Peristiwa Gejayan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Peristiwa: Perbaikan ejaan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
k minor fix on 1st paragraph
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(10 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
'''Peristiwa Gejayan/Wisd Tetep liga 2''', yang dikenal juga dengan sebutan sebagai''' Tragedi Yogyakarta''', adalah peristiwa bentrokan berdarah pada Jumat [[8 Mei]] [[1998]] di daerah [[Condongcatur, Depok, Sleman|Gejayan]], [[Yogyakarta]], dalam demonstrasi menuntut reformasi dan turunnya Presiden [[Soeharto]]. Bentrokan ini berlangsung hingga malam hari. Kekerasan aparat menyebabkan ratusan korban luka, dan satu orang, [[Moses Gatutkaca]], meninggal dunia.
 
== Peristiwa ==
Peristiwa ini berawal dari unjuk rasa mahasiswa yang dilakukan beberapa universitas di Yogyakarta pada tanggal 8 Mei 1998.
 
Pukul 09.00 WIB terjadi demonstrasi di kampus [[Institut Sains & Teknologi AKPRIND|Institut Sains dan Teknologi Akprind]] serta di [[Sekolah Tinggi Teknologi Nasional]] (STTNAS) Yogyakarta.
Sementara di kampus [[Universitas Kristen Duta Wacana]] juga menyelenggarakan aksi keprihatinan yang berlangsung di Atrium UKDW.
 
Selesai salat Jumat, Pukul 13.00 WIB, sekitar 5000 mahasiswa [[Universitas Gadjah Mada]] Yogyakarta melakukan demonstrasi di bundaran kampus UGM. Demonstrasi yang berlangsung dengan tertib tersebut menyampaikan pernyataaan keprihatinan mahasiswa atas kondisi perekonomian saat itu yang dilanda krisis moneter, penolakan Soeharto sebagai presiden kembali, memprotes kenaikan harga-harga, dan mendesak untuk dilaksanakannya reformasi.
 
Pada saat yang bersamaan siang itu, ratusan lainnya juga melakukan demonstrasi di halaman kampus [[Universitas Sanata Dharma]] Yogyakarta dan kampus [[Universitas Negeri Yogyakarta|IKIP Negeri Yogyakarta]] yang lokasinya berseberangan. DisiniDi sini para pengunjuk rasa juga memprotes kekerasan aparat yang terjadi pada [[5 Mei]] [[1998]] (baca: [http://indoprotest.tripod.com/050502.htm Massa Rakyat Bentrok dengan Aparat ABRI]), di lokasi tersebut. Menjelang sore hari mereka ingin bergerak menuju kampus UGM untuk menggabungkan diri melakukan unjuk rasa di sana. Ternyata aparat keamanan tidak mengizinkan dan berhadap-hadapan dengan mahasiswa yang bergabung dengan masyarakat.
 
Bentrokan meletus sekitar pukul 17.00 WIB. Ratusan petugas keamanan membubarkan secara paksa dengan melakukan penyerbuan yang dibuka oleh panser penyemprot air dan tembakan gas air mata terhadap pengunjuk rasa di depan Hotel Radison yang terletak di pertigaan antara Jl. Gejayan dan Jl. Kolombo. Mahasiswa dan masyarakat melawan aparat dengan batu, petasan dan bahkan bom molotov pada sore itu di sekitar Jalan Gejayan, yang membentang dari perempatan Jalan Padjajaran (Ring Road Utara) hingga perempatan Jalan Adi Sutjipto dan Jalan Urip Sumoharjo. Tempat ini menjadi ajang pertarungan antara pengunjuk rasa dengan aparat yang mencegah mereka bergabung ke UGM.
 
Aparat secara membabi buta memukuli setiap orang yang ada di lokasi, termasuk pedagang kaki lima dan penduduk setempat. Selama bentrokan berlangsung aparat melakukan pengejaran terhadap mahasiswa hingga memasuki kompleks kampus Sanata Dharma dan IKIP Negeri, sejumlah fasilitas kampus rusak saat petugas memasuki kompleks kampus.
Baris 26:
* [http://indoprotest.tripod.com/050805.htm Korban Kebrutalan Aparat, 1 Tewas di Yogyakarta] (indoprotest)
 
{{Sejarah konflik di Indonesia}}
[[Kategori:Pelanggaran HAM]]
{{Bencana di Indonesia tahun 1990an}}
 
[[Kategori:PelanggaranUnjuk HAMrasa]]
[[Kategori:Sejarah Indonesia]]
[[Kategori:Sejarah Yogyakarta]]
[[Kategori:GerakanIndonesia mahasiswadalam tahun 1998]]
[[Kategori:Kerusuhan Mei 1998]]
[[Kategori:UnjukPelanggaran rasahak asasi manusia]]
[[Kategori:Gerakan mahasiswa]]
[[Kategori:Depok, Sleman]]