Dayeuhkolot, Bandung: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kangpriyanto (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Xyzfghyyy2209 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(37 revisi perantara oleh 24 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{dati3
{{kecamatan
|nama=Dayeuhkolot
|dati2=Kabupaten
|nama dati2=Bandung
|luas=- km²10,786
|penduduk=-116.889
|penduduktahun=2014
|kelurahan=-
|pendudukref=<ref>{{cite web|url=http://bandungkab.bps.go.id/new/website/pdf_publikasi/Kecamatan-Dayeuhkolot-Dalam-Angka-2015.pdf|title=Kecamatan Dayeuhkolot dalam Angka Tahun 2015|year=2015|publisher=[[Badan Pusat Statistik]] Kabupaten Bandung|format=pdf|accessdate=December 21, 2015|page=18}}{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
|kelurahan=-5/1
|nama camat=-
|kepadatan=-10.837,10 jiwa/km&sup2;²
|provinsi=Jawa Barat
|coordinates ={{Coord|-6.9840290130525515|107.62401383887222 | display = title,inline}}
|pushpin_map =Indonesia Kabupaten Bandung#Indonesia Jawa Barat#Indonesia Jawa#Indonesia}}'''Dayeuhkolot''' adalah sebuah [[kecamatan]] di [[Kabupaten Bandung]], [[Provinsi]] [[Jawa Barat]], [[Indonesia]]. Dayeuhkolot terletak 9&nbsp;km dari pusat [[Kota Bandung]] atau sekitar 18&nbsp;km dari [[Soreang]], Ibukota [[Kabupaten Bandung]]. Dayeuhkolot terletak di tengah jalur yang menghubungkan Kota Bandung menuju [[Baleendah, Bandung|Baleendah]] dan [[Banjaran, Bandung|Banjaran]].
 
== Sejarah ==
Dahulunya, nama Dayeuhkolot adalah ''"Karapyak"'', yang artinya rakit penyeberangan yang dibuat dari batang-batang bambu.<ref>{{cite web|url=http://mcatursaifudin.blogspot.co.id/2013/08/tentang-dayeuhkolot-part-1.html|title=Tentang Dayeuhkolot (Part 1) |date=August 30, 2013|author=M. Catur Saifudin|accessdate=December 21, 2015}}</ref> Sampai tahun 1810, Karapyak adalah tempat kedudukan para [[Bupati Bandung]]. Bupati Bandung saat itu adalah [[R.A. Wiranatakusumah II]] (masa jabatan 1794–1829). Gubernur Jenderal Hindia Belanda, [[Daendels]] memerintahkan pemindahan [[pendopo]] kabupaten dari Karapyak ke tepi sungai [[Cikapundung]], dengan alasan daerah berprospek lebih untuk dikembangkan.
 
Setelah pusat pemerintahan dipindahkan, maka segala hal yang berhubungan dengan pemerintahan dan perekonomian beralih ke daerah baru. Orang-orang lalu menyebut Karapyak sebagai kota tua atau kota lama. Oleh karena itu, daerah Karapyak sekarang disebut sebagai Dayeuhkolot. Dalam [[bahasa Sunda]], '''dayeuh''' berarti kota, dan '''kolot''' berarti tua.
 
Pada tahun 1987, seiring dengan perubahan batas [[Kota Bandung]], wilayah Kecamatan Dayeuhkolot mengalami perubahan batas wilayah. Sebagian desa di utara [[Jalan Tol Purwakarta–Bandung–Cileunyi|Jalan Tol Purbaleunyi]] dimasukkan ke [[Kota Bandung]] dan wilayah [[Margahayu, Bandung|Margahayu]] kemudian dimekarkan menjadi kecamatan tersendiri.
 
== Geografi ==
=== Batas wilayah ===
[[jv:Kecamatan Dayeuhkolot, Bandung]]berbatasan dengan:
{{batas_USBT
|utara= [[Kota Bandung]] ([[Bandung Kidul, Bandung|Kecamatan Bandung Kidul]] dan [[Bojongloa Kidul, Bandung|Bojongloa Kidul]])
|selatan= [[Baleendah, Bandung|Kecamatan Baleendah]]
|timur= [[Bojongsoang, Bandung|Kecamatan Bojongsoang]]
|barat= [[Margahayu, Bandung|Kecamatan Margahayu]]
}}
'''Dayeuhkolot''' adalah sebuah [[kecamatan]] di [[Kabupaten Bandung]], [[Provinsi]] [[Jawa Barat]], [[Indonesia]].
 
== Topografi ==
Kata Dayeuhkolot sendiri berasal dari 2 kata dari [[Bahasa Sunda]], yaitu '''dayeuh''' yang artinya '''kota''', dan '''kolot''' yang artinya '''tua'''. Sehingga Dayeuhkolot dalam bahasa Sunda berarti "Kota Tua".
Terletak di [[Cekungan Bandung]] dan dilewati [[Sungai Citarum]], Dayeuhkolot merupakan daerah rawan [[banjir]] di Bandung. Bersama dengan [[Baleendah, Bandung|Baleendah]], kecamatan ini menjadi daerah siaga bila [[musim penghujan]] tiba. Kajian karakter [[daerah aliran sungai|DAS]] Citarum (2011) mendapatkan bahwa 94% (sekitar 879,8 ha) wilayah Dayeuhkolot berpotensi terkena banjir setiap tahun. Wilayah ini termasuk DAS Citarum bagian hulu.
 
Karena letak geografis Dayeuhkolot dan Baleendah yang berbatasan dengan [[Kota Bandung]], maka dapat dipastikan jalur transportasi dari/ke Kota Bandung yang padat pun terputus selama banjir dan melumpuhkan kegiatan ekonomi masyarakat. Ketika banjir melanda, arus lalu lintas dari Kota Bandung ke [[Majalaya, Bandung|Majalaya]] atau [[Banjaran, Bandung|Banjaran]] biasanya dialihkan ke jalan [[Bojongsoang, Bandung|Bojongsoang]].
== Kelurahan/desa ==
 
== Industri ==
# [[Cangkuang Kulon, Dayeuhkolot, Bandung|Cangkuang Kulon]]
# [[Cangkuang Wetan, Dayeuhkolot, Bandung|Cangkuang Wetan]]
# [[Citeureup, Dayeuhkolot, Bandung|Citeureup]]
# [[Dayeuhkolot, Dayeuhkolot, Bandung|Dayeuhkolot]]
# [[Pasawahan, Dayeuhkolot, Bandung|Pasawahan]]
# [[Sukapura, Dayeuhkolot, Bandung|Sukapura]]
 
Di Dayeuhkolot terdapat banyak [[pabrik]] baik [[Manufaktur tekstil|tekstil]] maupun pengolahan makanan. [[PT. Perusahaan Industri Ceres]] merupakan salah satunya. Di Dayeuhkolot juga terletak kampus [[Universitas Telkom]].
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
# [[Citeureup, {{Dayeuhkolot, Bandung|Citeureup]]}}
{{Kabupaten Bandung}}
 
{{Authority control}}
{{kecamatan-stub}}
 
[[Kategori:Kecamatan di Jawa Barat|{{PAGENAME}}]]
[[Kategori:Kecamatan di Kabupaten Bandung|{{PAGENAME}}]]
[[Kategori:{{PAGENAME}}| ]]
 
{{kecamatan-stub}}
[[jv:Kecamatan Dayeuhkolot, Bandung]]
[[su:Dayeuhkolot, Bandung]]