Tata nama organik: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Me iwan (bicara | kontrib)
k Pranala luar: Perubahan kosmetika
Raksasabonga (bicara | kontrib)
 
(11 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
'''TatanamaTata nama organik''' atau lengkapnya '''tatanamatata nama IUPAC untuk kimia organik''' adalah suatu cara [[nama sistematik|sistematiksistematika]] untuk memberi nama [[senyawa organik]] yang direkomendasikan oleh [[International Union of Pure and Applied Chemistry]] (IUPAC). Idealnya, setiap senyawa organik harus memiliki nama yang dari sana dapat digambarkan suatu [[formula struktural]] dengan jelas. Hal itu dilakukan untuk mencegah timbulnya perdebatan mengenai nama.<ref>{{Cite news|last=Gischa|first=Serafica|title=Rumus Kimia dan Tatanama Senyawa|url=https://www.kompas.com/skola/read/2020/04/16/180000469/rumus-kimia-dan-tatanama-senyawa|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2020-09-28|editor-last=Gischa|editor-first=Serafica}}</ref>
 
Untuk komunikasi umum dan menghindari deskripsi yang panjang, rekomendasi penamaan resmi IUPAC tidak selalu diikuti dalam praktiknya kecuali jika diperlukan untuk memberikan definisi ringkas terhadap suatu [[senyawa kimia|senyawa]] atau jika nama IUPAC lebih sederhana (bandingkan [[etanol]] dengan etil alkohol). Jika tidak, maka nama umum atau [[nama trivial]] yang biasanya diturunkan dari sumber senyawa tersebutlah yang digunakan.
Baris 84:
!Keton || [[Berkas:Ketone-displayed.png|70px]] || ''Alk''anon || - || ''Alk''<sub>(1)</sub>il ''Alk''<sub>(2)</sub>il keton
|-
! ThiolTiol || R—SH || ''Alk''anathiolanatiol || - || -
|-
! Amida || [[Berkas:Amide-(primary)-skeletal.png|70px]] || ''(Alk + 1)''anamida || Siklo''alk''anakarboksamida || -
Baris 102:
Jika terdapat gugus fungsi lain yang memiliki prioritas lebih tinggi, maka awalan "hidroksi" digunakan untuk mengindikasikan gugus fungsi alkohol: CH<sub>3</sub>CHOHCOOH dinamakan asam 2-hidroksipropanoat. {{clear}}
 
=== HalogensHalogen (Alkil Halida) ===
{{Main|Halogen}}
Gugus fungsi [[Halogen]] diawali dengan kata-kata fluoro-, kloro-, bromo-, iodo-, dll., tergantung dari halogennya. Gugus yang lebih dari satu dinamai dikloro-, trikloro-, etc., dan gugus yang berbeda dinamai sesuai urutan alfabet. Contohnya, CHCl<sub>3</sub> ([[kloroform]]) adalah triklorometana. Anestetik [[Halotanahalotana]] (CF<sub>3</sub>CHBrCl) adalah 2-bromo-2-kloro-1,1,1-trifluoroetana. {{Clear}}
[[Berkas:IUPAC-haloalkane-Indo.svg|ka]]
Gugus fungsi [[Halogen]] diawali dengan kata-kata fluoro-, kloro-, bromo-, iodo-, dll., tergantung dari halogennya. Gugus yang lebih dari satu dinamai dikloro-, trikloro-, etc., dan gugus yang berbeda dinamai sesuai urutan alfabet. Contohnya, CHCl<sub>3</sub> ([[kloroform]]) adalah triklorometana. Anestetik [[Halotana]] (CF<sub>3</sub>CHBrCl) adalah 2-bromo-2-kloro-1,1,1-trifluoroetana. {{Clear}}
 
=== Keton ===
Baris 121 ⟶ 120:
=== Eter ===
{{Main|Eter}}
[[Berkas:IUPAC-ether-Indo.svg|ka]]
Eter (R-O-R) terdiri dari sebuah atom oksigen yang berada di antara 2 rantai karbon yang menyambung. Rantai yang lebih pendek di antara 2 rantai karbon itu menjadi awal nama dengan sufiks "-ana" menjadi "-oksi". Rantai alkana yang lebih panjang menjadi akhir nama eter tersebut. Sehingga CH<sub>3</sub>OCH<sub>3</sub> disebut metoksimetana, dan CH<sub>3</sub>OCH<sub>2</sub>CH<sub>3</sub> disebut [[metoksietana]] (''bukan'' etoksimetana). Jika oksigen tidak tersambung pada akhir rantai utama alkana, maka seluruh rantai pendek gugus alkil beserta eter dianggap sebagai rantai samping dan diberikan imbuhan nomor yang sesuai dengan posisi ikatan rantai tersebut dengan rantai utama. Maka CH<sub>3</sub>OCH(CH<sub>3</sub>)<sub>2</sub> disebut 2-metoksipropana. {{Clear}}
 
Baris 155 ⟶ 153:
 
{{Imbuhan kimia}}
 
== Referensi ==
<references />
{{kimia-stub}}
 
[[Kategori:Tata nama kimia]]
[[Kategori:Kimia organik]]
 
 
{{kimia-stub}}