Rangkaian seri dan paralel: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Kibe00 (bicara | kontrib)
Fitur saranan suntingan: 2 pranala ditambahkan.
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Tugas pengguna baru Disarankan: tambahkan pranala
 
(12 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Elektromagnetisme|cTopic=Rangkaian}}
[[Berkas:Series circuit.svg|ka|jmpl|Sebuah rangkaian seri dengan [[sumber tegangan]] dan 3 resistor]]
Komponen sebuah [[rangkaian listrik]] atau [[rangkaian elektronik]] dapat dihubungkan dengan berbagai cara. Dua tipe paling sederhana adalah rangkaian '''seri''' dan '''parallel'''. Rangkaian yang disusun secara sejajar disebut '''rangkaian paralel''', sedangkan rangkaian yang disusun secara berderet dan berurutan disebut '''rangkaian seri'''. Komponen yang tersusun seri akan terhubung melalui satu jalur, sehingga aliran [[arus listrik]] akan mengalir ke semua komponen.<ref name=R&H321>Resnick ''et al.'' (1966), Chapter 32, Example 1.</ref><ref>Smith, R.J. (1966), page 21</ref> Pada rangkaian paralel, tegangan yang melewati tiap komponen adalah sama, dan total arus adalah jumlahan arus yang melewati tiap komponen.<ref name=R&H321/>
 
Anggap sebuah rangkaian sederhana yang terdiri dari 4 lampu dan satu [[baterai]] 6&nbsp;V. Jika keempat lampu terhubung seri, maka arus yang melewati tiap lampu sama dan [[voltageTegangan droplistrik|voltage]] drop turun 1.5&nbsp;V setiap lampu, yang mungkin tidak cukup untuk menyalakan semua lampu. Jika keempat lampu terhubung paralel, arus yang melalui tiap lampu akan digabungkan, sedangkan voltage drop turun melalui tiap lampu dan semuanya bisa menyala.
 
Rangkaian listrik paralel adalah suatu rangkaian listrik, di mana semua input komponen berasal dari sumber yang sama. Semua komponen satu sama lain tersusun paralel. Hal inilah yang menyebabkan susunan paralel dalam rangkaian listrik menghabiskan biaya yang lebih banyak (kabel penghubung yang diperlukan lebih banyak). Selain kelemahan tersebut, susunan paralel memiliki kelebihan tertentu dibandingkan susunan seri. Adapun kelebihannya adalah jika salah satu komponen dicabut atau rusak, maka komponen yang lain tetap berfungsi sebagaimana mestinya
 
Rangkaian listrik paralel adalah suatu rangkaian listrik, di mana semua input komponen berasal dari sumber yang sama. Semua komponen satu sama lain tersusun paralel. Hal inilah yang menyebabkan susunan paralel dalam rangkaian listrik menghabiskan biaya yang lebih banyak (kabel penghubung yang diperlukan lebih banyak). Selain kelemahan tersebut, susunan paralel memiliki kelebihan tertentu dibandingkan susunan seri. Adapun kelebihannya adalah jika salah satu komponen dicabut atau rusak, maka komponen yang lain tetap berfungsi sebagaimana mestinya.
Gabungan antara rangkaian seri dan rangkaian paralel disebut '''rangkaian seri-paralel''' (kadang disebut sebagai '''rangkaian campuran atau rangkaian kombinasi''').
 
== Rangkaian seri ==
==== Arus ====
:<math>
I = I_1 = I_2 = I_3 = \dots = I_r
Baris 20 ⟶ 19:
 
=== Resistor ===
Total hambatan [[resistor]] pada rangkaian seri sama dengan jumlahan masing-masing hambatan:
 
[[Berkas:Resistors in series.svg|Diagram beberapa resistor yang disusun dalam rangkaian seri.]]
Baris 40 ⟶ 39:
:<math>L_\mathrm{total} = L_1 + L_2 + \cdots + L_n</math>
 
Namun, dalam beberapa kasus sulit untuk menghindari induktor yang berdekatan untuk saling mempengaruhi, karena [[medan magnet]] dari satu elemen akan terhubung dengan elemen lainnya. Pengaruh ini didefinisikan pada induktansi-saling M. Jika 2 induktor dipasang seri, ada kemungkinan besarnya induktansi sama tergantung dari medan magnet dari kedua induktor mempengaruhi satu sama lain.
 
=== Kapasitor ===
Baris 48 ⟶ 47:
:<math>\frac{1}{C_\mathrm{total}} = \frac{1}{C_1} + \frac{1}{C_2} + \cdots + \frac{1}{C_n}</math>.
 
==[[Rangkaian listrik|Rangkaian]] paralel: ==
[[Berkas:Resistors in parallel.svg|Diagram beberapa resistor yang disusun dalam rangkaian paralel.]]
:<math>\frac{1}{R_\mathrm{total}} = \frac{1}{R_1} + \frac{1}{R_2} + \cdots + \frac{1}{R_n}</math>.