Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k ~ rapikan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(476 revisi perantara oleh 98 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
<!--{{pp-semi-indef|small=yes}}-->
{{Infobox airport
{{Infobox airport
| name = Bandar Udara Internasional Ngurah Rai
| name = Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai
| nativename = <small>{{lang|en|Ngurah Rai International Airport}}</small>
| nativename = {{small|{{lang|en|I Gusti Ngurah Rai International Airport}}}}
| nativename-a =
| image = Igustingurahraiairportlogo.png
| nativename-r =
| image-width = 250
| image = Igustingurahraiairportlogo.png
| imageimage2-width = 250
| image2 = Ngurah Rai Internasional Airport Welcome Sign.jpg
| image2-width = 250
| caption2 =
| image2 = Bali Airport Denpasar Birds View.jpg
| IATA = DPS
| caption2 = Bandara Ngurah Rai pada tahun 2008
| ICAO = WADD
| IATA = DPS
| WMO = 97230
| ICAO = WADD
| type = Publik
| WMO = 97230
| owner-oper = [[InJourney]]
| type = Publik
| city-served = [[Sarbagita]]
| owner = [[Pemerintah Indonesia]]
| location = [[Tuban, Kuta, Badung|Tuban, Kuta]], [[Kabupaten Badung]], [[Bali]], [[Indonesia]]
| operator = [[Angkasa Pura I]]
| opened = {{start date and age|1931|df=yes}}
| city-served = [[Denpasar]]
| hub = {{ubl|class=nowrap
| location = [[Kabupaten Badung]], [[Bali]], [[Indonesia]]
| [[Batik Air]]
| hub = <div>
* | [[Garuda Indonesia]]}}
| focus_city =
* [[Indonesia AirAsia]]
| operating_base = {{ubl|class=nowrap
* [[Lion Air]]
* | [[Wings AirCitilink]]
| [[Indonesia AirAsia]]
</div>
| focus_city = *| [[JetstarLion AirwaysAir]]
| [[Super Air Jet]]
| opened = 1932
| [[Wings Air]]}}
| elevation-f = 14
| timezone = [[Waktu Indonesia Tengah|WITA]]
| elevation-m = 4
| utc = [[UTC+08:00]]
| coordinates = {{coord|08|44|53|S|115|10|03|E|region:ID|display=inline,title}}
| elevation-f = 14
| website = [http://www.bali-airport.com/ http://www.bali-airport.com/]
| elevation-m = 4
| image_map =
| metric-elev = yes
| pushpin_map = Indonesia_Denpasar#Indonesia Bali#Indonesia#Southeast Asia
| coordinates = {{coord|08|44|53|S|115|10|03|E|region:ID-BA|display=it}}
| pushpin_label = DPS
| website = {{URL|www.bali-airport.com}}
| pushpin_map_caption = Lokasi di [[Denpasar]], [[Bali]], [[Indonesia]] dan [[Asia Tenggara]]
| metric-elevimage_map =
| pushpin_map = Indonesia Bali#Indonesia
| metric-rwy =
| pushpin_label = '''DPS'''/WADD
| r1-number = 09/27
| pushpin_map_caption = Lokasi di [[Kabupaten Badung]]
| r1-length-f = 9,843
| r1-length-mnumber = 3,10009/27
| r1-surfacelength-f = [[Aspal]]9,843
| r1-length-m = 3,000
| stat-year = 2019
| r1-surface = [[Aspal beton|Aspal]]
| stat1-header = Penumpang
| metric-rwy = yes
| stat1-data = 50,790,190 ({{increase}} 15.0%)
| stat-year = 2018
| stat2-header = Pergerakan Pesawat
| stat1-header = Penumpang
| stat2-data = 272,689 ({{increase}} 41.1%)
| stat1-data = 23,779,178 ({{increase}} 13.0%)
| stat3-header = Lalu Lintas Kargo
| stat2-header = Pergerakan pesawat
| stat3-data =
| stat2-data = 162,623 ({{increase}} 11.1%)
| footnotes = Sumber: [[Daftar bandar udara tersibuk di Indonesia]]
| stat3-header = Lalu Lintas Kargo
| stat3-data =
| footnotes = Sumber m: [[Daftar bandar udara tersibuk di Indonesia]]
}}
 
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Dakota op het vliegveld van Kuta TMnr 10029771.jpg|jmpl|180px|Pesawat [[DC-3]] Dakota Belanda di lapangan terbang Kuta tahun 1949]]
'''Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai''' ({{lang-en|Ngurah Rai International Airport}}) {{Airportairport codes|DPS|WADD}}, ataujuga disebutdikenal jugasebagai '''Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah RaiDenpasar''', adalah [[bandar udara internasional]] yang terletak di sebelah selatankecamatan [[Bali]], [[Indonesia]], tepatnya di daerah Kelurahan [[Tuban, Kuta, Badung|TubanKuta]], Kecamatankabupaten [[Kuta,Kabupaten Badung|KutaBadung]], provinsi [[Kabupaten BadungBali]], [[BaliIndonesia]],. Bandara ini berjarak sekitar 13&nbsp;km dari [[Kota Denpasar]]. Bandar Udara InternasionalBandara Ngurah Rai merupakan [[Daftar bandar udara tersibuk di Indonesia|bandara tersibuk kedua di Indonesia]], setelah [[Bandara Internasional Soekarno-Hatta]] dan pintu gerbang penerbangan internasional utama dari Indonesia bagian tengah serta [[Indonesia Timur|timur]].<ref>{{cite webnews |url=https://republika.co.id/berita/ekonomi/korporasi/19/01/03/pkr7k8370-penumpang-ngurah-rai-melonjak-13-persen-sepanjang-2018 |title=Penumpang Ngurah Rai Melonjak 13 Persen Sepanjang 2018 |newspaper=[[Republika (surat kabar)|Republika]]|publisher=[[Mahaka Media]]|location=[[Denpasar]]|author=Mutia Ramadhani |date=5 Januari 2018 |access-date=10 Juli 2019}}</ref><br />
[[Berkas:Denpasar Airport 200507-2.jpg|ka|jmpl|180px|Bandara Ngurah Rai.]]
Nama bandara ini diambil dari nama [[I Gusti Ngurah Rai]], seorang [[pahlawan]] Indonesia dari Bali.
 
== Sejarah ==
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Dakota op het vliegveld van Kuta TMnr 10029771.jpg|jmpl|220px|ki|Pesawat [[DC-3]] Dakota Belanda di lapangan terbang Kuta tahun 1949]]
Bandar Udara Ngurah Rai dibangun tahun 1930 oleh Departement Voor Verkeer en Waterstaats (semacam Departemen Pekerjaan Umum). Landas pacu berupa ''airstrip'' sepanjang 700&nbsp;m dari rumput di tengah ladang dan pekuburan di desa Tuban. Karena lokasinya berada di Desa Tuban, masyarakat sekitar menamakan ''airstrip'' ini sebagai Pelabuhan udara Tuban.<ref name=":0">http://bali-airport.com/sejarah</ref> Tahun 1935 sudah dilengkapi dengan peralatan telegraph dan  KNILM (Koninklijke Nederlands Indische Luchtvaar Maatschappij) atau Royal Netherlands Indies Airways mendarat secara rutin di ''South Bali'' (Bali Selatan), yang merupakan nama lain dari Pelabuhan Udara Tuban.<br />
 
Tahun 1942 South Bali Airstrip dibom oleh Tentara Jepang, yang kemudian dikuasai untuk tempat mendaratkan pesawat tempur dan pesawat angkut mereka. Airstrip yang rusak akibat pengeboman diperbaiki oleh Tentara Jepang dengan menggunakan ''Pear Still Plate'' (sistem plat baja).<br />
Bandar Udara Ngurah Rai dibangun pada tahun [[1930]] oleh ''Departement voor Verkeer- en Waterstaat'' (pendahulu [[Kementerian Pekerjaan Umum Republik Indonesia]]). Landas pacu berupa ''airstrip'' sepanjang 700 meter dari rumput di tengah ladang dan pekuburan di desa Tuban. Karena lokasinya berada di Desa Tuban, masyarakat sekitar menamakan ''airstrip'' ini sebagai Pelabuhan udara Tuban.<ref name=":0">http://bali-airport.com/sejarah{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Tahun 1935 sudah dilengkapi dengan peralatan telegraf dan ''[[Koninklijk Nederlandsch-Indische Luchtvaart Maatschappij]]'' mendarat secara rutin di Bali Selatan, yang merupakan nama lain dari Pelabuhan Udara Tuban.
Lima tahun berikutnya 1942–1947, ''airstrip'' mengalami perubahan. Panjang landas pacu menjadi 1,2&nbsp;km dari semula 700&nbsp;m. Tahun 1949 dibangun gedung terminal dan menara pengawas penerbangan sederhana yang terbuat dari kayu. Komunikasi penerbangan menggunakan ''transceiver'' kode morse.<ref name=":0" /><br />
 
Untuk meningkatkan kepariwisataan Bali, Pemerintah Indonesia kembali membangun gedung terminal internasional dan perpanjangan landas pacu kearah barat yang semula 1,2&nbsp;km menjadi 2,7&nbsp;km dengan ''overrun'' 2×100 meter. Proyek yang berlangsung tahun 1963–1969 diberi nama Proyek Airport Tuban dan sekaligus sebagai persiapan internasionalisasi Pelabuhan Udara Tuban.<br />
Tahun [[1942]] ''South Bali Airstrip'' dibom oleh Tentara Jepang, yang kemudian dikuasai untuk tempat mendaratkan pesawat tempur dan pesawat angkut mereka. ''Airstrip'' yang rusak akibat pengeboman diperbaiki oleh Tentara Jepang dengan menggunakan ''Pear Still Plate'' (sistem plat baja).<br />
Proses reklamasi pantai sejauh 1,5&nbsp;km dilakukan dengan mengambil material batu kapur yang berasal dari Ungasan dan batu kali serta pasir dari Sungai Antosari – Tabanan.<br />
Lima tahun berikutnya (1942–[[1947]]), ''airstrip'' mengalami perubahan. Panjang landas pacu bertambah menjadi 1,2&nbsp;km dari semula 700 meter. Tahun [[1949]] dibangun gedung terminal dan menara pengawas penerbangan sederhana yang terbuat dari kayu. Komunikasi penerbangan menggunakan ''transceiver'' [[kode morse]].<ref name=":0" />
Seiring selesainya ''temporary terminal'' dan ''runway'' pada Proyek Airport Tuban, pemerintah meresmikan pelayanan penerbangan internasional di Pelabuhan Udara Tuban, tanggal [[10 Agustus]] [[1966]].<ref name=":0" /><br />
 
Untuk meningkatkan [[Pariwisata di Bali|kepariwisataan Bali]], Pemerintah Indonesia kembali membangun gedung terminal internasional dan perpanjangan landas pacu ke arah barat yang semula 1,2&nbsp;km menjadi 2,7&nbsp;km dengan ''overrun'' 2×100 meter. Proyek yang berlangsung tahun [[1963]]–[[1969]] diberi nama Proyek Bandara Tuban dan sekaligus sebagai persiapan internasionalisasi Pelabuhan Udara Tuban.
 
Proses reklamasi pantai sejauh 1,5&nbsp;km dilakukan dengan mengambil material batu kapur yang berasal dari Ungasan dan batu kali serta pasir dari Sungai Antosari – [[Kabupaten Tabanan|Tabanan]]. Seiring selesainya ''temporary terminal'' dan ''runway'' pada Proyek Bandara Tuban, pemerintah meresmikan pelayanan penerbangan internasional di Pelabuhan Udara Tuban, tanggal [[10 Agustus]] [[1966]].<ref name=":0" />
 
Nama bandara ini diambil dari nama [[I Gusti Ngurah Rai]], seorang [[pahlawan]] Indonesia yang tewas saat melawan pasukan Belanda pada tanggal 20 November 1946.
 
Penyelesaian Pengembangan Pelabuhan Udara Tuban ditandai dengan peresmian oleh Presiden [[Soeharto]] pada tanggal [[1 Agustus]] 1969, yang sekaligus menjadi momen perubahan nama dari Pelabuhan Udara Tuban menjadi Pelabuhan Udara Internasional Ngurah Rai (''Bali International Airport Ngurah Rai'').<br />
Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang dan kargo, maka pada tahun 1975–1978[[1975]]–[[1978]] Pemerintah Indonesia kembali membangun fasilitas-fasilitas penerbangan, antara lain dengan membangun terminal internasional baru. Gedung terminal lama selanjutnya dialihfungsikan menjadi terminal domestik, sedangkan terminal domestik yang lama digunakan sebagai gedung kargo, usaha jasa katering, dan gedung serba guna.<ref name=":0" />
 
=== Pengembangan fasilitas Bandara dan Keselamatan Penerbangan (FBUKP) Tahap I ===
=== Pengembangan Fasilitas Bandara dan Keselamatan Penerbangan (FBUKP) Tahap I ===
Proyek FBUKP tahap I (1990–1992)  meliputi Perluasan Terminal yang dilengkapi dengan garbarata (''aviobridge)'', perpanjangan landas pacu menjadi 3&nbsp;km, relokasi ''taxiway'', perluasan ''apron'', renovasi dan perluasan gedung terminal, perluasan pelataran parkir kendaraan, pengembangan gedung kargo, gedung operasi serta pengembangan fasilitas navigasi udara dan fasilitas catu bahan bakar pesawat udara.<ref name=":0" />
[[Berkas:Denpasar Airport 200507-2.jpg|ki|jmpl|220px|Bandara Ngurah Rai.]]
=== Pengembangan fasilitas Bandara dan Keselamatan Penerbangan (FBUKP) Tahap II ===
 
Proyek FBUKP tahap I (1990–1992) meliputi Perluasan Terminal yang dilengkapi dengan garbarata (''aviobridge)'', perpanjangan landas pacu menjadi 3&nbsp;km, relokasi ''taxiway'', perluasan ''apron'', renovasi dan perluasan gedung terminal, perluasan pelataran parkir kendaraan, pengembangan gedung kargo, gedung operasi serta pengembangan fasilitas navigasi udara dan fasilitas catu bahan bakar pesawat udara.<ref name=":0" />
 
=== Pengembangan Fasilitas Bandara dan Keselamatan Penerbangan (FBUKP) Tahap II ===
Proyek FBUKP tahap II (1998–2000), pengembangan bandara dikerjakan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, antara lain dengan memanfaatkan hutan bakau seluas 12&nbsp;ha untuk digunakan sebagai fasilitas keselamatan penerbangan.<ref name=":0" />
 
=== Pengembangan fasilitas Bandara dan Keselamatan Penerbangan (FBUKP) Tahap III ===
=== Pengembangan Fasilitas Bandara dan Keselamatan Penerbangan (FBUKP) Tahap III ===
Rencana Proyek FBUKP tahap III meliputi Pengembangan Gedung Terminal, Gedung Parkir, dan Apron. Luas terminal domestik saat ini hanya akan dikembangkan hingga total luasnya mencapai 12.000 m² yang nantinya akan digunakan sebagai terminal internasional. Adapun eksisting terminal internasional akan dialihfungsikan menjadi terminal domestik. Dengan kondisi tersebut, Bandara Ngurah Rai akan mampu menampung hingga 25 juta penumpang.<ref name=":0" />
 
== Rencana bandar udara baru ==
{{Main|Bandar Udara Internasional Bali Utara}}
 
Dengan pertumbuhan jumlah penumpang sekitar 12-15 % per tahun, Bandara Internasional Ngurah Rai akan mencapai 20 juta penumpang per tahun pada 2017, yang mana merupakan kapasitas penuhnya saat ini. Memperpanjang landas pacu yang ada saat ini mustahil dilakukan karena banyaknya permukiman padat penduduk di sekitar bandara, atau dampak lingkungan akibat reklamasi. Sebuah lokasi untuk bandara internasional baru yang lebih besar dengan 2 landas pacu telah diidentifikasi di bagian utara Pulau Bali, tepatnya di bagian timur [[Kabupaten Buleleng]].
 
== Terminal ==
Bandara ini memiliki satu [[Terminal bandar udara|terminal]] domestik dan satu terminal internasional.
=== Terminal Domestik ===
Saat ini, terminal domestik menempati area terminal internasional lama. Terminal domestik keberangkatan memiliki 8 gerbang, gerbang 1A, 1B, 1C, 2, 3, 4, 5, dan 6. Terminal domestik kedatangan memiliki 4 pengambilan bagasi.
 
=== Terminal Internasional ===
[[Berkas:Pengambilan Bagasi Terminal Internasional DPS.jpeg|jmpl|Area pengambilan bagasi terminal kedatangan internasional Bandara Ngurah Rai, Bali]]
Terminal internasional sudah selesai direnovasi. Untuk keberangkatan berada di lantai 3 dan kedatangan ada di lantai 1. Terminal internasional keberangkatan memiliki 14 gerbang. Gerbang 1A, 1B, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9A, dan 9B berada di lantai 3 dan gerbang 10, 11, dan 12 ada di lantai 1. Untuk gerbang keberangkatan internasional difasilitasi garbarata (''aviobridge''). Terminal internasional kedatangan memiliki 7 pengambilan bagasi.<ref>http://bali-airport.com/layout-terminal</ref> Terdapat pula fasilitas ''[[Visa on Arrival (VOA)|Visa on Arrival]]'' [[Visa on Arrival (VOA)|(VOA)]] dan [[imigrasi]] serta [[bea cukai]] (''custom'') di area kedatangan internasional.
 
== Maskapai Penerbangan dan Tujuan ==
== Momen bersejarah ==
'''Penumpang'''
*Pada tanggal 1 Juni 2023, [[Emirates Penerbangan 368 dan 369|Emirates dengan nomor Penerbangan 368]] mendarat dan melakukan parkir di Gerbang 9. Momen ini menjadi awal dari layanan penerbangan terjadwal dengan A380 di Indonesia.
 
== Maskapai penerbangan dan tujuan ==
Berikut adalah destinasi maskapai berjadwal reguler dan sewaan dari dan menuju Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai.
<!-- PERHATIAN!! Gunakan sumber rujukan yang independen, karena sumber rujukan dari pihak maskapai dan bandara tidak bersifat independen.-->
<!-- PERHATIAN!! JANGAN MENANDAI PEMBERHENTIAN SEMENTARA AKIBAT COVID SEBAGAI RUJUKAN. INI ENSIKLOPEDIA, BUKAN DIREKTORI.-->
 
{{Airport-dest-list
| [[AirAero New ZealandDili]] |'''Musiman:''' [[Bandar Udara AucklandInternasional Presidente Nicolau Lobato|AucklandDili]]
| [[Aeroflot]] | [[Bandar Udara Internasional Sheremetyevo|Moscow–Sheremetyevo]]<ref>{{cite web |title=Aeroflot Resumes Moscow – Denpasar Service From mid-Sep 2024 |url=https://www.aeroroutes.com/eng/240812-susep24dps |website=Aeroroutes |access-date=12 August 2024}}</ref>
|[[AirAsia]] |[[Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur|Kuala Lumpur–Internasional]]
| [[AirAsia Philippines]] | [[Bandar Udara Internasional NinoyKuala AquinoLumpur|ManilaKuala Lumpur–Internasional]]
| [[AirAsia X]] | [[Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur|Kuala Lumpur–Internasional]]
| [[Air Busan]] | [[Bandar Udara Internasional Gimhae|Busan]]<ref>{{cite web|url=https://www.aeroroutes.com/eng/240909-bxnw24dps|title=AIR BUSAN SCHEDULES BUSAN – DENPASAR LATE-OCT 2024 LAUNCH|publisher=Aeroroutes|access-date=9 September 2024}}</ref>
|[[Air India]] |[[Bandar Udara Internasional Chennai|Chennai]], [[Bandar Udara Internasional Indira Gandhi|Delhi]], [[Bandar Udara Internasional Netaji Subhash Chandra Bose|Kolkata]], [[Bandar Udara Internasional Chhatrapati Shivaji|Mumbai]]
| [[Air New Zealand]] | [[Bandar Udara Auckland|Auckland]]<ref>{{cite news |title=Air New Zealand resumes non-stop flights to Bali |url=https://www.1news.co.nz/2022/10/31/air-new-zealand-resumes-non-stop-flights-to-bali/ |access-date=1 November 2022 |work=TVNZ|location=Auckland|language=en}}</ref>
|[[Batik Air]] |[[Bandar Udara Sultan Aji Muhammad Sulaiman|Balikpapan]], [[Bandar Udara Internasional Chennai|Chennai]], [[Bandar Udara Internasional Liangjiang Guilin|Guilin]], [[Bandar Udara Internasional Soekarno–Hatta|Jakarta—Soekarno—Hatta]],
| [[Batik Air]] | [[Bandar Udara Adelaide|Adelaide]],<ref>{{cite web |title=BATIK AIR JADWALKAN PELUNCURAN DENPASAR – ADELAIDE NOV 2023 |url=https://www.aeroroutes.com/eng/230908-idnov23adl |website=Aeroroutes |access-date=8 September 2023}}</ref> [[Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma|Jakarta–Halim Perdanakusuma]], [[Bandar Udara Komodo|Labuan Bajo]], [[Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin|Makassar]], [[Bandar Udara Perth|Perth]], [[Bandar Udara Changi|Singapura]],<ref>{{cite web |title=Batik Air to launch Bali-Singapore service from Apr-2023 |url=https://centreforaviation.com/news/batik-air-to-launch-bali-singapore-service-from-apr-2023-1188155 |website=CAPA |date=28 February 2023 |url-access=subscription}}</ref> [[Bandar Udara Internasional Juanda|Surabaya]]<ref>{{cite news|url=https://centreforaviation.com/news/batik-air-to-launch-bali-denpasar-surabaya-service-from-13-jun-2024-1267200 |title=Batik Air to launch Bali Denpasar-Surabaya service from 13-Jun-2024 |last=|first=|work=CAPA|publisher=|location=|access-date=10 June 2024}}</ref>
[[Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur|Kuala Lumpur–Internasional]], [[Bandar Udara Internasional Changshui Kunming|Kunming]], [[Bandar Udara Komodo|Labuan Bajo]], [[Bandar Udara Perth|Perth]], [[Bandar Udara Internasional Aji Pangeran Tumenggung Pranoto|Samarinda]], [[Bandar Udara Internasional Juanda|Surabaya]], [[Bandar Udara Internasional Yogyakarta|Yogyakarta–Internasional]]
| [[Batik Air Malaysia]] | [[Bandar Udara Brisbane|Brisbane]], [[Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur|Kuala Lumpur–Internasional]], [[Bandar Udara Melbourne|Melbourne]], [[Bandar Udara Perth|Perth]], [[Bandar Udara Sydney|Sydney]]
|[[Cathay Dragon]] |[[Bandar Udara Internasional Hong Kong|Hong Kong]]
| [[BBN Airlines]] | [[Bandara Internasional Soekarno–Hatta|Jakarta–Soekarno–Hatta]]<ref>{{Cite web|url=https://www.detik.com/bali/bisnis/d-7569724/bbn-airlines-mendarat-perdana-di-bandara-bali-layani-rute-jakarta-setiap-hari|title=BBN Airlines mendarat perdana di Bali layani rute Jakarta setiap hari|website=detik.com|date=3 Oktober 2024}}</ref>
|[[Cathay Pacific]] |[[Bandar Udara Internasional Hong Kong|Hong Kong]]
| [[Cathay Pacific]] | [[Bandar Udara Internasional Hong Kong|Hong Kong]]
|[[Cebu Pacific]] |[[Bandar Udara Internasional Ninoy Aquino|Manila]]
| [[China Airlines]] | [[Bandar Udara Internasional Taiwan Taoyuan|Taipei–Taoyuan]]
| [[China Eastern Airlines]] |[[Bandar Udara Internasional Ibukota Beijing|Beijing–Ibu Kota]], [[Bandar Udara Internasional Shanghai Pudong|Shanghai–Pudong]]
|{{nowrap| [[China Southern Airlines]]}} | [[Bandar Udara Internasional Guangzhou Baiyun|Guangzhou]], [[Bandar Udara Internasional Bao'an Shenzhen|Shenzhen]]<ref>{{cite news|url=https://www.aeroroutes.com/eng/240717-czaug24szxdps|title=CHINA SOUTHERN RESUMES SHENZHEN – DENPASAR SERVICE FROM AUGUST 2024|website=Aeroroutes|access-date=17 July 2024}}</ref>
| [[Citilink]] | [[Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan|Balikpapan]], [[Bandar Udara Internasional Presidente Nicolau Lobato|Dili]], [[Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma|Jakarta—HalimJakarta–Halim Perdanakusuma]], [[Bandar Udara Internasional Soekarno–Hatta|Jakarta—Soekarno—HattaJakarta–Soekarno–Hatta]], [[Bandar UdaraBandara Internasional Kuala LumpurLombok|Kuala Lumpur–Internasional]], [[Bandar Udara Internasional Changshui Kunming|KunmingLombok]], [[Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin|Makassar]], [[Bandar Udara Internasional Lombok|Mataram–Lombok]], [[Bandar Udara Perth|Perth]], [[Bandar Udara Internasional Aji Pangeran Tumenggung Pranoto|Samarinda]], [[Bandar Udara Internasional Juanda|Surabaya]], [[Bandar Udara Internasional Adisutjipto|Yogyakarta–Adisutjipto]]<br />'''Charter:''' [[Bandar Udara Internasional Lukou Nanjing|Nanjing]], [[Bandar Udara Internasional Lishe Ningbo|Ningbo]], [[Bandar Udara Internasional Longwan Wenzhou|Wenzhou]], [[Bandar Udara Internasional Sunan Shuofang|Wuxi]]
| [[Emirates (airline)|Emirates]] |[[Bandar Udara Auckland|Auckland]], [[Bandar Udara Internasional Dubai|Dubai—Internasional]]
| [[Etihad Airways]] | [[Bandar Udara Internasional Abu Dhabi|Abu Dhabi]]<ref>{{cite web |title=Etihad Opens Denpasar Bookings From late-June 2024 |url=https://www.aeroroutes.com/eng/240418-eyns24dps |website=Aeroroutes |access-date=18 April 2024}}</ref>
| [[EVA Air]] | [[Bandar Udara Internasional Taiwan Taoyuan|Taipei–Taoyuan]]
| [[Garuda Indonesia]]|[[Bandara Internasional Soekarno–Hatta|Jakarta–Soekarno–Hatta]], [[Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin|Makassar]],<ref>https://bisnis.tempo.co/read/1641854/garuda-indonesia-buka-lagi-rute-penerbangan-makassar-denpasar</ref> [[Bandar Udara Melbourne|Melbourne]]<ref>{{cite web|url=https://www.garuda-indonesia.com/au/en/news-and-events/Flight-Schedule|title=Garuda Indonesia Current Flight Schedule between Australian and Indonesia|publisher=Garuda Indonesia|date=1 November 2022|accessdate=1 November 2022}}</ref>, [[Bandar Udara Internasional Incheon|Seoul–Incheon]],<ref>{{cite news|url=https://www.aeroroutes.com/eng/221012-ganw22dps|title=Garuda Indonesia NW22 Denpasar International Operations|last=Liu|first=Jim|work=Aeroroutes|date=2022-10-12|language=en}}</ref> [[Bandar Udara Changi|Singapura]], [[Bandar Udara Dominique Edward Osok|Sorong]], [[Bandar Udara Internasional Juanda|Surabaya]], [[Bandar Udara Sydney|Sydney]], [[Bandar Udara Internasional Narita|Tokyo–Narita]],<ref>{{cite news|url=https://www.aeroroutes.com/eng/221012-ganw22dps|title=Garuda Indonesia NW22 Denpasar International Operations|last=Liu|first=Jim|work=Aeroroutes|date=2022-10-12|language=en}}</ref> [[Bandar Udara Internasional Yogyakarta|Yogyakarta–Internasional]]
|[[Garuda Indonesia]] |[[Bandar Udara Internasional Ibukota Beijing|Beijing—Ibu Kota]], [[Bandar Udara Internasional Chengdu Shuangliu|Chengdu]], [[Bandar Udara H. Hasan Aroeboesman|Ende]], [[Bandar Udara Internasional Guangzhou Baiyun|Guangzhou]], [[Bandar Udara Internasional Hong Kong|Hong Kong]], [[Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma|Jakarta–Halim Perdanakusuma]], [[Bandar Udara Internasional Soekarno–Hatta|Jakarta–Soekarno–Hatta]], [[Bandar Udara Internasional Sentani|Jayapura]], [[Bandar Udara Heathrow|London–Heathrow]]{{efn|Transit di Medan}}, [[Bandar Udara Internasional El Tari|Kupang]], [[Bandar Udara Komodo|Labuan Bajo]], [[Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin|Makassar]], [[Bandar Udara Internasional Lombok|Mataram–Lombok]], [[Bandar Udara Frans Seda|Maumere]], [[Bandar Udara Melbourne|Melbourne]], [[Bandar Udara Internasional Kansai|Osaka—Kansai]], [[Bandar Udara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II|Palembang]], [[Bandar Udara Perth|Perth]], [[Bandar Udara Internasional Ahmad Yani|Semarang]], [[Bandar Udara Internasional Incheon|Seoul—Incheon]], [[Bandar Udara Internasional Shanghai Pudong|Shanghai—Pudong]], [[Bandar Udara Changi Singapura|Singapura]], [[Bandar Udara Internasional Juanda|Surabaya]], [[Bandar Udara Sydney|Sydney]], [[Bandar Udara Tambolaka|Tambolaka]], [[Bandar Udara Mozes Kilangin|Timika]], [[Bandar Udara Internasional Narita|Tokyo—Narita]], [[Bandar Udara Frederic Chopin|Warsawa–Chopin]]{{efn|Transit di Medan}}, [[Bandar Udara Internasional Xianyang Xi'an|Xi'an]], [[Bandar Udara Internasional Adisutjipto|Yogyakarta–Adisutjpto]], [[Bandar Udara Internasional Xinzheng Zhengzhou|Zhengzhou]]<br />'''Charter:''' [[Bandar Udara Internasional Changshui Kunming|Kunming]], [[Bandar Udara Pulau Natal|Pulau Natal]], [[Bandar Udara Internasional Taoxian Shenyang|Shenyang]]
| [[Hong Kong Airlines]] | [[Bandar Udara Internasional Hong Kong|Hong Kong]]
| [[IndiGo]] | [[Bandar Udara Internasional Kempegowda|Bengaluru]]<ref>{{Cite web |title=IndiGo Adds Bangalore – Denpasar Service in NS24 |url=https://www.aeroroutes.com/eng/240220-6ens24id |access-date=2024-02-21 |website=AeroRoutes |language=en-CA}}</ref>
|[[Indonesia AirAsia]] |[[Bandar Udara Internasional Don Mueang|Bangkok—Don Mueang]], [[Bandar Udara Internasional Soekarno–Hatta|Jakarta–Soekarno–Hatta]], [[Bandar Udara Internasional Kertajati|Kertajati]], [[Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur|Kuala Lumpur—Internasional]], [[Bandar Udara Internasional El Tari|Kupang]], [[Bandar Udara Komodo|Labuan Bajo]], [[Bandar Udara Internasional Lombok|Mataram–Lombok]], [[Bandar Udara Perth|Perth]], [[Bandar Udara Changi Singapura|Singapura]], [[Bandar Udara Internasional Juanda|Surabaya]], [[Bandar Udara Internasional Adisumarmo|Surakarta/Solo]], [[Bandar Udara Internasional Adisutjipto|Yogyakarta–Adisutjipto]]
<!-- -->
|[[Jetstar Airways]] |[[Bandar Udara Adelaide|Adelaide]], [[Bandar Udara Brisbane|Brisbane]], [[Bandar Udara Cairns|Cairns]], [[Bandar Udara Internasional Darwin|Darwin]], [[Bandar Udara Melbourne|Melbourne]], [[Bandar Udara Perth|Perth]], [[Bandar Udara Changi Singapura|Singapura]], [[Bandar Udara Sydney|Sydney]]
| [[Indonesia AirAsia]] | [[Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan|Balikpapan]], [[Bandar Udara Internasional Don Mueang|Bangkok–Don Mueang]], [[Bandar Udara Internasional Syamsuddin Noor|Banjarmasin]],<ref>{{cite web|url=https://newsroom.airasia.com/news/2023/9/7/airasia-layani-penerbangan-langsung-rute-domestik-banjarmasin-ke-denpasar-mulai-1-oktober-2023 |title=Indonesia AirAsia Layani Penerbangan Langsung Rute Domestik Banjarmasin ke Denpasar Mulai 1 Oktober 2023 |work=newsroom. airasia.com|accessdate=7 September 2023}}</ref>, [[Bandar Udara Cairns|Cairns]],<ref>{{Cite web|title=INDONESIA AIRASIA PLANS CAIRNS / BRUNEI AUGUST 2024 LAUNCH|url=https://www.aeroroutes.com/eng/240602-qzaug24|website=Aeroroutes.com|access-date=2 June 2024}}</ref> [[Bandar Udara Internasional Hong Kong|Hong Kong]],<ref>{{cite news|url=https://www.aeroroutes.com/eng/240805-qz4q24hkg|title=INDONESIA AIRASIA SCHEDULES HONG KONG 4Q24 LAUNCH|website=Aeroroutes|access-date=5 August 2024}}</ref> [[Bandara Internasional Soekarno–Hatta|Jakarta–Soekarno–Hatta]], [[Bandar Udara Internasional Kota Kinabalu|Kota Kinabalu]],<ref>{{cite news|url=https://www.tripzilla.id/airasia-bali-kota-kinabalu/8351 |title=AirAsia Kembali Buka Rute Internasional Baru Tujuan Bali-Kota Kinabalu |last=|first=|work=tripzilla.id|publisher=|location=|access-date=12 June 2024}}</ref> [[Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur|Kuala Lumpur–Internasional]], [[Bandar Udara Komodo|Labuan Bajo]], [[Bandar Udara Perth|Perth]], [[Bandar Udara Internasional Phuket|Phuket]],<ref>{{Cite web|title=INDONESIA AIRASIA ADDS DENPASAR – PHUKET FROM AUGUST 2024 |url=https://www.aeroroutes.com/eng/240611-qzaug24hkt |website=Aeroroutes.com|access-date=11 June 2024}}</ref> [[Bandar Udara Changi|Singapura]]
|[[Jetstar Asia Airways]] |[[Bandar Udara Changi Singapura|Singapura]]
| [[Jeju Air]] | [[Bandar Udara Internasional Incheon|Seoul–Incheon]]<ref>{{cite news|url=https://www.khan.co.kr/economy/economy-general/article/202406042118015|title=제주항공, 인천~발리 직항 띄운다|trans-title=Jeju Air, launch Icncheon~Bali|publisher=The Kyunghyang News|language=Korean|date=4 June 2024}}</ref>
|[[KLM]] |[[Bandar Udara Schiphol Amsterdam|Amsterdam]], [[Bandar Udara Changi Singapura|Singapura]]
| [[Jetstar Airways]] | [[Bandar Udara Adelaide|Adelaide]], [[Bandar Udara Brisbane|Brisbane]], [[Bandar Udara Internasional Darwin|Darwin]], [[Bandar Udara Melbourne|Melbourne]], [[Bandar Udara Perth|Perth]], [[Bandar Udara Sydney|Sydney]]
|[[Korean Air]] |[[Bandar Udara Internasional Incheon|Seoul–Incheon]]
| [[Jetstar Asia Airways]] | [[Bandar Udara Changi Singapura|Singapura]]
|[[Lion Air]] |[[Bandar Udara Internasional Soekarno–Hatta|Jakarta–Soekarno–Hatta]], [[Bandar Udara Internasional Kertajati|Kertajati]], [[Bandar Udara Internasional El Tari|Kupang]], [[Bandar Udara Internasional Lombok|Mataram–Lombok]], [[Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin|Makassar]], [[Bandar Udara Internasional Sam Ratulangi|Manado]], [[Bandar Udara Internasional Juanda|Surabaya]], [[Bandar Udara Internasional Adisumarmo|Surakarta/Solo]], [[Bandar Udara Internasional Adisutjipto|Yogyakarta–Adisutjipto]]<br />'''Charter:''' [[Bandar Udara Internasional Huanghua Changsha|Changsha]], [[Bandar Udara Changzhou Benniu|Changzhou]], [[Bandar Udara Internasional Chengdu Shuangliu|Chengdu]], [[Bandar Udara Internasional Jiangbei Chongqing|Chongqing]], [[Bandar Udara Internasional Guangzhou Baiyun|Guangzhou]], [[Bandar Udara Internasional Meilan Haikou|Haikou]], [[Bandar Udara Internasional Xiaoshan Hangzhou|Hangzhou]], [[Bandar Udara Internasional Taiping Harbin|Harbin]], [[Bandar Udara Internasional Xinqiao Hefei|Hefei]], [[Bandar Udara Internasional Hong Kong|Hong Kong]], [[Bandar Udara Internasional Yaoqiang Jinan|Jinan]], [[Bandar Udara Internasional Changbei Nanchang|Nanchang]], [[Bandar Udara Internasional Phoenix Sanya|Sanya]], [[Bandar Udara Internasional Bao'an Shenzhen|Shenzhen]], [[Bandar Udara Internasional Binhai Tianjin|Tianjin]], [[Bandar Udara Internasional Diwopu Ürümqi|Ürümqi]], [[Bandar Udara Internasional Longwan Wenzhou|Wenzhou]], [[Bandar Udara Internasional Tianhe Wuhan|Wuhan]], [[Bandar Udara Internasional Xianyang Xi'an|Xi'an]], [[Bandar Udara Internasional Xinzheng Zhengzhou|Zhengzhou]]
| [[Juneyao Air]] | [[Bandar Udara Internasional Shanghai Pudong|Shanghai–Pudong]]<ref>{{cite web |title=Juneyao Airlines NW23 Southeast Asia Network Expansion |url=https://www.aeroroutes.com/eng/231003-honw23intl |website=Aeroroutes |access-date=3 October 2023}}</ref>
|[[LOT Polish Airlines]] |'''Charter Musiman:''' [[Bandar Udara Frederic Chopin|Warsawa—Chopin]]
| [[Mahan AirKLM]] |'''Charter Musiman:''' [[Bandar Udara InternasionalSchiphol Imam Khomeini|Tehran–ImamAmsterdam]], Khomeini[[Bandar Udara Changi|Singapura]]
| [[Korean Air]] | [[Bandar Udara Internasional Incheon|Seoul–Incheon]]<ref>{{cite news|url=https://aeroroutes.com/eng/220525-kejul22dps|title=Korean Air Resumes Denpasar Service Mid-July 2022|last=Liu|first=Jim|work=Aeroroutes|language=en|date=2022-05-25}}</ref>
|[[Malaysia Airlines]] |[[Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur|Kuala Lumpur–Internasional]]
| [[Lion Air]] | [[Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan|Balikpapan]], [[Bandar Udara Internasional Syamsuddin Noor|Banjarmasin]], [[Bandar Udara Internasional Soekarno–Hatta|Jakarta–Soekarno–Hatta]], [[Bandar Udara El Tari|Kupang]], [[Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin|Makassar]], [[Bandar Udara Internasional Kualanamu|Medan-Kualanamu]], [[Bandar Udara Internasional Sam Ratulangi|Manado]], [[Bandar Udara Jendral Ahmad Yani|Semarang]],<ref>{{cite web|url=https://www.detik.com/bali/bisnis/d-6916475/lion-air-buka-rute-semarang-bali-terbang-perdana-26-september-2023 |title=Lion Air Buka Rute Semarang-Bali, Terbang Perdana 26 September 2023 |work=detik.com|accessdate=6 September 2023}}</ref> [[Bandar Udara Adisumarmo|Solo]], [[Bandar Udara Internasional Juanda|Surabaya]], [[Bandar Udara Internasional Yogyakarta|Yogyakarta–Internasional]] <br>'''Charter:''' [[Bandar Udara Internasional Shuangliu Chengdu|Chengdu–Shuangliu]], [[Bandar Udara Internasional Guangzhou Baiyun|Guangzhou]], [[Bandar Udara Internasional Hong Kong|Hong Kong]], [[Bandar Udara Internasional Shanghai Pudong|Shanghai–Pudong]], [[Bandar Udara Internasional Bao'an Shenzhen|Shenzhen]], [[Bandar Udara Internasional Binhai Tianjin|Tianjin]], [[Bandar Udara Internasional Diwopu Ürümqi|Ürümqi]], [[Bandar Udara Internasional Longwan Wenzhou|Wenzhou]], [[Bandar Udara Internasional Tianhe Wuhan|Wuhan]], [[Bandar Udara Internasional Xianyang Xi'an|Xi'an]]
|[[Malindo Air]] |[[Bandar Udara Adelaide|Adelaide]], [[Bandar Udara Brisbane|Brisbane]], [[Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur|Kuala Lumpur–Internasional]], [[Bandar Udara Melbourne|Melbourne]], [[Bandar Udara Sydney|Sydney]]
| [[Malaysia Airlines]] | [[Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur|Kuala Lumpur–Internasional]]
|[[NAM Air]] |[[Bandar Udara Sultan Muhammad Salahudin|Bima]], [[Bandar Udara Internasional Presidente Nicolau Lobato|Dili]], [[Bandar Udara Internasional Lombok|Mataram–Lombok]], [[Bandar Udara Komodo|Labuan Bajo]], [[Bandar Udara Internasional Ahmad Yani|Semarang]], [[Bandar Udara Internasional Juanda|Surabaya]], [[Bandar Udara Tambolaka|Tambolaka]], [[Bandar Udara Internasional Adisutjipto|Yogyakarta–Adisutjipto]], [[Bandar Udara Internasional Yogyakarta|Yogyakarta–Internasional]]
| [[PhilippineNAM AirlinesAir]] | [[Bandar Udara Internasional NinoySoekarno–Hatta|Jakarta–Soekarno–Hatta]], [[Bandar Udara El Tari|Kupang]], [[Bandar Udara AquinoTambolaka|ManilaTambolaka]]
| [[QantasPelita Air]] | [[Bandar Udara Melbourne|Melbourne]], [[Bandar UdaraInternasional SydneySoekarno–Hatta|SydneyJakarta–Soekarno–Hatta]]
| [[QatarPhilippine AirwaysAirlines]] | [[Bandar Udara Internasional DohaNinoy BaruAquino|DohaManila]]
| [[Rossiya AirlinesQantas]] | [[Bandar Udara InternasionalMelbourne|Melbourne]], [[Bandar Udara SheremetyevoSydney|Moskow–SheremetyevoSydney]]
| [[RoyalQatar Brunei AirlinesAirways]] | [[Bandar Udara Internasional BruneiHamad|Bandar Seri BegawanDoha]]
| [[Scoot]] | [[Bandar Udara Changi|Singapura]]
|[[Royal Flight (airline)|Royal Flight]] |'''Charter Musiman:''' [[Bandar Udara Internasional Sheremetyevo|Moskow–Sheremetyevo]]
| [[ScootSingapore Airlines]] | [[Bandar Udara Changi Singapura|Singapura]]
| [[Super Air Jet]] | [[Bandar Udara Internasional Kertajati|Kertajati]], [[Bandar Udara Internasional Soekarno–Hatta|Jakarta–Soekarno–Hatta]], [[Bandar Udara Internasional Kualanamu|Medan]], [[Bandar Udara Aji Pangeran Tumenggung Pronoto|Samarinda]], [[Bandar Udara Internasional Juanda|Surabaya]]
|[[Shanghai Airlines]] |[[Bandar Udara Internasional Shanghai Pudong|Shanghai–Pudong]]
| [[ShenzhenThai AirlinesAirAsia]] | [[Bandar Udara Internasional Bao'anDon ShenzhenMueang|ShenzhenBangkok–Don Mueang]]
| [[SilkAirThai Airways International]] | [[Bandar Udara Changi SingapuraSuvarnabhumi|SingapuraBangkok–Suvarnabhumi]]
| [[TransNusa]] | [[Bandar Udara Internasional Soekarno–Hatta|Jakarta–Soekarno–Hatta]], [[Bandar Udara Internasional Sam Ratulangi|Manado]]
|[[Singapore Airlines]] |[[Bandar Udara Changi Singapura|Singapura]]
| [[Turkish Airlines]] | [[Bandar Udara Istanbul|Istanbul]]
|[[Sriwijaya Air]] |[[Bandar Udara Internasional Presidente Nicolau Lobato|Dili]], [[Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta|Jakarta—Soekarno—Hatta]], [[Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin|Makassar]], [[Bandar Udara Internasional Juanda|Surabaya]]<br />'''Charter:''' [[Bandar Udara Internasional Huanghua Changsha|Changsha]], [[Bandar Udara Internasional Changle Fuzhou|Fuzhou]], [[Bandar Udara Internasional Guangzhou Baiyun|Guangzhou]], [[Bandar Udara Internasional Meilan Haikou|Haikou]], [[Bandar Udara Internasional Xiaoshan Hangzhou|Hangzhou]], [[Bandar Udara Internasional Xinqiao Hefei|Hefei]], [[Bandar Udara Internasional Lukou Nanjing|Nanjing]], [[Bandar Udara Internasional Wuxu Nanning|Nanning]], [[Bandar Udara Internasional Jinjiang Quanzhou|Quanzhou]], [[Bandar Udara Internasional Tianhe Wuhan|Wuhan]], [[Bandar Udara Internasional Hehua Zhangjiajie|Zhangjiajie]]
| [[ThaiVietJet AirAsiaAir]] | [[Bandar Udara Internasional DonNoi MueangBai|Bangkok–DonHanoi]], [[Bandar Udara Internasional Tan Son Nhat|Kota Ho Chi MueangMinh]]
| [[Virgin Australia]] | [[Bandar Udara Adelaide|Adelaide]],<ref>{{cite web|url=https://karryon.com.au/industry-news/virgin-australia-relaunches-adelaide-bali-route-from-december-with-return-flights-from-399|title=Virgin Australia relaunches Adelaide-Bali route from December with return flights from $399|date=21 September 2022|access-date=21 September 2022|publisher=Karryon Travel}}</ref> [[Bandar Udara Brisbane|Brisbane]], [[Bandar Udara Gold Coast|Gold Coast]], [[Bandar Udara Melbourne|Melbourne]], [[Bandar Udara Sydney|Sydney]]
|[[Thai Airways]] |[[Bandar Udara Suvarnabhumi|Bangkok–Suvarnabhumi]]
| [[Wings Air]] | [[Bandar Udara Sultan Muhammad Salahudin|Bima]], [[Bandar Udara Sultan Muhammad Kaharuddin III|Sumbawa Besar]], [[Bandar Udara Tambolaka|Tambolaka]], [[Bandar Udara Mau Hau|Waingapu]]
|[[Thai Lion Air]] |[[Bandar Udara Internasional Don Mueang|Bangkok–Don Mueang]]
| [[Xiamen Airlines]] | [[Bandar Udara Internasional Changle Fuzhou|Fuzhou]], [[Bandar Udara Internasional Gaoqi Xiamen|Xiamen]]}}
|[[Thai Vietjet Air]] |[[Bandar Udara Suvarnabhumi|Bangkok–Suvarnabhumi]]
===Kargo===
|[[Thomas Cook Airlines]] |'''Charter Musiman:''' [[Bandar Udara Gatwick|London–Gatwick]]
{{airport-dest-list
|[[TransNusa]] |[[Bandar Udara H. Hasan Aroeboesman|Ende]], [[Bandar Udara Komodo|Labuan Bajo]], [[Bandar Udara Frans Sales Lega|Ruteng]], [[Bandar Udara Tambolaka|Tambolaka]]
|[[TurkishGaruda AirlinesIndonesia]]|[[Bandar Udara Internasional Narita|Tokyo-Narita]], [[Bandar Udara IstanbulInternasional Hong Kong|IstanbulHong Kong]]
|[[VietJetQatar AirAirways]] |[[Bandar Udara Internasional Tan Son NhatDoha|Kota Ho Chi MinhDoha]]
|[[Virgin Australia]] |[[Bandar Udara Brisbane|Brisbane]], [[Bandar Udara Internasional Port Hedland|Port Hedland]], [[Bandar Udara Sydney|Sydney]]<br />'''Musiman:''' [[Bandar Udara Internasional Darwin|Darwin]]
|[[Wings Air]] |[[Bandar Udara Internasional Husein Sastranegara|Bandung]], [[Bandar Udara Sultan Muhammad Salahudin|Bima]], [[Bandar Udara H. Hasan Aroeboesman|Ende]], [[Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma|Jakarta–Halim Perdanakusuma]], [[Bandar Udara Internasional El Tari|Kupang]], [[Bandar Udara Komodo|Labuan Bajo]], [[Bandar Udara Abdul Rachman Saleh|Malang]], [[Bandar Udara Internasional Lombok|Mataram–Lombok]], [[Bandar Udara Wai Oti|Maumere]], [[Bandar Udara Internasional Achmad Yani|Semarang]], [[Bandar Udara Tambolaka|Tambolaka]], [[Bandar Udara Mau Hau|Waingapu]]
|[[Xiamen Airlines]] |[[Bandar Udara Internasional Gaoqi Xiamen|Xiamen]]
}}
{{notelist}}
 
==Statistik==
{{Bandara-statistik|iata=DPS}}
Jumlah penumpang Bandara Ngurah Rai sebelum [[pandemi Covid-19]] mencapai puncaknya pada tahun 2019 dengan total sebanyak 24,1 juta penumpang. Pada tahun tersebut, rasio jumlah penumpang internasional lebih banyak yaitu sebesar 57,45 % dibandingkan jumlah penumpang domestik 42,55%. Bandara Ngurah Rai merupakan satu-satunya bandara di Indonesia dengan dengan jumlah penumpang internasional yang lebih mendominasi.
Berikut merupakan statistik jumlah penumpang Bandara Ngurah Rai:
<div class="floatright">
{| style="border:solid 1px #aaa;" cellpadding="10" cellspacing="0"
|+'''Jumlah Penumpang Bandara Ngurah Rai (juta)'''
|-
| <timeline>
ImageSize = width:auto height:350 barincrement:35
PlotArea = left:30 bottom:15 top:10 right:15
AlignBars = justify
Period = from:0 till:25
TimeAxis = orientation:vertical
 
Colors =
id:gray value:gray(0.5)
id:line1 value:gray(0.9)
id:line2 value:gray(0.7)
 
ScaleMajor = start:0 increment:1 gridcolor:line2
ScaleMinor = start:0 increment:1 gridcolor:line1
 
PlotData=
color:green width:25
bar:2008 from:start till:8.470566
bar:2009 from:start till:9.621714
bar:2010 from:start till:11.120171
bar:2011 from:start till:12.771874
bar:2012 from:start till:14.188694
bar:2013 from:start till:15.630839
bar:2014 from:start till:17.271415
bar:2015 from:start till:17.108387
bar:2016 from:start till:19.986415
bar:2017 from:start till:21.052592
bar:2018 from:start till:23.779178
bar:2019 from:start till:24.168133
bar:2020 from:start till:6.236713
bar:2021 from:start till:3.778807
bar:2022 from:start till:12.523546
bar:2023 from:start till:21.451411 color:blue
</timeline>
|}
</div>
{| class="wikitable"
|+Jumlah Penumpang Bandara Ngurah Rai
!style=min-width:100px|Tahun
!style=min-width:200px|Jumlah Penumpang
|-
|2008
|8.470.566
|-
|2009
|9.621.714
|-
|2010
|11.120.171
|-
|2011
|12.771.874
|-
|2012
|14.188.694
|-
|2013
|15.630.839
|-
|2014
|17.271.415
|-
|2015
|17.108.387
|-
|2016
|19.986.415
|-
|2017
|21.052.592
|-
|2018
|23.779.178
|-
|2019
|24.168.133
|-
|2020
|6.236.713
|-
|2021
|3.778.807
|-
|2022
|12.523.546
|-
|2023
|21.451.411
|}
<small>Sumber: Laporan Kerbelanjutan Tahunan PT Angkasa Pura I<ref>{{Cite web|title=Laporan Keberlanjutan Tahunan PT Angkasa Pura I|url=https://ap1.co.id/id/information/annual-report|website=ap1.co.id|access-date=2023-07-08}}</ref><ref>{{Cite web|last=antaranews.com|date=2023-07-07|title=Bandara Ngurah Rai catat 9,7 juta penumpang selama enam bulan|url=https://www.antaranews.com/berita/3623448/bandara-ngurah-rai-catat-97-juta-penumpang-selama-enam-bulan|website=Antara News|access-date=2023-07-08}}</ref></small><ref>{{Cite web|last=Mahardhika|first=Lorenzo Anugrah|date=2024-01-23|title=AP I: Penumpang Bandara Ngurah Rai Naik 71%, Tersibuk Sepanjang 2023|url=https://ekonomi.bisnis.com/read/20240123/98/1734674/ap-i-penumpang-bandara-ngurah-rai-naik-71-tersibuk-sepanjang-2023|website=Bisnis.com|language=id|access-date=2024-03-11}}</ref>.
 
== Transportasi umum ==
 
=== Bus ===
Bandara Ngurah Rai dilayani oleh dua sistem ''Bus Rapid Transit'', yaitu [[Trans Sarbagita]] dan [[Trans Metro Dewata]]. Koridor yang melayani bandara adalah sebagai berikut:
{| class="wikitable sortable"
!Jenis angkutan umum
!Koridor
!Rute
|-
|Trans Metro Dewata
|{{Rint|denpasar|k2b}}
|GOR Ngurah Rai–Bandara Ngurah Rai
|-
| rowspan="2" |Trans Sarbagita
|{{Rint|denpasar|ts1}}
|GOR Ngurah Rai–Garuda Wisnu Kencana
|-
|{{Rint|denpasar|ts2}}
|GOR Ngurah Rai–Nusa Dua
|}
 
==Komandan==
'''Pejabat Komandan Lanud Ngurah Rai sebagai berikut:'''
----
# Mayor Nav Djaelani (1980-1983)
# Mayor Nav Boedi Santoso (1983-1986)
# Letkol Psk Soeprapto (1986-1989)
# Mayor Pnb Abiadi Hasan (1989-1991)
# Letkol Pnb Iwan Sidi (1991-1994)
# Letkol Pnb [[Daryatmo (militer, lahir 1955)|Daryatmo]] (1994-1996)⭐⭐⭐
# Letkol Nav Sudjadijono, S.E. (1996-1997)⭐⭐
# Letkol Pnb H.J. Yusuf (1997-1998)
# Letkol Pnb Putut Sukartono (1998-2000)
# Letkol Pnb [[Anastasius Sumadi]] (2000-2002)
# Letkol Pnb Yoyok Yekti Setyono (2002-2004)
# Letkol Pnb M. Wisnu Herlambang (2004-2006)
# Letkol Pnb [[Agustinus Gustaf Brugman]] (2006-2008)⭐⭐⭐
# Letkol Pnb [[Umar Fathurrohman|Umar Fathurrohman, S.Ip., M.Si., M.Tr.(Han).]] (2008-2009)⭐
# Letkol Pnb [[Aldrin Petrus Mongan|Aldrin Petrus Mongan, S.T., M.Hum., M.Han.]] (2009-2010)
# Letkol Pnb Jumarto, S.T., M.M. (2010-2012)
# Letkol Pnb Atang Sudradjat (2012-2013)
----
'''Perubahan Status Menjadi Type B'''
----
# Kolonel Pnb [[Sugiharto Prapto Waruju|Sugiharto Prapto Waruju, S.Sos.]] (2013-2015)⭐
# Kolonel Pnb [[Danet Hendriyanto|Danet Hendriyanto, S.Sos.]] (2015-2016)⭐
# Kolonel Pnb [[Wayan Superman]] (2016-2018)⭐
# Kolonel Pnb Wibowo Cahyono Soekadi, S.Sos. (2018-2019)
# Kolonel Pnb Radar Soeharsono (2019-2021)
# Kolonel Pnb Reza Ranesa R. Satranegara., S.Sos., M.A.P. (2021-2022)
# Kolonel Pnb Putu Sucahyadi, S.A.P., M.Sc., M.M.S. (2022-2023)
# Kolonel Pnb [[Agni Prayogo|Agni Prayogo, S.E.]] (2023-Sekarang)
 
== Lihat pula ==
* [[Daftar bandar udara tersibuk di Indonesia]]
 
== Referensi ==
{{reflist|2}}
 
== Pranala luar ==
{{wikiportal|Indonesia}}
* {{id}} {{en}} [http://wwwbali-airport.angkasapura1.co.id/isi.php?option=balicom HalamanSitus resmi di situs PT. Angkasa Pura I]
* {{id}} [http://www.ngurahrai.info/ Info Penerbangan Ngurah Rai]
* {{en}} [http://www.worldairportguide.com/airports/dps/dps.asp Ngurah Rai Airport]
 
{{Bandar Udara di Indonesia}}
{{Bandar udara di pulau Bali dan Nusa Tenggara|state=autocollapse}}
{{garbarata}}
{{Authority control}}
 
[[Kategori:Bandar udara di Bali|Ngurah Rai]]
[[Kategori:Bandar udara internasional di Indonesia|Ngurah Rai]]
[[Kategori:Otoritas Bandar Udara Wilayah III – Surabaya]]
[[Kategori:Pangkalan TNI AU]]
 
 
{{indonesia-bandara-stub}}
[[Category:Bandar udara di Bali|Ngurah Rai]]
{{asia-bandara-stub}}
[[Category:Bandar udara internasional di Indonesia|Ngurah Rai]]
[[Category:Otoritas Bandar Udara Wilayah III – Surabaya]]