|
#ALIH [[Sulawesi Tenggara]]
'''Sulawesi Tenggara''' (Sultra) sebagai lumbung beras nasional bukan hanya pepesan kosong pemerintah setempat, buktinya tahun 2019 Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe menggulirkan dana sebesar Rp 60 miliar untuk sektor pertanian yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
dana yang diinvestasikan di sektor pertanian tersebut guna menstimulun semua sawah di Kabupaten Konawe dengan mengasuransikan 60 ribu hektar sawah dan memberikan benih padi F1 yang merupakan bibit terbaik.
petani yang ada saat ini di Konawe rata-rata berusia 60 tahun keatas, olehnya bukan hanya memperhatikan lahan pertanian.
Pemkab setempat juga memperhatikan petaninya yang berusia lanjut untuk kemudian pengelolaan sawahnya akan dilakukan oleh brigade yang telah disiapkan Dinas Pertanian Kabupaten Konawe.
Petani kita yang sudah berusia 60 tahun ke atas, akan kita mekanisasi. Petani yang berusia lanjut, dilaporkan ke Dinas Pertanian dan brigade kita yang akan turun mengelola sawah mereka.
pemerintah kabupaten konawe bekerja sama dengan Asuransi Jasindo. , nantinya premi asuransi akan disubsidi full oleh Pemkab Konawe. Sehingga petani tidak perlu memikirkan premi asuransi.
untuk bantuan peralatan pertanian Pemda Kab. Konawe membeberkan, pemerintah pusat akan memberikan bantuan berupa handtraktor sebanyak 60 unit, mobil operasional untuk mobilisasi handtraktor, penggilingan padi satu unit dan bantuan lainnya.
Bantuan benih juga akan kita berikan secara gratis dan kita usahakan agar pupuk yang digunakan adalah pupuk yang sudah disusidi
Sementara itu, lokasi pertanian di Kab Konawe terdapat di empat kecataman diantaranya Kec Padangguni, Kec Abuki, Kec Tongauna dan Kec Tongauna Utara.
<br />
== Rujukan : ==
<references /><ref>{{Cite web|url=https://mediakendari.com/sultra/pemkab-konawe-gulirkan-rp-60-miliar-untuk-sektor-pertanian/|title=mediakendari|last=Rahman|first=Muh Ardiansyah|date=2019-01-03|website=MEDIAKENDARI|language=id-ID|access-date=2019-09-22}}</ref>
| 