Partai Gerakan Indonesia Raya: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Stephensuleeman (bicara | kontrib)
k Suntingan 125.163.9.34 (Pembicaraan) dikembalikan ke versi terakhir oleh Marfiadi
Axl7Rose (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(513 revisi antara oleh lebih dari 100 100 pengguna tak ditampilkan)
Baris 1:
{{kotakinfo partaiDistinguish|nama=Partai Gerakan Indonesia Raya}}
{{Infobox partai politik Indonesia
|logo= [[Berkas:Gerindra.jpg|200 px]]
| nama = Partai Gerakan Indonesia Raya
|ketuaumum=[[Suhardi]]
| colorcode = {{Partai Gerakan Indonesia Raya/meta/color}}
|sekjen=[[Ahmad Muzani]]
| logo = Lambang Partai Gerakan Indonesia Raya.svg
|tahun=
| ketuaumum = [[Prabowo Subianto]]
|kantorpusat=[[Jakarta]]
| sekjen = [[Ahmad Muzani]]
|ideologi=
| leader1_title =
|kursidpr=
| abbr = Gerindra
|situsweb=[http://www.partaigerindra.or.id www.partaigerindra.or.id]
| leader1_name =
| leader2_title = Ketua Fraksi di [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia|DPR]]
| abbr = Gerindra
| leader2_name = [[Budi Djiwandono]]
| tahun = {{Start date and age|2008|2|6}}
| kantorpusat = Jl. Harsono R.M. No. 54 [[Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan|Ragunan]], [[Pasar Minggu, Jakarta Selatan|Pasar Minggu]], [[Kota Administrasi Jakarta Selatan|Jakarta Selatan]] 12160
| ideologi = {{nowrap|{{ubl|[[Pancasila (politik)|Pancasila]]|{{nowrap|[[Nasionalisme Indonesia]]<ref>{{cite book|last=Bourchier|first=David|title=Illiberal Democracy in Indonesia|publisher=Routledge|year=2014|page=255}}</ref><ref name=Carnegie>{{cite web |url=http://carnegieendowment.org/2013/10/24/indonesia-political-parties |title=Indonesia's Political Parties |last=Bulkin |first=Nadia |publisher=Carnegie Endowment for International Peace |language=en |date=24 October 2013 |access-date=2024-03-02}}</ref>}}|[[Anti-komunisme]]<ref>{{cite news|date=11 Maret 2017|work=[[w:Asian Correspondent|Asian Correspondent]]|title=Former Indonesian dictator’s son builds momentum towards 2019 election|url=https://asiancorrespondent.com/2017/03/former-indonesian-dictators-son-builds-momentum-towards-2019-election/|language=en|access-date=13 September 2020|archive-date=2019-05-15|archive-url=https://web.archive.org/web/20190515131123/https://asiancorrespondent.com/2017/03/former-indonesian-dictators-son-builds-momentum-towards-2019-election/|dead-url=yes}}</ref>|[[Konservatisme bangsa]]<ref>{{cite book|last=Lee|first=Doreen|title=Activist Archives: Youth Culture and the Political Past in Indonesia|publisher=Duke University Press|year=2016}}</ref>|[[Populisme sayap kanan|Populisme sayap-kanan]]<ref>{{Cite encyclopedia|last=van Klinken|first=Gerry|encyclopedia=Rethinking Popular Representation|title=Patronage Democracy in Provincial Indonesia|publisher=Springer|year=2009|page=157}}</ref>|[[Sekularisme]]<ref name=Carnegie/>}}}}'''[[Faksi]]:'''<br> [[Ultranasionalisme]]<ref>{{cite web|title=Reformasi Reloaded? Implications of Indonesia's 2014 Elections|date=9 September 2014|quote= Prabowo’s coalition consisted of his own ultra nationalist Gerindra|url=https://css.ethz.ch/en/services/digital-library/articles/article.html/183386|work=Center for Security Studies}}</ref>
| political_position = [[Politik sayap kanan|Sayap-kanan]]<ref>{{cite news|date=15 Februari 2017|title=Voters Are Going to the Polls in an Election Seen as a Barometer of Indonesian Secularism|url=http://time.com/4671464/indonesia-elections-islam-jakarta-ahok-democracy|work=[[Time (magazine)|Time]]|access-date=19 Januari 2024|language=en}}</ref>
| kursi_dpr = {{Infobox political party/seats|86|580|hex={{Partai Gerakan Indonesia Raya/meta/color}}}}
| kursi_dprd1 = {{Infobox political party/seats|323|2372|hex={{Partai Gerakan Indonesia Raya/meta/color}}}}
| kursi_dprd2 = {{Infobox political party/seats|2120|17510|hex={{Partai Gerakan Indonesia Raya/meta/color}}}}
| youth = TIDAR ([[Tunas Indonesia Raya]])
| women = PIRA (Perempuan Indonesia Raya)
| muslim = GEMIRA (Gerakan Muslim Indonesia Raya)
| Christian = GEKIRA (Gerakan Kristiani Indonesia Raya)
| h-b = GEMA SADHANA (Gerakan Masyarakat Sanathana Dharma Nusantara)
| labour = SEGARA (Sentral Gerakan Buruh Indonesia Raya)
| membership = 497.269 (2023)<ref>{{cite web|title=Info Pemilu - Partai Gerakan Indonesia Raya |url=https://infopemilu.kpu.go.id/Pemilu/Detail_parpol/detail_parpol/10|website=Komisi Pemilihan Umum RI|date=22 Desember 2022|access-date=9 Januari 2023}}</ref>
| situsweb = {{url|gerindra.id}}
}}
'''Partai Gerakan Indonesia Raya''' (disingkat '''Gerindra''') adalah sebuah [[partai politik di Indonesia]] berideologi [[populisme sayap kanan]] dan [[nasionalisme Indonesia|nasionalis]]. Dibentuk pada tahun 2008, Gerindra berfungsi sebagai kendaraan politik mantan jenderal ABRI [[Prabowo Subianto]]. Saat ini, Gerindra adalah partai ketiga terbesar di [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia|DPR]] berdasarkan hasil perolehan suara dalam [[Pemilihan umum legislatif Indonesia 2019|pemilu legislatif 2019]] dengan 78 kursi. Partai Gerakan Indonesia Raya juga berpartisipasi dalam [[pemilihan kepala daerah di Indonesia]].
 
Pada kurun waktu 2008 hingga 2019, Gerindra memosisikan diri sebagai partai oposisi. Pasca pemilu 2019, Gerindra bergabung dengan [[Kabinet Indonesia Maju]] dibawah pimpinan Presiden [[Joko Widodo]], meskipun sebelumnya Prabowo pernah menghadapi Joko Widodo dalam pemilihan presiden pada 2014 dan 2019.
'''Partai Gerakan Indonesia Raya''' adalah salah satu [[partai politik]] di [[Indonesia]]. Dalam [[Pemilihan Umum Legislatif Indonesia 2009]], partai ini bernomor urut 5.
 
== Prabowo Sejarah==
Setelah menempati posisi akhir dalam konvensi calon presiden [[Partai Golkar]] yang digelar pada 21 April 2004, Prabowo menjabat sebagai anggota Dewan Penasihat Golkar sampai pengunduran dirinya pada 12 Juli 2008. Gerindra dibentuk pada 6 Februari 2008 atas saran adik laki-laki Prabowo, [[Hashim Djojohadikusumo]], yang turut membantu kampanye iklan partai di televisi pada jam ''prime-time'' dalam bentuk dukungan finansial.<ref>{{cite news|url=http://www.thejakartapost.com/news/2008/07/14/prabowo-nominated-presidential-candidate-gerindra-party.html |newspaper=Jakarta Post |title=Prabowo nominated as presidential candidate by Gerindra Party |date=14 July 2008 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160303215422/http://www.thejakartapost.com/news/2008/07/14/prabowo-nominated-presidential-candidate-gerindra-party.html |archive-date=3 March 2016 |url-status=dead }}</ref> Prabowo ditunjuk sebagai ketua Dewan Pembina partai.
Partai ini tidak mencantumkan [[Prabowo Soebianto]] sebagai pengurusnya, tetapi mengakuinya sebagai anggota. Tapi pembentukan partai ini adalaha atas inisiatif Prabowo dan menjadi kendaraan politik Prabowo untuk mencalonkan diri sebagai [[Presiden RI]].
 
Pada Februari 2009, Gerindra mulai membentuk cabang-cabang pada tingkat provinsi dan kabupaten. Mereka mengklaim jumlah keanggotaan partai mencapai sekitar 15 juta, dengan basis pendukung di [[Jawa]], [[Sumatra]], [[Kalimantan]] dan [[Sulawesi]].<ref>{{cite news |last=Demopoulos |first=Katherine |date=Mar 31, 2009 |title=Indonesia's dark-horse candidate |website=Asia Times Online |url=http://www.atimes.com/atimes/Southeast_Asia/KC31Ae01.html |url-status=unfit |archive-url=https://web.archive.org/web/20090401211506/http://atimes.com/atimes/Southeast_Asia/KC31Ae01.html |archive-date=April 1, 2009}}</ref>
== Kepengurusan ==
Terdapat nama-nama yang cukup populer yang menjadi pengurus pusat partai ini, di antaranya [[Fadli Zon]], [[Muchdi PR|Muchdi Pr]] dan [[Halida Hatta]], ketiganya sebagai Wakil Ketua Umum. Keberadaan Muchdi Pr pada kepengurusan menyebabkan partai dalam keadaan sulit karena kemudian Muchdi Pr menjadi tertuduh pada kasus pembunuhan [[Munir]].
 
Gerindra meraup 4,5% suara dalam [[pemilihan umum legislatif Indonesia 2009|pemilihan umum legislatif 2009]], dan mengamankan 26 kursi di [[Dewan Perwakilan Rakyat|DPR]].<ref>{{cite web|url=http://mediacenter.kpu.go.id/berita/472-kpu-rubah-perolehan-kursi-parpol-di-dpr.html |website=Indonesian General Election Commission |title=KPU Ubah Perolehan Kursi Parpol di DPR (''KPU Changes Allocations of Parties' seats in the DPR'') |date=14 May 2009 |language=id |archive-url=https://web.archive.org/web/20141006080451/http://mediacenter.kpu.go.id/berita/472-kpu-rubah-perolehan-kursi-parpol-di-dpr.html |archive-date=6 October 2014 |url-status=dead }}</ref>
 
Pada Februari 2011, [[Partai Bintang Reformasi]] (PBR) melebur ke dalam Gerindra.<ref>{{cite web|url=https://news.detik.com/berita/d-1573744/pbr-gabung-ke-gerindra|title=PBR Gabung ke Gerindra|trans-title=PBR merged into Gerindra|website=[[Detik.com|Detik]]|language=Indonesian|date=February 18, 2011|access-date=September 30, 2020|archive-date=February 5, 2022|archive-url=https://web.archive.org/web/20220205151449/https://news.detik.com/berita/d-1573744/pbr-gabung-ke-gerindra|url-status=live}}</ref>
{{parpol2009}}
 
{{politik-stub}}
Dalam [[pemilihan umum legislatif Indonesia 2014|pemilihan umum legislatif 2014]], perolehan suara partai melonjak hingga 11,8% dan menjadikannya partai terbesar ketiga di Indonesia.<ref>{{cite web |url=http://indonesiaelectionportal.org/eng/read/5756/KPU-Successfully-Set-and-Authorize-Pileg-Results-On-Time |title=KPU Successfully Set and Authorize Pileg Results On Time |website=indonesiaelectionportal.org |date=May 10, 2014 |access-date=May 26, 2014 |archive-url=https://web.archive.org/web/20161023032431/http://indonesiaelectionportal.org/eng/read/5756/KPU-Successfully-Set-and-Authorize-Pileg-Results-On-Time |archive-date=October 23, 2016 |url-status=dead }}</ref> Jumlah kursi Gerindra naik tiga kali lipat dari 26 kursi pada 2009, menjadi 73 kursi pada 2014.
 
Setelah wafatnya Ketua Umum Gerindra, Suhardi, pada 28 Agustus 2014, Prabowo dipilih menjadi ketua umum pada 20 September 2014.<ref>{{cite news |date=21 September 2014 |title=Prabowo replaces Suhardi as Gerindra chairman |publisher=Kontan.co.id |editor-last=Rafie |editor-first=Barratut Taqiyyah |url=https://english.kontan.co.id/news/prabowo-replaces-suhardi-as-gerindra-chairman? |url-status=live |access-date=29 June 2020 |archive-url=https://web.archive.org/web/20200701043619/https://english.kontan.co.id/news/prabowo-replaces-suhardi-as-gerindra-chairman |archive-date=1 July 2020}}</ref>
 
== Gerindra di DPR ==
{{main|Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya}}
Sejak masuk DPR di tahun 2009, Gerindra telah mengusulkan, mengawal dan/atau menjadi penyokong beberapa UU penting:
* UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa, yang menjadi dasar hukum pemerintahan desa dan transfer anggaran langsung ke desa minimal Rp. 1 milyar per desa<ref>{{Cite news|title=Gerindra Perjuangkan UU Desa Sebelum Disahkan DPR|url=https://www.tribunnews.com/nasional/2014/03/13/gerindra-perjuangkan-uu-desa-sebelum-disahkan-dpr|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|language=id|access-date=2022-05-07|last=Zulfikar|first=Muhammad|editor-last=Agustina|editor-first=Dewi}}</ref>.
* UU No. 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas, yang menjadi dasar hukum penyediaan pelayanan khusus pemerintah untuk penyandang disabilitas<ref>{{Cite news|last=Hidayat|first=Mohammad Arief|date=2018-09-23|title=Kaum Difabel Dukung Prabowo, Perjuangan Gerindra di DPR Mereka Puji|url=https://www.viva.co.id/berita/politik/1077563-kaum-difabel-dukung-prabowo-perjuangan-gerindra-di-dpr-mereka-puji|work=[[VIVA.co.id]]|language=id|access-date=2022-05-07}}</ref>.
* UU No. 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual, yang menjadi dasar hukum untuk memproses pelaku tindak pidana kekerasan seksual<ref>{{Cite news|last=Handayani|first=Maulida Sri|title=RUU PKS, Momen Kompak Gerindra dan PDI Perjuangan|url=https://tirto.id/ruu-pks-momen-kompak-gerindra-dan-pdi-perjuangan-dfTq|work=[[Tirto|Tirto.id]]|language=id|access-date=2022-05-07}}</ref>.
Berikut rekam jejak Gerindra untuk beberapa isu penting yang berkembang di masyarakat:
 
* Gerindra menolak perpanjangan masa jabatan Presiden jadi tiga periode dan/atau penundaan [[Pemilu 2024]].<ref>{{Cite news|title=Gerindra Menolak, Ini Peta Final Kekuatan Isu Perpanjang Jabatan Presiden|url=https://news.detik.com/berita/d-5964905/gerindra-menolak-ini-peta-final-kekuatan-isu-perpanjang-jabatan-presiden|work=[[Detik.com|detikcom]]|language=id-ID|access-date=2022-05-08}}</ref>
* Gerindra mendukung larangan ekspor CPO sementara, dan diterapkannya ''domestic market obligation'' untuk menjamin ketersediaan dan keterjangkauan harga minyak goreng.<ref>{{Cite news|last=Ratya|first=Mega Putra|title=Andre Rosiade: Alhamdulillah, Usulan DMO Minyak Goreng Dieksekusi Pemerintah|url=https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-5918110/andre-rosiade-alhamdulillah-usulan-dmo-minyak-goreng-dieksekusi-pemerintah|work=[[Detik.com|detikcom]]|language=id-ID|access-date=2022-05-08}}</ref>
* Gerindra mendukung penghapusan seluruh pasal karet di UU ITE yang dapat menyebabkan represi serta kriminalisasi terhadap kebebasan berpendapat.<ref>{{Cite news|date=2021-03-01|title=Gerindra Dukung Revisi UU ITE: Pasal Karet Memakan Banyak Korban Kriminalisasi|url=https://www.merdeka.com/politik/gerindra-dukung-revisi-uu-ite-pasal-karet-memakan-banyak-korban-kriminalisasi.html|work=[[Merdeka.com]]|language=id|access-date=2022-05-08|last=Faqih|first=Fikri|editor-last=Faqih|editor-first=Fikri}}</ref>
* Gerindra mendukung penyelamatan maskapai [[Garuda Indonesia]] dari ancaman kebangkrutan imbas salah manajemen dan pandemi.<ref>{{Cite news|title=Andre Rosiade: Arahan Prabowo, Fraksi Gerindra Dukung Selamatkan Garuda|url=https://nasional.sindonews.com/read/752475/12/andre-rosiade-arahan-prabowo-fraksi-gerindra-dukung-selamatkan-garuda-1650758658|work=[[Sindonews.com]]|language=id-ID|access-date=2022-05-08|last=Simanjuntak|first=Rico Afrido}}</ref>
 
Beberapa kader partai yang menjabat sebagai menteri dalam [[Kabinet Indonesia Maju]] adalah:
 
* Ketua Dewan Pembina dan Ketua Umum Partai Gerindra [[Prabowo Subianto]] dilantik sebagai [[Daftar Menteri Pertahanan Indonesia|Menteri Pertahanan]] (2019–sekarang).
* Mantan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra [[Edhy Prabowo]] dilantik sebagai [[Daftar Menteri Kelautan dan Perikanan Indonesia|Menteri Kelautan dan Perikanan]] (2019–2020).
* Mantan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra [[Sandiaga Uno]] dilantik sebagai [[Daftar Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia|Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif]] (2020–sekarang).
 
Di tingkat daerah, Gerindra telah memenangkan 336 [[Pemilihan kepala daerah di Indonesia|Pemilihan Kepala Daerah]] (Pilkada) tahun 2015, 2017. 2018 dan 2020. Dari 336 yang dimenangkan, 16 diantaranya adalah Pilkada tingkat Gubernur. Berikut adalah sebagian dari calon kepala daerah populer yang diusung oleh Gerindra:
 
* [[Joko Widodo]] dan [[Basuki Tjahaja Purnama|Basuki Tjahja Purnama]] di Pilgub [[DKI Jakarta]] 2012<ref>{{Cite news|date=2019-01-22|title=Begini Kronologi Jokowi Maju Pilgub DKI 2012 Dapat Kucuran Dana Kampanye dari Adik Prabowo|url=https://kabar24.bisnis.com/read/20190122/15/881282/begini-kronologi-jokowi-maju-pilgub-dki-2012-dapat-kucuran-dana-kampanye-dari-adik-prabowo|work=[[Bisnis Indonesia|Bisnis.com]]|language=id|access-date=2022-05-07|last=Sutarno|editor-last=Prakoso|editor-first=Jaffry Prabu}}</ref>
* [[Ridwan Kamil]] di Pilwalkot [[Kota Bandung]] 2013<ref>{{Cite news|title=PKS-Gerindra Resmi Usung Ridwan Kamil-Oded|url=https://news.detik.com/berita-jawa-barat/d-2195922/pks-gerindra-resmi-usung-ridwan-kamil-oded|work=[[Detik.com|detikcom]]|language=id-ID|access-date=2022-05-07}}</ref>
* [[Bima Arya Sugiarto]] di Pilwalkot [[Kota Bogor]] 2013<ref>{{Cite news|date=2013-09-14|title=Jika Terpilih, Inilah Janji Bima Arya untuk Warga Bogor|url=https://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/09/14/1324198/Jika.Terpilih.Inilah.Janji.Bima.Arya.untuk.Warga.Bogor.|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2022-05-07|editor-last=Sofyan|editor-first=Eko Hendrawan|first=Dani|last=Prabowo}}</ref>
* [[Anies Baswedan]] dan [[Sandiaga Uno]] di Pilgub [[DKI Jakarta]] 2017<ref>{{Cite news|date=2017-02-01|title=Prabowo Ceritakan Proses Gerindra Usung Anies-Sandi Jadi Cagub-Cawagub|url=https://megapolitan.kompas.com/read/xml/2017/02/01/19002391/prabowo.ceritakan.proses.gerindra.usung.anies-sandi.jadi.cagub-cawagub|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2022-05-07|editor-last=Akuntono|editor-first=Indra|first=Andri Donnal|last=Putera}}</ref>
* [[Gibran Rakabuming Raka]] dan [[Teguh Prakosa]] di Pilwalkot [[Surakarta]] 2020
* [[Bobby Nasution]] dan [[Aulia Rachman]] di Pilwalkot [[Medan]] 2020
 
== Identitas Politik ==
 
=== Ideologi ===
Undang-Undang Partai Politik Tahun 2008 menyatakan bahwa partai politik diperbolehkan mencantumkan ciri-ciri tertentu yang mencerminkan aspirasi politiknya, sepanjang tidak bertentangan dengan [[Pancasila]] dan [[Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945|UUD 1945]].<ref>{{harvnb|Saifulloh|2016|pp=178}}: "''Akan tetapi, dalam Undang-Undang No.2 Tahun 2008 Tentang Partai Politik kembali dipertegas bahwa asas dan ciri partai politik merupakan penjabaran dari Pancasila dan UUD 1945.''" Translation: In Law No. 2 of 2008 on Political Parties, it is emphasized that the principles and characteristics of political parties derive from Pancasila and the 1945 Constitution.</ref> Sesuai dengan pasal 5 dan 7 AD/ART Partai Gerindra, Gerindra berlandaskan [[Pancasila]] dan [[Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945|UUD 1945]], sedangkan identitasnya berakar pada [[Nasionalisme Indonesia|nasionalisme]], [[populisme]], [[agama]], dan [[keadilan sosial]].<ref>{{harvnb|Gerindra|2020|p=13}}</ref> Pada bulan Februari 2019, anggota dewan pusat partai [[Andre Rosiade]] menggambarkan Gerindra sebagai partai "[[Nasionalis religius|nasionalis-religius]]".<ref>{{harvnb|Kuswandi|2019}}: "''Kalau Gerindra ini partai nasionalis-religius...''" Translation: Gerindra is a nationalist-religious party...</ref> Pandangan orang luar mengenai orientasi politik partai berbeda-beda. Kalangan akademisi dan pengamat dalam negeri mengklasifikasikan Gerindra sebagai partai [[Nasionalisme|nasionalis]],<ref>{{harvnb|Lee|Paath|2019}}: "So-called nationalist parties such as the Indonesian Democratic Party of Struggle (PDI-P), Prabowo Subianto's political machine the Great Indonesia Movement Party (Gerindra)..."</ref> sedangkan pengamat internasional menggolongkannya sebagai partai [[Sekularisme|sekuler]] dengan sikap [[Nasionalisme|nasionalis]] keras<ref>{{harvnb|Bulkin|2013}}: "It is a secular party whose chief ideology appears to be fierce nationalism and defense of the unitary state."</ref> atau partai “[[Ultranasionalisme|nasionalis militan]]”.<ref>{{harvnb|Bourchier|2015|p=259}}: "Gerindra (''Partai Gerakan Indonesia Raya''), Greater Indonesia Movement Party; a militant nationalist party formed in 2008."</ref> Tom Power tidak setuju dengan pelabelan Gerindra sebagai partai sekuler dan mengkategorikannya sebagai partai "[[Inklusivisme|inklusivis]]-nasionalis", karena dianggap kesediaannya untuk berkompromi dengan agenda [[politik Islam]].<ref>{{harvnb|Power|2014}}: Gerindra is listed as "Inclusivist-Nationalist (Centrist)" in the table.
 
"Coupled with Prabowo's willingness to adopt a more 'Islamic' tone in his campaign, it seems there is sufficient evidence to doubt Gerindra's commitment to a 'secular' agenda. For these reasons, Gerindra cannot be included in the 'secular-nationalist' camp."</ref> Kecenderungan politiknya digambarkan sebagai [[Politik sayap kanan|sayap kanan]]<ref name="Kwok2017">{{harvnb|Kwok|2017}}: "...while Anies is backed by the right-wing Gerindra Party of Prabowo Subianto..."</ref><ref>{{harvnb|Meakem|2024}}: "Prabowo, who previously lost the presidency to Jokowi, belongs to the right-wing Gerindra Party and was a military officer under Suharto."</ref> atau [[Populisme sayap kanan|populis sayap kanan]].<ref name="Santoso2009">{{harvnb|Santoso|2009}}: "Today, another highly spirited right-wing populist political party has emerged. Its name, Gerindra, ''Gerakan Indonesia Raya'', the Greater Indonesia Movement, signifies its fervour for revitalising the greatness of the nation."</ref><ref name="Soeriaatmadja">{{harvnb|Soeriaatmadja|2023}}: "This is because Mr Prabowo, 71, chairman of right-wing populist Gerindra Party..."</ref><ref name="vanKlinken2009">{{harvnb|van Klinken|2009|p=157}}: "...although thus far without producing programmatic platforms beyond the vague right wing populism of the PDI-P (of former president Megawati Soekarnoputri) or of Gerindra (of retired Lieutenant-General Prabowo Subianto)."</ref><ref name="YilmazShukri2023">{{harvnb|Yilmaz|Shukri|2023|p=143}}: "Subianto, a former general of the army and former son-in-law of Suharto, left his Golkar Party to form the Gerindra, a right-wing populist party."</ref>
 
=== Pandangan Politik ===
Dalam manifesto politik partai,<ref name=":0">{{Cite web|title=Manifesto Perjuangan Partai Gerindra|url=https://gerindra.id/wp-content/uploads/2022/08/Manifesto-Perjuangan-Partai-Gerindra.pdf|website=Gerindra|access-date=5 April 2024}}</ref> Gerindra telah mengambil posisi dalam beberapa isu. Di bidang politik, Gerindra berupaya merombak sistem politik Indonesia, menolak [[demokrasi liberal]] yang dianggap kontraproduktif. Partai ini menganjurkan demokrasi yang selaras secara budaya, menekankan kepemimpinan nasional yang kuat berdasarkan Pancasila dan konstitusi.<ref>{{harvnb|Gerindra|2022|pp=11–14}}</ref> Di bidang ekonomi, Gerindra mengadvokasi [[populisme ekonomi]] dan mengkritik [[ekonomi liberal]] [[Indonesia]] pasca [[Reformasi Indonesia (1998–sekarang)|Reformasi]]. Mereka mengupayakan peningkatan [[Nasionalisme ekonomi|keterlibatan negara]], menolak meningkatnya [[utang luar negeri]], menentang privatisasi [[badan usaha milik negara]] (BUMN), menyerukan evaluasi ulang undang-undang yang memihak entitas asing (seperti UU Minyak dan Gas Bumi dan UU Penanaman Modal), dan mendukung penerapan kembali [[Garis Besar Haluan Negara]] (GBHN). Gerindra menolak [[sistem pasar bebas]] dan mendukung tindakan [[Proteksionisme|proteksionis]].<ref>{{harvnb|Gerindra|2022|pp=14–20}}</ref> Gerindra mengikuti platform [[ekonomi populis]] dan [[Nasionalisme ekonomi|nasionalis]], yang menargetkan kelas menengah ke bawah seperti petani dan nelayan, meskipun pendukungnya pada pemilu 2014 sebagian besar adalah penduduk perkotaan.<ref name="MujaniLiddle2018">{{cite book|author1=Saiful Mujani|author2=R. William Liddle|author3=Kuskridho Ambardi|date=26 February 2018|url=https://books.google.com/books?id=tHRJDwAAQBAJ&pg=PA107|title=Voting Behaviour in Indonesia since Democratization: Critical Democrats|publisher=Cambridge University Press|isbn=978-1-108-42179-9|pages=107–|access-date=29 June 2020|archive-url=https://web.archive.org/web/20200708210306/https://books.google.com/books?id=tHRJDwAAQBAJ&pg=PA107|archive-date=8 July 2020|url-status=live}}</ref>
 
Di bidang luar negeri, Gerindra memandang bahwa politik luar negeri dan hubungan internasional harus diabdikan untuk kepentingan nasional dan politik luar bebas aktif harus berdasarkan konteks aktual zaman.<ref name=":0" /> Gerindra memperjuangkan politik luar negeri yang progresif, yang dapat menempatkan Indonesia kembali sebagai negara yang berperan dan dihormati di Asia dan dunia. Pada November 2023, Ketua Umum Gerindra [[Prabowo Subianto]] menyerukan “penyeimbangan kembali” dalam beberapa dekade terakhir, Indonesia memandang ke arah Barat; sekarang mereka harus belajar dari Timur seperti [[Hubungan Indonesia dengan Tiongkok|Tiongkok]], [[Hubungan Indonesia dengan India|India]], [[Hubungan Indonesia dengan Jepang|Jepang]] dan [[Hubungan Indonesia dengan Korea Selatan|Korea Selatan]].<ref>{{Cite web|date=2024-01-24|title=Indonesia’s Prabowo slams West for double standards, lack of moral leadership: ‘we don’t really need Europe’ {{!}} South China Morning Post|url=https://web.archive.org/web/20240124114155/https://www.scmp.com/week-asia/politics/article/3241398/indonesias-prabowo-slams-west-double-standards-lack-moral-leadership-we-dont-really-need-europe|website=web.archive.org|access-date=2024-04-05}}</ref> Prabowo menyambut baik gagasan Indonesia bergabung dengan [[BRICS]] jika hal tersebut menguntungkan perekonomian Indonesia, dengan alasan sifat [[BRICS]] sebagai blok ekonomi, bukan blok geopolitik.<ref>{{Cite web|date=2024-01-30|title=Prabowo Buka Opsi Bawa Indonesia Masuk BRICS Jika Jadi Presiden|url=https://web.archive.org/web/20240130120528/https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20231113193743-532-1023707/prabowo-buka-opsi-bawa-indonesia-masuk-brics-jika-jadi-presiden|website=web.archive.org|access-date=2024-04-05}}</ref>
 
== Struktur kepengurusan ==
{{main|Kepengurusan Partai Gerakan Indonesia Raya}}
{{main|Daftar Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya}}
Berikut adalah susunan kepengurusan utama Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra (2020–2025)<ref>{{Cite news|title=Ini Struktur Kepengurusan DPP Gerindra 2020-2025|url=https://www.merdeka.com/politik/ini-struktur-kepengurusan-dpp-gerindra-2020-2025.html|work=[[Merdeka.com]]|language=id|access-date=2020-10-24|last=Saputra|first=Muhammad Genantan|editor-last=Fadil|editor-first=Iqbal}}</ref>
* '''{{anchor|Ketua Dewan Pembina}}Ketua Dewan Pembina''': [[Prabowo Subianto]]
*'''Wakil Ketua Dewan Pembina''':
**[[Hashim Djojohadikusumo]]
**[[Ahmad Muzani]]
**[[Sufmi Dasco Ahmad]]
**[[Fadli Zon]]
**[[Thomas Djiwandono]]
**Angky Retno Yudianto
**[[Dedi Mulyadi]]
**[[Mochamad Iriawan]]
**[[Titiek Soeharto]]
*'''Sekretaris Dewan Pembina''': [[Sugiono (politikus)|Sugiono]]
*'''Wakil Sekretaris Dewan Pembina''': [[Prasetyo Hadi]]
*'''Ketua Umum''': [[Prabowo Subianto]]
*'''Wakil Ketua Umum:'''
**Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi, Kaderisasi, Keanggotaan, dan Pemenangan Pemilu: [[Sufmi Dasco Ahmad]]
**Wakil Ketua Umum Bidang Luar Negeri: [[Fadli Zon]]
**Wakil Ketua Umum Bidang Ideologi, Politik, Pemerintahan, Disiplin Partai dan Informasi Strategis: [[Sugiono (politikus)|Sugiono]]
**Wakil Ketua Umum Bidang Ekonomi dan Lingkungan Hidup: [[Budi Djiwandono]]
**Wakil Ketua Ketua Umum Bidang Pertahanan dan Keamanan: Mayjen TNI (Purn.) [[Musa Bangun]]
**Wakil Ketua Ketua Umum Bidang Pemberdayaan Potensi Jaringan, Koperasi, dan UMKM: [[Ferry Joko Yuliantono]]
**Wakil Ketua Ketua Umum Bidang Kesehatan dan Ketenagakerjaan: drg. [[Putih Sari]]
**Wakil Ketua Ketua Umum Bidang Pemuda, Perempuan, dan Anak: [[Rahayu Saraswati Djojohadikusumo]]
**Wakil Ketua Ketua Umum Bidang Hukum dan Advokasi: [[Habiburokhman]]
**Wakil Ketua Ketua Umum Bidang Pengabdian Masyarakat dan Kesejahteraan Rakyat: Sumaryati Amin Aryoso
**Wakil Ketua Ketua Umum Bidang Pendidikan dan Infrastruktur: [[Susi Marleny Bachsin]]
**Wakil Ketua Ketua Umum Bidang Bidang Agama Mochamad: Irfan Yusuf
*'''Sekretaris Jenderal''': [[Ahmad Muzani]]
*'''Bendahara Umum''': [[Thomas Djiwandono]]
 
== Pencapaian pada pemilihan umum ==
Pada [[pemilihan umum legislatif Indonesia 2009]], Gerindra mendapatkan 26 kursi (4.64%) di DPR, setelah meraih 4.646.406 suara (4,5%).<ref>{{Cite news|url=https://nasional.kompas.com/read/2009/05/09/22401496/inilah.hasil.akhir.perolehan.suara.nasional.pemilu|title=Inilah Hasil Akhir Perolehan Suara Nasional Pemilu |work=[[Kompas.com]] |date=9 Mei 2009 |accessdate=10 Mei 2009}}</ref> Pada [[pemilihan umum legislatif Indonesia 2014]], Gerindra berhasil menjadi partai politik ketiga terbesar di Indonesia<ref>{{Cite news|url=http://www.tribunnews.com/pemilu-2014/2014/04/10/data-pemilu-legislatif-2009-vs-2014-fenomena-gerindra-dan-pkb|title=Data Pemilu Legislatif 2009 vs 2014: Fenomena Gerindra dan PKB |date=10 April 2014|accessdate=11 April 2014 |work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]] |editor-first=Dahlan |editor-last=Dahi|language=id |last=Dahi |first=Dahlan }}</ref> dan mendapatkan 73 kursi di DPR setelah meraih 14.760.371 suara (11,81%).<ref>{{Cite news|url=https://www.merdeka.com/politik/ini-perolehan-kursi-resmi-parpol-pemilu-2014.html|title=Ini perolehan kursi resmi parpol Pemilu 2014 |date=14 Mei 2014 |accessdate=15 Mei 2014 |first=Efendi Ari |last=Wibowo |work=[[Merdeka.com]]|language=id |editor-last=Rahmadi |editor-first=Dedi }}</ref> Pada [[pemilihan umum legislatif Indonesia 2019]], Gerindra berhasil menjadi partai politik kedua terbesar di Indonesia<ref>{{Cite news|url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20190521071249-32-396719/gerindra-peringkat-dua-pemenang-pileg-nasdem-lima-besar|title=Gerindra Peringkat Dua Pemenang Pileg, NasDem Lima Besar |date=21 Mei 2019|accessdate=1 Juli 2019|work=[[CNN Indonesia]]}}</ref> dan mendapatkan 78 kursi di DPR setelah meraih 17.594.839 suara (13,57%).<ref>{{cite web|url=https://www.beritasatu.com/politik/555344/sah-pdip-menang-pileg-2019-gerindra-nomor-dua|title=Sah! PDIP Menang Pileg 2019, Gerindra Nomor Dua|date=21 Mei 2019 |accessdate=1 Juli 2019|first=Yustinus |last=Paat |website=[[Beritasatu.com]]}}</ref>
 
=== Pemilihan umum legislatif ===
{| class="wikitable" style="text-align: center;"
|-
! Pemilu
! Total kursi
! Total pemilihan
! Persentase
! Hasil
! Status
! Urutan
|-
|align=center|[[Pemilihan umum legislatif Indonesia 2009|2009]]
|{{Composition bar|26|560|hex={{Partai Gerakan Indonesia Raya/meta/color}}}}
|align=right|4,646,406
|align=right|4.46%
|align=center|Partai baru
|align=center|'''Oposisi'''
|align=center|8
|-
|align=center|[[Pemilihan umum legislatif Indonesia 2014|2014]]
| {{Composition bar|73|560|hex={{Partai Gerakan Indonesia Raya/meta/color}}}}
|align=right|14,760,371
|align=right|11.81%
|align=center|{{increase}}47 kursi
|align=center|'''Oposisi'''
|align=center|3
|-
|align=center|[[Pemilihan umum legislatif Indonesia 2019|2019]]
| {{Composition bar|78|575|hex={{Partai Gerakan Indonesia Raya/meta/color}}}}
|align=right|17,594,839
|align=right|12.57%
|align=center|{{increase}}5 kursi
|align=center|'''Koalisi Pemerintah'''
|align=center|2
|-
|align=center|[[Pemilihan umum legislatif Indonesia 2024|2024]]
| {{Composition bar|86|580|hex={{Partai Gerakan Indonesia Raya/meta/color}}}}
|align=right|20,071,708
|align=right|13.22%
|align=center|{{increase}}8 kursi
|align=center|'''Koalisi Pemerintah'''
|align=center|3
|}
 
=== Pemilihan umum presiden ===
{| class="wikitable" style="text-align: center;"
|+
!Pemilu
!Nomor Urut
!Calon Presiden
!Calon Wakil Presiden
!Suara
!Persen
!Hasil
|-
![[Pemilihan umum Presiden Indonesia 2009|2009]]
! rowspan="2" |1
|[[Megawati Soekarnoputri]]
|'''[[Prabowo Subianto]]'''
|32,548,105
|26.79%
|Kalah
|-
![[Pemilihan umum Presiden Indonesia 2014|2014]]
| rowspan="3" |'''[[Prabowo Subianto]]'''
|[[Hatta Rajasa]]
|62,576,444
|46.85%
|Kalah
|-
![[Pemilihan umum Presiden Indonesia 2019|2019]]
! rowspan="2" |2
|[[Sandiaga Uno]]
|68,650,239
|44.50%
|Kalah
|-
![[Pemilihan umum Presiden Indonesia 2024|2024]]
|[[Gibran Rakabuming Raka]]
|96,214,691
|58.59%
|Menang
|}
Catatan: Nama yang ditebalkan menandakan anggota partai.
 
== Tokoh partai ==
Sejak berdiri tahun 2008, Gerindra telah berhasil merekrut tokoh-tokoh populer dari berbagai latar belakang untuk bergabung dalam kepengurusan partai, diantaranya:
 
* Putri presiden [[Soekarno]] dan pendiri [[Universitas Bung Karno]], Alm. [[Rachmawati Soekarnoputri]] pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina<ref>{{Cite news|title=Rachmawati Soekarnoputri Ditunjuk Jadi Dewan Pembina Gerindra|url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20200919213311-32-548466/rachmawati-soekarnoputri-ditunjuk-jadi-dewan-pembina-gerindra|work=[[CNN Indonesia]]|language=id-ID|access-date=2022-05-07}}</ref>
* Mantan [[Panglima Tentara Nasional Indonesia]] Alm. [[Jenderal]] [[TNI]] (Purn.) [[Djoko Santoso]] pernah menjabat Wakil Ketua Dewan Pembina<ref>{{Cite news|title=Djoko Santoso Kader Terbaik yang Dimiliki Partai Gerindra|url=https://www.tribunnews.com/nasional/2020/05/10/djoko-santoso-kader-terbaik-yang-dimiliki-partai-gerindra|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|language=id|access-date=2022-05-07|last=Ibrahim|first=Igman|editor-last=Wardhani|editor-first=Anita K}}</ref>
* Wartawan senior dan maestro kuliner Alm. [[Bondan Winarno]], pernah menjabat calon anggota DPR RI<ref>{{Cite news|title=Kiprah Politik Bondan Winarno 'Maknyuss' di Gerindra|url=https://kumparan.com/kumparannews/kiprah-politik-bondan-winarno-maknyuss-di-gerindra|work=[[Kumparan (situs web)|Kumparan]]|language=id-ID|access-date=2022-05-07}}</ref>
* Musisi [[Ahmad Dhani]], sekarang menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal partai<ref>{{Cite news|title=Ahmad Dhani Punya Jabatan Baru, Prabowo Tunjuk sebagai Wasekjen Partai Gerindra|url=https://www.tribunnews.com/seleb/2020/09/25/ahmad-dhani-punya-jabatan-baru-partai-gerindra-prabowo-tunjuk-sebagai-wasekjen-partai-gerindra|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|language=id|access-date=2022-05-07|last=Wardhani|first=Anita K|editor-last=Wardhani|editor-first=Anita K}}</ref>
* Musisi [[Mulan Jameela]], sekarang menjabat anggota DPR RI<ref>{{Cite news|date=2019-09-23|title=Mulan Jameela Jadi Anggota DPR, Begini Penjelasan Gerindra|url=https://kabar24.bisnis.com/read/20190923/15/1151236/mulan-jameela-jadi-anggota-dpr-begini-penjelasan-gerindra|work=[[Bisnis Indonesia|Bisnis.com]]|language=id|access-date=2022-05-07|last=Junita|first=Nancy|editor-last=Newswire}}</ref>
* Pembalap [[Moreno Soeprapto]], sekarang menjabat anggota DPR RI<ref>{{Cite news|date=2013-02-22|title=Ananda Mikola dan Moreno Soeprapto Jadi Caleg Gerindra|url=https://nasional.kompas.com/read/2013/02/22/13350263/~Nasional|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2022-05-07|editor-last=Wedhaswary|editor-first=Inggried Dwi|first=Sabrina|last=Asril}}</ref>
* Artis [[Meriam Bellina]] adalah seorang Pameran, Model, & Penyanyi.
 
== Organisasi sayap partai ==
[[Berkas:KegiatanTIDAR.jpg|jmpl|280px|Sayap Partai Gerindra untuk pemuda, [[Tunas Indonesia Raya]] kerap menyelenggarakan kegiatan yang menyasar pemilih muda, misalkan kompetisi sepak bola U-15, dan diskusi politik untuk pemuda]]
 
Seperti partai politik lainnya, Partai Gerindra memiliki sayap-sayap untuk dapat mengakomodasi aspirasi dari berbagai kalangan masyarakat. Misalkan, [[Tunas Indonesia Raya]] untuk pemuda,<ref>{{Cite news|url=http://palembang.tribunnews.com/2017/10/22/tidar-bidik-pemuda-calon-pemimpin|title=Tidar Bidik Pemuda Calon Pemimpin |date=22 Oktober 2017 |accessdate=23 Oktober 2017 |first=Abdul |last=Hafiz |editor=Tarso |work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|language=id }}</ref> [[Perempuan Indonesia Raya]] untuk perempuan, dan lain sebagainya.<ref>{{Cite news|url=https://www.merdeka.com/politik/perempuan-indonesia-raya-usung-8-program-menangkan-prabowo-sandiaga.html|title=Perempuan Indonesia Raya usung 8 program menangkan Prabowo-Sandiaga |date=18 Agustus 2018 |accessdate=19 Agustus 2018 |first=Rizky |last=Andwika |work=[[Merdeka.com]]|language=id |editor-last=Andwika |editor-first=Rizky }}</ref>
 
Berikut ini adalah daftar lengkap organisasi sayap Partai Gerindra saat ini:
* Jaringan Rakyat Indonesia Raya (Jari Raya)
* [[Tunas Indonesia Raya]] (TIDAR)
* [[Perempuan Indonesia Raya]] (PIRA)
* [[Gerakan Kristiani Indonesia Raya]] (GEKIRA)<ref name="sayap">{{cite web|url=http://www.gemasadhana.org/kukuhkan-4-kepengurusan-sayap-partai-gerindra-menjadi-wadah-perekat-agama/|title=Kukuhkan 4 Kepengurusan Sayap Partai, Gerindra Menjadi Wadah Perekat Agama |date=3 Oktober 2016 |accessdate=4 Oktober 2016 |website=Gema Sadhana}}</ref> ([[Katolik]] & [[Protestan]])
* [[Gerakan Muslim Indonesia Raya]] (GEMIRA)<ref name="sayap" />
* [[Sentral Gerakan Buruh Indonesia Raya]] (SEGARA)
* [[Persatuan Tionghoa Indonesia Raya]] (PETIR)<ref name="sayap" />
* [[Satuan Relawan Indonesia Raya]] (SATRIA)
* [[Kesehatan Indonesia Raya]] (KESIRA)
* [[Gerakan Masyarakat Sanathana Dharma Nusantara]] (GEMA SADHANA)<ref name="sayap" />
* [[Barisan Garuda Muda]] (BGM)
* [[Garuda Muda Indonesia]] (GMI)
 
== Kontroversi ==
Pada tahun 2014, Partai Gerindra yang diwakili oleh [[Prabowo Subianto]] secara sepihak melakukan klaim kemenangan pada [[Pemilihan umum Presiden Indonesia 2014|Pemilihan Presiden Indonesia 2014]]<ref>{{Cite news|url=https://pemilu.tempo.co/read/591757/klaim-menang-prabowo-hatta-sujud-syukur|title=Klaim Menang, Prabowo-Hatta Sujud Syukur|last=Riza|first=Budi|date=2014-07-09|work=[[Tempo.co]]|language=id|access-date=2019-04-24|editor-last=Riza|editor-first=Budi}}</ref> ketika bersaing dengan pasangan [[Joko Widodo]] dan [[Jusuf Kalla]], dan pada tahun 2019 [[Prabowo Subianto]]<ref>{{Cite news|url=https://news.detik.com/berita/d-4515295/tanpa-sandiaga-prabowo-klaim-menang-62-dan-sujud-syukur|title=Tanpa Sandiaga, Prabowo Klaim Menang 62% dan Sujud Syukur|last=Erwanti|first=Marlinda Oktavia|work=[[Detik.com|detikcom]]|access-date=2019-04-24}}</ref> juga secara mengejutkan kembali melakukan claim kemenangan secara sepihak kembali dilakukan pada [[Pemilihan umum Presiden Indonesia 2019|Pemilihan Presiden Indonesia 2019]]<ref>{{Cite news|url=https://tirto.id/prabowo-klaim-menang-pilpres-2019-mengulang-narasi-2014-dmBA|title=Prabowo Klaim Menang Pilpres 2019: Mengulang Narasi 2014|last=Alaidrus|first=Fadiyah|work=[[Tirto|Tirto.id]]|language=id|access-date=2019-04-24}}</ref> berdasarkan [[Quick count|Quick Count]] dan [[Exit poll|Exit Poll]] dari [[Kampanye Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dalam pemilihan umum Presiden Indonesia 2019|BPN Prabowo-Sandi]] ketika bersaing dengan pasangan [[Joko Widodo]] dan [[Ma'ruf Amin]].
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
== Pranala luar ==
{{commons category|Great Indonesia Movement Party|Partai Gerakan Indonesia Raya}}
* {{id}} {{Resmi|http://gerindra.id/}}
* {{id}} {{Facebook|gerindra}}
* {{id}} {{Twitter|gerindra}}
* {{id}} [http://www.scribd.com/collections/3340104/Tabloid-Gema-Indonesia-Raya Tabloid Gema Indonesia Raya]
* {{id}} [http://www.scribd.com/collections/3449421/Majalah-Garuda Majalah Garuda]
* {{id}} [https://www.fraksigerindra.id/ Fraksi Gerindra DPR-RI]
{{Parpol2024}}
{{Parpol2019}}
{{Parpol2014}}
{{Parpol2009}}
[[Kategori:Partai Gerakan Indonesia Raya| ]]
[[Kategori:Partai konservatif nasional|Gerakan Indonesia Raya]]
[[Kategori:Partai politik di Indonesia|Gerakan Indonesia Raya]]
[[Kategori:Pendirian tahun 2008 di Indonesia]]
[[Kategori:Partai politik yang didirikan tahun 2008]]
[[Kategori:Partai politik peserta pemilihan umum legislatif Indonesia 2009]]
[[Kategori:Partai politik peserta pemilihan umum legislatif Indonesia 2014]]
[[Kategori:Partai politik peserta pemilihan umum legislatif Indonesia 2019]]
[[Kategori:Partai politik peserta pemilihan umum legislatif Indonesia 2024]]