Bahasa Melayu Bangka: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Dikembalikan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Super Hylos (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(80 revisi perantara oleh 33 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{wikify}}
{{noref}}
{{Infobox Bahasa
|name=Bahasa{{lang|kvr|Melayu Bangka}}
|nativename=''basé Bangka''
|states=[[Indonesia]]
|region=[[Pulau Bangka]]
Baris 8 ⟶ 7:
|familycolor=Austronesian
|fam2=[[rumpun bahasa Melayu-Polinesia|Melayu-Polinesia]]
|fam3=[[rumpun bahasa Melayu-SumbawaIndonesi Barat|Melayu-SumbawaIndonesia Barat]]
|fam4=Melayu-Sumbawa[[Rumpun bahasa Borneo Utara danRaya|Borneo Utara TimurRaya]]
|fam5=[[rumpun bahasa Melayik|Melayik]]
|fam6=[[rumpun bahasa Melayu|Melayu]]
|iso3=mfb
|glotto=bang1365
|glottorefname=Melayu Bangka
}}
{{Incubator|code= mfb/Alaman Utame}}
'''Bahasa bangkaMelayu Bangka''' (''basé Bangka'') adalah ragam [[bahasa daerahMelayu]] yang digunakandituturkan sebagai sarana komunikasi bagi masyarakatdi [[KepulauanPulau Bangka Belitung|Bangka Belitung]]. Bahasa bangkaMelayu Bangka termasuk dalam salah satu [[Rumpun bahasa Melayu–Polinesia|rumpunRumpun bahasa melayuMelayu-Polinesia]]. FungsiBahasa lainnyaini sebagaiumumnya penandadituturkan atauoleh [[identitasorang Bangka]] daerah dan kebanggaan tersendiri bagisebagian masyarakatetnis [[KepulauanTionghoa Bangka Belitung|Provinsi KepulauanTionghoa Bangka]] Belitungsebagai sarana [[komunikasi]] atau penghubung dalam [[Dialog|percakapan]] sehari-hari.
 
==Kekhasan==
== Fungsi Bahasa Bangka ==
Secara umum, bahasa Melayu Bangka hampir mirip dengan [[bahasa Betawi]] yang dituturkan di [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]]. Namun, jika diteliti lebih lanjut berdasarkan masing-masing daerah di [[Pulau Bangka]], maka dialek-dialek tersebut jelas berbeda. Namun, pada dasarnya masih dalam katagori satu [[Rumpun bahasa Melayu–Polinesia|Rumpun bahasa Melayu]].
Bahasa bangka termasuk dalam salah satu [[Rumpun bahasa Melayu–Polinesia|rumpun bahasa melayu]]. Secara umum, fungsinya sebagai sarana [[komunikasi]] atau penghubung dalam [[Dialog|percakapan]] sehari hari. Selain itu, fungsi lainnya sebagai tanda atau sebuah [[identitas]] atau [[Simbol|lambang]] kebanggaan di daerah [[Kepulauan Bangka Belitung|Provinsi Kepulauan Bangka Belitung]].
 
== Dialek Bahasa Bangka ==
Bahasa Melayu Bangka terbagi menjadi beberapa dialek. Dialek Bangka Timur jelas berbeda dengan dialek Bangka Selatan. Begitupun dialek Bangka Barat dan Bangka Utara.<ref>{{Cite book|last=Khaliffitriansyah|last2=Pristiawan|first2=Feri|last3=Hariyanto|first3=Prima|last4=Oktarina|first4=Dwi|last5=Kurniawati|first5=Dewi Septi|last6=Dwijaya|first6=Edwin|year=2018|url=https://repositori.kemdikbud.go.id/16092/1/dummy%20kamus%20bahasa%20melayu%20bangka%20-%20indonesia.pdf|title=Kamus Bahasa Melayu Bangka-Indonesia|location=Pangkal Pinang|publisher=Kantor Bahasa Kepulauan Bangka Belitung|editor-last=Pristiawan|editor-first=Feri|edition=1|pages=ii|editor-last2=Hariyanto|editor-first2=Prima|url-status=live}}</ref>
Beberapa [[dialek]] bahasa ini diantaranya: dialek Bangka utara, dialek [[Kabupaten Bangka Selatan|Bangka Selatan]], dialek [[Kabupaten Bangka Tengah|Bangka Tengah]], dan dialek Lom (nama suku asli di [[Pulau Bangka]]) atau Belom atau Mapor.
 
*Dialek Bangka Timur, memiliki ciri khas pada akhir kata berakhiran [o] dan [e].
Berdasarkan informasi dari Dinas Kebudayaan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, penutur bahasa bangka mencapai 340.000 pada tahun 2000 silam. Ada kemungkinan, angka tersebut meningkat mengingat sulitnya mendapatkan data - data di lapangan.
*Dialek Bangka Selatan, memiliki ciri penggunaan huruf [e] di akhir kata. Juga pengucapan kata yang menggunakan huruf [s] diganti menjadi huruf [h]. Contohnya, kata ''sabun'' menjadi ''habun''.
*Dialek Bangka Utara ([[Pangkalpinang]]), lebih dominan penggunaan huruf [é] seperti pengucapan dalam [[bahasa Betawi]].<ref>{{id}} [https://aoglamedia.com/news/bahasa-bangka/ Bahasa Bangka], aoglamedia.com, diakses pada tanggal 28 Maret 2019 jam 07.45 WIB</ref>
 
Berdasarkan hasil pemetaan oleh [[Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa]], bahasa Melayu Bangka memiliki beberapa ragam dialek.<ref>{{Cite web|last=Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa|authorlink=Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa|title=Melayu - Peta Bahasa|url=https://petabahasa.kemdikbud.go.id/infobahasa2.php?idb=48&idp=Kepulauan%20Bangka%20Belitung|website=Bahasa dan Peta Bahasa di Indonesia|access-date=2022-12-31}}</ref>
Secara umum [[dialek]] bahasa bangka hampir mirip dengan [[Bahasa Betawi|bahasa betawi]] [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]]. Itu hanya kilasan saja. Namun, jika diteliti lebih lanjut berdasarkan tiap tiap daerah di [[Kepulauan Bangka Belitung|Bangka Belitung]], maka dialek bahasa jelas berbeda. Namun, pada dasarnya masih dalam katagori satu [[Rumpun bahasa Melayu–Polinesia|rumpun bahasa melayu]].
 
*Dialek Ranggi Asam, dituturkan di [[Ranggi Asam, Jebus, Bangka Barat|Desa Ranggi Asam]], [[Jebus, Bangka Barat|Kecamatan Jebus]], [[Kabupaten Bangka Barat]].
Bahasa bangka memang tergolong unik dan terbilang begitu [[kompleks]], karena walaupun berada dalam satu [[kawasan]] yang sama belum tentu [[dialek]] nya akan sama pula. Bisa sama atau berbeda sama sekali.
*Dialek Tua Tunu, ditututkan di [[Tua Tunu, Gerunggang, Pangkalpinang|Kelurahan Tua Tunu]], [[Gerunggang, Pangkalpinang|Kecamatan Gerunggang]], [[Kota Pangkalpinang|Kota Pangkal Pinang]].
*Dialek Jeriji, dituturkan di [[Jeriji, Toboali, Bangka Selatan|Desa Jeriji]], [[Toboali, Bangka Selatan|Kecamatan Toboali]], [[Kabupaten Bangka Selatan]].
*Dialek Tempilang, dituturkan di [[Tempilang, Tempilang, Bangka Barat|Desa Tempilang]], [[Tempilang, Bangka Barat|Kecamatan Tempilang]], [[Kabupaten Bangka Barat]].
==Lihat juga==
*[[Bahasa Melayu Belitung]]
*[[Rumpun bahasa Melayu-Polinesia]]
*[[Varietas bahasa Melayu]]
 
== Referensi ==
Dialek [[Kepulauan Bangka Belitung|Bangka]] bagian timur tidak sama dengan dialek Bangka bagian Selatan. Begitu juga di daerah [[pulau Bangka]] bagian Utara dan Barat.
{{Reflist}}
== Pranala luar ==
* {{ethnologue|mfb}}
 
Bangka bagian Timur dengan Ibu kota [[Belinyu, Bangka|Belinyu]] memiliki [[dialek]] lebih kental menggunakan akhiran “O”. Contohnya, nek kemano, apo, siapo, dimano dan sebagainya. Mirip [[dialek]] [[Kota Palembang|Palembang]]. Akan tetapi, tak semua huruf vokal diganti menjadi “O”. Ada pula bahasa asli daerah sana, seperti “KIUN” yang artinya “SANA” atau “Kesana”.
 
Sedangkan [[Kabupaten Bangka Selatan|Bangka Selatan]] lebih akrab dengan akhiran “E” kuat ([[logat]] melayu [[Malaysia]]). [[Kabupaten Bangka Selatan|Bangka selatan]] seperti kota [[Toboali, Bangka Selatan|Toboali]] lebih akrab dengan [[logat]] menggantikan [[pengucapan]] dengan huruf “S” menjadi “H”. Contohnya, “[[Sabun]]” menjadi “Habun”. Jika kalimat “mandi tidak menggunakan sabun” maka bahasa bangka daerah selatan bearti “mandik dak behabun“.
 
Nah, kalau bahasa bangka daerah pusat [[Kota Pangkalpinang]] dan [[Kabupaten Bangka]] ada sisi kemiripan dan sebagian besar sama. Dialeknya lebih dominan menggunakan huruf “e” lemah seperti [[logat]] [[Bahasa Betawi]] [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]].
 
Bahasa ini cenderung seperti [[Bahasa Melayu|bahasa melayu]] pada umumnya tetapi, bahasa ini mengubah penyebutan huruf ‘e’ menjadi ‘E’. Bahasa yang digunakan di sini memiliki banyak ragamnya. Misalnya daerah [[Kota Pangkalpinang|Pangkalpinang]] dan daerah [[Sungai Liat, Bangka|Sungailiat]] ada sedikit perbedaan dari segi bahasa dan [[logat]] / [[dialek]], begitu juga dengan [[Belinyu, Bangka|Belinyu]], [[Toboali, Bangka Selatan|Toboali]] berbeda lagi, setiap daerah ada ciri khasnya tersendiri <ref>{{id}} [https://aoglamedia.com/news/bahasa-bangka/ Bahasa Bangka], aoglamedia.com, diakses pada tanggal 28 Maret 2019 jam 07.45 WIB</ref>.
 
== Contoh Bahasa Bangka ==
{| class="wikitable sortable"
| '''A'''
!'''B'''
!'''C'''
|-
|Asak: asalkan
 
Aok: oke atau iya
 
Antu: Hantu
 
Anter: antar
 
Alem: cari perhatian
 
Ape: apa
 
Asuk: anjing
 
Apetah: mengapa
|Bandar: got
 
Basing: terserah
 
Be: ber
 
Basenglah: terserahlah
 
Begagil: Bercanda
 
Bilung: telinga
 
Biting: peniti
|Cuman: cuma
Carik: cari
 
Camui: lobang galian bekas tambang timah
 
Cikar: cantik
 
Cion: cantik
 
Cuman Cuma: hanya
 
Cak - cak: pura-pura
|-
| '''R'''
| '''S'''
| '''U'''
|-
|Rase: rasa
Renyek: mau
 
Retak: peduli
 
Ringem: merasa terganggu
 
Rubung: mengerumuni
 
Rungang: gigi ompong
 
Runges: belepotan
 
Rumeh: berisik
|Sak: seperti
Sorong: dorong
 
Sape: siapa
 
Sikok: satu
 
Sangking: terlalu semangat
 
Sape: siapa
 
Sarak: cerai
 
Saro: sulit
|Urang: orang
Upis: permen
 
Umon: banget
 
Umong: bicarakan
 
Uman: kayaknya
 
Umah: rumah
 
Udik: kampungan
|}
 
== Contoh Percakapan ==
{| class="wikitable sortable"
!
!
|-
|'''Bahasa Indonesia'''
| '''Bahasa Bangka'''
|-
|Aku cinta kamu, kamu mau ga sama aku ?
|Ku nek kek ka, ka nek dak kek ku ?
|-
|Bu, beli telor 1 butir aja
|Bu, nek beli telok sikok bai
|-
|Nanti saya bisa kerumah kamu
|Ku pacakla keruma ikak kelak e
|-
|Bagaimana kamu(jamak) ini
|Cemane ikak ni
|-
|Aku kesana dulu ya
|Ku kesanin luk og
|-
|Aku cinta kamu
|Ku nek kek ka
|-
|Kamu mau pergi ke mana ?
|Ka nek pegi kemane ?
|-
|Kenapa kamu ini?
|Ngapa ka ni?
|}
 
== Sumber dan Referensi ==
 
* {{en}} {{ethnologue|mfb}}
* {{id}} [https://zonabangkabelitung.blogspot.com/2015/08/yuk-belajar-bahasa-bangka-cemane-pacak-dak.html belajar bahasa bangka], zonabangkabelitung.blogspot.com, diakses pada tanggal 25 Maret 2019 jam 20.05 WIB
<references />
*
{{Bahasa daerah di Indonesia}}
{{bahasa-stub}}
 
{{DEFAULTSORT:Bangka}}
[[Kategori:Bahasa di Indonesia]]
[[Kategori:Rumpun bahasa Melayu-Polinesia]]
[[Kategori:Bahasa di Kepulauan Bangka Belitung]]
 
 
{{bahasa-stub}}