Produksi Film Negara: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(41 revisi perantara oleh 23 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{More citations needed}}
{{Infobox company
| name
| former_name
| logo = Logo
| logo_size
| logo_caption
| image = [[Berkas:Perusahaan_Film_Negara_PFN_-_panoramio.jpg|jmpl|ka]]
| image_size
| type = [[Perseroan terbatas|Perusahaan perseroan]] ([[Badan usaha milik negara|Persero]])
| traded_as
| industry
| genre
| fate
| predecessor
| successor
| foundation
| founder
| defunct
| locations
| location_city
| location_country
| coordinates
| area_served
| key_people = [[Dwi Heriyanto]]<br/>(Direktur
| products
| brands
| production
| services
| revenue
| operating_income
| net_income
| aum
| assets
| equity
| owner
| members
| num_employees
| parent
| divisions =
| |
▲| module = <!-- Used to embed other templates -->
▲| website = {{URL|pfn.co.id}}
▲| footnotes =
}}
== Sejarah ==
=== Masa-masa awal ===▼
Terbentuknya perusahaan PFN diawali dengan pendirian perusahaan film oleh [[Albert Balink]] pada tahun 1934 yang bernama '''''[[Java Pacific Film]]'''''. Java Pacific Film terpisah dengan ''Kolonial Institute'' atau Institut Kolonial yang pada 1919 memproduksi film "''[[Onze Oost]]''" atau "Timur Milik Kita". Kelahiran Java Pacific Film justru bersamaan dengan pembentukan ''[[Nederlandsch Indiche Bioscoopbond]]'' (Gabungan Bioskop Hindia) dan ''[[Film Commisie]]'' (cikal bakal [[Lembaga Sensor Film]]). Pada tahun 1936 nama ''Java Pacific Film'' berubah menjadi '''''Algemeene Nederlands Indiesche Film''''' (ANIF). Perusahaan ini memfokuskan diri pada pembuatan [[film cerita]] dan [[film dokumenter]].▼
▲
[[Masa pendudukan Jepang|Setelah Jepang menduduki Indonesia]], pada tahun 1942, Jepang mengambil alih seluruh aset yang dikuasai oleh pemerintah [[Hindia Belanda]], termasuk ANIF. Dengan menggunakan aset-aset ANIF, pada tahun 1943, [[Tentara Kekaisaran Jepang]] mendirikan '''''[[Nippon Eiga Sha]]''''' ({{lang|ja|日本映画社}}) dan meletakkannya di bawah pengawasan [[Sendenbu]]. Film yang diproduksi oleh ''Nippon Eiga Sha'' umumnya ditujukan sebagai alat [[film propaganda|propaganda]] politik [[Jepang]] sebagai pemersatu Asia. Salah satu orang [[Pribumi-Nusantara]] yang bekerja di ''Nippon Eiga Sha'' adalah [[R.M. Soetarto|Raden Mas Soetarto]], yang sudah berpengalaman di bidang film dan bekerja sebagai [[juru kamera]]. Ia pun menjadi orang Pribumi-Nusantara pertama yang menduduki jabatan tersebut. Ketika ''Nippon Eiga Sha'' didirikan, Soetarto diangkat oleh [[Jepang]] sebagai wakil pimpinan dari ''Nippon Eiga Sha'' dengan merangkap sebagai ketua bagi pekerja pribumi dan juru kamera.
=== 1945 - 1988 ===
Satu setengah bulan setelah [[proklamasi kemerdekaan Indonesia]], Soetarto memprakarsai
Setelah ditinggalkan oleh BFI, bekas studio BFI di Polonia, Jatinegara, [[Jakarta]], digunakan oleh tentara [[NICA]] untuk kepentingan propaganda dengan didirikannya '''''Regerings Film Bedrijf''''' ([[Perusahaan Film Pemerintah]]). Selain itu, studio tersebut juga dimanfaatkan oleh NV Multi Film
===
Pada tahun 1988, pemerintah mengubah Pusat Produksi Film Negara menjadi sebuah [[perusahaan umum]] (Perum) dengan nama '''Perum Produksi Film Negara''' (PFN).<ref name="ilmiah" /> Pada tahun 2021, [[Kementerian Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia]] mengarahkan perusahaan ini untuk menjadi perusahaan pembiayaan perfilman. Menteri BUMN [[Erick Thohir]] berharap perusahaan ini dapat berkolaborasi dengan para pelaku film Indonesia dalam mengakses pembiayaan dan konten. Selain itu, perusahaan ini juga akan bersinergi dengan [[Telkom Indonesia]] dalam mengembangkan dan mengelola hak kekayaan intelektual film di Indonesia.<ref>{{Cite news|last=Akbar|first=Caesar|title=Erick Thohir Ingin PFN Jadi Lembaga Pembiayaan, Tak Lagi Bikin Film|url=https://bisnis.tempo.co/read/1439356/erick-thohir-ingin-pfn-jadi-lembaga-pembiayaan-tak-lagi-bikin-film/full&view=ok|access-date=21 November 2021}}{{Pranala mati|date=Desember 2022 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Pada bulan Agustus 2023, pemerintah resmi mengubah status perusahaan ini menjadi [[persero]]<ref name="persero">{{Cite web|last=Oswaldo|first=Ignacio Geordi|date=11 Agustus 2023|title=Jokowi Ubah Status BUMN 'Si Unyil' Jadi Persero|url=https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-6871398/jokowi-ubah-status-bumn-si-unyil-jadi-persero|publisher=Detikcom|language=id|access-date=12 Agustus 2023}}</ref> dalam rangka persiapan akusisi oleh [[Danareksa]].<ref name="Pfnd">{{Cite web|date=2023-09-19|title=Produksi Film Negara Bertransformasi dari Perum ke Persero untuk Mengokohkan Ekosistem Industri Perfilman Indonesia|website=Perum Produksi Film Negara|url=https://pfn.co.id/press-release/produksi-film-negara-bertransformasi-dari-perum-ke-persero-untuk-mengokohkan-ekosistem-industri-perfilman-indonesia/|language=|access-date=2023-09-20}}</ref>
== Warisan
[[Berkas:Unyil 1.jpg|jmpl|ka|Serial "''[[Si Unyil]]''" yang pertama kali ditayangkan
Sejak tahun 1946 sampai 1949 saat masih bernama Berita Film Indonesia, BFI telah membuat 13 film dokumentasi dan berita mengenai berbagai peristiwa di awal kemerdekaan RI. Yang diabadikan antara lain [[Pekan Olahraga Nasional I]] di [[Surakarta]] (1948), Peristiwa [[Pemberontakan PKI Madiun]] (1948), [[Agresi Militer Belanda I]] dan [[Agresi Militer Belanda II]], perundingan di atas kapal [[perundingan Renville|Renville]] dan di [[perjanjian Linggajati|Linggajati]], dan upacara [[Konferensi Meja Bundar|penyerahan kedaulatan Indonesia]] di [[Den Haag]], [[Belanda]], [[27 Desember]] [[1949]].
Film-film [[dokumenter]] dan [[film berita|berita]] itu menggugah semangat perjuangan bangsa dan kesadaran bernegara, setiap kali diputar oleh [[Jawatan Penerangan]] di daerah-daerah. Selain itu, dari dokumentasi itu kemudian dapat disusun film dokumenter ''[[Indonesia Fights for Freedom]]'' (1951) dan [[10 November]] yang mengabadikan pertempuran [[Surabaya]]. Beberapa film berita juga diserahkan kepada perwakilan tentara [[Australia]], [[Amerika]], [[Inggris]] dan [[India]] di [[Jakarta]]. Berkat penyiaran kembali film-film itu oleh mereka, perjuangan kemerdekaan [[Indonesia]] mendapat tanggapan positif dari dunia internasional.<ref name=jakarta />
Film terkenal yang dirilis oleh Produksi Film Negara antara lain [[serial televisi anak|serial]] [[teater boneka]] ''[[Si Unyil]]'' di [[TVRI (saluran TV)|TVRI]] (sejak 1981), dan film [[dokumenter drama]] [[film propaganda|propaganda]] ''[[Penumpasan Pengkhianatan G 30 S PKI]]'' (1984) yang terus diputar setiap tahun di semua saluran televisi di Indonesia saat masa pemerintahan [[Orde Baru]] sampai [[kejatuhan Soeharto|jatuhnya Presiden Soeharto]].
== Galeri logo ==
<gallery>
Berkas:LogoPFN.jpg|Logo lama PFN
</gallery>
== Filmografi ==
[[Berkas:Pengkhianatan G 30 S-PKI.jpg|jmpl|''[[Penumpasan Pengkhianatan G 30 S PKI]]'', film [[dokudrama]] [[film propaganda|propaganda]] [[anti-komunisme]], anti-[[PKI]] dan pro-[[Soeharto]] yang paling dikenal dan paling ditonton kala era [[Orde Baru]] di [[Indonesia]].]]
* ''[[Pareh]]'' (1935) dikenal sebagai ''[[Java
* ''[[Terang Boelan]]'' (1937) dikenal sebagai ANIF
* ''[[Antara Bumi dan Langit]]'' (1950)
Baris 129 ⟶ 123:
* ''[[Djakarta 1966]]'' (1982) dikenal sebagai PPFN
* ''[[Film dan Peristiwa]]'' (1985) dikenal sebagai PPFN
* ''[[Penumpasan Sisa-sisa PKI di Blitar Selatan
* ''[[Surat untuk Bidadari]]'' (1992) dikenal sebagai PPFN
* ''[[Pelangi di Nusa Laut]]'' (1992) dikenal sebagai PPFN
* ''[[Kuambil Lagi Hatiku]]'' (2019) dikenal sebagai PFN
* ''[[ Anak Titipan Setan]]'' (2023) dikenal sebagai PFN
*
== Penghargaan ==
Baris 307 ⟶ 304:
== Pranala luar ==
* [http://pfn.co.id/id/ Situs resmi] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160304105031/http://pfn.co.id/id/ |date=2016-03-04 }}
* [http://www.indonesianfilmcenter.com/pages/filminfo/production.php?comid=1330 Laman "Produksi Film Negara" di indonesianfilmcenter.com] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160322222024/http://www.indonesianfilmcenter.com/pages/filminfo/production.php?comid=1330 |date=2016-03-22 }}
{{Perusahaan produksi film Indonesia}}
{{BUMN}}
[[Kategori:Produksi Film Negara| ]]
[[Kategori:Badan usaha milik negara di Indonesia
[[Kategori:Perusahaan
[[Kategori:Perusahaan yang didirikan tahun 1934]]
[[Kategori:Pendirian tahun 1934 di Hindia Belanda]]
|