Lup: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
|||
(69 revisi perantara oleh 41 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
[[Berkas:Magnifying glass2.jpg|ka|jmpl|Sebuah prangko di bawah suryakanta.]]
[[Berkas:Jim Hutton Ellery Queen 1976.JPG|jmpl|Jim Hutton yang berperan sebagai detektif memegang lup dalam serial televisi Amerika ''Ellery Queen.'']]
'''Lup''' atau '''kaca pembesar''' adalah sebuah [[lensa cembung]] yang mempunyai [[titik]] [[fokus|pumpun]] yang dekat dengan [[lensa|lensanya]]. [[Benda]] yang akan diperbesar terletak
Lup biasanya terpasang dengan tangkai kecil agar mudah digenggam. Lup dapat digunakan untuk memfokuskan dan memusatkan sinar ultraviolet dari matahari menggunakan lup ke selembar kertas tipis atau daun kering untuk membuat titik panas pada fokus yang lama-kelamaan akan menyalakan api.<ref>{{Cite book|last=Soetopo|first=Gelar|date=Juli 2015|url=https://books.google.co.id/books?id=07TpDwAAQBAJ&lpg=PA40&dq=membakar%20kertas%20dengan%20lup&pg=PA40#v=onepage&q&f=false|title=Kuark - Perang Kuman: Komik Sains Kuark Tahun 2 Edisi 01 Level 2|location=Jakarta|publisher=PT. Kuark Internasional|isbn=|pages=40|url-status=live}}</ref> Lup atau kaca pembesar identik dengan ikon detektif yang melekat pada serial [[Sherlock Holmes Series|Sherlock Holmes]].
▲'''Lup atau kaca pembesar''' adalah sebuah lensa cembung yang mempunyai titik fokus yang dekat dengan lensanya. Benda yang akan diperbesar terletak didalam [[titik fokus]] lup itu atau jarak benda ke [[lensa]] lup tersebut lebih kecil dibandingkan [[jarak titik fokus]] lup ke lensa lup tersebut. Bayangan yang dihasilkan bersifat tegak, [[nyata]], dan diperbesar. Lup ditemukan oleh seorang dari Arab bernama Abu Ali al-Hasan Ibn Al-Haitham.
== Sejarah ==
===Menghitung jarak titik fokus suatu Lup ===▼
Bukti menunjukkan bahwa penggunaan lensa cembung untuk memperbesar objek tersebar luas di seluruh [[Timur Tengah]] dan semenanjung Mediterania selama beberapa milenium.<ref>{{Cite journal|last=Sines|first=George|last2=Sakellarakis|first2=Yannis A.|date=1987|title=Lenses in Antiquity|url=https://www.jstor.org/stable/505216|journal=American Journal of Archaeology|volume=91|issue=2|pages=191–196|doi=10.2307/505216|issn=0002-9114}}</ref> Bukti tertulis eksplisit paling awal dari kaca pembesar ialah sebuah imajinasi dalam buku [[The Cloud Minders|The Clouds]] karya [[Aristophanes]]<ref>Aristophanes. [http://classics.mit.edu/Aristophanes/clouds.html "The Clouds"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20100407152523/http://classics.mit.edu/Aristophanes/clouds.html |date=2010-04-07 }}. ''Arsip Internet Klasik.'' Daniel C. Stevenson, Web Atomics. Diakses 5 November 2020</ref> dari tahun 424 SM, di mana lensa pembesar untuk menyalakan api dijual di apotek, dan "lensa" Pliny the Elder,<ref>Pliny the Elder, [[:en:Natural_History_(Pliny)|Natural History]], 36.67, 37.10.</ref><ref>Henry C. King (2003), ''"The history of the telescope''" Harold Spencer Jones Publisher Courier Dover Publications, hal 25 <nowiki>ISBN 0-486-43265-3</nowiki>, ISBN 978-0-486-43265-6</ref> berbentuk bola kaca yang berisi air, digunakan untuk membersihkan luka dari kuman dengan panas yang dihasilkan lensa. ([[Seneca Muda|Seneca]] menulis bahwa lensa dapat digunakan untuk membaca tulisan yang kecil dan terlihat kabur").<ref>Seneca, [[:en:Naturales_quaestiones|Natural Questions]], 1.6.5–7.</ref> Lensa cembung yang digunakan untuk memperbesar objek pertama kali dijelaskan secara mekanis dalam [[Kitab Optik]] oleh [[Ibnu Haitham|Abu Ali al-Hasan Ibn Al-Haitham]]. pada tahun 1021.<ref name=":0">Kriss, Timothy C.; Kriss, Vesna Martich (April 1988). "History of the Operating Microscope: From Magnifying Glass to Micro Neurosurgery". ''Neurosurgery'' 42 (4): 899–907. doi:[https://academic.oup.com/neurosurgery/article/42/4/899/2846856 10.1097/00006123-199804000-00116]. [[PubMed|PMID]] [https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/9574655/ 9574655.]</ref> Setelah buku tersebut diterjemahkan kedalam [[bahasa Latin]] pada abad ke-12, [[Roger Bacon]] mengimplementasikan alat tersebut dari kaca pembesar di Inggris abad ke-13. yang selanjutnya diikuti perkembangan kacamata di [[Italia]] abad ke-13.<ref name=":0" />
Titik fokus suatu lup menentukan perbesaran yang dihasilkan, oleh karena itu titik fokusnya adalah besaran yang perlu diketahui (lihat juga dibawah). Dalam penggunaan sehari-hari jarak titik fokus dari sebuah lup dapat ditentukan dengan percobaan sederhana cahaya dapat dikumpulkan di satu titik yang berjarak tertentu dari lensa lup. Dimana apabila cahaya mencapai tingkat energi yang tinggi maka kertas, serpih kayu, atau lainnya dapat terbakar bila diletakkan di bawah lup tersebut. Dalam hal ini cahaya dikumpulkan di sebuah titik yang disebut [[titik fokus]] atau [[titik api]] yang sifatnya [[maya atau semu]] bukan [[nyata]] atau di belakang lensa tersebut.▼
Methode lain yang lebih exakt untuk menentukan [[jarak titik fokus]] atau disebut juga [[Autokllimasi]] dapat menggunakan▼
▲Titik fokus suatu lup menentukan perbesaran yang dihasilkan, oleh karena itu titik fokusnya adalah besaran yang perlu diketahui (lihat juga
* [[persamaan Newtonsche|persamaan gambar Newtonschen ]] (juga dapat diturunkan dari persamaan lensa)▼
* [[Bessel-Metode]]▼
* [[Abbe-Metode]]▼
▲
▲* [[
==
[[Berkas:Magnification power of a loupe.png|jmpl|306x306px|Diagram dari kaca pembesar]]
Pembesaran lup bisa diukur dengan membandingkan sudut penglihatan setelah ada lup dengan sudut penglihatan tanpa lup. Saat menggunakan lup, benda harus diletakkan di antara fokus dan pusat lensa. Benda dapat diamati dalam dua keadaan yaitu ketika mata berakomodasi maksimum dan mata berakomodasi tidak maksimum. Saat benda diletakkan kurang dari fokus lup, mata akan mengalami akomodasi maksimum, sementara saat benda diletakkan tepat pada fokus lup mata tidak berakomodasi'''.'''<ref>{{Cite web|last=E|first=Aulia Annaisabiru|title=Mengenal Lup (Kaca Pembesar)|url=https://blog.ruangguru.com/mengenal-lup-kaca-pembesar|website=blog.ruangguru.com|language=id|access-date=2020-10-03}}</ref>
=== Mata berakomodasi maksimum ===
Mata [[Akomodasi optik|berakomodasi maksimum]] merupakan cara memandang objek dimana [[Otot siliaris|otot siliar]] bekerja maksimum untuk menekan lensa lup agar berbentuk secembung-cembungnya. Agar mata berakomodasi maksimum, bayangan yang terbentuk harus tepat di titik depan mata. Perbesaran sudut ([[Angular diameter|anggular]]) lup untuk mata yang berakomadasi maksimum adalah <sub><math>M=\frac{Sn}{f}+1</math></sub>, dengan M = perbesaran sudut, Sn = titik dekat mata normal (25 cm), dan f = jarak fokus lup.
Kita bisa menghitung nilai pembesaran lup, misal pengamat menggunakan lup yang mempunyai fokus sebesar 10 cm dengan mata berakomodasi maksimum, maka perbesarannya adalah <sub><math>M=\frac{Sn}{f}+1=\frac{25}{10}+1=2,5+1=3,5</math></sub>
*<math>f</math> [[W:Titik fokus|Titik fokus]]▼
maka perbesaran lup pada fokus 10 cm dengan mata berakomodasi maksimum adalah 3,5 kali.<ref>{{Cite book|last=Emarwaty|first=Imas Ratna|date=2015-11-16|url=https://books.google.co.id/books?id=mFFJDwAAQBAJ&pg=PA165&dq=lup+sma&hl=en&sa=X&ved=2ahUKEwitoJ-205jsAhXIV30KHb3eAGQQuwUwAnoECAUQCQ#v=onepage&q=lup%20sma&f=false|title=Supertrik Kuasai Matematika dan IPA SMA Kelas X,XI,XII|publisher=Gramedia Widiasarana|isbn=978-602-375-204-1|language=id}}</ref>
=== Mata Tidak berakomodasi ===
Mengamati benda dengan menggunakan lup dengan mata berakomodasi secara terus-menerus dapat melelahkan mata''. '' Oleh karena itu, pengamatan juga dapat dilakukan dengan mata tak berakomodasi, dengan benda harus diletakkan di titik fokus. perbesaran sudut (angular) lup untuk mata tak berakomodasi adalah <sub><math>M=\frac{Sn}{f}</math></sub>
keteranggan:
<sub><math>M=</math></sub> Perbesaran lup
<sub><math>Sn=</math></sub> Titik dekat mata normal (25 cm)
== Referensi ==
[[Kategori:Lensa]]
|