Tari Kain Kromong: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
LA ODE ABIDIN (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Agathavidya (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(6 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
'''Tari Kain Kromong''' adalah salah satu tarian yang berasal dari daerah [[Jambi]] dan mulai dikenal sejak tahun 1800an. Tari Kain Kromong dalam penampilannya mengenakan [[Kain tenun NTT|kain tenun]] sebagai properti yang biasa disebut selendang pelangi.<ref name=":0" /> Saat Tari Kromong diperkenalkan untuk pertama kali, pada tahun 1800, daerah Mandiangin belum memiliki sistem pemerintahan dan belum terbentuk perkampungan, tetapi masyarakat di sana sudah hidup secara berkelompok sehingga masyarakat menciptakan karya seni tersebut.<ref>{{Cite web|url=https://warisanbudaya.kemdikbud.go.id/?newdetail&detailTetap=325|title=Tari Kain Kromong|last=|first=|date=|website=Warisan Budaya Tak Benda Indonesia|access-date=11-07-2020}}</ref>
[[Berkas:Tari Kain Kromong.jpg|jmpl|kanan|200px|Tari Kain Kromong]]
Salah satu tarian daerah yang berasal dari [[Kota Jambi|jambi]] yang lahir pada tahun [[1800]]an dan dikenal sebagai '''Tari Kain Kromong'''. Tari Kain Kromong dalam penampilannya mengenakan [[Kain tenun NTT|kain tenun]] sebagai properti yang biasa disebut selendang pelangi. Tari Kain Kromong ini pertama kali digelar oleh seorang gadis cantik setelah berhasil menenun kain. Saat menari ia menahan suara musik seperti kromong.</br>
 
== Legenda ==
Salah seorang remaja putri diberi kewajiban oleh adat setempat untuk menenun selembar kain dengan menggunakan hati dan perasaan, karena dengan perlakuan tersebut akan menghasilkan tenunan yang lebih indah.</br>
BerdasarkanTari perkembangannyaKain Kromong berkaitan erat dengan legenda setempat di daerah Mandiangin Tuo dan legenda tersebut masih terus diyakini oleh masyarakat. Legenda yang melekat pada Tari Kain Kromong menjadi keunikan tersendiri bagi Tari Kain Kromong ini. Tari Kain Kromong pertama kali digelar oleh seorang gadis cantik setelah berhasil menenun kain. Saat menari ia sambil menggumamkan suara musik, yaitu kromong, [[kendhang]], dan [[gong]].<ref name=":0" /><br>Legenda setempat menceritakan bahwa ada salah seorang remaja putri diberi kewajiban oleh adat setempat untuk menenun selembar kain dengan menggunakan hati dan perasaan karena dengan perlakuan tersebut, dipercaya akan menghasilkan tenunan yang lebih indah. Tari Kain Kromong ini dilakukan sebagai tari untuk menyambut para tamu kehormatan atau pejabat lainnya. Tari Kain Kromong ini merupakan budaya asli masyarakat [[Mandiangin Koto Selayan, SarolangunBukittinggi|mandianginMandiangin]], Kota Jambi.<ref name=":0">{{Cite web|url=https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/ditwdb/tari-kain-kromong-warisan-budaya-takbenda-indonesia-2016/|title=Tari Kain Kromong, Warisan Budaya Takbenda Indonesia 2016|last=mohammadwildan|date=2016-11-11|website=Direktorat Warisan dan Diplomasi Budaya|language=id-ID|access-date=2019-09-21}}</ref><ref>{{Cite book|title=katalog warisan budaya takbenda indonesia 2018|last=|first=|publisher=direktorat warisan dan diplomasi budaya kementerian pendidikan dan kebudayaan|year=2018|isbn=|location=jakarta|pages=222|url-status=live}}</ref>
 
Berdasarkan perkembangannya, Tari Kain Kromong ini dilakukan sebagai tari untuk menyambut para tamu kehormatan atau pejabat lainnya. Tari Kain Kromong ini merupakan budaya asli masyarakat [[Mandiangin, Sarolangun|mandiangin]] Kota Jambi.<ref>{{Cite web|url=https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/ditwdb/tari-kain-kromong-warisan-budaya-takbenda-indonesia-2016/|title=Tari Kain Kromong, Warisan Budaya Takbenda Indonesia 2016|last=mohammadwildan|date=2016-11-11|website=Direktorat Warisan dan Diplomasi Budaya|language=id-ID|access-date=2019-09-21}}</ref><ref>{{Cite book|title=katalog warisan budaya takbenda indonesia 2018|last=|first=|publisher=direktorat warisan dan diplomasi budaya kementerian pendidikan dan kebudayaan|year=2018|isbn=|location=jakarta|pages=222|url-status=live}}</ref>
 
== Rujukan ==
<references /><br />
{{Budaya-stub}}
 
[[Kategori:Budaya takbenda]]
[[Kategori:Budaya Indonesia]]
{{Budaya-stub}}