Serangan bom atom Hiroshima dan Nagasaki: Perbedaan antara revisi

{{infobox military conflict

Nagasaki:

'''Total: 129.000–246.000+ tewas'''

}}

{{Kotak kampanye Perang Pasifik}}

 

 

Pada bulan Juli 1945, [[Proyek Manhattan]] yang dirintis Sekutu berhasil melaksanakan [[Trinity (uji nuklir)|pengujian bom atom]] di gurun [[New Mexico]]. Mereka memproduksi senjata nuklir berdasarkan dua rancangan pada bulan Agustus. [[509th Composite Group]] dari [[Pasukan Udara Angkatan Darat Amerika Serikat]] dilengkapi dengan [[Boeing B-29 Superfortress]] khusus versi [[Silverplate]] yang mampu mengangkut bom nuklir dari [[Tinian]] di [[Kepulauan Mariana]].

 

 

Tanggal {{#dateformat:15 Agustus}}, enam hari setelah pengeboman Nagasaki dan [[Uni Soviet]] [[Perang Soviet–Jepang (1945)|menyatakan perang]], Jepang menyatakan [[Penyerahan Jepang|menyerah]] kepada Sekutu. Tanggal {{#dateformat:2 September}}, Jepang menandatangani [[Instrumen Penyerahan Diri Jepang|instrumen penyerahan diri]] yang otomatis mengakhiri Perang Dunia II. Pengaruh pengeboman ini terhadap penyerahan diri Jepang dan alasan etisnya masih [[Perdebatan mengenai pengeboman atom Hiroshima dan Nagasaki|diperdebatkan]] sampai sekarang.

=== Perang Pasifik ===

{{main|Perang Pasifik}}

 

 

=== Persiapan penyerbuan Jepang ===

{{Main|Operasi Downfall}}

 

 

 

 

Marshall mulai mempertimbangkan penggunaan senjata yang "sudah siap dipakai dan pasti mampu mengurangi jumlah tentara Amerika yang gugur":{{sfn|Giangreco|2009|p=112}} [[perang kimia|gas beracun]]. [[Fosgen]], [[Mustar belerang|gas mustar]], [[gas air mata]], dan [[sianogen klorida]] dalam jumlah besar dipindahkan ke [[Luzon]] dari gudang senjata di Australia dan Nugini sebagai bagian dari persiapan Operasi Olympic. MacArthur menjamin bahwa satuan [[Chemical Warfare Service]] sudah terlatih untuk menggunakannya.{{sfn|Giangreco|2009|p=112}} Penggunaan [[senjata biologis]] di Jepang turut dipertimbangkan.{{sfn|Schaffer|1985|pp=164–165}}

{{Main|Serangan udara di Jepang}}

[[Berkas:Boeing B-29A-45-BN Superfortress 44-61784 6 BG 24 BS - Incendiary Journey.jpg|jmpl|250px|alt=Black and white photo of a four engined World War II-era aircraft being viewed from above while it is flying over a city. A large cloud of smoke is visible immediately below the aircraft.|Pesawat B-29 di langit Osaka tanggal {{#dateformat:1 Juni 1945}}]]

 

 

 

Pengganti Hansell, [[Mayor Jenderal (Amerika Serikat)|Mayor Jenderal]] [[Curtis LeMay]], menjadi komandan operasi pada Januari 1945 dan pada awalnya masih meneruskan taktik pengeboman tepat yang sama dengan hasil yang tidak memuaskan pula. Serangan tersebut awalnya menargetkan fasilitas industri penting, tetapi sebagian besar proses produksi Jepang dilakukan di bengkel-bengkel kecil dan rumah warga.{{sfn|Craven|Cate|1953|pp=608–610}}

 

Seperti kebanyakan [[pengeboman strategis pada Perang Dunia II]], tujuan serangan USAAF di Jepang adalah menghancurkan industri perang musuh, membunuh atau melumpuhkan warga sipil yang dipekerjakan oleh industri perang, dan [[demoralisasi (perang)|menurunkan moral sipil]]. Warga sipil yang terlibat dalam [[upaya perang]] lewat berbagai aktivitas seperti pembangunan [[benteng]] dan produksi munisi dan material perang lainnya di pabrik dan bengkel dianggap sebagai [[kombatan]] secara hukum dan pantas diserang.{{sfn|Edwards|1996|p=83}}{{sfn|Werrell|1996|p=250}}

 

 

Militer Jepang tidak mampu menghentikan serangan Sekutu dan persiapan [[pertahanan sipil]] Jepang tidak cukup kuat. Pesawat tempur dan senjata antipesawat Jepang sulit menyasar pesawat pengebom yang terbang sangat tinggi.{{sfn|Coox|1994|pp=412–414}} Sejak April 1945, pesawat penyergap Jepang harus menghadapi pesawat tempur pengawal Amerika Serikat yang berpangkalan di [[Iwo Jima]] dan Okinawa.{{sfn|Coox|1994|p=422}} Pada bulan itu, [[Pasukan Udara Angkatan Darat Kekaisaran Jepang]] dan [[Pasukan Udara Angkatan Laut Kekaisaran Jepang]] berhenti menyergap pesawat Sekutu supaya masih ada pesawat tempur yang tersisa menjelang invasi.{{sfn|Zaloga|Noon|2010|p=54}} Pada pertengahan 1945, Jepang mengurangi frekuensi penyergapan B-29 yang melakukan pengintaian di Jepang untuk menghemat bahan bakar.{{sfn|Zaloga|Noon|2010|pp=58–59}} Pada Juli 1945, Jepang menimbun {{convert|1156000|USbbl}} [[avgas]] untuk persiapan penyerbuan Jepang.{{sfn|Giangreco|2009|pp=79–80}} Meski militer Jepang memutuskan untuk melanjutkan serangan terhadap pesawat pengebom Sekutu sebelum bulan Juni berakhir, pesawat tempur yang beroperasi saat itu sudah sangat sedikit sehingga tidak sempat berganti taktik untuk mencegah serangan udara Sekutu.{{sfn|Coox|1994|p=429}}

Penemuan [[fisi nuklir]] oleh kimiawan Jerman [[Otto Hahn]] dan [[Fritz Strassmann]] tahun 1938 dan penjelasan teorinya oleh [[Lise Meitner]] dan [[Otto Frisch]] memungkinkan terjadinya pengembangan bom atom.{{sfn|Jones|1985|p=7}} Kekhawatiran bahwa [[proyek bom atom Jerman]] akan menghasilkan senjata atom pertama di dunia tercantum dalam [[surat Einstein-Szilard]]. Para ilmuwan yang mengungsi dari Jerman Nazi dan negara-negara fasis lainnya juga sama khawatirnya. Sentimen tersebut mendorong pelaksaaan penelitian pertama di Amerika Serikat pada akhir 1939.{{sfn|Jones|1985|p=12}} Pengembangan baru melesat setelah [[MAUD Committee]] dari Britania Raya melaporkan pada akhir 1941 bahwa sebuah bom hanya membutuhkan 5–10 kilogram [[uranium-235]] yang sudah mengalami pengayaan isotop daripada berton-ton uranium yang tidak dikayakan (''unenriched'') disertai moderator neutron (e.g. air berat).{{sfn|Gowing|1964|pp=40-43, 76-79}}

 

 

Jepang juga memiliki [[program senjata nuklir Jepang|program senjata nuklir sendiri]], tetapi kekurangan sumber daya manusia, mineral, dan pendanaan seperti Proyek Manhattan, dan tidak pernah membuat kemajuan dalam pengembangan bom atom.{{sfn|Grunden|1998|pp=50–52}}

=== Penyusunan rencana dan pelatihan ===

[[Berkas:Agnew HiroshimaAircraft.jpg|ka|jmpl|250px|Pesawat [[509th Composite Group]] yang turut mengebom Hiroshima. Kiri ke kanan: [[Big Stink (B-29)|''Big Stink'']], [[The Great Artiste (B-29)|''The Great Artiste'']], ''[[Enola Gay]]''|alt=Color photo of three silver four engined World War II-era aircraft neatly lined up alongside a runway]]

 

Bekerja sama dengan Proyek Manhattan di Los Alamos, Tibbets memilih Wendover sebagai pangkalan pelatihannya alih-alih [[Great Bend, Kansas]], dan [[Mountain Home, Idaho]], karena letaknya yang terpencil.{{sfn|Tibbets|1998|pp=163, 167–168}} Setiap pesawat pengebom melaksanakan sedikitnya 50 latihan menjatuhkan [[bom labu]] palsu atau aktif. Tibbets kemudian menyatakan bahwa pasukan terbangnya siap tempur.<ref name="ready">{{cite web | url=http://www.gwu.edu/~nsarchiv/NSAEBB/NSAEBB162/9.pdf|format=PDF| title=Minutes of 3rd Target Committee Meeting 28&nbsp;May&nbsp;1945| publisher=National Archives |accessdate=August 9, 2006| archiveurl=https://web.archive.org/web/20060809093247/http://www.gwu.edu/~nsarchiv/NSAEBB/NSAEBB162/9.pdf| archivedate=August 9, 2006 | deadurl=no}}</ref>

 

[[Berkas:Three Tinian Joint Chiefs.jpg|jmpl|kiri|250px|"Kepala Gabungan Tinian": Kapten William S. Parsons (kiri), Laksamana Muda William R. Purnell (tengah), dan Brigadir Jenderal Thomas F. Farrell (kanan)|alt=Three men in military fatigues, without jackets or ties.]]

 

 

 

=== Penentuan target ===

[[Berkas:Atomic bomb 1945 mission map.svg|jmpl|upright=1.3|250px|Rute misi tanggal 6 dan 9 Agustus, dan letak kota Hiroshima, Nagasaki, dan [[Kokura]] (target awal tanggal 9 Agustus).|alt=map of Japan and the Marianas Islands indicating the routes taken by the raids. One goes straight to Iwo Jima and Hiroshima and back the same way. The other goes to the southern tip of Japan, up to Kokura, down to Nagasaki, and the southwest to Okinawa befofore heading back to Tinian.]]

Pada bulan April 1945, Marshall meminta Groves memberi target-target pengeboman agar disetujui dirinya dan Stimson. Groves membentuk Target Committee yang dipimpin Marshall sendiri beranggotakan Farrell, Mayor John A. Derry, [[Kolonel]] William P. Fisher, Joyce C. Stearns, dan [[David M. Dennison]] dari USAAF; dan ilmuwan [[John von Neumann]], [[Robert R. Wilson]], dan [[William Penney, Baron Penney|William Penney]] dari Proyek Manhattan. Target Committee mengadakan rapat di Washington tanggal {{#dateformat:27 April}}; di Los Alamos tanggal {{#dateformat:10 Mei}}, tempat pertemuan antara komite, ilmuwan, dan teknisi di sana; dan di Washington lagi tanggal {{#dateformat:28 Mei}}, tempat pertemuan komite dengan Tibbets dan [[Komandan]] [[Frederick Ashworth]] dari Project Alberta, serta penasihat ilmiah Proyek Manhattan, [[Richard C. Tolman]].{{sfn|Jones|1985|pp=528–529}}

 

* Diameter target lebih besar daripada {{convert|3|mi|abbr=on}} dan merupakan target penting yang terletak di wilayah perkotaan besar.

* Ledakannya akan menghasilkan kerusakan yang efektif.

* Target kemungkinan besar belum diserang pada Agustus 1945.<ref name="targetcommittee" />

 

 

Target Committee menyatakan bahwa, "Kami menyepakati bahwa faktor psikologis dalam penentuan target merupakan hal penting. Dua faktor tersebut adalah (1) memperoleh dampak psikologis terbesar untuk melawan Jepang dan (2) membuat penjatuhan bom pertama semantap mungkin sehingga kehebatan senjata ini dapat diakui oleh dunia internasional setelah berita [tentang pengeboman ini] terbit. Kyoto pantas karena merupakan pusat industri militer yang penting sekaligus pusat pendidikan sehingga penduduknya dapat memahami kehebatan senjata ini. [[Istana Kekaisaran Tokyo|Istana Kekaisaran]] di Tokyo lebih terkenal daripada target-target lain, tetapi nilai strategisnya rendah."<ref name="targetcommittee">{{cite web| title=Atomic Bomb: Decision—Target Committee, May 10–11, 1945 | url=http://www.dannen.com/decision/targets.html | accessdate=August 6, 2005 |archiveurl=https://web.archive.org/web/20050808014201/http://www.dannen.com/decision/targets.html |archivedate=August 8, 2005 |deadurl=no}}</ref>

 

 

 

=== Rencana demonstrasi ===

Rencana demonstrasi diperkenalkan lagi dalam [[Laporan Franck]] yang diterbitkan oleh fisikawan [[James Franck]] pada tanggal {{#dateformat:11 Juni}} dan Scientific Advisory Panel menolak laporannya pada tanggal {{#dateformat:16 Juni}}. Panel penasihat mengatakan bahwa, "kami merasa demonstrasi teknis tidak dapat mengakhiri perang; kami tidak melihat alternatif yang layak selain penjatuhan bom secara langsung di target militer." Franck kemudian mengirimkan laporannya ke Washington, D.C. Interim Committee kemudian mengadakan rapat tanggal {{#dateformat:21 Juni}} untuk menilai kembali kesimpulan awalnya. Komite kemudian menegaskan bahwa tidak ada alternatif selain menjatuhkan bom di target militer.{{sfn|Frank|1999|pp=255–260}}

 

 

=== Selebaran ===

[[Berkas:Firebombing leaflet.jpg|jmpl|kiri|250px|Selebaran seperti ini disebarkan di Jepang. Isinya nama 12 kota di Jepang yang menjadi target pengeboman bakar. Di balik selebaran terdapat tulisan "kami tidak dapat menjamin bahwa hanya kota-kota ini saja yang akan diserang&nbsp;..."|alt=B-29s dropping bombs. There are twelve circles with Japanese writing in them.]]

 

 

=== Deklarasi Potsdam ===

Truman menunda penyelenggaraan konferensi tingkat tinggi Potsdam selama dua minggu agar bom bisa diuji coba sebelum perundingan dengan Stalin dimulai. [[Uji Coba Trinity]] tanggal {{#dateformat:16 Juli}} melebihi harapan semua orang. Pada tanggal {{#dateformat:26 Juli}}, para pemimpin negara Sekutu menandatangani [[Deklarasi Potsdam]] yang mencantumkan syarat penyerahan diri Jepang. Deklarasi ini dibuat sebagai [[ultimatum]] dan menyatakan bahwa tanpa penyerahan diri, Sekutu akan menyerang Jepang sehingga mengakibatkan "kemusnahan angkatan bersenjata Jepang secara total dan tak terhindarkan dan kehancuran tanah air Jepang yang juga tak terhindarkan". Bom atom tidak disebutkan dalam komunike tersebut. Tanggal {{#dateformat:28 Juli}}, koran-koran Jepang melaporkan bahwa deklarasi tersebut ditolak oleh pemerintah Jepang. Sore itu juga, [[Perdana Menteri Jepang|Perdana Menteri]] [[Suzuki Kantarō]] menyatakan dalam konferensi pers bahwa Deklarasi Potsdam hanyalah tiruan (''yakinaoshi'') [[Deklarasi Kairo]] dan pemerintah Jepang akan mengabaikannya (''[[mokusatsu]]'', "membunuh dengan mendiamkan").<ref>{{harvnb|Frank|1999|pp=233–234}}. Makna ''mokusatsu'' dapat berarti "mengabaikan" atau "menghina".</ref> Pernyataan tersebut ditafsirkan oleh media Jepang dan asing sebagai penolakan deklarasi secara terang-terangan. Kaisar Hirohito yang sedang menunggu respon Soviet atas ajakan perdamaian Jepang tidak mengambil tindakan untuk mengubah sikap pemerintah.{{sfn|Bix|1996|p=290}} Jepang baru mau menyerah asalkan kekaisaran tidak dibubarkan; Jepang tidak diduduki; angkatan bersenjata Jepang dibubarkan secara sukarela; dan para penjahat perang diadili di pengadilan Jepang.{{sfn|Asada|1996|p=39}}

 

 

=== Bom ===

 

 

== Hiroshima ==

=== Hiroshima pada Perang Dunia II ===

[[Berkas:B-29 Enola Gay w Crews.jpg|ka|jmpl|250px|Pesawat ''[[Enola Gay]]'' menjatuhkan bom atom "[[Little Boy]]" di Hiroshima. Foto ini menampilkan lima awak darat pesawat; komandan misi [[Paul Tibbets]] di tengah.|alt=A Silver aircraft with "Enola Gay" and "82" painted on the nose. Seven men stand in front of it. Four are wearing shorts, four are wearing T-shirts, and the only ones with hats have baseball caps. Tibbets is distinctively wearing correct uniform. ]]

 

Hiroshima adalah pangkalan suplai dan logistik militer Jepang berukuran kecil, namun arsenal militernya besar.<ref name="effects">{{cite web |url=http://www.nuclearfiles.org/redocuments/1946/460619-bombing-survey1.html |archiveurl=https://web.archive.org/web/20041011111052/http://www.nuclearfiles.org/redocuments/1946/460619-bombing-survey1.html |archivedate=October 11, 2004 |title=U. S. Strategic Bombing Survey: The Effects of the Atomic Bombings of Hiroshima and Nagasaki |date=June 1946 |author=United States Strategic Bombing Survey |publisher=nuclearfiles.org |accessdate=July 26, 2009}}</ref> Kota ini juga merupakan pusat komunikasi, pelabuhan penting, dan tempat berkumpulnya tentara.{{sfn|Jones|1985|p=529}} Hiroshima adalah kota terbesar kedua di Jepang setelah Kyoto yang masih bertahan meski diserang berkali-kali.{{sfn|Groves|1962|p=316}} Alasannya, Hiroshima tidak punya industri pesawat yang menjadi target utama XXI Bomber Command. Pada tanggal {{#dateformat:3 Juli}}, Kepala Staf Gabungan menghapus Hiroshima, Kokura, Niigata, dan Kyoto dari jalur pesawat pengebom.{{sfn|Frank|1999|p=263}}

 

 

 

=== Pengeboman ===

 

[[Berkas:Hirgrnd1.jpg|jmpl|lurus|250px|Foto darat yang direkam oleh Seizo Yamada kurang lebih {{convert|7|km|abbr=on}} di timur laut Hiroshima|alt=A mushroom cloud forming.]]

{| style="margin:auto; float:none;" class="wikitable"

|- style="background: olive"

|align=center|<span style="color:white;">'''Pesawat''' || align=center|<span style="color:white;">'''Pilot''' || align=center|<span style="color:white;">'''Kode panggil''' || align=center|<span style="color:white;">'''Tugas misi'''

|-

|}

 

 

 

Pada pukul 08:09, Tibbets memulai misinya dan menyerahkan kendali pesawat ke perwira pengebomnya, Mayor [[Thomas Ferebee]].{{sfn|Allen|1969|p=2566}} Bom dilepaskan pukul 08:15 (waktu Hiroshima) sesuai rencana. Little Boy yang mengangkut kurang lebih {{convert|64|kg|lb|abbr=on}} uranium-235 memerlukan 44,4 detik untuk jatuh dari ketinggian jelajah {{convert|31000|ft|m|sp=us}} menuju ketinggian ledakan {{convert|1900|ft|m|sp=us}} di atas kota.{{sfn|Malik|1985|p=4}}{{sfn|Kerr et al|2005|pp=42–43}}<ref>{{harvnb|Malik|1985|}} describes how various values were recorded for the B-29's altitude at the moment of bomb release over Hiroshima. The strike report said 30,200&nbsp;ft, the official history said 31,600&nbsp;ft, Commander Parson's log entry was 32,700&nbsp;ft, and the navigator's log was 31,060&nbsp;ft—the latter possibly an error transposing two digits. A later calculation using the indicated atmospheric pressure arrived at the figure of 32,200&nbsp;ft. <br>Similarly, several values have been reported as the altitude of the Little Boy bomb at the moment of detonation. Published sources vary in the range of {{convert|1800|to|2000|ft|m|abbr=on}} above the city. The device was set to explode at {{convert|1885|ft|m|abbr=on}}, but this was approximate. {{harvnb|Malik|1985|}} uses the figure of {{convert|1903|ft|m|abbr=on}} plus or minus 50&nbsp;ft (15 m), determined after data review by {{harvnb|Hubbell et al|1969|}}. Radar returns from the tops of multistory buildings near the hypocenter may have triggered the detonation at a somewhat higher altitude than planned. Kerr et al (2005) found that a detonation altitude of {{convert|600|m|ft|1|abbr=on}}, plus or minus {{convert|20|m|ft|1|abbr=on}}, gave the best fit for all the measurement discrepancies.</ref> ''Enola Gay'' terbang sejauh {{convert|11.5|mi|abbr=on}} sebelum diterjang gelombang kejut yang dihasilkan ledakan.<ref>{{cite web|url=http://www.cfo.doe.gov/me70/manhattan/hiroshima.htm| title=The Atomic Bombing of Hiroshima, Aug&nbsp;6, 1945 |publisher=[[United States Department of Energy]] |accessdate=June 25, 2010| archiveurl=https://web.archive.org/web/20100624065430/http://www.cfo.doe.gov/me70/manhattan/hiroshima.htm |archivedate=June 24, 2010 |deadurl=no}}</ref>

 

 

 

=== Peristiwa di darat ===

 

 

{{Gallery |title=Pengeboman Hiroshima |width=150 |height=200 |lines=4 |align=center

|File:Hiroshima aftermath.jpg|Dampak pengeboman atom di Hiroshima|alt1=A devastated area very similar to the one of Tokyo above

|File:Agnew StrikeOrderHiroshima.jpg|[[Operations Order No. 35|Perintah serangan]] pengeboman Hiroshima tanggal 5 Agustus 1945|alt2=A typed page of instructions

|File:Hiroshima Dome 1945.gif|[[Tugu Perdamaian Hiroshima|Kubah Genbaku Hiroshima]] setelah pengeboman|alt4=A burned out domed building surrounded by rubble

|File:The patient's skin is burned in a pattern corresponding to the dark portions of a kimono - NARA - 519686.jpg|Potongan baju yang dikenakan korban mengakibatkan luka bakar pada kulit|alt5=A woman's back, with chequered-shaped burns

}}

 

 

 

 

 

 

=== Kabar pengeboman di Jepang ===

Operator kendali [[NHK]] di Tokyo melihat bahwa stasiun Hiroshima menghentikan siarannya. Ia mencoba menyambungkan lagi program NHK menggunakan kabel telepon lain, tetapi gagal.<ref name="No High Ground">{{harvnb|Knebel|Bailey|1960|pp=175–201}}</ref> Sekitar 20 menit kemudian, pusat telegraf kereta api Tokyo menyadari bahwa telegraf jalur utama berhenti tersambung di sebelah utara Hiroshima. Dari sejumlah stasiun kereta kecil yang berjarak {{convert|16|km|0|abbr=on|}} dari kota, muncul berbagai laporan tak resmi dan sepotong-potong mengenai ledakan mengerikan di Hiroshima. Semua laporan tersebut dikirimkan ke markas [[Kantor Staf Umum Angkatan Darat Kekaisaran Jepang|Staf Umum Angkatan Darat Kekaisaran Jepang]].<ref name="Official Report on the Bombings of Hiroshima and Nagasaki"/>

 

 

Perwira staf berangkat ke bandara dan terbang ke arah barat daya. Setelah terbang selama tiga jam, ia bersama pilotnya melihat awan asap yang sangat besar dari jarak {{convert|160|km|-1|abbr=on}} dari Hiroshima. Seusai berputar-putar di atas kota untuk mengamati kerusakan, mereka mendarat di selatan kota. Ia mulai mengatur tindakan penyelamatan setelah melapor ke Tokyo. Dugaan awal Tokyo bahwa Hiroshima luluh lantak akibat bom jenis baru disampaikan lewat pengumuman Presiden Truman enam belas jam kemudian.<ref name="Official Report on the Bombings of Hiroshima and Nagasaki"/>

 

== Peristiwa 7–9 Agustus ==

{{Listen|filename=Trumann hiroshima.ogg|title=Truman mengumumkan pengeboman Hiroshima|description=President Truman mengumumkan pengeboman Hiroshima.|type=speech}}

 

 

Menteri Luar Negeri Soviet [[Vyacheslav Molotov]] memberitahu Tokyo bahwa Uni Soviet akan melakukan pelanggaran [[Pakta Kenetralan Soviet–Jepang]] secara sepihak tanggal {{#dateformat:5 Agustus}}. Pukul dua belas malam lewat dua menit tanggal {{#dateformat:9 Agustus}} [[Waktu Standar Jepang|waktu Tokyo]], infanteri, kendaraan lapis baja, dan angkatan udara Soviet dikerahkan dalam [[Operasi Serangan Strategis Manchuria]].{{sfn|Slavinskiĭ|2004|pp=153–154}} Empat jam kemudian, Tokyo menerima kabar pernyataan perang Uni Soviet. Perwira senior Angkatan Darat Jepang bersiap-siap memberlakukan [[darurat militer]] di seluruh Jepang atas dukungan Menteri Perang [[Korechika Anami]] untuk mencegah upaya perdamaian.{{sfn|Frank|1999|pp=288–289}}

 

== Nagasaki ==

 

=== Nagasaki pada Perang Dunia II ===

Kota Nagasaki merupakan salah satu pelabuhan terbesar di Jepang selatan dan menjadi kota penting semasa perang karena memiliki banyak aktivitas industri, termasuk produksi artileri, kapal, perlengkapan militer, dan material perang lainnya. Empat perusahaan terbesar di kota ini adalah Galangan Kapal [[Mitsubishi]], Galangan Kapal Listrik Mitsubishi, Pabrik Senjata Mitsubishi, dan Pabrik Baja dan Senjata Mitsubishi. Keempat perusahaan ini mempekerjakan sekitar 90% tenaga kerja di Nagasaki dan mencakup 90% industri di kota ini.<ref name="Nagasaki"/> Meski tergolong kota industri yang penting, Nagasaki tidak diterjang bom bakar karena letak geografisnya membuat kota ini sulit dilacak oleh radar [[AN/APQ-13]].{{sfn|Frank|1999|p=263}}

 

 

 

=== Pengeboman ===

|}

 

 

[[Berkas:Agnew StrikeOrderNagasaki.jpg|jmpl|lurus|kiri|250px|Perintah serangan pengeboman Nagasaki tanggal {{#dateformat:8 Agustus 1945}}|alt=A page of typed instructions]]

 

Kali ini, Penney dan Cheshire diizinkan mengawal misi ini sebagai pemantau di pesawat ketiga, ''[[Big Stink (B-29)|Big Stink]]'', yang diterbangkan oleh perwira operasi kelompok, Mayor James I. Hopkins, Jr. Pemantau di pesawat cuaca melaporkan bahwa cuaca di kedua kota target cerah. Saat pesawat Sweeney tiba di titik kumpul untuk persiapan terbang ke pesisir Jepang, ''Big Stink'' tidak ada.<ref name="SM16" /> Menurut Cheshire, Hopkins berada terbang {{convert|9000|ft}} lebih tinggi daripada ketinggian seharusnya dan tidak terbang berputar di atas [[Yakushima]] seperti yang sudah disepakati bersama Sweeney dan Kapten [[Frederick C. Bock]]; Bock menerbangkan pesawat pendukung B-29 ''The Great Artiste''. Hopkins malah terbang dengan pola melengkung sejauh {{convert|40|mi|km|adj=on}}.{{sfn|Sweeney|Antonucci|Antonucci|1997|p=212}} Meski diperintahkan untuk tidak terbang memutar lebih dari lima belas menit, Sweeney terus menunggu ''Big Stink'' atas usulan Ashworth, operator senjata pesawat yang memimpin misi ini.{{sfn|Craven|Cate|1953|p=720}}

 

[[Berkas:Atomic cloud over Nagasaki from Koyagi-jima.jpeg|jmpl|250px|Awan atom di atas Nagasaki]]

 

 

Sekitar pukul 07:50 waktu Jepang, sirene serangan udara dinyalakan di Nagasaki. Sirene kondusif dinyalakan pukul 08:30. Ketika hanya dua B-29 Superfortress terlihat pukul 10:53, Jepang berasumsi bahwa kedua pesawat tersebut sedang dalam misi pengintaian dan tidak menyalakan sirene lagi.{{sfn|Chun|2008|p=70}}

 

[[Berkas:Nagasaki 1945 - Before and after (adjusted).jpg|jmpl|ka|250px|Nagasaki sebelum dan sesudah dibom|alt=The before image looks like a city. In the after image, everything has been obliterated and it is recognisable as the same area only by the rivers running through it, which form an island in the centre of the photographs.]]

 

 

''Big Stink'' melihat ledakan dari jarak seratus mil dan terbang ke arah Nagasaki untuk melihat lebih dekat.{{sfn|Groves|1962|p=346}} Karena penundaan misi dan kegagalan pompa bahan bakar, ''Bockscar'' tidak memiliki bahan bakar yang cukup untuk mendarat darurat di Iwo Jima, jadi Sweeney dan Bock terbang ke [[Okinawa]]. Setibanya di sana, Sweeney terbang memutar selama 20 menit untuk meminta izin pendaratan dari menara pengawas. Ia lalu menyadari bahwa radionya rusak. Dengan bahan bakar kritis, ''Bockscar'' berhasil mendarat di [[Lapangan Terbang Yontan]], Okinawa. Dengan bahan bakar untuk sekali upaya pendaratan, Sweeney dan Albury mendaratkan ''Bockscar'' dengan kecepatan {{convert|150|mph}} alih-alih kecepatan normal {{convert|120|mph}} dan menembakkan suar bahaya untuk memberitahu awak darat mengenai pendaratan mendadak. Saat ''Bockscar'' melakukan pendekatan ke landasan, mesin nomor dua mati karena kehabisan bahan bakar. Setelah mendarat keras, pesawat B-29 tersebut oleng ke kiri menuju barisan pesawat pengebom B-24 sebelum pilot berhasil mengendalikannya. Baling-baling terbalik B-29 tidak mampu memperlambat pesawat, dan karena kedua pedal rem sama-sama ditekan, ''Bockscar'' berbelok 90 derajat di ujung landasan agar tidak tergelincir keluar landasan. Ketika pesawat berhenti, mesin kedua sudah mati akibat kekosongan bahan bakar. Teknisi penerbangan lalu mengukur bahan bakar di tangki dan menunjukkan bahwa bahan bakar yang tersisa cukup untuk terbang kurang dari lima menit.{{sfn|Sweeney|Antonucci|Antonucci|1997|pp=222–226}}

 

 

=== Peristiwa di darat ===

| url=http://www.cfo.doe.gov/me70/manhattan/nagasaki.htm

| title=The atomic bombing of Nagasaki

|agency=Associated Press|accessdate=September 18, 2007

|newspaper=Fox News

 

 

 

== Rencana pengeboman atom selanjutnya ==

Di Departemen Perang ada pembahasan seputar penghematan bom yang diproduksi untuk Operasi Downfall. "Masalahnya sekarang [{{#dateformat:13 Agustus}}] adalah bila Jepang tidak menyerah, apakah kita perlu menjatuhkan [bom atom] terus-menerus tiap kali satu [bom] selesai dibuat dan dikirimkan ke sana atau menahan diri&nbsp;... lalu menjatuhkan semuanya dalam waktu singkat. Bukan dalam satu hari, melainkan masa waktu yang singkat. [Kita] perlu mempertimbangkan pula target yang hendak diserang. Dengan kata lain, bukankah kita perlu berfokus pada target yang akan menjadi bantuan terbesar bagi serbuan [Sekutu] alih-alih industri, moral, psikologi, dan semacamnya? Lebih ke manfaat taktis daripada manfaat lain."<ref name="Generals"/>

 

 

== Penyerahan diri dan pendudukan Jepang ==

{{quote|Selain itu, saat ini musuh telah memiliki senjata baru dan mengerikan yang mampu melenyapkan nyawa orang-orang tak bersalah dan menimbulkan kerusakan tak ternilai. Bila kita terus melawan, bukan saja bangsa Jepang yang akan runtuh dan musnah, seluruh peradaban umat manusia juga akan musnah.

 

 

 

== Penggambaran, tanggapan masyarakat, dan penyensoran ==

[[Berkas:Hiroshima Aftermath 1946 USAF Film.ogg|thumbtime=330 |jmpl|250px|Kehidupan di antara reruntuhan Hiroshima bulan Maret dan April 1946. Film direkam oleh Letnan Daniel A. McGovern (sutradara) dan Harry Mimura (kamerawan) untuk proyek [[Survei Pengeboman Strategis Amerika Serikat|United States Strategic Bombing Survey]].]]

 

 

 

[[Berkas:Physical damage, blast effect, Hiroshima, 1946-03-13 ~ 1946-04-08, 342-USAF-11071.ogv|thumbtime=356|jmpl|kiri|250px|Reruntuhan Hiroshima bulan Maret dan April 1946, direkam oleh Daniel A. McGovern dan Harry Mimura]]

 

 

 

== Korban pascaserangan ==

[[Berkas:Medical aspect, Hiroshima, Japan, 1946-03-23, 342-USAF-11034.ogv|jmpl|ka|thumbtime=152|250px|Film yang direkam di Hiroshima bulan Maret 1946 menampilkan korban penderita luka bakar parah]]

 

 

 

== Hibakusha ==

{{Main|Hibakusha}} {{see also|Hibakujumoku}}

{{wide image|NagasakiHypocentre.jpg|1000px|Panorama monumen yang menandai hiposentrum atau titik nol ledakan bom atom di langit Nagasaki|alt=A rectangular column rises above a dark stone base with Japanese writing on it. It sits atop a grass mound with is surrounded by alternating circles of stone path and grass. The is a wall around the whole monument, and bushes beyond.}}

 

 

=== Penyintas ganda ===

 

Film dokumenter ''Twice Survived: The Doubly Atomic Bombed of Hiroshima and Nagasaki'' (2006) mendokumentasikan 165 ''nijū hibakusha'' (korban terdampak ledakan ganda) dan ditayangkan di Perserikatan Bangsa-Bangsa.<ref name="Twice">{{cite web|url=http://www.columbia.edu/cu/news/06/08/twicesurvived.html|title=Twice Bombed, Twice Survived: Film Explores Untold Stories from Hiroshima & Nagasaki|date=August 2, 2006|publisher=Columbia University |accessdate=March 31, 2009| archiveurl=https://web.archive.org/web/20090403051426/http://www.columbia.edu/cu/news/06/08/twicesurvived.html| archivedate=April 3, 2009 | deadurl=no}}</ref>

 

=== Penyintas Korea ===

 

== Perdebatan seputar pengeboman ==

{{Main|Perdebatan mengenai pengeboman atom Hiroshima dan Nagasaki}}

[[Berkas:A-Bomb Dome.jpg|jmpl|250px|Warga Hiroshima berjalan melewati Tugu Perdamaian Hiroshima, gedung terdekat dari titik nol yang selamat dari ledakan bom atom|alt=A shot along a river. There is a bridge in the distance, and a ruined domed building in the middle distance. People walk along the footpath that runs parallel to the river]]

 

Peran pengeboman dalam [[penyerahan diri Jepang]] dan pembenaran etis oleh Amerika Serikat telah menjadi topik perdebatan di kalangan ilmuwan dan masyarakat selama bertahun-tahun. J. Samuel Walker menulis dalam tinjauan historiografinya bulan April 2005, "kontroversi seputar penggunaan bom tampaknya masih akan terus berlanjut." Ia menulis bahwa, "permasalahan mendasar yang memecah belah para ilmuwan selama nyaris empat puluh tahun adalah perlu tidaknya penggunaan bom demi meraih kemenangan perang di Pasifik sesuai yang diinginkan Amerika Serikat."{{sfn|Walker|2005|p=334}}

 

 

 

== Catatan kaki ==

|ref = harv

}}

|authorlink=Gar Alperovitz

|publisher=Vintage

|location=New York

|isbn=0-679-76285-X

}}

* {{cite book

|first = Wesley Marvin

|title = America's International Relations Since World War I

|year = 1999

|publisher = Oxford University Press

|first=James

|title=House of War: The Pentagon and the Disastrous Rise of American Power

|publisher=Houghton Mifflin Harcourt

|year=2007

|isbn=0-618-87201-9

}}

* {{cite book

|first = Albert B.

|title = Target Hiroshima: Deak Parsons and the Creation of the Atomic Bomb

|location = Annapolis, Maryland

|publisher = Naval Institute Press

|year=1956

|title=Atomic Quest

|location=New York

|publisher=Oxford University Press

|editor=Cooling, B. Franklin

|chapter=Air War Against Japan

|accessdate=March 2, 2014

}}

|year = 1953

|series = The Army Air Forces in World War II

|ref = harv

}}

* {{cite book

|year = 2012

|title = My true course: Dutch Van Kirk, Northumberland to Hiroshima

|location = Lawrenceville, Georgia

|publisher = Red Gremlin Press

|first=Edward J.

|title=MacArthur's ULTRA: Codebreaking and the War Against Japan, 1942–1945

|publisher=University Press of Kansas

|location=Lawrence, Kansas

* {{cite book

|title = The Closed World: Computers and the Politics of Discourse in Cold War America

|last = Edwards

|first = Pail N.

|location = Cambridge, Massachusetts

|year = 1996

|oclc = 807140394

}}

* {{cite journal

| first = Arthur N.

| title = Public Opinion Polls on Japan

| journal =Far Eastern Survey

| volume = 19

|first2=Paul

|title=Japanese Capitals in Historical Perspective: Place, Power and Memory in Kyoto, Edo and Tokyo

|year=2003

|isbn=0-7007-1409-X

}}

* {{cite book

|authorlink = Richard B. Frank

|title = Downfall: The End of the Imperial Japanese Empire

|year = 1999

|publisher = Random House

|last = Giangreco

|first = D. M.

|publisher = Naval Institute Press

|location = Annapolis, Maryland

|last3 = Wenger

|title = Rain of Ruin: a Photographic History of Hiroshima and Nagasaki

|location = Washington, D.C.

|year = 1995

|first=Michael D.

|title=Five Days in August: How World War II Became a Nuclear War

|publisher=Princeton University Press

|location = Princeton, New Jersey

|authorlink = Leslie Groves

|title = Now it Can be Told: The Story of the Manhattan Project

|location = New York

|publisher = Harper & Row

|first = Werner

|title = Imperial Japan's World War II, 1931–1945

|publisher = Transaction Publishers

|location = New Brunswick, New Jersey

|first=Robert

|title=American Shogun: General MacArthur, Emperor Hirohito and the Drama of Modern Japan

|year=2007

|publisher=The Overlook Press

|isbn=1-58567-891-0

}}

* {{cite book

|authorlink = Tsuyoshi Hasegawa

|title = Racing the Enemy: Stalin, Truman, and the Surrender of Japan

|publisher = The Belknap Press of Harvard University Press

|location = Cambridge, Massachusetts

|first = Edwin P.

|title = Japan's War: The Great Pacific Conflict

|year = 2001

|publisher = McGraw-Hill

|first = E. Bartlett

|title = Flames Over Tokyo: the US Army Air Forces' Incendiary Campaign against Japan 1944–1945

|year = 1991

|location = New York

|ref = harv

}}

* {{cite book

|last = Kido

|first2 = Charles W.

|title = No High Ground

|publisher=Harper and Row

|location = New York

|first=Robert Jay

|title=Death in Life: Survivors of Hiroshima

|publisher=University of North Carolina Press

|year=1991

|isbn=0-8078-4344-X

}}

* {{cite book

|title = The Final Campaigns

|series = Australia in the War of 1939–1945. Series 1 – Army

|location = Canberra

|publisher = Australian War Memorial

|format = PDF

|oclc = 1297619

|ref = harv

}}

* {{cite book

|first=Mary

|title=Cancer and Reproductive Health

|chapter=Radiotherapy and Cancer

|editor=Sean Kehoe, Eric Jauniaux, Pierre Martin-Hirsch, Philip Savage

|ref = harv

}}

* {{cite book

|last = Miller

|authorlink = Ray Monk

|title = Robert Oppenheimer: A Life Inside the Center

|year = 2012

|publisher = Doubleday

|last = Newman

|first = Robert P.

|location = East Lansing, Michigan

|oclc = 32625518

|ref = harv

|first=Ronald E.

|title=March to Armageddon: The United States and the Nuclear Arms Race, 1939 to the Present

|authorlink=Ronald E. Powaski

|publisher=Oxford University Press

|year=1987

|isbn=978-0-19-536454-5

}}

* {{cite book

|first = Diana

|title = Before The Fallout: From Marie Curie to Hiroshima

|publisher = Walker & Co

|location = New York

|first = Edwin O.

|title = My Life Between Japan And America

|publisher = Harper & Row

|year = 1986

|first=Andrew J.

|title=Hiroshima: The World's Bomb

|publisher=Oxford University Press

|location = Oxford

|first = Harlow W.

|title = Project Alberta: The Preparation of Atomic Bombs For Use in World War II

|year = 1990

|location = Los Alamos, New Mexico

|first=Stanley

|title=World War II in the Pacific: an Encyclopedia

|publisher=Taylor & Francis

|location = New York

|year = 1985

|title = Wings of Judgment: American Bombing in World War II

|location = New York

|publisher = Oxford University Press

|authorlink = Martin J. Sherwin

|title = A World Destroyed: Hiroshima and its Legacies

|publisher = Stanford University Press

|location = Stanford, California

|first = Rinjiro

|title = Were We the Enemy? American Survivors of Hiroshima

|location = Boulder, Colorado

|year = 1998

|year = 1979

|title = The Politics of Terrorism

|location = New York

|publisher = M. Dekker

|last2 = Morgan-Witts

|title = Ruin from the Air

|location = London

|year = 1977

| editor3-last = Kibata

| title = Japanese Prisoners of War

| year = 2000

| location = London

|first = Dennis D.

|title = The Decision to Drop the Atomic Bomb

|publisher =Praeger

|location = Westport, Connecticut

| pages=311–334

| accessdate=January 30, 2008

* {{cite book

|last = Werrell

|first = Kenneth P.

|title = Blankets of Fire: U.S. Bombers over Japan during World War II

|location = Washington, D.C.

|year = 1996

|oclc = 32921746

|ref = harv

| journal = Asia-Pacific Issues

| issue = 21

| issn = 1522-0966

| ref = harv

* {{cite book

|last = Williams

|last=Allen

|first=Thomas

|first2=Norman

|title=Code-Name Downfall

|publisher=Simon & Schuster

|location=New York

|trans_title = 原爆に遭った少女の話

|url = http://homepage3.nifty.com/sasurai/Z_ENG.html

|asin = B00HJ6H2EK

}}

* {{cite book

|first = Gaynor

|title = Hibakusha: Survivors of Hiroshima and Nagasaki

|location = Tokyo

|year = 1986

}}

{{refend}}

 

== Pranala luar ==

=== Arsip ===

* {{cite web|url=http://www-sdc.med.nagasaki-u.ac.jp/n50/start-E.html |title= Scientific Data of the Nagasaki Atomic Bomb Disaster |accessdate=January 3, 2012 |publisher=Atomic Bomb Disease Institute, Nagasaki University}}

* {{cite web | title = Correspondence Regarding Decision to Drop the Bomb | publisher= Nuclear Age Peace Foundation | url =http://www.nuclearfiles.org/menu/library/correspondence/index.htm#decision |accessdate=January 3, 2012}}

* {{cite web |url=http://e.nagasaki.mapping.jp/p/nagasaki-archive.html |title=Nagasaki Archive |publisher=Google Earth mapping of Nagasaki bombing archives |accessdate=January 3, 2012}}

* {{cite web |url=http://hiroshima.mapping.jp/ |title=Hiroshima Archive |publisher=Google Earth mapping of Hiroshima bombing archives |accessdate=January 3, 2012}}

* {{Internet Archive short film|id=gov.archives.arc.645748.r1|name=Children of Hiroshima (Reel 1 of 2) (1952)}}

* {{Internet Archive short film|id=gov.archives.arc.645748.r2|name=Children of Hiroshima (Reel 2 of 2) (1952)}}

* {{YouTube|id=Z9v5sW6t0zI|title=Video footage of the bombing of Nagasaki (silent)}}

* {{Librivox book |title=The Atomic Bombings of Hiroshima & Nagasaki |author=U. S. Army Corps of Engineers}}

* [http://www.un.org/disarmament/education/Movies/an_unrecognized_loss/ An Unrecognized Loss – Message From Hiroshima (film)]

* [http://www.hiro-tsuitokinenkan.go.jp/english/index.php Hiroshima National Peace Memorial Hall For The Atomic Bomb Victims]

* [http://www.pcf.city.hiroshima.jp/top_e.html Hiroshima Peace Memorial Museum]

* [http://www.democracynow.org/2009/8/10/hiroshima_and_nagasaki_a_look_back Hiroshima and Nagasaki: A Look Back at the US Atomic Bombing 64 Years Later] – video by ''[[Democracy Now!]]''