Kerajaan Bumi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
M. Adiputra (bicara | kontrib) kTidak ada ringkasan suntingan |
Istilah dan Kosakata Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(36 revisi perantara oleh 20 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
'''Kerajaan Bumi''' adalah istilah kolektif yang merujuk kepada suatu bangsa dalam dunia [[fiksi]] dalam [[animasi|serial animasi]] [[Nickelodeon]] berjudul ''[[Avatar: The Last Airbender]]''. Sebagai salah satu dari kumpulan empat bangsa, Kerajaan Bumi merupakan [[benua]] yang sangat padat yang hampir menutupi wilayah timur planet, dengan dataran yang tak rata mirip seperti benua [[Eurasia]] di dunia nyata. Kerajaan Bumi merupakan rumah bagi para pria dan wanita yang mempraktekkan [[Pengendalian unsur dalam serial Avatar: The Last Airbender|pengendalian tanah]], yaitu suatu seni terrakinesis yang mistik. Cerita dalam serial ''Avatar'' banyak mengambil lokasi di Kerajaan Bumi, misalnya [[#Pulau Kyoshi|Pulau Kyoshi]], [[#Omashu|Omashu]], [[#Ba Sing Se|Ba Sing Se]], Gaoling, Gurun Si Wong, Desa Chin, Danau Laogai, dan lain-lain.▼
▲'''Kerajaan Bumi''' adalah istilah kolektif yang merujuk kepada suatu bangsa dalam dunia [[fiksi]] dalam [[animasi|serial animasi]] [[Nickelodeon]] berjudul ''[[Avatar: The
Kerajaan Bumi sering bertikai mengenai masalah pelanggaran batas wilayah dengan [[Negara Api]] selama perang satu abad. Meskipun [[Suku Air]] membantu Kerajaan Bumi dalam peperangan, namun konflik berlanjut dengan mengecewakan. Selain [[Aang|Avatar]], Kerajaan Bumi merupakan halangan antara Negara Api dan usaha penguasaan dunia. Dalam hasil akhir Buku Dua (serial ''Avatar'' musim kedua) diceritakan, puteri Negara Api, [[Azula]], berhasil menguasai ibukota Kerajaan Bumi, [[#Ba Sing Se|Ba Sing Se]].<ref name="Crossroad">"The Crossroads of Destiny". ''Avatar: The Last Airbender''. Nickelodeon. 2006-12-01. No. 20, season 2 (Book 2).</ref> Di musim panas selanjutnya, kota itu diduduki oleh pasukan Negara Api.<ref>"The Awakening". ''Avatar: The Last Airbender''. Nickelodeon. 2007-09-21. No. 1, season 3 (Book 3).</ref>▼
▲Kerajaan Bumi sering bertikai mengenai masalah pelanggaran batas wilayah dengan [[Negara Api]] selama perang satu abad. Meskipun [[Suku Air]] membantu Kerajaan Bumi dalam peperangan,
== Penampilan ==▼
▲== Penampilan ==
Dalam serial ''[[Avatar: The
Di kota [[#Ba Sing Se|Ba Sing Se]], pakaian dan gaya rambut para wanita kelihatan mirip dengan orang [[Manchu]] di [[Cina]] selama masa [[Dinasti Qing]].<ref name="City of Wall"/><ref name="Earth King"/> Begitu juga para pria, mereka menggunduli kepala hanya setengah dan memelihara kuncir di belakang kepalanya. Pakaian para Dai Li mirip dengan pakaian pengawal dari Cina. Raja Bumi terlihat masih muda seperti halnya para raja Cina saat pemerintahan oleh suku Manchu.
== Pemerintahan ==
[[Berkas:Earthking.jpg|
[[Berkas:Long Feng and Earthking.jpg|ka|240px|jmpl|Long Feng (kiri), penasihat Raja Bumi.]]
Dalam serial ''[[Avatar: The
Bentuk pemerintahan Kerajaan Bumi adalah kerajaan konfederasi. Pada masa itu pula, para raja-kesatria yang angkuh, memerintah wilayahnya secara pribadi dan
Dalam episode "City of Walls and Secrets," diungkapkan bahwa Raja Bumi memiliki kuasa yang kecil, dan sementara ia dipuja-puja,
Pemerintahan di Ba Sing Se tampak sangat bersifat menekan, mirip sistem [[fasisme]]. Seluruh kuasa pemerintahan secara tidak langsung difokuskan kepada seorang diktator (Long Feng), dan
== Militer ==
=== Tentara ===
Oleh karena sebagian besar wilayahnya yang berbatu-batu dan memiliki banyak pegunungan, Kerajaan Bumi mempertahankan wilayahnya dengan angkatan darat. Seperti [[Negara Api]], tentara Kerajaan Bumi terdiri dari pengendali tanah dan pasukan infantri biasa. Prajurit, baik pengendali tanah maupun bukan, menggunakan berbagai macam [[senjata]], mulai dari [[tombak]], [[pedang]], [[palu]], [[kapak]], hingga [[sabit]]. Pasukan Kerajaan Bumi biasanya menggunakan helm yang bentuknya seperti topi petani berbentuk [[kerucut]], memakai [[baju zirah]] yang kuat, dan bersepatu boot. Pasukan [[kavaleri]] menunggang hewan "kuda-burung unta", yang mampu memanjat secara vertikal dalam jarak pendek dan berlari sangat cepat.<ref>"The Avatar State". ''Avatar: The
=== Dai Li ===
Para Dai Li adalah penjaga kebudayaan [[#Ba Sing Se|Ba Sing Se]]. Mereka diciptakan oleh Avatar Kyoshi, untuk menjaga warisan kebudayaan Ba Sing Se, dalam mengatasi pemberontakan rakyat yang menentang pemerintahan Raja Bumi ke-46. Berabad-abad kemudian,
▲Para Dai Li adalah penjaga kebudayaan [[#Ba Sing Se|Ba Sing Se]]. Mereka diciptakan oleh Avatar Kyoshi, untuk menjaga warisan kebudayaan Ba Sing Se, dalam mengatasi pemberontakan rakyat yang menentang pemerintahan Raja Bumi ke-46. Berabad-abad kemudian, di zaman [[Aang|Avatar Aang]], Mereka diperintah secara langsung oleh Long Feng, menteri kebudayaan Ba Sing Se. Para Dai Li berfungsi seperti polisi rahasia; menahan dan mendidik seseorang yang melanggar peraturan karena telah menyinggung masalah perang.<ref name="City of Wall">"City of Walls and Secrets". ''Avatar: The Last Airbender''. Nickelodeon. 2006-09-22. No. 14, season 2 (Book 2).</ref> Untuk membedakannya dengan pasukan lainnya, mereka tampil mengenakan pakaian mirip pengawal di istana Raja Cina, dan memakai sarung tangan dan sepatu yang terbuat dari tanah, yang sangat efektif untuk dijadikan senjata dengan menggunakan pengendalian tanah. Meskipun mereka melayani Raja Bumi, mereka hanya setia kepada Long Feng.<ref name="Earth King">"The Earth King". ''Avatar: The Last Airbender''. Nickelodeon. 2006-11-17. No. 18, season 2 (Book 2).</ref> Namun, setelah kudeta yang dilancarkan untuk merebut ibukota Kerajaan Bumi, mereka menjadi setia kepada [[Azula]].<ref name="Crossroad"/>
== Kota dan lokasi ==
=== Pulau Kyoshi ===
Salah satu pulau di pantai selatan Kerajaan Bumi, yaitu Pulau Kyoshi, merupakan pulau yang didirikan di Laut Selatan oleh Avatar Kyoshi untuk melindungi rakyatnya dari penyerbu. Pulau itu memiliki ruangan suci (mulanya kuil) yang didedikasikan untuk Kyoshi yang menyimpan barang-barang berharga miliknya seperti pusaka, termasuk kimono miliknya, kipas logam, baju zirah, dan sepatu boot. Diduga bahwa barang-barang pusaka ini mengandung arwah Kyoshi.<ref name="Avatar Day">"Avatar Day". ''Avatar: The
Pulau Kyoshi telah bertahan menghadapi masa peperangan Negara Api selama hampir seabad — sampai [[Zuko]] menyerangnya untuk mencari Aang. Penduduk pulau tidak menginginkan bencana yang tak terduga, dan sebagai akibatnya mereka
▲Pulau Kyoshi telah bertahan menghadapi masa peperangan Negara Api selama hampir seabad — sampai [[Zuko]] menyerangnya untuk mencari Aang. Penduduk pulau tidak menginginkan bencana yang tak terduga, dan sebagai akibatnya mereka seringkali memusuhi pendatang dari luar, karena takut akan mata-mata Negara Api. Namun, karena terinspirasi dengan kedatangan Avatar Aang di pulau itu, penduduk memperoleh harapan baru dan bersikap lebih ramah dan terbuka.
Saat zaman Avatar Kyoshi, raja kejam bernama Chin yang Agung menjajah seluruh wilayah Kerajaan Bumi dan memerintah secara [[diktator]]. Kyoshi memimpin rakyatnya untuk menyelamatkan mereka dari penyerbuan. Dengan menggunakan kombinasi teknik pengendalian yang berbeda-beda, ia memisahkan semenanjung dari daratan utama dan membentuk sebuah pulau baru. Oleh karena kejadian ini terbentuklah sebuah tebing, dimana ada jejak kaki Chin, karena di sanalah Chin menjejakkan kakinya dengan keras sebelum tanah yang diinjaknya runtuh. Desa Chin didirikan di dekat tebing tersebut dan penduduknya membenci segala reinkarnasi Avatar, karena mereka percaya bahwa Avatar-lah yang telah membunuh pemimpin mereka. Mereka merayakan hari Avatar untuk memperingati tewasnya Chin.
=== Omashu ===
[[Berkas:Inside OmashuDe.png|
Kota Omashu didirikan di atas gunung, dikelilingi oleh jurang yang dalam dan pegunungan yang besar. Tiga gerbang kota dibuat dari batu yang sangat padat, tebalnya lima kaki dan tingginya menjulang lebih dari tigapuluh kaki. Maka, kota itu hanya dapat diakses oleh pengendali tanah yang mahir yang menjaga satu-satunya jalan masuk ke kota. Kota ini diperintah oleh Raja Bhumi dan menempati posisi sebagai kota kedua terbesar di Kerajaan Bumi. Industri utama di Omashu adalah memproduksi senjata dan suplai untuk peperangan, dan telah mengembangkan sistem penyaluran barang yang kompleks dan efisien untuk mengirim barang-barang, dengan memanfaatkan [[pengendalian unsur dalam serial Avatar: The
Di permulaan Buku Dua (serial ''Avatar'' di musim kedua), Aang dan kawan-kawannya menuju Omashu lagi untuk mempelajari pengendalian tanah. Episode "The Cave of Two Lovers" mengungkapkan bahwa kota Omashu dibangun ribuan tahun lalu dan dinamai Omashu untuk mengenang Oma dan Shu, sepasang kekasih (mirip [[Romeo dan Juliet]]) dari dua desa bermusuhan yang merupakan pengendali tanah pertama. Karena hidup terpisah, Oma dan Shu memutuskan untuk membangun tempat rahasia yang hanya bisa diakses oleh mereka berdua. Untuk mewujudkannya, mereka mempelajari pengendalian tanah dari [[:en:Special:Search/Badgermole|Badgermole]], hewan yang mampu mengendalikan tanah. Dengan ilmu yang dipelajarinya, Oma dan Shu membangun terowongan rahasia yang menghubungkan kedua desa mereka dan sering bertemu di sana tanpa diketahui penduduk desa. Suatu hari, Shu meninggal dalam peperangan yang terjadi antara desa mereka. Oma sedih lalu mengeluarkan semua jurus pengendalian tanahnya. Hal itu membuat penduduk desa berhenti berperang, lalu mereka membuat sebuah kota sebagai monumen cinta bagi sepasang kekasih tersebut, yang kemudian disebut Omashu dan menjadi kota yang megah.
Semenjak kunjungan terakhir [[Aang]], [[Katara]], dan [[Sokka]], kota Omashu menyerah kepada [[Negara Api]], yang telah menyelimuti kota dengan [[logam]], membangun jembatan untuk menyeberangi jurang, dan mengganti namanya menjadi "New Ozai". Hal itu diresmikan oleh puteri [[Azula]]. Setelah jatuh ke tangan Negara Api, seluruh kota itu mengalami perombakan secara besar-besaran agar lebih layak dihuni oleh Negara Api, dan patung Raja Api Ozai dibangun di puncak kota (meskipun wajah Raja Api disamarkan dalam tayangan di televisi). Istana adalah tempat yang paling banyak menerima perubahan, karena keseluruhannya telah dilapisi oleh logam oleh Negara Api. Pintu-pintu yang dulunya hanya bisa diakses dengan pengendalian tanah, telah diubah selama masa penjajahan Negara Api. Penduduk asli yang masih bertahan, melarikan diri dengan menyamar sebagai penderita [[cacar]], tak lama setelah Aang tiba.<ref name="Return to Omashu">"Return to Omashu". ''Avatar: The
▲Semenjak kunjungan terakhir [[Aang]], [[Katara]], dan [[Sokka]], kota Omashu menyerah kepada [[Negara Api]], yang telah menyelimuti kota dengan [[logam]], membangun jembatan untuk menyeberangi jurang, dan mengganti namanya menjadi "New Ozai". Hal itu diresmikan oleh puteri [[Azula]]. Setelah jatuh ke tangan Negara Api, seluruh kota itu mengalami perombakan secara besar-besaran agar lebih layak dihuni oleh Negara Api, dan patung Raja Api Ozai dibangun di puncak kota (meskipun wajah Raja Api disamarkan dalam tayangan di televisi). Istana adalah tempat yang paling banyak menerima perubahan, karena keseluruhannya telah dilapisi oleh logam oleh Negara Api. Pintu-pintu yang dulunya hanya bisa diakses dengan pengendalian tanah, telah diubah selama masa penjajahan Negara Api. Penduduk asli yang masih bertahan, melarikan diri dengan menyamar sebagai penderita [[cacar]], tak lama setelah Aang tiba.<ref name="Return to Omashu">"Return to Omashu". ''Avatar: The Last Airbender''. Nickelodeon. 2006-04-07. No. 23, season 2 (Book 2).</ref>
Berdasarkan pada tulisan kuno yang muncul dalam episode "The Cave of Two Lovers," cara menulis Omashu adalah 奥瑪舒. ''Ào mǎ'' ( 奥 瑪 ) berarti "carnelian misterius," sedangkan ''shū'' ( 舒 ) berarti rileks. [[:en:Carnelian|Carnelian]] adalah semacam batu permata yang mengandung warna [[jingga]].
=== Ba Sing Se ===
Dalam serial ''[[Avatar: The
▲Dalam serial ''[[Avatar: The Last Airbender|Avatar]]'', Ba Sing Se adalah ibukota Kerajaan Bumi. Kota ini berperang saat penggempuran selama enam ratus hari yang dilancarkan oleh Jenderal [[Iroh]] dari Negara Api, dan diakhiri saat putera Iroh, yaitu Lu Ten, gugur di garis depan sehingga Iroh amat berduka dan tidak melanjutkan peperangan. Setelah Raja Bhumi menyerahkan [[#Omashu|Omashu]], Ba Sing Se adalah kota pertahanan terbesar di Kerajaan Tanah sekaligus penghalang Negara Api untuk menuju kemajuan. Iroh pernah mendeskripsikan bahwa tembok kotanya amat "besar". Seperti yang ditampilkan dalam Konvensi Komik 2006, Ba Sing Se merupakan kota yang amat besar, dengan jalur [[monorel]] batu, yaitu semacam sistem transportasi yang memanfaatkan pengendalian tanah seperti yang ada di Omashu, namun jalurnya tidak curam berliku-liku seperti di Omashu, dan kereta juga berjalan lebih tenang di jalurnya. Benda semacam "mobil" digerakkan dengan pengendalian tanah. Setelah kejadian yang muncul dalam episode akhir di Buku Dua (serial ''Avatar'' musim kedua), pemerintah Ba Sing Se digulingkan melalui kudeta yang dipimpin oleh [[Azula]]. Seiring dengan jatuhnya Ba Sing Se, Kerajaan Bumi kehilangan kota pertahanannya yang telah dikuasai Negara Api.
Dalam episode "The Drill," tembok besar kota ditembus oleh [[bor]] raksasa milik Negara Api. Dengan gagasan yang dilontarkan [[Sokka]], maka [[Aang]], [[Katara]], dan [[Toph]] berusaha merusak bor tersebut, sekaligus menggagalkan rencana Negara Api. Dalam episode yang sama, diungkapkan bahwa nama "Ba Sing Se" berarti "Kota yang Tak Dapat Ditembus," seperti yang dikatakan oleh Jenderal Sung, penjaga tembok luar Ba Sing Se. Maka dari itu, kota tersebut tidak dinamai "Na Sing Se", yang berarti "Kota yang Dapat Ditembus".
Rahasia Ba Sing Se agar masih bisa bertahan selama masa perang adalah daerah pertanian di balik tembok luarnya. Seperti yang terlihat dalam episode "The Drill," ladang ini mensuplai makanan bagi seluruh kota agar bisa bertahan dari penggempuran yang bisa terjadi selama beberapa waktu, selama tembok luar masih utuh, dan, oleh karena pengendalian tanah, tembok itu bisa diperbaiki dengan cepat. (Tembok itu terlihat jebol saat penggempuran Iroh, seperti yang ditayangkan dalam episode "Zuko Alone"; namun kota masih bertahan, seiring dengan berakhirnya penggempuran tak lama sesudahnya.)
Dalam episode "City of Walls and Secrets," budaya Ba Sing Se diungkap. Kota dibagi menjadi berbagai tingkatan, yang berdasarkan pada kelas sosial, dengan perkampungan bagi penduduk miskin dan pelarian yang diberi batas di pinggir kota. Masyarakat juga amat dikontrol, dan kata perang tidak diizinkan untuk diucapkan di dalam tembok. Hal ini dilakukan untuk menjaga warisan kebudayaan dalam kota, yang membuat penghuninya menjadi masyarakat "[[utopia]]" yang masih tersisa di dunia. Dalam cerita terungkap bahwa Raja Bumi merupakan sosok seorang pemimpin dengan wilayah kekuasaan yang besar, seorang pelindung bagi rakyatnya – bahkan dianggap sebagai dewa – namun memiliki kekuasaan yang kecil.
Pemimpin politik di kota adalah Long Feng, sekretaris besar Ba Sing Se sekaligus pemimpin para Dai Li.<ref name="City of Wall"/> Dia dan para Dai Li mengontrol rakyat dan budaya dengan keras, dan memilih untuk berpura-pura seolah-olah perang tidak pernah ada. Hal ini merupakan pengaruh dari sistem keamanan di Ba Sing Se – rakyat di kota berpikir bahwa Ba Sing Se tidak dapat ditembus, maka dari itu mereka merasa bisa menipu diri mereka sendiri dengan berpura-pura bahwa segala sesuatu baik-baik saja dengan menyandarkan diri pada kerajaan. Barangsiapa yang mencoba meracuni angan-angan ini akan segera ditangkap oleh para Dai Li untuk dicuci otaknya agar berpikir bahwa perang tidak pernah terjadi.<ref name="City of Wall"/> Dampak dari hal ini terlihat dalam episode "The Drill," ketika Jenderal Sung merasa aman dengan pertahanan tembok kota sehingga ia tidak menanggapi serangan yang mampu mengancam kota dengan serius – dan episode itu juga menunjukkan bahwa tembok kota tidak sekuat yang ia duga.<ref name="Drill">"The Drill". ''Avatar: The
== Catatan kaki ==
Baris 72 ⟶ 64:
{{reflist}}
{{avatar}}
[[Kategori:Avatar: The Last Airbender]]▼
[[ru:Аватар: Легенда об Аанге#Царство Земли]]
|