Kereta api Krakatau: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Perubahan kosmetika.
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Atasyri (bicara | kontrib)
Pemberhentian: Stasiun Tigaraksa juga merupakan stasiun pemberhentian ka.krakatau
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(49 revisi perantara oleh 30 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{untuk|kegunaan lain|Krakatau (disambiguasi)}}
{{hatnote|Artikel ini adalah tentang kereta api yang dioperasikan oleh [[PT Kereta Api Indonesia]]. Untuk gunung yang berada di Selat Sunda, lihat [[Krakatau]] dan [[Gunung Anak Krakatau]]. Untuk kegunaan lainnya, lihat [[Krakatau (disambiguasi)]].}}
{{Infobox layanan kereta api
| box_width =
| name = Kereta api Krakatau
| logo = Logo Krakatau Ekspres Revisi.png
| logo_width = 300
| image = KAPerjalanan KRAKATAUTerakhir untuk KA CC156 206Krakatau.jpg
| image_width = 300
| caption = KAPerjalanan Krakatau pernah menjadiTerakhir KA denganKrakatau rute paling terjauh di Indonesia setelah KAsebelum Bimadiganti danoleh [[KA GajayanaSingasari]]
| jenis = Kereta api jarak jauh
| status = tidakTidak Beroperasi
| lokal = [[Daerah Operasi VII Madiun]]
| mulai = [[24 Juli]] [[2013]] (MER-MN pp)<br/>[[10 November]] [[2013]] (MER-KD pp)<br/>[[1 April]] [[2017]] (MER-BL pp)
| berakhir = [[17 Juli]] [[2017]] (4 tahun)
| penerus =
| pemilik = [[PT Kereta Api Indonesia]]
| penumpangharian = 1.145 penumpang per hari (rata-rata)
| penumpangharian2 =
| start = MalangBlitar
| pemberhentian = ''Lihatlah di bawah.''
| end = Pasar SenenMerak
| jarak = 965 km
| waktutempuh =
| frekuensi = satu kali sehari pergi pulang
| rel = R42 (Merak - Rangkasbitung) <br> R54 (Rangkasbitung - Blitar)
| kelas = Ekonomi AC Plus
| difabel =
| tempatduduk = 80/64 tempat duduk disusun 2-2, reclining seat, saling berhadapan ke kiri dan berhadapan ke kanan
| tempattidur =
| restorasi = Ada
Baris 36:
| gauge = 1.067 mm
| el =
| kecepatan = 60 s.d 120100 km/jam
| pemilikjalur = [[Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Indonesia|Ditjen KA, Kemenhub RI]]
| nomorjadwal = 155-158
| map = {{Kereta api Krakatau Ekspres}}
| map_state = collapsecollapsed
}}
'''Kereta api Krakatau''' adalah kereta api kelas eksekutif dan ekonomi AC premiumplus yang pernah dioperasikan Oleholeh [[PT Kereta Api Indonesia]] dengan relasi [[Stasiun MalangBlitar|MalangBlitar]]-[[Stasiun Pasar SenenMerak|PasarMerak]] Senendi lintas tengah [[Jawa]] sejak 24 Juli 2013 hingga 17 Juli 2017. Kereta api ini adalah satu-satunya kereta api di [[Pulau Jawa]] yang melewati semua [[provinsi]] di Jawa, yaitu provinsi [[Banten]], [[DKI Jakarta]], [[Jawa Barat]], [[Jawa Tengah]], [[Jawa Timur]], dan sebaliknya[[Daerah Istimewa Yogyakarta]]. Kereta api ini juga merupakan kereta antarkota satu-satunya yang melewati seluruh kota administrasi di [[DKI Jakarta]].
 
== Asal-usul nama ==
== Sejarah Terjadi Nama KA Krakatau ==
[[Berkas:KA 156 Krakatau melintas JPL 101 CIbitung.jpg|jmpl|KA 156 Krakatau saat melintas JPL 101 Cibitung]]
Kereta api Krakatau diresmikan pada hari Rabu, [[24 Juli]] [[2013]] di Stasiun Merak, menjelang musim mudik lebaran 2013<ref>Angkutan Lebaran Krakatau Ekspres Layani Merak-Madiun Mulai 24 Juli. Bisnis.com. 2013-07-20. URL:http://www.bisnis.com/angkutan-lebaran-krakatau-ekspres-layani-merak-madiun-mulai-24-juli. Accessed: 2013-07-20. (Archived by WebCite® at http://www.webcitation.org/6IGQSrF5B)</ref>, merupakan KA ekonomi Kelima di Indonesia yang dilengkapi dengan fasilitas pendingin udara (AC) setelah [[Kereta api Menoreh|Menoreh]].
Nama "Krakatau" berasal dari nama [[gunung]] atau [[Pulau]] yang terletak di [[Selat Sunda]], yaitu [[Gunung Krakatau]] dan [[Pulau Anak Krakatau]]. Kereta api ini merupakan kereta api ekonomi pertama yang memakai nama gunung, disusul [[Kereta api Pangrango]] yang melayani rute [[Bogor]]-[[Sukabumi]].
 
== Sejarah ==
Kereta api yang merupakan produksi [[PT Inka]] tahun 2012 ini mulanya melayani rute Merak-Madiun, dengan jadwal keberangkatan dari Stasiun Merak pukul 08.45 dan pukul 08.40 dari Stasiun Madiun. Stanformasi KA Krakatau Ekspres adalah 8-9 kereta ekonomi AC, 1 kereta makan pembangkit, serta 2 kereta aling-aling ekonomi/bisnis. Harga tiket KA Krakatau pada awal pembukaan adalah Rp300.000,00 untuk lintas Merak - Madiun pp, dan Rp30.000,00 untuk Merak-Pasarsenen pp.
[[Berkas:Ketika Krakatau masih pake Livery Gelombang khas Kemenhub.jpg|jmpl|(Hari Terakhir Perjalanan) Kereta api Krakatau saat melintas Cibitung, Bekasi]]
Kereta api Krakatau diresmikan pada hari Rabu, [[24 Juli]] [[2013]] lintas [[Stasiun Merak|Merak]]-[[Stasiun Madiun|Madiun]], di [[Stasiun Merak]], menjelang musim mudik lebaran 2013,<ref>Angkutan Lebaran Krakatau Ekspres Layani Merak-Madiun Mulai 24 Juli. Bisnis.com. 2013-07-20. URL:http://www.bisnis.com/angkutan-lebaran-krakatau-ekspres-layani-merak-madiun-mulai-24-juli {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20130719030256/http://bisnis.com/angkutan-lebaran-krakatau-ekspres-layani-merak-madiun-mulai-24-juli |date=2013-07-19 }}. Accessed: 2013-07-20. (Archived by WebCite® at)</ref> dan merupakan KA ekonomi kelima di Indonesia yang dilengkapi dengan fasilitas pendingin udara (AC) setelah [[Kereta api Menoreh|Menoreh]].
 
Kereta api ini adalah satu-satunya kereta api di Pulau Jawa yang melewati semua [[provinsi]] di Jawa, yaitu provinsi [[Banten]], [[DKI Jakarta]], [[Jawa Barat]], [[Jawa Tengah]], dan [[Jawa Timur]], dan satu daerah istimewa yaitu [[Daerah Istimewa Yogyakarta]]. Kereta api ini juga merupakan satu-satunya yang melewati seluruh kota administrasi di [[DKI Jakarta]]. Selepas meninggalkan [[Banten]], sepertikereta api pertama memasuki wilayah [[Bintaro jaya|Bintaro]], [[Jakarta Selatan]] (Bintaro)kemudian [[Palmerah]], [[Jakarta Barat]], (Palmerah)lalu tiba di [[Tanah Abang]], [[Jakarta Pusat]] (Tanahdan Abang,meneruskan Rajawali,perjalanannya Kemayoran,ke Kramat),utara dan kembali melewati [[Jakarta TimurBarat]] (Jatinegaratepatnya kecamatan [[Tambora, Cakung)Jakarta Barat]], lalu memasuki daerah pesisir di [[Pademangan]], [[Jakarta Utara]], (Kampungterus Bandan)hingga ke timur dan mulai meninggalkan ibukota setelah melintasi [[Cakung]], [[Jakarta Timur]]. Kereta api ini juga merupakan satu-satunya kereta kelas ekonomi yang berhenti di [[Stasiun Cirebon|Stasiun Cirebon Kejaksan]] (CN), bukan di [[Stasiun Cirebon Prujakan]] (CNP). Hal ini dikarenakan pergantian lokomotif di Cirebon, mengingat perjalanan Merak-Blitar sangatlah jauh.
 
Kereta api yang merupakan produksi [[PT Inka]] tahun 2012 ini mulanya melayani rute Merak-Madiun, dengan jadwal keberangkatan dari Stasiun Merak pukul 08.45 dan pukul 08.40 dari Stasiun Madiun. Stamformasi KA Krakatau Ekspres adalah 8-9 kereta ekonomi AC, 1 kereta makan pembangkit, serta 1 kereta aling-aling ekonomi/bisnis/bagasi. Sejak pertengahan tahun 2016, kereta api aling-aling dihapus.
Gerbong kereta api ini serupa dengan kereta ekonomi AC non PSO pada umumnya, namun yang membedakannya adalah terdapat tulisan logo nama kereta api ini.
 
Sesuai Gapeka 2017 yang berlaku mulai 1 April 2017, KA Krakatau memperpanjang rute pelayanannya yang semula hanya sampai [[Stasiun Kediri]], kini diperpanjang sampai [[Stasiun Blitar]]. Jadwal perjalanan rangkaian kereta ini juga mengalami perubahan, dengan penambahan stasiun untuk menaikturunkan penumpang.
 
Mulai 17 Juli 2017, KA Krakatau sudah tidak beroperasi lagi dikarenakan okupansi yang sepi di relasi Pasar Senen-Merak serta penyesuaian jadwal KRL di relasi Tanah Abang-Rangkasbitung dan Namakereta ini pun mengalami pergantian nama ''Krakatau'' diganti menjadi ''[[Kereta api Singasari|Singasari]]'' resmi digunakan sejak 17 Juli 2017, laludengan keretarute iniyang dialihkanhanya kemelayani [[Stasiunhingga Pasar Senen]] saja.
 
== Asal usul nama ==
Nama "Krakatau" berasal dari nama [[gunung]] atau [[Pulau]] yang terletak di [[Selat Sunda]], yaitu [[Gunung Anak Krakatau]] dan [[Pulau Anak Krakatau]]. Kereta api ini merupakan kereta api ekonomi pertama yang memakai nama gunung, disusul kereta api Pangrango yang melayani rute Bogor-Sukabumi.
 
== Pemberhentian ==
Berikut ini adalah jadwal perjalanan kereta api Krakatau '''per 1 April 2017 (berdasarkan Gapeka 2017).''' Jadwal ini berlaku hingga 16 Juli 2017.<ref>{{Cite web|url=https://studylibid.com/doc/4297838/355600299-jadwal-ka-2017-gapeka-2107-berlaku-per-1-april-...|title=355600299-Jadwal-KA-2017-Gapeka-2107-berlaku-per-1-April-2017|website=studylibid.com|language=en|access-date=2020-04-11}}</ref>
Mulai hari Sabtu, 1 April 2017, pemberhentian KA Krakatau bertambah menjadi 32 stasiun.
{| class="wikitable"
! colspan="3" |KA 155/158
(Blitar – Merak)
! colspan="3" |KA 157/156
(Merak – Blitar)
|-
!Stasiun
!Tiba
!Berangkat
!Stasiun
!Tiba
!Berangkat
|-
|[[Stasiun Blitar|Blitar]]
| -
|06.40
|[[Stasiun Merak|Merak]]
| -
|08.30
|-
|[[Stasiun Tulungagung|Tulungagung]]
|07.18
|07.22
|[[Stasiun Cilegon|Cilegon]]
|08.51
|08.53
|-
|[[Stasiun Kediri|Kediri]]
|07.48
|07.51
|[[Stasiun Serang|Serang]]
|09.20
|09.22
|-
|[[Stasiun Kertosono|Kertosono]]
|08.27
|08.30
|[[Stasiun Rangkasbitung|Rangkasbitung]]
|10.00
|10.05
|-
|[[Stasiun Nganjuk|Nganjuk]]
|08.50
|08.52
|[[Stasiun Tigaraksa|Tigaraksa]]
|10.35
|10.37
|-
|[[Stasiun Caruban|Caruban]]
|09.20
|09.26
|[[Stasiun Tanahabang|Tanahabang]]
|11.35
|11.40
|-
|[[Stasiun Madiun|Madiun]]
|09.40
|09.50
|[[Stasiun Pasar Senen|Pasar Senen]]
|12.08
|12.25
|-
|[[Stasiun Magetan|Barat]]
|10.01
|10.03
|[[Stasiun Bekasi|Bekasi]]
|12.50
|12.52
|-
|[[Stasiun Ngawi|Paron]]
|10.16
|10.19
|[[Stasiun Karawang|Karawang]]
|13.22
|13.24
|-
|[[Stasiun Walikukun|Walikukun]]
|10.35
|10.38
|[[Stasiun Cikampek|Cikampek]]
|13.43
|13.45
|-
|[[Stasiun Purwosari|Purwosari]]
|11.32
|11.40
|[[Stasiun Haurgeulis|Haurgeulis]]
|14.26
|14.28
|-
|[[Stasiun Klaten|Klaten]]
|12.02
|12.05
|[[Stasiun Jatibarang|Jatibarang]]
|14.59
|15.02
|-
|[[Stasiun Lempuyangan|Lempuyangan]]
|12.28
|12.47
|[[Stasiun Cirebon|Cirebon]]
|15.34
|16.07
|-
|[[Stasiun Wates|Wates]]
|13.16
|13.18
|[[Stasiun Bumiayu|Bumiayu]]
|17.21
|17.23
|-
|[[Stasiun Kutoarjo|Kutoarjo]]
|13.47
|13.55
|[[Stasiun Purwokerto|Purwokerto]]
|18.04
|18.18
|-
|[[Stasiun Kebumen|Kebumen]]
|14.48
|15.02
|[[Stasiun Gombong|Gombong]]
|19.12
|19.18
|-
|[[Stasiun Gombong|Gombong]]
|15.20
|15.22
|[[Stasiun Kebumen|Kebumen]]
|Ls
|19.32
|-
|[[Stasiun Purwokerto|Purwokerto]]
|16.24
|16.36
|[[Stasiun Kutoarjo|Kutoarjo]]
|19.36
|19.47
|-
|[[Stasiun Cirebon|Cirebon]]
|18.38
|19.16
|[[Stasiun Wates|Wates]]
|20.21
|20.25
|-
|[[Stasiun Jatibarang|Jatibarang]]
|19.49
|19.51
|[[Stasiun Lempuyangan|Lempuyangan]]
|21.23
|21.38
|-
|[[Stasiun Haurgeulis|Haurgeulis]]
|20.22
|20.24
|[[Stasiun Klaten|Klaten]]
|22.02
|22.04
|-
|[[Stasiun Cikampek|Cikampek]]
|21.09
|21.11
|[[Stasiun Purwosari|Purwosari]]
|22.26
|22.33
|-
|[[Stasiun Karawang|Karawang]]
|21.30
|21.33
|[[Stasiun Walikukun|Walikukun]]
|23.41
|23.43
|-
|[[Stasiun Bekasi|Bekasi]]
|22.03
|22.05
|[[Stasiun Ngawi|Paron]]
|23.59
|00.01
|-
|[[Stasiun Jatinegara|Jatinegara]]
|22.21
|22.23
|[[Stasiun Magetan|Barat]]
|00.14
|00.16
|-
|[[Stasiun Pasar Senen|Pasar Senen]]
|22.33
|22.38
|[[Stasiun Madiun|Madiun]]
|00.26
|00.33
|-
|[[Stasiun Tanahabang|Tanahabang]]
|23.08
|23.13
|[[Stasiun Caruban|Caruban]]
|00.47
|00.49
|-
|[[Stasiun Tigaraksa|Tigaraksa]]
|00.12
|00.14
|[[Stasiun Nganjuk|Nganjuk]]
|01.16
|01.18
|-
|[[Stasiun Rangkasbitung|Rangkasbitung]]
|00.42
|01.05
|[[Stasiun Kertosono|Kertosono]]
|01.38
|01.41
|-
|[[Stasiun Serang|Serang]]
|01.42
|01.44
|[[Stasiun Kediri|Kediri]]
|02.17
|02.20
|-
|[[Stasiun Cilegon|Cilegon]]
|02.12
|02.14
|[[Stasiun Tulungagung|Tulungagung]]
|02.46
|02.50
|-
|[[Stasiun Merak|Merak]]
|02.35
| -
|[[Stasiun Blitar|Blitar]]
|03.20
| -
|}
 
== Rangkaian ==
KA 155/158 Krakatau jurusan Blitar-Merak berhenti di [[Stasiun Blitar]], [[Stasiun Ngunut]], [[Stasiun Tulungagung]], [[Stasiun Kediri]], [[Stasiun Kertosono]], [[Stasiun Nganjuk]], [[Stasiun Caruban]], [[Stasiun Madiun]], [[Stasiun Barat]], [[Stasiun Paron]], [[Stasiun Walikukun]], [[Stasiun Masaran]], [[Stasiun Purwosari]], [[Stasiun Klaten]], [[Stasiun Lempuyangan]], [[Stasiun Wates]], [[Stasiun Kutoarjo]], [[Stasiun Butuh]], [[Stasiun Kutowinangun]], [[Stasiun Kebumen]], [[Stasiun Gombong]], [[Stasiun Notog]], [[Stasiun Purwokerto]], [[Stasiun Bumiayu]], [[Stasiun Cirebon]], [[Stasiun Jatibarang]], [[Stasiun Haurgeulis]], [[Stasiun Cikampek]], [[Stasiun Karawang]], [[Stasiun Bekasi]], [[Stasiun Jatinegara]], [[Stasiun Pasar Senen]], [[Stasiun Tanah Abang]], [[Stasiun Rangkasbitung]], [[Stasiun Serang]], [[Stasiun Cilegon]], dan [[Stasiun Merak]].
Dalam sekali perjalanan, KA membawa rangkaian kereta ekonomi AC Plus buatan PT INKA yang serupa dengan kereta ekonomi AC non PSO pada umumnya, namun yang membedakannya adalah terdapat tulisan logo nama kereta api ini. Rangkaian ini merupakan rangkaian keluaran tahun 2012 milik depo Madiun (MN) yang bernomor K3 0 12 31 sampai 40 dan Rangkasbitung (RK) yang bernomor K3 0 12 41 sampai 49. Kereta makan pembangkit (MP3) yang digunakan kereta ini memiliki nomor seri MP3 0 12 04 dan MP3 0 12 05.
 
Rangkaian tersebut memiliki susunan, yaitu sebuah lokomotif ([[CC201|CC 201]], [[CC203|CC 203]], [[CC204|CC 204]], atau [[CC206|CC 206]]), delapan gerbong ekonomi AC (K3), satu gerbong makan pembangkit (MP3), dan satu gerbong bagasi (B). Kereta ini terkadang menggunakan gerbong pembangkit (P) dan kereta makan Pembangkit (KMP3), jika kereta makan pembangkit aslinya bermasalah, seperti kerusakan pada generator.
KA 156/157 Krakatau jurusan Merak-Blitar berhenti di [[Stasiun Merak]], [[Stasiun Cilegon]], [[Stasiun Serang]], [[Stasiun Rangkasbitung]], [[Stasiun Tanah Abang]], [[Stasiun Pasar Senen]], [[Stasiun Bekasi]], [[Stasiun Karawang]], [[Stasiun Cikampek]], [[Stasiun Haurgeulis]], [[Stasiun Jatibarang]], [[Stasiun Cirebon]], [[Stasiun Bumiayu]], [[Stasiun Purwokerto]], [[Stasiun Kroya]], [[Stasiun Gombong]], [[Stasiun Kebumen]], [[Stasiun Kutoarjo]], [[Stasiun Wates]], [[Stasiun Lempuyangan]], [[Stasiun Klaten]], [[Stasiun Purwosari]], [[Stasiun Kemiri]], [[Stasiun Kebonromo]], [[Stasiun Walikukun]], [[Stasiun Paron]], [[Stasiun Barat]], [[Stasiun Madiun]], [[Stasiun Caruban]], [[Stasiun Nganjuk]], [[Stasiun Kertosono]], [[Stasiun Kediri]], [[Stasiun Tulungagung]], dan [[Stasiun Blitar]].{{EndDiv}}
 
Mengenai lokomotif, [[CC203|CC 203]] 35 yang sebelumnya merupakan andalan [[kereta api New Argo Jati|KA ''New'' Argo Jati]] menjadi ikon sekaligus andalan dari KA ini. Hal ini dikarenakan lokomotif ini menjadi lokomotif pertama yang menarik KA Krakatau Ekspres pada saat perjalanan perdananya. Pergantian lokomotif dilakukan di Stasiun Cirebon.
== Susunan rangkaian ==
Dalam sekali perjalanan, KA membawa rangkaian milik depot Madiun (MN) yang bernomor K3 0 12 31 sampai 40 dan Rangkasbitung (RK) yang bernomor K3 0 12 41 sampai 49. Rangkaian tersebut memiliki susunan, yaitu sebuah lokomotif ([[CC201]], [[CC203]], [[CC204]], atau [[CC206]]), delapan gerbong ekonomi AC (K3), satu gerbong makan pembangkit (MP3), dan satu gerbong bagasi (B). Jarang menggunakan gerbong pembangkit (P) dan Kereta makan Pembangkit (KMP3), kecuali jika gerbong makan pembangkitnya bermasalah seperti kerusakan pada generator.
 
Mengenai lokomotif, [[CC203]] 35 yang sebelumnya merupakan andalan [[kereta api New Argo Jati|KA ''New'' Argo Jati]] menjadi ikon sekaligus andalan dari KA ini. Hal ini dikarenakan lokomotif ini menjadi lokomotif pertama yang menarik KA Krakatau Ekspres pada saat perjalanan perdananya.
 
== Data teknis ==
Baris 86 ⟶ 321:
| 19 jam 55 menit (Blitar-Merak) <br>18 jam 50 menit (Merak-Blitar)
|}
 
== Tarif ==
Harga tiket KA Krakatau pada awal pembukaan adalah Rp300.000,00 untuk lintas Merak - Madiun pp, dan Rp30.000,00 untuk Merak-Pasar Senen pp.
 
== Catatan kaki ==
Baris 92 ⟶ 330:
== Pranala luar ==
* {{id}} [https://kai.id/ Situs resmi PT Kereta Api Indonesia (Persero)]
* {{id}} [http://hendriyana90.wordpress.com/2013/08/09/jadwal-ka-krakatau-merak-madiun-pp/ Jadwal KA Krakatau (Merak – Kediri PP) per 10 November 2013] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140507234641/http://hendriyana90.wordpress.com/2013/08/09/jadwal-ka-krakatau-merak-madiun-pp/ |date=2014-05-07 }}
* {{id}} [https://kai.id/?_it8tnz=TWc9PQ==&_8dnts=WkdWMFlXbHM=&_4zph=TVRFPQ==&_24nd=TVRVMU5nPT0= Mulai 1 April 2017, Perjalanan KA Daop 1 Jakarta Mengalami Perubahan]
 
{{Daftar KA penumpang Indonesia}}
{{Topik Jakarta}}
{{kereta-stub}}
 
[[Kategori:Kereta api penumpang bernama di Indonesia|Krakatau Ekspres]]
[[Kategori:Kereta api ekonomi|Krakatau Ekspres]]
 
 
{{kereta-stub}}