Surat Aristeas: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k →Kritik: Perubahan kosmetika |
Satriawali (bicara | kontrib) Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan. |
||
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 7:
Surat Aristeas, disebut demikian karena itu adalah sebuah surat yang ditulis oleh Aristeas kepada saudaranya Filokrates,<ref>{{cite web |url = http://www.britannica.com/EBchecked/topic/34391/Letter-of-Aristeas|title = Letter of Aristeas|publisher = Ecyclopedia Britannica Online |year = 2012 |accessdate= 14 August 2012}}</ref> terutama berkaitan dengan alasan pembuatan terjemahan bahasa Yunani [[Taurat|Kitab-kitab Taurat]], yang kemudian disebut [[Septuaginta]], serta orang-orang dan proses yang terlibat di dalamnya. Penulis surat itu menyatakan diri sebagai seorang punggawa istana [[Ptolemaios II Philadelphos]] (memerintah 281-246 SM).
Lebih dari dua puluh salinan [[naskah]] bahasa Yunani surat ini yang diketahui terlestraikan, berasal dari abad ke-11 sampai abad ke-15. Surat itu juga disebutkan dan dikutip dalam teks-teks kuno lainnya, terutama dalam ''[[Antiquitates Iudaicae]]'' karya [[Flavius Yosefus|Yosefus]] (c. 93 M), dalam ''Life of Moses (Kehidupan Musa)'' karya [[Filo|Filo dari Aleksandria]] (c. 15 M), dan dalam kutipan oleh Aristobulus dari Paneas (c. [[160 SM]]) yang terlestarikan dalam ''Praeparatio evangelica'' karya [[Eusebius dari Kaisarea|Eusebius]].<ref>{{cite web| url=http://www.veritasbible.com/resources/articles/Septuagint_Version| title=Origin of the Septuigant according to Tradition| first1=Achille| last1=Hereen| first2=Grande| last2=Seminaire| first3=Belgium| last3=Bruges| publisher=Veritas Bible| date=2009–2012| work=Bible Source Texts Septuigant Version| accessdate=14 August 2012| deadurl=yes| archiveurl=https://web.archive.org/web/20120727101340/http://www.veritasbible.com/resources/articles/Septuagint_Version| archivedate=27 July 2012| df=dmy-all}}</ref>
Secara rinci, karya itu menceritakan bagaimana raja Mesir, tidak disebutkan namanya tetapi dianggap orang adalah [[Ptolemaios II Philadelphos]], didesak oleh kepala pustakawan [[Demetrios dari Phaleron]] untuk memiliki terjemahan [[Taurat|Kitab Taurat]] dalam [[bahasa Yunani]], dan menjadi tambahan pengetahuan mengenai orang Ibrani ke dalam koleksi buku kekaisaran yang sudah dikumpulkan. Raja merespon positif, termasuk memberikan kebebasan kepada orang-orang Yahudi yang telah dibawa ke dalam pembuangan oleh para pendahulunya, dan mengirimkan hadiah mewah (yang dijelaskan secara detail) ke [[Bait Kedua|Bait Suci di Yerusalem]] bersama dengan utusan-nya. Imam Besar di Yerusalem memilih persis masing-masing enam orang dari kedua belas [[suku Israel]], seluruhnya 72 orang; ia memberikan khotbah yang panjang berisi pujian mengenai [[Taurat|Kitab Hukum]] itu. Ketika para penerjemah tiba di Aleksandria raja Mesir menangis karena sukacita dan selama tujuh hari ke depan mengajukan pertanyaan-pertanyaan filosofis untuk para penerjemah, dan jawaban bijaksana yang terkait dicatat secara penuh. Para 72 penerjemah itu kemudian menyelesaikan tugas mereka persis 72 hari. Orang-orang Yahudi dari Aleksandria, ketika mendengar bahwa Kitab Hukum itu dibacakan dalam bahasa Yunani, meminta salinan dan meletakkan kutukan pada siapa saja yang akan mengubah terjemahan itu. Raja kemudian memberikan penghargaan berlimpah kepada para penerjemah dan mereka kembali ke rumah.<ref>{{cite web |url = http://www.abu.nb.ca/courses/ntintro/intest/hist1.htm |title = Jewish History from Alexander to the Death of Seleucus IV Eupator (333-175 BCE) |author = Smith, Prof. Barry D. |publisher = Crandall University |date = 2 September 2010 |work = The Intertestamental Period |accessdate = 14 August 2012 |deadurl = yes |archiveurl = https://web.archive.org/web/20120623185434/http://www.abu.nb.ca/courses/ntintro/intest/hist1.htm |archivedate = 23 June 2012 |df = dmy-all }}</ref>
Tujuan utama penulis abad ke-2 SM ini tampaknya untuk mengagungkan keunggulan teks [[Septuaginta]] bahasa Yunani dibandingkan versi-versi lain [[Tanakh|Alkitab Ibrani]]. Penulis terasa pro-Yunani, menggambarkan [[Zeus]] sebagai sekadar nama lain untuk Allah Israel, dan sementara mengajukan kritik terhadap penyembahan berhala dan etika seksual Yunani, argumen yang diutarakan sedemikian rupa untuk mencoba membujuk pembaca untuk berubah, bukan berupa serangan bermusuhan. Cara di mana penulis berkonsentrasi dalam menjelasskan Yudaisme, dan terutama Bait uci di Yerusalem dapat dipandang sebagai upaya untuk menarik masuk orang kepada agama Yahudi.
Baris 17:
Demetrios dari Phaleron, seorang klien dari [[Ptolemaios I Soter]], bukan kandidat baik sebagai kolaborator dengan [[Ptolemaios II Philadelphos]]. Roger S. Bagnall mencatat bahwa ia membuat kesalahan strategis pada awal pemerintahan mendukung saudara tiri Ptolemy yang lebih tua, dan dihukum dengan pengasingan internal, meninggal tidak lama setelahnya.<ref>Roger S. Bagnall, [http://archive.nyu.edu/bitstream/2451/28263/2/D172-Alexandria%2520Library%2520of%2520Dreams.pdf "Alexandria: Library of Dreams". (PDF)] {{webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160304195623/http://archive.nyu.edu/bitstream/2451/28263/2/D172-Alexandria%20Library%20of%20Dreams.pdf |date=4 March 2016 }} ''Proceedings of the American Philosophical Society'' '''146'''.4 (December 2002:348-362) p. 348</ref>
Humanis Spanyol Luis Vives kadang-kadang dikutip sebagai yang pertama mengekspos karakter fiktif surat itu, dalam tulisannya ''In XXII libros de civitate Dei commentaria'' (Basel: Frobenius, 1522), pada Aug. Book XVIII, 42.<ref>Misalnya, dalam Natalio Fernández Marcos, The Septuagint in Context: Introduction to the Greek Versions of the Bible (tr. W.G.E. Watson; Leiden: Brill, 2000)</ref> Tapi sebuah kuliah mengenai teks Latin mengungkapkan bahwa Vives hanya meneruskan kritik [[Hieronimus]] terhadap cerita Aristeas, dan tidak menambahkan apa-apa yang penting dari catatannya sendiri. Inkonsistensi dan [[anakronisme]] dari penulis, terpapar oleh banyak sarjana pada abad ke-17 telah dikumpulkan dan disajikan dengan pengetahuan dan kecerdasan oleh Humphrey Hody (1659-1706),<ref>Hody, ''Contra historiam Aristeae de LXX'' (Oxford) 1705, a reprint of his dissertation, Oxford, 1685.</ref> Hody menempatkan penulis lebih dekat ke tahun 170-130 SM. Disertasi Oxford tahun 1685 memicu "tanggapan penuh marah dan keji" dari Ishak Vossius (1618-1689), yang pernah menjadi pustakawan untuk Ratu [[Kristina, Ratu Swedia|Christina dari Swedia]], dalam lampiran karyanya ''Observations on Pomponius Mela (Pengamatan mengenai Pomponius Mela)'', 1686, yang oleh Hody secara meyakinkan dijawab dalam catatannya pada cetakan ulang tulisannya tahun 1705.<ref>Sidney Jellicoe, ''The Septuagint and Modern Study'', 1993:31.</ref> Karenanya, penulis surat Aristeas paling sering disebut sebagai '''pseudo-Aristeas'''.<ref>''Prosographia Ptolemaica''</ref>
Para sarjana modern umumnya mendukung Hody. Victor Tcherikover ([[Universitas Ibrani Yerusalem|Universitas Ibrani]]) menyimpulkan konsensus ilmiah pada tahun 1958:
Baris 45:
* [http://www.earlyjewishwritings.com/letteraristeas.html Penilaian ilmiah], situs web Tulisan Yahudi Awal
* [https://web.archive.org/web/20071017190040/http://www.st-andrews.ac.uk/~www_sd/aristeas.html Ringkasan kuliah], Dr James Davila (1999), University of St Andrew.
{{apokrifa Yahudi}}
[[Kategori:Pseudepigrafa Perjanjian Lama]]
|