Aslan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Edwkus (bicara | kontrib)
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: +{{Authority control}}
 
(33 revisi perantara oleh 25 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox character
[[Berkas:Aslan.jpg|frame|Ilustrasi Aslan dari "The Chronicles of Narnia"]]
| colour =
| colour text =
| name = Aslan
| series = '''[[The Chronicles of Narnia]]'''
| image = [[Berkas:Aslan.jpg|200px]]
| caption = Aslan dalam [[film]] ''[[The Chronicles of Narnia]]''
| first = ''[[The Lion, the Witch and the Wardrobe]]''
| last = ''[[The Last Battle]]''
| cause =
| creator = [[C. S. Lewis]]
| portrayer = [[Liam Neeson]]
| episode =
| nickname =
| alias =
| species =
| gender = [[Pria]]
| height =
| weight =
| eye =
| hair =
| skin =
| age =
| born =
| death =
| specialty =
| occupation =
| title =
| callsign =
| family =
| spouse =
| significantother=
| children =
| relatives =
| residence =
| religion =
| nationality =
| imdb_id =
}}
'''Aslan''' adalah karakter utama dari kisah "[[The Chronicles of Narnia]]" karya [[C. S. Lewis]]. Ia digambarkan dengan sosok seekor [[singa]] yang besar yang dapat berbicara. Ia adalah satu-satunya tokoh yang muncul di ketujuh buku Narnia.
 
Aslan digambarkan sebagai makhluk yang bijak dan penuh kasih sayang. Selain itu ia adalah makhluk yang misterius dan penuh kekuatan yang menjaga dan menyelamatkan Narnia. Sepanjang alur cerita, Aslan dikisahkan sebagai makhluk yang menciptakan dan menghancurkan dunia, termasuk dunia [[Narnia]]. Menurut penulisnya, C. S. Lewis, Aslan adalah gambaran lain dari [[Kristus]], jikalau Kristus muncul dalam dunia fantasi.
Aslan adalah karakter pusat dari kisah "[[The Chronicles of Narnia]]" karya [[C. S. Lewis]]. Ia digambarkan dengan sosok seekor [[singa]] yang besar yang dapat berbicara. Ia adalah satu-satunya tokoh yang muncul di ketujuh buku Narnia.
 
== Biografi (menurut kronologi cerita) ==
Aslan digambarkan sebagai makhluk yang bijak dan penuh kasih sayang. Selain itu ia adalah makhluk yang misterius dan penuh kekuatan yang menjaga dan menyelamatkan Narnia. Sepanjang alur cerita, Aslan dikisahkan sebagai makhluk yang menciptakan dan menghancurkan dunia, termasuk dunia [[Narnia]]. Menurut penulisnya, C. S. Lewis, Aslan adalah gambaran lain dari [[Kristus]], jikalau Kristus muncul dalam dunia fantasi.
 
=== [[Keponakan Penyihir]] (''The Magician's Nephew'') ===
----
== '''Biografi (menurut kronologi cerita)''' ==
 
Aslan muncul pertama kali dalam penciptaan dunia Narnia. Ketika [[Digory Kirke|Digory]], [[Polly Plummer|Polly]], [[Penyihir Putih|Jadis]], [[Andrew Ketterley|Paman Andrew]], [[Raja Frank dan Ratu Helen|Frank]] dan kudanya, [[Fledge the Pegasus|Strawberry]], tanpa sengaja masuk ke dunia baru dengan [[cincin]] ajaib, mereka menemukan dunia tersebut kosong. Lalu Aslan muncul dan dengan kekuatan nyanyiannya, Aslan membuat dunia Narnia menjadi ada.
 
Ketika Digory, Polly dan Frank langsung terkagum-kagum akan Aslan, Jadis langsung menunjukkan sikap takut dan benci. Ia mencoba menyerang Aslan dengan tiang [[besi]] sebelum kabur. Tak terganggu akan serangan tersebut, Aslan terus memanggil [[tumbuh-tumbuhan]] dan [[hewan-hewan]] untuk muncul. Kekuatan nyanyian Aslan begitu hebat sampai tiang besi yang sebelumnya terjatuh ke tanah yang subur, tumbuh menjadi tiang lampu yang menyala dan [[permen]] yang terjatuh tumbuh menjadi pohon permen.
 
Aslan lalu memilih beberapa [[spesies]] di antara binatang-binatang yang ia panggil tersebut, dan memberi kemampuan untuk berbicara dan berpikir. Ia memerintahkan mereka untuk menjaga binatang-binatang yang lain. Lalu ia menunjuk Frank untuk menjadi [[raja]] pertama di Narnia dan membawa istri Frank dari bumi, Nellie, untuk menjadi [[ratu]] pertama di Narnia dengan nama [[Raja Frank dan Ratu Helen|Ratu Helen]].
----
=== ''[[Keponakan Penyihir]] (<u>The Magician's Nephew</u>)'' ===
----
Aslan muncul pertama kali dalam penciptaan dunia Narnia. Ketika [[Digory Kirke|Digory]], [[Polly Plummer|Polly]], [[Penyihir Putih|Jadis]], [[Andrew Ketterley|Paman Andrew]], [[Raja Frank dan Ratu Helen|Frank]] dan kudanya, [[Fledge the Pegasus|Strawberry]], tanpa sengaja masuk ke dunia baru dengan [[cincin]] ajaib, mereka menemukan dunia tersebut kosong. Lalu Aslan muncul dan dengan kekuatan nyanyiannya, Aslan membuat dunia Narnia menjadi ada.
 
Aslan menjelaskan bahwa Jadis akan menjadi ancaman yang membahayakan makhluk-makhluk Narnia dan mengirim Digory dan Polly untuk mengambil buah ajaib yang akan melindungi Narnia. Ia membuat Strawberry menjadi kuda bersayap dan menamainya Fledge untuk membantu kedua anak tersebut. Ketika tugas tersebut sudah terpenuhi, Aslan memberitahu Digory caranya untuk merawat ibunya yang sakit.
Ketika Digory, Polly dan Frank langsung terkagum-kagum akan Aslan, Jadis langsung menunjukkan sikap takut dan benci. Ia mencoba menyerang Aslan dengan tiang [[besi]] sebelum kabur. Tak terganggu akan serangan tersebut, Aslan terus memanggil [[tumbuh-tumbuhan]] dan [[hewan-hewan]] untuk muncul. Kekuatan nyanyian Aslan begitu hebat sampai tiang besi yang sebelumnya terjatuh ke tanah yang subur, tumbuh menjadi tiang lampu yang menyala dan [[permen]] yang terjatuh tumbuh menjadi pohon permen.
 
Pada akhir cerita, Aslan membawa Digory, Polly dan Paman Andrew ke [[Hutan antara Dunia-dunia]], tanpa bantuan cincin ajaib, di mana melalui hutan tersebut mereka bisa kembali ke [[London]].
Aslan lalu memilih beberapa [[spesies]] diantara binatang-binatang yang ia panggil tersebut, dan memberi kemampuan untuk berbicara dan berpikir. Ia memerintahkan mereka untuk menjaga binatang-binatang yang lain. Lalu ia menunjuk Frank untuk menjadi [[raja]] pertama di Narnia dan membawa istri Frank dari bumi, Nellie, untuk menjadi [[ratu]] pertama di Narnia dengan nama [[Raja Frank dan Ratu Helen|Ratu Helen]].
 
=== [[Sang Singa, Sang Penyihir dan Lemari]] (''The Lion, the Witch and the Wardrobe'') ===
Aslan menjelaskan bahwa Jadis akan menjadi ancaman yang membahayakan makhluk-makhluk Narnia dan mengirim Digory dan Polly untuk mengambil buah ajaib yang akan melindungi Narnia. Ia membuat Strawberry menjadi kuda bersayap dan menamainya Fledge untuk membantu kedua anak tersebut. Ketika tugas tersebut sudah terpenuhi, Aslan memberitahu Digory caranya untuk merawat ibunya yang sakit.
Para makhluk Narnia menanti kembalinya Aslan ke dunia Narnia. Pada waktu itu, Narnia ditindas oleh Penyihir Putih yang menyihir Narnia sehingga mengalami musim dingin tanpa akhir. Penyihir Putih sudah menyihir banyak dari pengikut Aslan menjadi patung batu. Penghuni dunia Narnia berharap agar kembalinya Aslan akan mengakhiri penindasan oleh Jadis, si Penyihir Putih itu.
 
Ke-empat anak-anak yang masuk ke dunia Narnia, [[Peter Pevensie|Peter]], [[Susan Pevensie|Susan]], [[Edmund Pevensie|Edmund]] dan [[Lucy Pevensie]] ditampung oleh [[Bapak dan Ibu berang-berang]]. Mereka akan dipandu Pak Berang-berang kepada Aslan. Namun, sebelum berangkat, Edmund meninggalkan mereka untuk memberitahu keberadaan mereka kepada Penyihir Putih. Ketiga anak yang lain akhirnya bertemu Aslan yang sudah mengumpulkan banyak makhluk Narnia untuk maju berperang. Aslan mengirim sebagian kecil tentaranya untuk menyelamatkan Edmund.
Pada akhir cerita, Aslan membawa Digory, Polly dan Paman Andrew ke [[Hutan antara Dunia-dunia]], tanpa bantuan cincin ajaib, dimana melalui hutan tersebut mereka bisa kembali ke [[London]].
 
Setelah Edmund ditolong, Penyihir Putih muncul di perkemahan Aslan dan meminta agar Edmund dikembalikan. Menurut Penyihir Putih, ia mempunyai hak untuk menghukum mati Edmund, sesuai dengan [[hukum]] yang ada dari masa lampau. Aslan menawarkan dirinya sendiri sebagai ganti nyawa Edmund. Di [[Stone Table]], tempat eksekusi tersebut, Susan dan Lucy melihat bahwa Penyihir Putih mengikat, menghina, menyiksa, mencukur bulu dan akhirnya membunuh Aslan dengan [[pisau]]nya.
 
Setelah Penyihir itu pergi dengan pasukannya untuk menyerang kubu Narnia, Lucy dan Susan beserta beberapa ekor tikus membuka ikatan-ikatan tali dari tubuh Aslan. Namun ketika subuh, mereka menemukan bahwa tubuh Aslan hilang. Lalu yang terjadi kemudian adalah Aslan tiba-tiba muncul dan memperlihatkan bahwa ia telah hidup kembali, karena ada sihir yang lebih hebat dari sihir kuno yang tidak disadari oleh si Penyihir. Aslan menjelaskan bahwa "ketika seorang korban yang dengan sukarela meskipun tidak melakukan kesalahan dihukum mati sebagai ganti si penghianat, Meja Batu akan pecah, dan kematian akan berjalan dengan arah sebaliknya."
----
 
Aslan lalu pergi ke [[istana]] si Penyihir dan menghidupkan kembali pengikut-pengikut Aslan yang telah diubah menjadi batu. Aslan memimpin mereka untuk membantu Peter dan Edmund yang sedang memimpin laskar Narnia berperang melawan pasukan Penyihir Putih. Di akhir perang, Aslan menerkam si Penyihir dan membunuhnya.
=== ''[[Sang Singa, Sang Penyihir dan Lemari]] (<u>The Lion, the Witch and the Wardrobe</u>)'' ===
----
Para makhluk Narnia menanti kembalinya Aslan ke dunia Narnia. Pada waktu itu, Narnia ditindas oleh Penyihir Putih yang menyihir Narnia sehingga mengalami musim dingin tanpa akhir. Penyihir Putih sudah menyihir banyak dari pengikut Aslan menjadi patung batu. Penghuni dunia Narnia berharap agar kembalinya Aslan akan mengakhiri penindasan oleh Jadis, si Penyihir Putih itu.
 
Di akhir cerita, Aslan menobatkan keempat [[anak-anak Pevensie]] menjadi raja-raja dan ratu-ratu Narnia. Ketika pesta sedang diselenggarakan, Aslan diam-diam menyelinap pergi.
Ke-empat anak-anak yang masuk ke dunia Narnia, [[Peter Pevensie|Peter]], [[Susan Pevensie|Susan]], [[Edmund Pevensie|Edmund]] dan [[Lucy Pevensie]] ditampung oleh [[Bapak dan Ibu berang-berang]]. Mereka akan dipandu Pak Berang-berang kepada Aslan. Namun, sebelum berangkat, Edmund meninggalkan mereka untuk memberitahu keberadaan mereka kepada Penyihir Putih. Ketiga anak yang lain akhirnya bertemu Aslan yang sudah mengumpulkan banyak makhluk Narnia untuk maju berperang. Aslan mengirim sebagian kecil tentaranya untuk menyelamatkan Edmund.
 
=== [[Kuda dan Anak Manusia]] (''The Horse and His Boy'') ===
Setelah Edmund ditolong, Penyihir Putih muncul di perkemahan Aslan dan meminta agar Edmund dikembalikan. Menurut Penyihir Putih, ia mempunyai hak untuk menghukum mati Edmund, sesuai dengan [[hukum]] yang ada dari masa lampau. Aslan menawarkan dirinya sendiri sebagai ganti nyawa Edmund. Di [[Stone Table]], tempat eksekusi tersebut, Susan dan Lucy melihat bahwa Penyihir Putih mengikat, menghina, menyiksa, mencukur bulu dan akhirnya membunuh Aslan dengan [[pisau]]nya.
 
Pengaruh Aslan di dalam cerita "Kuda dan Anak Manusia" (The Horse and His Boy) tidak terlalu diketahui sampai pada menjelang akhir cerita. Tanpa ada yang mengetahui, dialah yang menyelamatkan Pangeran [[Shasta|Cor]] dari [[Archenland]], yang masih bayi dari musuh-musuhnya. Aslanlah yang mendorong keranjang bayinya kepada nelayan [[Calormen]] (Nelayan tersebut yang menamai Pangeran Cor dengan nama Shasta). Ketika Shasta bertemu dengan [[Bree]], Aslan yang menyamar sebagai singa liar, membuat mereka bertemu dan bergabung dengan [[Aravis]] dan [[Hwin]]. Di [[Makam Raja-raja Masa Lampau]], Aslan melindungi Shasta dari gerombolan [[anjing liar]]. Aslan pula yang mengejar Bree dan Hwin agar berlari habis-habisan supaya bisa sampai di Archenland tepat waktu untuk memperingatkan mereka akan serangan pasukan Calormen. Ia pula yang akhirnya menemani Shasta sampai ke negeri Narnia untuk meminta bantuan dari [[anak-anak Pevensie|raja-raja dan ratu-ratu Narnia]].
Setelah Penyihir itu pergi dengan pasukannya untuk menyerang kubu Narnia, Lucy dan Susan beserta beberapa ekor tikus membuka ikatan-ikatan tali dari tubuh Aslan. Namun ketika subuh, mereka menemukan bahwa tubuh Aslan hilang. Lalu yang terjadi kemudian adalah Aslan tiba-tiba muncul dan memperlihatkan bahwa ia telah hidup kembali, karena ada sihir yang lebih hebat dari sihir kuno yang tidak disadari oleh si Penyihir. Aslan menjelaskan bahwa "ketika seorang korban yang dengan sukarela meskipun tidak melakukan kesalahan dihukum mati sebagai ganti si penghianat, Meja Batu akan pecah, dan kematian akan berjalan dengan arah sebaliknya."
 
Selain itu, Aslan juga mencakar punggung Aravis. Serangan tersebut tidak membahayakan dan Aslan menjelaskan luka tersebut adalah hukuman bagi Aravis yang kabur dari rumahnya dengan membuat pelayannya tertidur pulas. Pelayan tersebut dihukum [[cambuk]] dan luka di punggung Aravis sebanding dengan luka yang diterima sang pelayan.
Aslan lalu pergi ke [[istana]] si Penyihir dan menghidupkan kembali pengikut-pengikut Aslan yang telah diubah menjadi batu. Aslan memimpin mereka untuk membantu Peter dan Edmund yang sedang memimpin laskar Narnia berperang melawan pasukan Penyihir Putih. Di akhir perang, Aslan menerkam si Penyihir dan membunuhnya.
 
Akhirnya, Aslan menunjukkan dirinya kepada semua tokoh. Ia menghibur dan menasihati semua tokoh yang memerlukannya. Aslan juga memperlihatkan dirinya kepada [[Rabadash]], pemimpin pasukan Calormen yang juga adalah seorang pangeran yang sombong. Aslan memberi kesempatan kepada Rabadash untuk bertobat, tetapi tidak diperdulikan olehnya. Karena kekerasan hatinya, Rabadash diubah menjadi seekor [[keledai]]. Rabadash baru bisa kembali menjadi manusia bila ia berada dekat dengan kuil [[Tash]], dewa orang-orang Calormen. Dengan demikian, ia tidak bisa berada jauh dari negeri Calormen dan tidak bisa lagi menyerang negeri lain.
Di akhir cerita, Aslan menobatkan keempat [[anak-anak Pevensie]] menjadi raja-raja dan ratu-ratu Narnia. Ketika pesta sedang diselenggarakan, Aslan diam-diam menyelinap pergi.
 
=== [[Pangeran Caspian]] (''Prince Caspian'') ===
 
1300 tahun Narnia telah berlalu setelah anak-anak Pevensie kembali ke dunia kita. Aslan dan anak-anak Pevensie sudah hampir menjadi mitos yang terlupakan. Bangsa [[Telmar]] sekarang menjajah negeri Narnia. Makhluk-makhluk asli Narnia menjadi bangsa yang terpinggirkan dan berlindung di dalam hutan. Raja [[Miraz]] yang mengambil tahta dengan membunuh saudaranya, Raja Caspian IX, sekarang berusaha membunuh keponakannya Pangeran [[Caspian X|Caspian]] setelah istrinya melahirkan seorang putra. Dengan bantuan [[Doctor Cornelius]], Caspian berhasil kabur kedalam hutan dan mendapat bantuan dari makhluk-makhluk asli Narnia.
----
 
Dengan panggilan dari terompet ratu Susan. Anak-anak Pevensie kembali ke dunia Narnia. Aslan memimpin perjalanan mereka ke arah yang benar, dan anak-anak ini menemukan kepercayaan mereka akan Aslan diuji, dengan cara Aslan tidak memperlihatkan diri kepada mereka jika mereka tidak benar-benar percaya kepadanya.
=== ''[[Kuda dan Anak Manusia]] (<u>The Horse and His Boy</u>)'' ===
----
Pengaruh Aslan di dalam cerita "Kuda dan Anak Manusia" (The Horse and His Boy) tidak terlalu diketahui sampai pada menjelang akhir cerita. Tanpa ada yang mengetahui, dialah yang menyelamatkan Pangeran [[Shasta|Cor]] dari [[Archenland]], yang masih bayi dari musuh-musuhnya. Aslanlah yang mendorong keranjang bayinya kepada nelayan [[Calormen]] (Nelayan tersebut yang menamai Pangeran Cor dengan nama Shasta). Ketika Shasta bertemu dengan [[Bree]], Aslan yang menyamar sebagai singa liar, membuat mereka bertemu dan bergabung dengan [[Aravis]] dan [[Hwin]]. Di [[Makam Raja-raja Masa Lampau]], Aslan melindungi Shasta dari gerombolan [[anjing liar]]. Aslan pula yang mengejar Bree dan Hwin agar berlari habis-habisan supaya bisa sampai di Archenland tepat waktu untuk memperingatkan mereka akan serangan pasukan Calormen. Ia pula yang akhirnya menemani Shasta sampai ke negeri Narnia untuk meminta bantuan dari [[anak-anak Pevensie|raja-raja dan ratu-ratu Narnia]].
 
Anak-anak Pevensie akhirnya bergabung dengan Caspian dan mereka mengatur pasukan mereka untuk menghadapi raja Miraz dan pasukan Telmar. Sementara itu Aslan membangunkan makhluk-makhluk pohon dan dewa sungai, lalu melalui kota-kota dan desa-desa yang tertindas oleh raja Miraz untuk membebaskan rakyat yang tersiksa.
Selain itu, Aslan juga mencakar punggung Aravis. Serangan tersebut tidak membahayakan dan Aslan menjelaskan luka tersebut adalah hukuman bagi Aravis yang kabur dari rumahnya dengan membuat pelayannya tertidur pulas. Pelayan tersebut dihukum [[cambuk]] dan luka di punggung Aravis sebanding dengan luka yang diterima sang pelayan.
 
Ketika bangsa Telmar berhasil dikalahkan, Aslan membuat sebuah pintu supaya anak-anak Pevensie dapat lewat dan kembali ke [[bumi]]. Demikian juga bagi orang-orang Telmar yang tidak mau tinggal bersama makhluk-makhluk asli Narnia boleh melewati pintu itu dan masuk bumi, tempat asal nenek moyang mereka. Sebelum berpisah, Aslan memberitahu Peter dan Susan bahwa mereka berdua sudah terlalu dewasa dan sudah belajar semua hal yang mereka bisa pelajari di Narnia. Karena itu mereka tidak akan kembali ke dunia Narnia.
Akhirnya, Aslan menunjukkan dirinya kepada semua tokoh. Ia menghibur dan menasihati semua tokoh yang memerlukannya. Aslan juga memperlihatkan dirinya kepada [[Rabadash]], pemimpin pasukan Calormen yang juga adalah seorang pangeran yang sombong. Aslan memberi kesempatan kepada Rabadash untuk bertobat, tetapi tidak diperdulikan olehnya. Karena kekerasan hatinya, Rabadash diubah menjadi seekor [[keledai]]. Rabadash baru bisa kembali menjadi manusia bila ia berada dekat dengan kuil [[Tash]], dewa orang-orang Calormen. Dengan demikian, ia tidak bisa berada jauh dari negeri Calormen dan tidak bisa lagi menyerang negeri lain.
 
=== [[Petualangan Dawn Treader]] (''The Voyage of the Dawn Treader'') ===
 
Ketika raja Caspian X sedang mencari tujuh teman ayahnya yang hilang, sang tikus [[Reepicheep]] berharap perjalanan mereka bisa mencapai negeri Aslan di ujung timur. Ia diberitahu seorang [[dryad]] bahwa nasibnya akan ada di negeri Aslan
----
=== ''[[Pangeran Caspian]] (<u>Prince Caspian</u>)'' ===
----
1300 tahun Narnia telah berlalu setelah anak-anak Pevensie kembali ke dunia kita. Aslan dan anak-anak Pevensie sudah hampir menjadi mitos yang terlupakan. Bangsa [[Telmar]] sekarang menjajah negeri Narnia. Makhluk-makhluk asli Narnia menjadi bangsa yang terpinggirkan dan berlindung di dalam hutan. Raja [[Miraz]] yang mengambil tahta dengan membunuh saudaranya, Raja Caspian IX, sekarang berusaha membunuh keponakannya Pangeran [[Caspian X|Caspian]] setelah istrinya melahirkan seorang putra. Dengan bantuan [[Doctor Cornelius]], Caspian berhasil kabur kedalam hutan dan mendapat bantuan dari makhluk-makhluk asli Narnia.
 
Di beberapa pulau yang mereka kunjungi, penglihatan yang singkat atas Aslan, atau gambarnya, cukup untuk membimbing Caspian dan awaknya menghindar dari tindakan yang bodoh dan berbahaya. Ketika [[Eustace Clarence Scrubb|Eustace]] yang bandel menjadi seekor [[naga]] hijau, Aslan bertemu dengannya dan melepaskan kulit naga tersebut, dan hal itu membuat Eustace kembali menjadi anak laki-laki dengan sifat yang lebih baik. Di pulau lain, Lucy masuk ke dalam rumah [[penyihir]] dan tergoda untuk mencoba sihir yang bisa membuatnya cantik tak tertandingi, meskipun ia mengetahui akan ada kekacauan besar di mana banyak yang akan berperang untuk merebut hatinya. Namun, penampakan Aslan yang sedang menggeram membuatnya ketakutan dan tidak melakukan sihir tersebut. Aslan kemudian muncul dan dengan lembut menegur Lucy karena memakai sihir yang lain (di mana Lucy mengetahui apa yang teman-temannya bicarakan di belakang dia). Dan di pulau lain Aslan menjawab seruan minta tolong Lucy ketika kapal Dawn Treader sedang tersesat di pulau Mimpi dan membantu mereka keluar.
Dengan panggilan dari terompet ratu Susan. Anak-anak Pevensie kembali ke dunia Narnia. Aslan memimpin perjalanan mereka ke arah yang benar, dan anak-anak ini menemukan kepercayaan mereka akan Aslan diuji, dengan cara Aslan tidak memperlihatkan diri kepada mereka jika mereka tidak benar-benar percaya kepadanya.
 
Akhirnya Edmund, Lucy, Eustace dan Reepicheep mencapai ujung dunia, di mana Aslan muncul dengan rupa seekor [[domba]]. Aslan memperlihatkan Reepicheep jalan menuju negeri asalnya dan membantu anak-anak untuk pulang ke bumi. Aslan juga memberitahukan Edmund dan Lucy bahwa mereka juga sudah terlalu tua untuk kembali ke Narnia, seperti yang ia katakan kepada Peter dan Susan di kisah "Pangeran Caspian". Ia menasihati mereka agar belajar tentang Aslan dengan nama sebutannya di bumi.
Anak-anak Pevensie akhirnya bergabung dengan Caspian dan mereka mengatur pasukan mereka untuk menghadapi raja Miraz dan pasukan Telmar. Sementara itu Aslan membangunkan roh-roh hutan dan sungai, lalu melalui kota-kota dan desa-desa yang tertindas oleh raja Miraz untuk membebaskan rakyat yang tersiksa.
 
=== [[Kursi Perak]] (''The Silver Chair'') ===
Ketika bangsa Telmar berhasil dikalahkan, Aslan membuat sebuah pintu supaya anak-anak Pevensie dapat lewat dan kembali ke dunia asal mereka. Demikian juga bagi orang-orang Telmar yang tidak mau tinggal bersama makhluk-makhluk asli Narnia boleh melewati pintu itu dan masuk ke dunia kita, tempat asal nenek moyang mereka. Sebelum berpisah, Aslan memberitahu Peter dan Susan bahwa mereka berdua sudah terlalu dewasa dan sudah belajar semua hal yang mereka bisa pelajari di Narnia. Karena itu mereka tidak akan kembali ke dunia Narnia.
 
Cerita ini dimulai dengan Eustace dan teman sekelasnya, [[Jill Pole]], yang menghadapi masalah di [[sekolah]] mereka. Anak-anak yang bandel tidak mendapat teguran, sehingga mereka mempermainkan anak yang lebih lemah. Atas usul Eustace, mereka berdua meminta pertolongan Aslan agar terhindar dari anak-anak bandel itu, dan mereka akhirnya berhasil masuk ke dunia Narnia, tepatnya sampai di negeri Aslan.
 
Sesampainya disana Jill menyombongkan diri dengan berdiri di ujung tebing. Eustace yang berusaha menariknya mundur, terjatuh dari tebing itu. Aslan muncul dan menyelamatkan mereka. Aslan menjelaskan kepada Jill yang sendirian (Eustace ditolong dengan ditiup Aslan ke negeri Narnia sewaktu terjatuh), bahwa ia dan Eustace mempunyai tugas untuk menyelamatkan Pangeran [[Rilian]] dari Narnia yang hilang beberapa tahun sebelumnya. Aslan memberitahu Jill bahwa tugasnya akan lebih berat karena kesalahannya yang menyebabkan Eustace jatuh. Aslan memberikan Jill empat tanda-tanda yang harus ia hafal untuk membimbing perjalanan mereka. Aslan lalu meniup Jill ke Narnia seperti yang dilakukannya kepada Eustace.
----
=== ''[[Petualangan Dawn Treader]] (<u>The Voyage of the Dawn Treader</u>)'' ===
----
Ketika raja Caspian X sedang mencari tujuh teman ayahnya yang hilang, sang tikus [[Reepicheep]] berharap perjalanan mereka bisa mencapai negeri Aslan di ujung timur. Ia diberitahu seorang [[dryad]] bahwa nasibnya akan ada di negeri Aslan
 
Jill sampai di Narnia beberapa saat setelah Eustace sampai. Setiba mereka di Narnia, Eustace dan Jill sempat melihat Raja Caspian X (sahabat Eustace) yang sudah tua yang memulai perjalanan untuk mencari anaknya sekali lagi. Meskipun tidak bisa bertemu langsung dengan sang Raja, Eustace bertemu dengan Trumpkin, [[dwarf]] yang dikenalinya yang mempersilakan mereka tinggal di [[Cair Paravel]]. Dari sana, dengan bantuan [[Glimfeather]], seekor [[burung hantu]], Eustace dan Jill bertemu dengan Parlemen burung-burung hantu yang berbicara. Eustace dan Jill mendapat informasi bahwa Pangeran Rilian hilang ketika mencari [[ular]] hijau yang membunuh ibunya dan ia akhirnya terjebak oleh trik sang penyihir. Untuk membimbing perjalanan kedua anak manusia itu, mereka meminta [[Puddleglum]], seorang [[Marsh-wiggle]], untuk membantu.
Di beberapa pulau yang mereka kunjungi, penglihatan yang singkat atas Aslan, atau gambarnya, cukup untuk membimbing Caspian dan awaknya menghindar dari tindakan yang bodoh dan berbahaya. Ketika [[Eustace Clarence Scrubb|Eustace]] yang bandel menjadi seekor [[naga]] hijau, Aslan bertemu dengannya dan melepaskan kulit naga tersebut, dan hal itu membuat Eustace kembali menjadi anak laki-laki dengan sifat yang lebih baik. Di pulau lain, Lucy masuk ke dalam rumah [[penyihir]] dan tergoda untuk mencoba sihir yang bisa membuatnya cantik tak tertandingi, meskipun ia mengetahui akan ada kekacauan besar dimana banyak yang akan berperang untuk merebut hatinya. Namun, penampakan Aslan yang sedang menggeram membuatnya ketakutan dan tidak melakukan sihir tersebut. Aslan kemudian muncul dan dengan lembut menegur Lucy karena memakai sihir yang lain (dimana Lucy mengetahui apa yang teman-temannya bicarakan di belakang dia). Dan di pulau lain Aslan menjawab seruan minta tolong Lucy ketika kapal Dawn Treader sedang tersesat di pulau Mimpi dan membantu mereka keluar.
 
Aslan tidak muncul lagi sampai pada akhir cerita. Namun tanda-tanda yang diberitahukannya kepada Jill menjadi pusat dalam cerita ini. Kepercayaan kepada Aslan yang ditunjukkan oleh Eustace, Jill, Puddleglum dan Pangeran Rilian adalah bagian yang terpenting dalam mengalahkan sang [[Lady Bergaun Hijau]], yang berusaha menghancurkan kepercayaan mereka akan Narnia.
Akhirnya Edmund, Lucy, Eustace dan Reepicheep mencapai ujung dunia, dimana Aslan muncul dengan rupa seekor [[domba]]. Aslan memperlihatkan Reepicheep jalan menuju negeri asalnya dan membantu anak-anak untuk pulang ke dunianya. Aslan juga memberitahukan Edmund dan Lucy bahwa mereka juga sudah terlalu tua untuk kembali ke Narnia, seperti yang ia katakan kepada Peter dan Susan di kisah "Pangeran Caspian". Ia menasihati mereka agar belajar tentang Aslan dengan nama sebutannya di dunia kita.
 
Aslan diceritakan muncul dihadapan Raja Caspian dalam perjalanannya dan memerintahkan sang raja untuk kembali ke Narnia dan berjumpa dengan putranya. Setelah Caspian meninggal, ia membawa Eustace, Jill dan jasad Caspian ke negeri Aslan. Disana, Aslan dengan [[darah]] dari telapak kakinya, membangkitkan Caspian untuk tinggal di negeri Aslan. Pada akhirnya Aslan mengirim Eustace dan Jill kembali ke sekolah mereka dan membantu membalaskan perbuatan nakal dari anak-anak bandel dari sekolah tersebut. Caspian juga diijinkan Aslan untuk melihat sekilas bumi meskipun hanya lima menit.
 
=== [[Pertempuran Terakhir]] (''The Last Battle'') ===
----
=== ''[[Kursi Perak]] (<u>The Silver Chair</u>)'' ===
----
Cerita ini dimulai dengan Eustace dan teman sekelasnya, [[Jill Pole]], yang menghadapi masalah di [[sekolah]] mereka. Anak-anak yang bandel tidak mendapat teguran, sehingga mereka mempermainkan anak yang lebih lemah. Atas usul Eustace, mereka berdua meminta pertolongan Aslan agar terhindar dari anak-anak bandel itu, dan mereka akhirnya berhasil masuk ke dunia Narnia, tepatnya sampai di negeri Aslan.
 
Cerita dimulai dengan seekor [[kera]] berbicara yang bernama [[Shift]] yang menyamarkan [[Puzzle]], seekor keledai berbicara, menjadi Aslan. Hal tersebut dilakukan Shift untuk menipu makhluk-makhluk Narnia agar mengira Aslan sudah kembali dan agar bisa memerintah dengan menggunakan nama Aslan.
Sesampainya disana Jill menyombongkan diri dengan berdiri di ujung tebing. Eustace yang berusaha menariknya mundur, terjatuh dari tebing itu. Aslan muncul dan menyelamatkan mereka. Aslan menjelaskan kepada Jill yang sendirian (Eustace ditolong dengan ditiup Aslan ke negeri Narnia sewaktu terjatuh), bahwa ia dan Eustace mempunyai tugas untuk menyelamatkan Pangeran [[Rilian]] dari Narnia yang hilang beberapa tahun sebelumnya. Aslan memberitahu Jill bahwa tugasnya akan lebih berat karena kesalahannya yang menyebabkan Eustace jatuh. Aslan memberikan Jill empat tanda-tanda yang harus ia hafal untuk membimbing perjalanan mereka. Aslan lalu meniup Jill ke Narnia seperti yang dilakukannya kepada Eustace.
 
Bangsa Calormen yang ingin menguasai Narnia dan makhluk Narnia yang jahat diberi kesempatan oleh Shift. Pemimpin tentara Calormen, [[Rishda Tarkaan]], tidak mempercayai adanya Aslan maupun Tash (dewa orang Calormen). Namun, ia membuat makhluk-makhluk Narnia mempercayai bahwa Aslan dan Tash adalah sama, dengan nama panggilan Tashlan. Yang tidak percaya adanya Tashlan akan dikirim ke kandang Puzzle, untuk bertemu dengan Tashlan. Padahal yang sebenarnya terjadi adalah mereka dibunuh tentara Calormen yang bersembunyi di dalam kandang.
Jill sampai di Narnia beberapa saat setelah Eustace sampai. Setiba mereka di Narnia, Eustace dan Jill sempat melihat Raja Caspian X (sahabat Eustace) yang sudah tua yang memulai perjalanan untuk mencari anaknya sekali lagi. Meskipun tidak bisa bertemu langsung dengan sang Raja, Eustace bertemu dengan Trumpkin, [[dwarf]] yang dikenalinya yang mempersilakan mereka tinggal di [[Cair Paravel]]. Dari sana, dengan bantuan [[Glimfeather]], seekor [[burung hantu]], Eustace dan Jill bertemu dengan Parlemen burung-burung hantu yang berbicara. Eustace dan Jill mendapat informasi bahwa Pangeran Rilian hilang ketika mencari [[ular]] hijau yang membunuh ibunya dan ia akhirnya terjebak oleh trik sang penyihir. Untuk membimbing perjalanan kedua anak manusia itu, mereka meminta [[Puddleglum]], seorang [[Marsh-wiggle]], untuk membantu.
 
Raja [[Tirian]] dan makhluk-makhluk Narnia yang masih setia, beserta dengan bantuan Eustace dan Jill memerangi bangsa Calormen dan sekutu-sekutu mereka. Namun akhirnya satu-persatu dari mereka berhasil ditangkap dan dibuang ke dalam kandang Puzzle, bersama-sama dengan beberapa dwarf yang sudah hilang kepercayaan akan Narnia. Tirian, Eustace dan Jill menemukan bahwa dibalik [[pintu]] kandang tersebut, bukanlah sebuah kandang, melainkan mereka berada dalam negeri Aslan. Mereka lalu bertemu dengan Peter, Edmund, Lucy, Digory dan Polly dan kemudian Aslan. Tetapi, para dwarf tadi tidak bisa melihat hal tersebut dan mereka merasa masih di dalam kandang. Ketika Lucy meminta bantuan Aslan, Aslan memperlihatkan Lucy hal yang bisa dan tidak bisa dilakukan oleh Aslan, di mana para dwarf tersebut tidak bisa dibantu karena tidak ingin percaya akan Aslan.
Aslan tidak muncul lagi sampai pada akhir cerita. Namun tanda-tanda yang diberitahukannya kepada Jill menjadi pusat dalam cerita ini. Kepercayaan kepada Aslan yang ditunjukkan oleh Eustace, Jill, Puddleglum dan Pangeran Rilian adalah bagian yang terpenting dalam mengalahkan sang [[Lady Bergaun Hijau]], yang berusaha menghancurkan kepercayaan mereka akan Narnia.
 
Aslan lalu berdiri di pintu tersebut dan makhluk-makhluk Narnia mulai berbondong-bondong datang ke pintu tersebut. Makhluk-makhluk yang percaya kepada Aslan bisa melalui pintu tersebut, tetapi bagi makhluk yang tidak percaya, mereka menyingkir dan tidak pernah melalui pintu tersbut. Lalu pada akhirnya melalui pintu kandang yang mereka lalui tadi, mereka melihat dunia Narnia berakhir.
Aslan diceritakan muncul dihadapan Raja Caspian dalam perjalanannya dan memerintahkan sang raja untuk kembali ke Narnia dan berjumpa dengan putranya. Setelah Caspian meninggal, ia membawa Eustace, Jill dan jasad Caspian ke negeri Aslan. Disana, Aslan dengan [[darah]] dari telapak kakinya, membangkitkan Caspian untuk tinggal di negeri Aslan. Pada akhirnya Aslan mengirim Eustace dan Jill kembali ke sekolah mereka dan membantu membalaskan perbuatan nakal dari anak-anak bandel dari sekolah tersebut. Caspian juga diijinkan Aslan untuk melihat sekilas dunia kita meskipun hanya lima menit.
 
Lalu Aslan memerintahkan Peter untuk menutup pintu penghubung tersebut dan memimpin mereka melalui negerinya, yang sebenarnya adalah sama dengan Narnia, tetapi lebih indah dan istimewa karena dunia tersebut adalah dunia yang asli (Dunia Narnia diciptakan dengan mencontoh dunia asli ini). Aslan juga berjumpa dengan [[Emeth]], seorang baik yang menjadi pengikut Tash. Aslan memberitahu Emeth bahwa ia dan Tash adalah dua keberadaan yang berbeda, sehingga tidak ada perbuatan yang sia-sia yang bisa dilakukan untuk Aslan dan tidak ada perbuatan yang tidak sia-sia yang bisa dilakukan untuk Tash. Lalu semakin mereka masuk ke dunia asli tersebut, mereka menemukan dunia tersebut makin besar dan besar dan pada akhirnya mereka melihat bumi juga ada di dalamnya.
 
 
----
 
=== ''[[Pertempuran Terakhir]] (<u>The Last Battle</u>)'' ===
----
 
Cerita dimulai dengan seekor [[kera]] berbicara yang bernama [[Shift]] yang menyamarkan [[Puzzle]], seekor keledai berbicara, menjadi Aslan. Hal tersebut dilakukan Shift untuk menipu makhluk-makhluk Narnia agar mengira Aslan sudah kembali dan agar bisa memerintah dengan menggunakan nama Aslan.
 
Bangsa Calormen yang ingin menguasai Narnia dan makhluk Narnia yang jahat diberi kesempatan oleh Shift. Pemimpin tentara Calormen, [[Rishda Tarkaan]], tidak mempercayai adanya Aslan maupun Tash (dewa orang Calormen). Namun demikian, ia membuat makhluk-makhluk Narnia mempercayai bahwa Aslan dan Tash adalah sama, dengan nama panggilan Tashlan. Yang tidak percaya adanya Tashlan akan dikirim ke kandang Puzzle, untuk bertemu dengan Tashlan. Padahal yang sebenarnya terjadi adalah mereka dibunuh tentara Calormen yang bersembunyi di dalam kandang.
 
Raja [[Tirian]] dan makhluk-makhluk Narnia yang masih setia, beserta dengan bantuan Eustace dan Jill memerangi bangsa Calormen dan sekutu-sekutu mereka. Namun akhirnya satu-persatu dari mereka berhasil ditangkap dan dibuang ke dalam kandang Puzzle, bersama-sama dengan beberapa dwarf yang sudah hilang kepercayaan akan Narnia. Tirian, Eustace dan Jill menemukan bahwa dibalik [[pintu]] kandang tersebut, bukanlah sebuah kandang, melainkan mereka berada dalam negeri Aslan. Mereka lalu bertemu dengan Peter, Edmund, Lucy, Digory dan Polly dan kemudian Aslan. Tetapi, para dwarf tadi tidak bisa melihat hal tersebut dan mereka merasa masih di dalam kandang. Ketika Lucy meminta bantuan Aslan, Aslan memperlihatkan Lucy hal yang bisa dan tidak bisa dilakukan oleh Aslan, dimana para dwarf tersebut tidak bisa dibantu karena tidak ingin percaya akan Aslan.
 
Aslan lalu berdiri di pintu tersebut dan makhluk-makhluk Narnia mulai berbondong-bondong datang ke pintu tersebut. Makhluk-makhluk yang percaya kepada Aslan bisa melalui pintu tersebut, namun bagi makhluk yang tidak percaya, mereka menyingkir dan tidak pernah melalui pintu tersbut. Lalu pada akhirnya melalui pintu kandang yang mereka lalui tadi, mereka melihat dunia Narnia berakhir.
 
Lalu Aslan memerintahkan Peter untuk menutup pintu penghubung tersebut dan memimpin mereka melalui negerinya, yang sebenarnya adalah sama dengan Narnia, namun lebih indah dan istimewa karena dunia tersebut adalah dunia yang asli (Dunia Narnia diciptakan dengan mencontoh dunia asli ini). Aslan juga berjumpa dengan [[Emeth]], seorang baik yang menjadi pengikut Tash. Aslan memberitahu Emeth bahwa ia dan Tash adalah dua keberadaan yang berbeda, sehingga tidak ada perbuatan yang sia-sia yang bisa dilakukan untuk Aslan dan tidak ada perbuatan yang tidak sia-sia yang bisa dilakukan untuk Tash. Lalu semakin mereka masuk ke dunia asli tersebut, mereka menemukan dunia tersebut makin besar dan besar dan pada akhirnya mereka melihat dunia kita juga ada di dalamnya.
 
Pada akhir cerita, Aslan tidak lagi terlihat seperti seekor singa, melainkan menjadi sesuatu keberadaan yang sangat indah yang tidak bisa dijelaskan dengan kata-kata.
 
== Film ==
Di dalam film [[The Chronicles of Narnia: The Lion, the Witch and the Wardrobe]] (2005), Aslan dibuat dengan kreasi komputer grafis. Yang menjadi [[pengisi suara]] Aslan adalah aktor [[Liam Neeson]]. Liam Neeson kembali mengisi suara Aslan di film lanjutannya, [[The Chronicles of Narnia: Prince Caspian]] (2008). Ia dijadwalkan untuk kembali mengisi suara untuk film yang ketiga dari seri ini yaitu: [[The Chronicles of Narnia: The Voyage of Dawn Treader]].<ref name="Treader">{{Cite web |url=http://www.narniafans.com/movies/cast/liamneeson.php |title=Salinan arsip |access-date=2008-07-14 |archive-date=2008-05-28 |archive-url=https://web.archive.org/web/20080528023213/http://www.narniafans.com/movies/cast/liamneeson.php |dead-url=yes }}</ref>
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
{{Narnia}}
----
{{Authority control}}
 
== '''Film''' ==
 
Di dalam film [[The Chronicles of Narnia: The Lion, the Witch and the Wardrobe]] (2005), Aslan dibuat dengan kreasi komputer grafis. Yang menjadi [[pengisi suara]] Aslan adalah aktor [[Liam Neeson]]. Liam Neeson kembali mengisi suara Aslan di film lanjutannya, [[The Chronicles of Narnia: Prince Caspian]] (2008). Ia dijadwalkan untuk kembali mengisi suara untuk film yang ketiga dari seri "The Chronicles of Narnia" yaitu "The Voyage of Dawn Treader".<ref name="Treader">http://www.narniafans.com/movies/cast/liamneeson.php</ref>
 
 
 
==Referensi==
 
[[Kategori:Karakter The Chronicles of Narnia]]
<references/>
[[Kategori:Singa fiksi]]