Kalimat efektif: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
k clean up, added orphan tag
 
(24 revisi perantara oleh 18 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Orphan|date=Desember 2022}}
'''Kalimat efektif''' adalah kalimat yang disusun berdasarkan kaidah-kaidah yang berlaku, seperti unsur-unsur penting yang harus dimiliki setiap kalimat (subjek dan predikat); memperhatikan ejaan yang disempurnakan;serta cara memilih kata (diksi) yang tepat dalam kalimat. kalimat yang memenuhi kaidah-kaidah tersebut jelas akan mudah dipahami oleh pembaca atau pendengar.
 
'''Kalimat efektif''' '''adalah''' kalimat yang disusun berdasarkan kaidah-kaidah yang berlaku, seperti unsur-unsur penting yang harus dimiliki setiap kalimat ([[subjek]] dan [[predikat]]); memperhatikan ejaan yang disempurnakan; serta cara memilih [[kata]] ([[diksi]]) yang tepat dalam kalimat. kalimat[[Kalimat]] yang memenuhi kaidah-kaidah tersebut jelas akan mudah dipahami oleh pembaca atau pendengar. Kalimat efektif memiliki struktur kata yang benar, ketepatan [[Diksi|pemilihan kata,]] [[koherensi]] antarbagian yang logis, dan ejaan yang benar.
Menurut [[Jusuf Sjarif Badudu|JS Badudu]] kalimat efektif adalah kalimat yang baik karena apa yang dipikirkan atau dirasakan oleh si pembaca (si penulis dalam bahasa tulis) dapat diterami dan dipahami oleh pendengar (pembaca dalam bahasa tulis) sama benar dengan apa yang dipikirkan atau dirasakan oleh si penutur atau si penulis.<ref>{{Cite book|title=Kalimat Efektif (Diksi, Struktur, dan Logika) Edisi Revisi|last=Bagus Putrayasa|first=Prof.Dr.Ida|publisher=Refika Aditama|year=2014|isbn=9786027-948259|location=Bandung|pages=1}}</ref>
 
== Kalimat efektif menurut para ahli ==
== Referensi ==
{{reflist}}
 
* Menurut [[Jusuf Sjarif BaduduPopob|JS Badudu]] (15883), kalimat efektif adalah kalimat yang baik karena apa yang dipikirkan atau dirasakan oleh si pembaca (si penulis dalam bahasa tulis) dapat diteramiditerima dan dipahami oleh pendengar (pembaca dalam [[bahasa tulis]]) sama benar dengan dimana kita berjumpa, apa yang dipikirkan atau dirasakan oleh si [[Penutur asli|penutur]] atau si penulis.<ref>{{Cite book|last=Bagus Putrayasa|first=Prof.Dr.Ida|year=2014|title=Kalimat Efektif (Diksi, Struktur, dan Logika) Edisi Revisi|lastlocation=Bagus Putrayasa|first=Prof.Dr.IdaBandung|publisher=Refika Aditama|year=2014|isbn=9786027-948259|location=Bandung|pages=1}}</ref>
{{bahasa-stub}}
* Menurut Arifin dan Tasai (1993), kalimat efektif adalah kalimat yang memiliki kemampuan untuk menimbulkan kembali gagasan-gagasan pada pikiran pendengar atas penulis.<ref>{{Cite book|last=Zaenal.|first=Arifin, E.|date=2006|url=http://worldcat.org/oclc/298451634|title=Cermat berbahasa Indonesia untuk perguruan tinggi|publisher=Akademika Pressindo|isbn=979-8035-51-8|oclc=298451634}}</ref>
* Menurut Joko Widodo (2007), kalimat efektif adalah kalimat yang singkat, padat, jelas, lengkap, dan dapat menyampaikan informasi secara tepat.<ref>{{Cite book|last=Hs.|first=Joko Widodo|date=2007|url=http://worldcat.org/oclc/233522773|title=Bahasa Indonesia : mata kuliah pengembangan kepribadian di perguruan tinggi|publisher=Grasindo|isbn=979-759-821-7|oclc=233522773}}</ref>
 
== Syarat-syarat kalimat efektif ==
Kalimat efektif harus memenuhi empat syarat berikut.
 
# Sesuai kaidah bahasa Indonesia yang berlaku.
# Minimal terdiri atas subjek dan predikat.
# Tidak bertele-tele.
# Tidak ambigu.<ref>{{Cite web|title=Apa Itu Kalimat Efektif: Pengertian, Ciri, Syarat, dan Contoh Kalimat Efektif|url=https://xerpihan.id/blog/1334/apa-itu-kalimat-efektif-pengertian-ciri-syarat-dan-contoh-kalimat-efektif/|website=Xerpihan|access-date=2021-08-24}}</ref>
 
== Ciri-ciri kalimat efektif ==
Kalimat efektif memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
 
# Kesepadanan: keseimbangan antara gagasan dengan struktur bahasa yang digunakan.
# Keparalelan: kesamaan bentuk yang digunakan dalam kalimat tersebut. Terdapat unsur-unsur yang sama derajatnya, sama pola atau susunan kata dan frasa yang dipakai di dalam kalimat.
# Kehematan: menghindari penggunaan [[kata]], [[Frasa|frase,]] atau bentuk lain yang tidak perlu.
# Kepaduan: kepaduan pernyataan dalam kalimat tersebut sehingga informasi yang disampaikan tidak terpecah-pecah.
# Kelogisan: ide yang ada dalam kalimat dapat diterima oleh akal dan sesuai dengan [[ejaan]] bahasa Indonesia yang berlaku serta menuntut adanya pola pikir yang sistematis.
# Kecermatan: tidak menimbulkan pengertian ganda dan tepat dalam pilihan kata.<ref>{{Cite journal|last=Parto|first=Parto|date=2017-07-04|title=KALIMAT EFEKTIF DAN PENGAJARANNYA DI SMP/MTs PADA ERA GLOBAL|url=https://jurnal.unej.ac.id/index.php/fkip-epro/article/view/4879|journal=FKIP e-PROCEEDING|language=en-US|pages=245–256|issn=2527-5917}}</ref>
 
== Referensi ==
<references />
 
[[Kategori:Linguistik]]
[[Kategori:Tata bahasa]]
 
 
{{bahasa-stub}}