Deuteragonis: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
k →Referensi: clean up |
||
(9 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
'''Deuteragonis''' adalah salah satu bentuk penokohan selain [[protagonis]], [[antagonis]], dan [[tritagonis]] dalam sebuah karya cerita. Deuteragonis atau tokoh utama sekunder adalah karakter paling penting kedua setelah protagonis<ref>{{Cite web|url=https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/deuteragonis |title=deuteragonis |website=[[KBBI Daring]] |publisher=Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa |accessdate=30 Januari 2022 }}</ref> dan sebelum tritagonis. Karakter deuteragonis bisa membantu ataupun menyusahkan karakter protagonis. Karakter ''sidekick'' (karakter yang biasanya mendukung protagonis), juga dapat disebut karakter deuteragonis.
== Sejarah ==
Drama [[Yunani Kuno]] awalnya hanya menggunakan satu aktor ([[protagonis]]) dan sekelompok [[khoros Yunani|khoros]]. Dalam ''Poetics'', [[Aristoteles]] mengatakan bahwa [[Aiskhilos]] lah yang memperkenalkan konsep aktor kedua ke dalam cerita.<ref name="deut2">Perseus Digital Library (2006). [https://www.perseus.tufts.edu/cgi-bin/ptext?lookup=Aristot.+Poet.+1449a Aristotle, ''Poetics'']</ref>
== Referensi ==
{{Reflist}}
{{Authority control}}
[[Kategori:Sastra]]
[[Kategori:Penokohan]]
[[Kategori:Karakter]]
[[Kategori:Cerita]]
{{sastra-stub}}
|