Operasi sesar: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
FelixJL111 (bicara | kontrib) kTidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan visualeditor-wikitext |
k Bot: Mengganti kategori yang dialihkan Kehamilan dan kelahiran menjadi Kelahiran |
||
(10 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
'''Operasi sesar''' atau '''bedah sesar''' ({{lang-en|region=us|caesarean/cesarean section}}, ''caesarean/cesarean delivery'', atau ''C-section''), disebut juga dengan '''seksio sesarea''' (disingkat '''sc''') adalah proses [[persalinan]] dengan melalui [[pembedahan]] di mana irisan dilakukan di [[perut]] ibu ([[laparatomi]]) dan [[rahim]] ([[histerotomi]]) untuk mengeluarkan [[bayi]]. Operasi sesar umumnya dilakukan ketika proses persalinan normal melalui [[vagina]] tidak memungkinkan karena berisiko kepada komplikasi medis lainnya. Sebuah prosedur [[Kelahiran anak|persalinan]] dengan pembedahan umumnya dilakukan oleh tim dokter yang beranggotakan spesialis [[obstetrik|kandungan]], [[pediatri|anak]], [[anastesi]] serta [[bidan]].
== Etimologi ==
Baris 48 ⟶ 47:
== Risiko ==
Data statistik dari [[1990-an]] menyebutkan bahwa kurang dari 1 kematian dari 2.500 yang menjalani operasi sesar, dibandingkan dengan 1 dari 10.000 untuk persalinan normal.<ref>
▲Data statistik dari [[1990-an]] menyebutkan bahwa kurang dari 1 kematian dari 2.500 yang menjalani operasi sesar, dibandingkan dengan 1 dari 10.000 untuk persalinan normal<ref>[http://www.childbirth.org/section/risks.html Risks of Cesarean Section]</ref>. Akan tetapi [[angka kematian]] untuk kedua proses persalinan tersebut terus menurun sekarang ini. Badan kesehatan [[Britania Raya]] menyebutkan risiko kematian ibu yang menjalani operasi sesar adalah tiga kali risiko kematian ketika menjalani persalinan normal<ref>[http://www.nhsdirect.nhs.uk/articles/article.aspx?ArticleID=71 Caesarean section]</ref>. Akan tetapi, tidak mungkin untuk membandingkan secara langsung tingkat kematian proses persalinan normal dan proses persalinan dengan bedah sesar karena ibu yang menjalani pembedahan adalah mereka yang memang sudah berisiko dalam kehamilan.
Bayi yang lahir dengan persalinan sesar
WHO mengatakan, beberapa upaya harus dilakukan untuk menyediakan operasi caesar untuk wanita yang membutuhkan, daripada berusaha untuk mencapai tingkat tertentu Sejak tahun 1985, komunitas kesehatan internasional telah mempertimbangkan tingkat ideal untuk operasi caesar adalah antara 10% dan 15%. Sejak itu, operasi caesar menjadi semakin umum di negara maju dan berkembang. Ketika dibenarkan secara medis, operasi caesar dapat secara efektif mencegah kematian dan kesakitan ibu dan perinatal (WHO, 2015)
[[Berkas:Caesarian shown.jpg|jmpl|ka|Sang ibu tetap dalam keadaan sadar waktu bayinya dilahirkan]]
Sang ibu umumnya akan diberikan [[anastesi lokal]] (''[[spinal anaesthesia|spinal]]'' atau [[epidural]]), yang memungkinkan sang ibu untuk tetap sadar selama proses pembedahan dan untuk menghindari si bayi dari pembiusan.
Baris 94 ⟶ 88:
{{reflist}}
[[Kategori:Kelahiran]]
[[Kategori:Persalinan]]
|