Bali. Kata 'Pura' berarti "Pura atau Kuil", sedangkan dua kata ''ulun'' ("kepala" atau "sumber") dan ''danu'' ("danau", merujuk ke Danau Batur) diterjemahkan sebagai "sumber danau"; dan dengan demikian nama Pura secara harfiah berarti "Pura Sumber Danau". Kata 'batur', setelah desa Batur di mana Pura itu berada, berarti "murni" atau "bersih secara spiritual". Definisi Pura Ulun Danu menggambarkan pentingnya air bagi kemakmuran penduduk desa Batur dan bagi seluruh komunitas Hindu di Bali, terutama dalam mengairi sawah di pulau Bali.{{sfn|Hood|2010|p=33}}
 
Baris 116 ⟶ 115:
Pada 21 April 1926, Gunung Batur meletus lagi, kali ini menghancurkan seluruh desa Karang Anyar. Lava juga melaju ke arah pura, menutupi hampir seluruh kompleks. Terlepas dari kehancuran desa dan juga hilangnya 1.500 penduduk desa, meru tingkat 11 pura ini bertahan. Dengan daerah di sekitar Gunung Batur dinyatakan tidak dapat dihuni selama periode erupsi, penduduk desa Kalang Anyar harus pindah. Proses relokasi dibantu oleh penduduk desa dari daerah sekitarnya, seperti Desa Bayung, Tunggiran, Kedisan, Buanan, Sekardadi. Pemerintah Hindia Belanda mengirim pasukan regional Bangli dan beberapa tahanan untuk membantu relokasi.{{sfn|Hood|2010|p=34}} Kuil 11 tingkat yang selamat diangkut ke lokasi baru, serta perlengkapan penting lainnya dari pura.{{sfn|Ketut Gobyah|Jro Mangku I Ketut Riana|2018}}
 
Setelah beberapa hari, program pembangunan kembali desa dimulai oleh pemerintah daerah Bangli. Dana dikumpulkan untuk membangun rumah baru, kantor administrasi, dan infrastruktur dasar. Setelah beberapa bulan, daerah di sekitar Gunung Batur dinyatakan aman, dan program pembangunan kembali desa dapat segera dimulai. Lokasi baru untuk desa dipilih, kali ini menanjak di tepi luar kaldera Danau Batur. Tanah dibagikan sesuai dengan jumlah keluarga asli. Seluruh proses diawasi oleh petugas polisi setempat (''mantri polisi'') untuk menjaga ketertiban. Dengan selesainya rumah-rumah dan infrastruktur dasar, pemerintah daerah Bangli mengumpulkan dana lain untuk membangun sebuah pura baru, Pura Ulun Danu Batur yang sekarang. Dengan selesainya pura pada tahun 1926, upacara dilakukan pura baru.{{sfn|Hood|2010|p=35}}
 
== Kompleks pura ==
[[FileBerkas:PuraUDBaturMeruTumpang.JPG|thumbjmpl|rightka|Meru 11 tingkat (''pelinggih'') dari tempat suci Pura Penataran Agung Batur.]]
Pura Batur terdiri dari sembilan pura yang berbeda, berisi total 285 tempat suci dan paviliun yang didedikasikan untuk para dewa dan dewi air, pertanian, mata air suci, seni, kerajinan, dan banyak lagi. Pura Penataran Agung Batur, candi utama, memiliki lima halaman utama. Kuil yang paling dominan adalah meru 11 tingkat yang terletak di halaman dalam dan paling sakral, tiga meru 9 tingkat yang didedikasikan untuk Gunung Batur, Gunung Abang, dan Ida Batara Dalem Waturenggong, raja dewa dari [[Gelgel, Klungkung|Gelgel]] dinasti yang memerintah dari 1460 hingga 1550. Delapan pura lainnya adalah Pura Jati Penataran, Pura Tirta Bungkah, Pura Taman Sari, Pura Tirta Mas Mampeh, Pura Sampian Wangi, Pura Gunarali, Pura Padang Sila, dan Pura Tuluk Biyu.<ref>{{cite web |url=http://www.wonderfulbali.com/centralbali/ulundanu-batur.htm |title=Ulun Danu Temple Batur |author=<!--Not stated--> |date=2018 |website=Wonderful Bali |publisher=Wonderful Bali |access-date=April 29, 2018 |quote=}}</ref>
 
Baris 126 ⟶ 125:
Kuil utama Pura Ulun Danu Batur terletak di tempat suci ('jero' '). Kuil utama adalah meru yang terdiri dari 11 tingkat yang didedikasikan untuk [[Siwa]] dan pendampingnya [[Parvati]].
 
== Festival ==
[[Odalan]] (pesta utama) Pura Ulun Danu Batur berlangsung pada bulan purnama ke-10 dalam setahun (Purnama Sasih Kedasa) menurut kalender Bali, yang biasanya jatuh pada akhir Maret hingga awal April.
 
== Lihat pula ==
{{commonscat|Pura Ulun Danu Batur}}
*[[Pura]]
 
== Referensi ==
{{reflist|30em}}
 
==Daftar PustakaLihat pula ==
{{commonscat|Pura Ulun Danu Batur}}
* [[Pura]]
 
=== Daftar Pustaka ===
{{refbegin}}
* {{cite book |editor-last=Auger |editor-first=Timothy |date=2001 |series=Eyewitness Travel Guides |title=Bali & Lombok |trans-title= |url= |dead-url= |format= |language= |location=London |publisher=Dorling Kindersley |isbn=0751368709 |archive-url= |archive-date= |via= |subscription= |ref=harv}}
* {{cite book |editor-last=Fox |editor-first=James J. |date=1999 |series=Indonesian Heritage |title=Religion and Ritual: Balinese Hindu Temples |last=Stuart-Fox |first=David |trans-title= |url= |dead-url= |format= |language= |location=Singapore |publisher=Archipelago Press |isbn=9813018585 |archive-url= |archive-date= |via= |subscription= |ref=harv}}
* {{cite book |last=Hood |first=Made Mantle |date=2010 |title=Triguna: A Hindu-Balinese Philosophy for Gamelan Gong Gede Music |volume=2 |series=SoundCultureStudies |url=https://books.google.co.id/books?id=gV09rfpgMwAC |location=Münster |publisher=LIT Verlag |isbn=9783825812300 |ref=harv }}
* {{cite web |url=http://www.babadbali.com/pura/plan/ulun-danu-batur.htm |title=Pura Ulun Danu Batur |author2=Jro Mangku I Ketut Riana |author1=Ketut Gobyah |date=2018 |website=Babad Bali |publisher=Yayasan Bali Galang |access-date=April 29, 2018 |ref=harv |archive-url=https://web.archive.org/web/20171122032520/http://www.babadbali.com/pura/plan/ulun-danu-batur.htm |archive-date=November 22, 2017 |dead-url=no}}</ref>
{{refend}}
 
== Pranala Luarluar ==
* [http://fora.tv/2006/02/13/J__Stephen_Lansing_A_Thousand_Years_in_Bali#fullprogram/ ''A Thousand Years in Bali'' (documentary)] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20141029120637/http://fora.tv/2006/02/13/J__Stephen_Lansing_A_Thousand_Years_in_Bali#fullprogram/ |date=2014-10-29 }}
* [http://everybodyandnobody.wordpress.com/2009/12/05/direct-water-democracy-in-bali/ Direct Water Democracy in Bali]
* [https://archive.istoday/20130415093437/http://www.ghn.globalheritagefund.org/explore.php?id=1154/ Pura Batur on Global Heritage Network]
 
[[Kategori:Pura di Bali|Ulun Danu Batur]]