Museum Siginjei Jambi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Khairulleon (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
k Muhamad Izzul Fiqih memindahkan halaman Museum Siginjai Jambi ke Museum Siginjei Jambi: Siginjei merupakan penulisan yang sesuai di Jambi |
||
(18 revisi perantara oleh 11 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Kotak info Wikidata museum}}
'''Museum Siginjai Jambi''' merupakan museum yang menyimpan berbagai koleksi benda-benda bersejarah, benda seni tradisi serta sejumlah instalasi edukasi pewarisan budaya lainya.<ref>{{Cite web|url=https://jambi.antaranews.com/berita/324696/museum-siginjai-simpan-3373-koleksi-benda-bersejarah|title=Museum Siginjai simpan 3.373 koleksi benda bersejarah - ANTARA News Jambi|last=Agency|first=ANTARA News|website=Antara News|access-date=2019-09-08}}</ref>▼
[[File:Museum Siginjei.png|thumb|Museum Siginjei dulu dikenal dengan Museum Negeri Provinsi Jambi.|al=Museum Siginjei dulu dikenal dengan Museum Negeri Provinsi Jambi.]]
▲'''Museum
== Sejarah ==
Museum Siginjai Jambi dibangun pada tanggal 18 Februari 1981 oleh [[Daftar Gubernur Jambi|Gubernur
==
Museum Siginjei Jambi ini berlokasi di Jalan Jenderal Urip Sumoharjo, [[Sungai Putri, Danau Sipin, Jambi|Sungai Putri]], [[Telanaipura, Jambi|Telanaipura]], [[Kota Jambi]], Jambi<ref>{{Cite web|url=https://m.kumparan.com/amp/sejarah-dan-sosial/museum-siginjei-di-jambi-ragam-koleksi-sejarah-dan-waktu-operasional-22dvNU0lpkL|title=Museum Siginjei di Jambi: Ragam Koleksi, Sejarah dan Waktu Operasional|date=29 April 2024|access-date=15 Mei 2024|website=Kumparan}}</ref> 36124.
== Koleksi ==
Arca ini merupakan salah satu puncak dari seni kejayaan [[Sriwijaya|Kerajaan Sriwijaya]].<ref name=":0" />
===
Terbuat dari jalinan [[kawat]] emas lengkap dengan gespernya. Ditemukan di Desa Lambur I, [[Kabupaten Tanjung Jabung Timur]]. Seluruhnya terbuat dari emas 18 [[Karat (emas)|karat]] dengan sebuah bandul kecil masih terikat diujungnya. Kalung ini ditemukan tahun 1994 oleh seorang wanita saat akan membersihkan ladangnya di dalam timbunan abu [[gambut]]. Pemerintah memberi imbalan seharga emas ditambah [[uang]] sebagai tanda terima kasih karena telah menyerahkannya kepada negara.<ref name=":0" />
=== Sabuk emas ===
Ditemukan di Desa Lambur, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, kadar emasnya 18 dan 20 karat, terbuat dari sambungan ribuan [[cincin]]-cincin kecil terikat menjadi satu. Asal-usulnya sukar diketahui karena tidak ada tanda yang spesifik, mengingat lokasinya yang berada dekat pantai, didominasi oleh [[Rawa|rawa-rawa]] maka dapat dipastikan sabuk emas ini atau logam emasnya, didatangkan dari luar daerah Lambur. Emas sendiri banyak dihasilkan melalui penambangan di tepi [[Batang Hari|sungai Batang Hari]] hingga sekarang, terutama daerah pedalaman pada aliran Sungai Batanghari yaitu [[Kabupaten Bungo]] dan [[Kabupaten Merangin]].<ref name=":0" />
=== Arca Budha ===
Arca kecil ini ditemukan di situs Rantau Kapas Limau Manis, [[Kabupaten Tebo]]. Lokasi aslinya tidak diketahui karena saat diterima tahun 80-an oleh pemerintah tanpa disertai catatan yang memadai. Seperti halnya arca-arca Budha lainnya di Jambi, arca ini pun memiliki gaya seni [[Gandhara]] yang dicirikan oleh jubah tipis yang dikenakan sang [[Budha]]. Awalnya seluruh permukaan arca dilapisi oleh emas, namun karat-karat timbul akibat [[korosi]] yang terbentuk di bawah lapisan emas menyebabkan permukaannya rusak dan mengelupas.<ref name=":0" />
=== Medali Turki ===
Medali Turki merupakan bukti persahabatan antara [[Kesultanan Jambi]] dengan [[Kesultanan Utsmaniyah|Kesultanan Turki]]. Sultan Turki memberikanya sebagai penghargaan kepada utusan [[Thaha Syaifuddin dari Jambi|Sultan Taha Saifuddin]] yang berkunjung ke [[Turki]] dalam upaya meminta dukungan Sultan Turki dalam menghadapi [[Belanda]] di Jambi. Pada bagian lingkaran terdapat tulisan Arab.<ref name=":0" />
=== Tanduk Bertuliskan Incung ===
Naskah ditulis pada tanduk [[kerbau]] dengan teknik gores, bagian ujung tanduk terdapat motif melingkar. Tulisan naskah berbahasa kerinci kuno dengan aksara incung. Naskah yang diperkirakan telah berumur 3 abad lebih ini berisikan tentang tata cara memanggil roh para [[leluhur]], petuah-petuah dan syarat-syarat menjadi pemimpin. Dari bentuknya seperti terompet, kemungkinan digunakan sebagai media untuk memberitahukan atau khabar tentang keadaan bahaya, adanya kerjaan besar dan pengumuman pemimpin kepada masyarakatnya.<ref name=":0" />
=== Arca Dewi Dipalksmi & Arca Dewi ===
Arca wanita ini terbuat dari [[perunggu]] dengan tinggi 32 [[Sentimeter|cm]] lebar 11,5 Cm. Ditemukan di Koto Kandis Muara Sabak, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi dan diperkirakan berasal pada abad ke 13-14 Masehi. Nama Dipalaksmi, karena memegang lampu (Dipa), Dipalaksmi adalah satu Pantheon dalam kebudayaan [[Agama Hindu|Hindu]]. Dipa adalah atribut dari Dewi [[Laksmi]], gaya seninya dari [[Kerajaan Chola]] ([[India]]). Arca ini serupa dengan arca di Museum Price of WWales di [[Mumbai|Bombai]].<ref name=":0">{{Cite web|url=https://jambikota.go.id/new/museum-siginjai-jambi/|title=Musemun Siginjai Jambi|last=|first=|date=|website=Jambi Kota|access-date=06 Juni 2020}}</ref>
== Referensi ==
<references />
[[Kategori:Kota Jambi]]
[[Kategori:Museum di Jambi]]
[[Kategori:Bangunan dan struktur di Jambi]]
|