Sel punca: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(36 revisi perantara oleh 22 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
[[Berkas:Mouse embryonic stem cells.jpg|ka|jmpl|300px|Sel induk [[embrio]] [[tikus]].]]
'''Sel punca''', '''sel induk''', '''sel batang''', '''sel pokok''', '''sel dasar''' ({{lang-en|stem cell}}) merupakan [[Sel (Biologi)|sel]] yang belum berdiferensiasi dan mempunyai potensi yang sangat tinggi untuk berkembang menjadi banyak jenis sel yang berbeda di dalam tubuh.{{fact}} Sel punca juga berfungsi sebagai sistem perbaikan untuk mengganti sel-sel tubuh yang telah rusak demi kelangsungan hidup [[organisme]].<ref>{{Cite journal|last=Kumar|first=Rajnish|last2=Sharma|first2=Anju|last3=Pattnaik|first3=Ashok Kumar|last4=Varadwaj|first4=Pritish Kumar|date=2010|title=Stem cells: An overview with respect to cardiovascular and renal disease|url=https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3217290/|journal=Journal of Natural Science, Biology, and Medicine|volume=1|issue=1|pages=43–52|doi=10.4103/0976-9668.71674|issn=0976-9668|pmc=3217290|pmid=22096336}}</ref> Saat sel punca terbelah, sel yang baru mempunyai potensi untuk tetap menjadi sel punca atau menjadi sel dari jenis lain dengan fungsi yang lebih khusus, misalnya [[sel otot]], [[sel darah merah]] atau [[sel otak]].<ref>{{cite journal |author = Juergen Knoblich |title = Cerebral organoids model human brain development and microcephaly |journal = Nature |date = 28 Agustus 2013 |doi = 10.1038/nature12517}}</ref>
Saat ini Indonesia telah memiliki dua lembaga yang dapat mengolah sel punca yaitu Institute of Tropical Disease (ITD) Universitas Airlangga dan Kalbe Farma. Sel punca nasional telah dapat diterapkan pada 20 jenis penyakit, tetapi baru 5 jenis sel punca yang telah dapat dikembangkan secara massal.<ref>{{cite web |url=http://surabaya.tribunnews.com/2014/09/18/stem-cell-eropa-rp-36-juta-produk-itd-dibandrol-rp-5-juta |title=Stem Cell Eropa Rp 36 Juta, Produk ITD Dibandrol Rp 5 Juta |date=18 September 2014}}</ref>
== Sifat ==
{{wikify}}
Sel punca memiliki dua sifat penting yang sangat berbeda dengan sel yang lain:
* Sel punca belum merupakan sel dengan spesialisasi fungsi tetapi dapat memperbaharui diri dengan pembelahan sel bahkan setelah tidak aktif dalam waktu yang panjang.{{fact}}
* Dalam situasi tertentu, sel punca dapat diinduksi untuk menjadi sel dengan fungsi tertentu seperti sel jaringan maupun sel organ yang mempunyai tugas tersendiri.{{fact}} Pada [[sumsum tulang]] dan [[darah tali pusar]] ({{lang-en|umbilical cord blood}}), sel punca secara teratur membelah dan memperbaiki jaringan yang rusak, meski demikian pada organ lain seperti [[pankreas]] atau [[hati]], pembelahan hanya terjadi dalam kondisi tertentu.<ref>{{en}} {{cite web
| url = http://stemcells.nih.gov/info/basics/basics1.asp
| title = Stem cell basics
| accessdate = 2010-03-01
| work = National Institute of Health
| archive-date = 2010-02-23
| archive-url = https://web.archive.org/web/20100223145541/http://stemcells.nih.gov/info/basics/basics1.asp
| dead-url = yes
}}</ref>
Baris 15 ⟶ 23:
== Ragam sel punca ==
Sel punca dapat digolongkan berdasarkan potensi yang dimiliki oleh sel tersebut maupun berdasarkan asalnya.<ref>{{
=== Berdasarkan potensi ===
Baris 21 ⟶ 29:
* Sel punca ber-pluripotensi (''pluri''=jamak) adalah sel-sel yang dapat berdiferensiasi menjadi semua jenis sel dalam tubuh, namun tidak dapat membentuk suatu organisme baru.{{fact}}
* Sel punca ber-multipotensi adalah sel-sel yang dapat berdiferensiasi menjadi beberapa jenis sel dewasa.{{fact}}
* Sel punca ber-unipotensi (''uni''=tunggal) adalah sel punca yang hanya dapat menghasilkan satu jenis sel tertentu, tetapi memiliki kemampuan memperbarui diri yang tidak dimiliki oleh sel yang bukan sel punca.<ref name="Bongso">Bongso A & Lee EH. 2005. ''Stem Cells: From Bench to Bedside''.Singapore: World Scientific Publishing Co. Pte. Ltd.</ref>
=== Berdasarkan asalnya ===
Baris 29 ⟶ 37:
==== Sel germinal/benih embrionik (''embryonic germ cells'') ====
Sel germinal/benih (seperti
==== Sel punca fetal ====
Baris 39 ⟶ 47:
[[Sel punca dewasa]] mempunyai dua karakteristik.{{fact}} Karakteristik pertama adalah sel-sel tersebut dapat berproliferasi untuk periode yang panjang untuk memperbarui diri.{{fact}} Karakteristik kedua, sel-sel tersebut dapat berdiferensiasi untuk menghasilkan sel-sel khusus yang mempunyai karakteristik morfologi dan fungsi yang spesial.{{fact}}
==== Sel punca kanker (''cancer stem cells'') ====
Sel punca kanker adalah sel yang mengaktivasi [[lintasan metabolisme|lintasan]] onkogenik berupa [[tumorigenesis]] yang membuat sel normal mengalami [[tumor#inisiasi tumor|fase inisiasi tumor]], namun sel punca kanker tidak memiliki sifat [[tumorigenik]].<ref>{{en}} {{cite web
| url = http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/18023337
| title = Cancer stem cells in solid tumors.
| accessdate = 2011-07-24
| work = Institute for Stem Cell Biology and Regenerative Medicine, Stanford University School of Medicine; Ailles LE, Weissman IL.
}}</ref> Dari data terakhir, ditemukan keberadaan sel punca kanker pada berbagai jenis [[kanker]] seperti [[
| url = http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/18182063
| title = Cancer stem cells: implications for the progression and treatment of metastatic disease.
| accessdate = 2011-07-24
| work = London Regional Cancer Program, London Health Sciences Centre; Croker AK, Allan AL.
}}</ref> serta [[ekspresi gen]]etik lebih tinggi dari sel punca normal, seperti gen [[BMI-1]] dan [[SHH]] (''Sonic hedgehog'') untuk memperbaharui diri,<ref>{{en}} {{cite web
| url = http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/18539958
| title = Pancreatic cancer stem cells.
Baris 70 ⟶ 78:
==== Transplantasi sel punca dari sumsum tulang ====
[[Sumsum tulang]] adalah jaringan spons yang terdapat dalam [[Tulang|tulang-tulang]] besar seperti tulang pinggang, tulang dada, tulang punggung, dan tulang rusuk.<ref>{{
Sumsum tulang merupakan sumber yang kaya akan sel punca hematopoietik.{{fact}} Sejak dilakukan pertama kali kira-kira 30 tahun yang lalu, transplantasi sumsum tulang digunakan sebagai bagian dari pengobatan [[leukemia]], [[limfoma]] jenis tertentu, dan [[anemia]] aplastik.{{fact}} Karena teknik dan angka keberhasilannya semakin meningkat, maka pemakaian transplantasi sumsum tulang sekarang ini semakin meluas.{{fact}}
Baris 96 ⟶ 104:
== Aplikasi ==
=== Pengobatan infark jantung ===
Menggunakan sel stem sumsum tulang (''bone marrow'') yang beredar dalam darah perifer dan sel stem yang sudah berada di jantung akan menuju ke daerah infark, tetapi jumlahnya tidak cukup untuk dapat mengatasi dan menyembuhkan daerah infark tersebut.<ref name="Setiawan"/> Sel stem akan membentuk sel kardiomiosit dan juga mengadakan neovaskularisasi.<ref name="Setiawan"/> Karena jumlah sel stem endogen kurang banyak maka logis untuk mecarikan bantuan sel stem dari luar yang bisa berasal dari sumsum tulang atau sumber lain seperti UCB.<ref name="Setiawan"/> Hal ini telah dilakukan dengan hasil yang cukup menggembirakan.<ref name="Setiawan"/> Intracoronary infusion BM stem cell otolog telah dilakukan pada 22 pasien dengan AMI dan melaporkan hasil yang sangat baik.<ref name="Setiawan"/> Sekarang dalam literatur sudah banyak dilaporkan hasil positif pemberian sel stem BM intrakoroner pada AMI.<ref name="Setiawan">Setiawan B. 2006. Aplikasi terapeutik sel stem embrionik pada berbagai penyakit degeneratif. ''Cermin Dunia Kedokteran'' 153:5-8</ref>
====Diabetes tipe I====
Pada diabetes tipe I sel pankreas beta yang mensekresi insulin mengalami kerusakan oleh faktor genetik, lingkungan dan imunologik.<ref name="Bongso"/> Akibatnya terjadi defisiensi insulin dan menyebabkan hiperglikemi.{{fact}} Transplantasi seluruh organ [[pankreas kadaver]] dapat menyembuhkan penderita.{{fact}} Tetapi jumlah kadaver sangat sedikit dan obat imunosupresi yang dibutuhkan untuk mencegah reaksi imunologik menimbulkan banyak efek samping.<ref name="Bongso">
====Diabetes tipe II====
Percobaan mengobati diabetes tipe II dengan terapi stem cell sudah terbukti berhasil di Rumah Sakit Shanghai Changzheng, China. Pada Bulan Juli 2021, darah pasien diambil dan dijadikan sumber sel punca yang kemudian dibiakkan menjadi pengganti sel islet pankreas. Setelah terapi dilakukan selama 11 minggu, pasien berhasil menghentikan ketergantungan terhadap penyuntikan insulin dan setahun setelahnya sama sekali bebas dari pengobatan oral. <ref>[https://timesofindia.indiatimes.com/life-style/health-fitness/health-news/china-has-successfully-made-a-permanent-cure-for-diabetes/articleshow/111881887.cms ''China has successfully made a permanent cure for diabetes?''.] dari situs timesofindia</ref>
==Hoaks ''stem cell''==
:''Untuk informasi lebih lanjut mengenai fenomena pemalsuan sel punca di internet, silakan kunjungi artikel [[Hoaks stem cell]]''
Terapi sel punca di Indonesia sering dipalsukan sebagai obat oles, suplemen, atau vitamin yang diklaim sebagai terapi ''stem cell'', padahal ini adalah sebuah pembohongan konsumen. Sel punca tidak bisa berbentuk tablet, kapsul, bubuk, atau krim oles, karena merupakan hasil biakan sel yang harus tetap hidup saat disuntikkan. Hasil pembiakan sel punca di luar negeri juga tidak boleh dijual di dalam negeri. Perusahaan luar yang ingin mengembangkan layanan sel punca wajib berinvestasi dan membangun fasilitas stem cell di dalam negeri.<ref>[https://www.antaranews.com/berita/4301039/pakar-kesehatan-berhati-hati-gunakan-produk-sel-punca-luar-negeri ''Pakar kesehatan: berhati-hati gunakan produk sel punca luar negeri''.] dari situs berita antara</ref>
Dari segi aturan, berdasarkan Peraturan Kepala BPOM Nomor 18 Tahun 2022 tentang Pedoman Penilaian Obat Berbasis Sel Manusia, layanan stem cell hanya bisa dilakukan oleh pihak yang memiliki izin edar khusus. <ref>[https://www.antaranews.com/berita/3734052/kemenkes-susun-standar-minimal-layanan-sel-punca#:~:text=Dalam%20agenda%20yang%20sama%2C%20Komite,Peraturan%20Menteri%20Kesehatan%20(Permenkes).&text=Tags: ''Kemenkes Susun Standar Minimal Layanan Sel Punca''] dari situs antara</ref>
Salah satu kasus nyata pelanggaran aturan dalam layanan stem cell terjadi pada tanggal 16 Agustus 2020 di Kemang yang memakan korban 56 orang. Pelakunya terancam hukuman 15 tahun penjara.<ref>[https://www.antaranews.com/berita/1252769/klinik-stem-cell-ilegal-di-kemang-untung-rp10-miliar ''Klinik stem cell ilegal di Kemang, Untung 10 Miliar''.] dari situs antara</ref>
▲=== Pengobatan diabetes tipe I ===
▲Pada diabetes tipe I sel pankreas beta yang mensekresi insulin mengalami kerusakan oleh faktor genetik, lingkungan dan imunologik.<ref name="Bongso"/> Akibatnya terjadi defisiensi insulin dan menyebabkan hiperglikemi.{{fact}} Transplantasi seluruh organ [[pankreas kadaver]] dapat menyembuhkan penderita.{{fact}} Tetapi jumlah kadaver sangat sedikit dan obat imunosupresi yang dibutuhkan untuk mencegah reaksi imunologik menimbulkan banyak efek samping.<ref name="Bongso"> {{en}} Bongso A & Lee EH. 2005. ''Stem Cells: From Bench to Bedside''.Singapore: World Scientific Publishing Co. Pte. Ltd.</ref>. Transplantasi sel stem merupakan alternatif baik dan telah menunjukkan hasil positif pada mencit.<ref name="Bongso"/> Tetapi masih banyak kendala yang harus diatasi supaya penggunaan sel stem untuk menyembuhkan pasien diabetes tipe I dapat terlaksana<ref name="Bongso"/>.
== Lihat Pula ==
Baris 112 ⟶ 131:
* {{id}} Arifin, Poppy Firzani. ''Potensi Transplantasi Sel Induk'', Kompas, 27 September 2004
{{Authority control}}
* [https://www.cancer.ca/en/cancer-information/diagnosis-and-treatment/stem-cell-transplant/?region=on Stem cell transplant]
[[Kategori:Sel punca| ]]
[[Kategori:
[[Kategori:Bioteknologi]]
[[Kategori:Biologi perkembangan]]
|