Rojolele: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Pierrewee (bicara | kontrib)
Tag: kemungkinan spam pranala VisualEditor
 
(4 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Orphan|date=Januari 2023}}
'''Rojolele''' adalah [[kultivar]] [[padi]] lokal unggulan [[Indonesia]] yang berasal dari [[Klaten]], [[Jawa Tengah]].<ref name="Keragaman">{{cite web|url=http://pasca.uns.ac.id/?p=106|title=KERAGAMAN PADI (''Oryza sativa'') VARIETAS ROJOLELE BERDASARKAN MORFOLOGI BIJI DAN POLA PITA ISOZIMNYA|publisher=Pasca UNS|year=2009|accessdate=28 April 2014}}</ref> Kultivar rojolele resmi dirilis oleh [[Kementerian Pertanian Indonesia]] pada tahun 2003.<ref name="Keragaman"/> Rojolele merupakan salah satu padi asal Indonesia yang digunakan sebagai induk [[persilangan]] program penelitian di [[IRRI]].<ref name="Keragaman"/>
 
'''Rojolele''' adalah [[kultivar]] [[padi]] lokal unggulan [[Indonesia]] yang berasal dari [[Klaten]], [[Jawa Tengah]].<ref name="Keragaman">{{cite web|url=http://pasca.uns.ac.id/?p=106|title=KERAGAMAN PADI (''Oryza sativa'') VARIETAS ROJOLELE BERDASARKAN MORFOLOGI BIJI DAN POLA PITA ISOZIMNYA|publisher=Pasca UNS|year=2009|accessdate=28 April 2014}}{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Kultivar rojolele resmi dirilis oleh [[Kementerian Pertanian Indonesia]] pada tahun 2003.<ref name="Keragaman"/> Rojolele merupakan salah satu padi asal Indonesia yang digunakan sebagai induk [[persilangan]] program penelitian di [[IRRI]].<ref name="Keragaman"/>
 
Sejarah Beras [https://omahrojolele.org/sejarah-beras-rojolele-delanggu/ Rojolele] Delanggu - Penamaan tersebut berasal dari cerita sejarah ketika Raja Pakubuwono IX “tedhak” atau terjun ke masyarakat, pada saat itu Pakubuwono IX tedhak ke Desa Delanggu dan bersama dengan anak laki-laki turut menanam padi. Oleh sebab itu, Pakubuwono IX berpesan ketika nantinya padi ini panen akan dinamai Rojolele.
 
Beras Rojolele Delanggu adalah varietas beras yang terkenal dari daerah Delanggu, Klaten, Jawa Tengah, Indonesia. Nama "Rojolele" merujuk pada varietas beras yang dihasilkan di wilayah tersebut, dan "Delanggu" adalah nama kecamatan di mana beras ini diproduksi.
 
Beberapa karakteristik dari Beras Rojolele Delanggu meliputi:
 
# '''Kualitas dan Aroma''': Beras ini dikenal memiliki kualitas tinggi dengan aroma yang khas dan menyenangkan. Ini membuatnya sangat populer di kalangan konsumen yang mencari beras dengan cita rasa dan aroma yang istimewa.
# '''Tekstur''': Setelah dimasak, beras Rojolele Delanggu menghasilkan nasi yang pulen, lembut, dan kenyal, ideal untuk berbagai hidangan.
# '''Budidaya''': Beras ini sering dibudidayakan menggunakan metode pertanian tradisional yang mengutamakan keberlanjutan dan kualitas tanah, yang berkontribusi pada karakteristik unik dari beras tersebut.
# '''Penggunaan''': Beras ini biasanya digunakan dalam masakan sehari-hari maupun untuk hidangan spesial, dan sering dianggap sebagai beras premium di daerah tersebut.
# '''Dukungan Komunitas:''' Produk ini bukan hanya tentang beras, tetapi juga tentang komunitas petani yang bersemangat. Petani-petani ini bekerja sama untuk menghasilkan beras berkualitas terbaik.
 
Beras Rojolele Delanggu merupakan contoh bagaimana varietas lokal dapat memiliki keunikan tersendiri dan nilai tambah dalam dunia kuliner, serta berkontribusi pada keberagaman dan kekayaan pangan di Indonesia.
 
== Rujukan ==
Baris 5 ⟶ 21:
 
[[Kategori:Kabupaten Klaten]]
[[Kategori:PadiBeras di Indonesia]]