Keju: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
O.octopush (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(45 revisi perantara oleh 20 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{infobox food/wikidata}}
Keju. Kekejuju. Kamu mau ga jadi pacar aku?
[[Berkas:Formaggi.JPG|jmpl|280px|Berbagai macam keju di [[Italia]].]]
 
[[Berkas:Brie on display at supermarket.jpg|jmpl|280px|Berbagai macam keju di [[pasar swalayan]].]]
 
'''Keju''' adalah sebuah [[makanan]] yang dihasilkan dengan memisahkan zat-zat padat dalam [[susu]] melalui proses pengentalan atau [[koagulasi]].<ref name="Professional Cooking">{{en}} {{cite book|author=Gisslen, Wayne|title=Professional Cooking|publisher= John Wiley & Sons, Inc|year=2007|id=ISBN 978-0-471-66376-8}}</ref>
Proses pengentalan ini dilakukan dengan bantuan [[bakteri]] atau [[enzim]] tertentu yang disebut [[rennet]].<ref name="Professional Cooking"/> Hasil dari proses tersebut nantinya akan dikeringkan, diproses, dan diawetkan dengan berbagai macam cara.<ref name="Professional Cooking"/> Dari sebuah susu dapat diproduksi berbagai variasi produk keju.<ref name="Professional Cooking"/> Produk-produk keju bervariasi ditentukan dari tipe susu, metode pengentalan, temperatur, metode pemotongan, [[pengeringan (makanan)|pengeringan]], pemanasan, juga proses pematangan keju dan pengawetan.<ref name="Professional Cooking"/> Umumnya, hewan yang dijadikan sumber air susu adalah [[sapi]].<ref name="Cheese">{{en}} {{cite book|author=McCalman, M., Gibbons, D., Potter, C.|title=Cheese: A Connoisseur’s Guide to the World’s Best|publisher= New York, USA|year=2005|id=ISBN 978-1-4000-5034-5}}</ref> Air susu [[unta]], [[kambing]], [[domba]], [[kuda]], atau [[kerbau]] digunakan pada beberapa tipe [[keju lokal]].<ref name="Cheese"/>
 
Makanan ini dikenal di seluruh dunia, tetapi diduga pertama kali dikenal di daerah sekitar [[Timur Tengah]]. Meskipun tidak dapat dipastikan kapan keju pertama kali ditemukan, menurut [[legenda]] keju pertama kali ditemukan secara tidak sengaja oleh seorang pengembara dari [[Bangsa Arab|Arab]].<ref name="Cheese"/>
 
Keju memiliki hampir semua kandungan nutrisi pada susu, seperti [[protein]], [[vitamin]], [[mineral]], [[kalsium]], dan [[fosfor]] namun juga [[lemak]] dan [[kolesterol]] yang dapat menyebabkan masalah kesehatan apabila dikonsumsi secara berlebihan.<ref name="Cheese Encarta">{{en}} {{cite book|author=Ryan, Nancy Ross|title=Cheese|publisher= Microsoft ® Student 2008 [DVD]. Redmond, WA: Microsoft Corporation|year=2007|}}</ref> Besaran kandungan lemak dalam keju tergantung pada jenis susu yang digunakan.<ref name="Cheese Encarta"/> Keju yang dibuat dengan susu murni atau yang sudah ditambah dengan krim memiliki kandungan lemak, kolesterol, dan [[kalori]] yang tinggi.<ref name="Cheese Encarta"/> Keju sangat bermanfaat karena kaya akan protein, terutama bagi anak kecil karena mereka membutuhkan protein yang lebih banyak dibandingkan orang dewasa.<ref name="Cheese Encarta"/>
 
== Sejarah ==
{{utama|Sejarah keju}}
=== Asal -usul ===
Keju sudah diproduksi sejak zaman [[prasejarah]] walaupun tidak ada bukti pasti kapan pembuatan keju pertama kali dilakukan.<ref name="Lexicon of Cheese">{{en}} {{cite book|author=Iburg, Anne|title=Dumont's Lexicon of Cheese|publisher= Rebo International b.v., Lisse, The Netherlands.|year=2004|id=ISBN 978-90-366-1689-8}}</ref> Masyarakat prasejarah mulai meninggalkan gaya hidup [[nomaden]] dan beralih menjadi beternak kambing, domba, maupun sapi.<ref name="Lexicon of Cheese"/> Karena kebersihan yang kurang, terkena sinar matahari secara langsung atau terkena panas dari api maka susu dalam bejana tersebut menjadi asam dan kental.<ref name="Lexicon of Cheese"/> Setelah dicoba ternyata susu tersebut masih dapat dimakan, dan itulah pertama kalinya manusia menemukan [[keju krim]] asam (''sour cream cheese'').<ref name="Lexicon of Cheese"/>
 
Keju krim manis (''sweet cream cheese'') juga ditemukan secara kebetulan.<ref name="Lexicon of Cheese"/> Sebuah [[legenda]] yang menceritakan bahwa beberapa pemburu yang membunuh seekor anak sapi, kemudian membuka perutnya dan menemukan sesuatu berwarna putih yang memiliki rasa yang enak.<ref name="Lexicon of Cheese"/> Adanya enzim rennet di dalam perut sapi menyebabkan susunya menjadi kental, sehingga menjadi apa yang kita sebut keju saat ini.<ref name="Lexicon of Cheese"/> Cerita lainnya mengatakan bahwa keju ditemukan pertama kali di Timur Tengah oleh seorang pengembara dari [[Bangsa Arab|Arab]].<ref name="Cheese"/> Pengembara tersebut melakukan perjalanan di [[padang gurun]] mengendarai [[kuda]] dengan membawa susu di pelananya.<ref name="Cheese"/> Setelah beberapa lama, susu tersebut telah berubah menjadi air yang pucat dan gumpalan-gumpalan putih.<ref name="Cheese"/> Karena pelana penyimpan susu terbuat dari perut binatang (sapi, kambing, ataupun domba) yang mengandung rennet, maka kombinasi dari rennet, cuaca yang panas dan guncangan-guncangan ketika mengendarai kuda telah mengubah susu menjadi keju, dan setelah itu orang-orang mulai menggunakan enzim dari perut binatang untuk membuat keju.<ref name="Cheese"/>
 
=== Yunani dan Romawi kuno ===
[[Mitologi]] [[Yunani Kuno]] menyebutkan [[Aristaeus]] sebagai penemu keju.<ref name="Lexicon of Cheese"/> ''[[Odyssey]]'' tulisan [[Homerus|Homer]] (800 SM) mengatakan bahwa [[Cyclops]] membuat keju dengan menggunakan dan menyimpan susu domba dan kambing.<ref name="Lexicon of Cheese"/> Keju dari susu kambing merupakan komoditas yang penting di Yunani, dan mereka percaya bahwa keju dapat membuat perwira lebih kuat dan sebagai perangsang nafsu birahiberahi.<ref name="Lexicon of Cheese"/> [[Hippocrates]] menggunakan keju untuk mengatasi peradangan, dan keju juga merupakan persembahan bagi dewa-dewa.<ref name="Lexicon of Cheese"/>
 
Kebudayaan [[Romawi]] adalah yang kemudian mengembangkan berbagai jenis keju yang kita ketahui sekarang.<ref name="nibble">{{en}} {{cite web|url=http://www.thenibble.com/REVIEWS/main/cheese/cheese2/cheese-history-2.asp|title=The History Of Cheese: The Romans Master Cheese-Making|work=The Nibble|publisher=Lifestyle Direct, Inc.}} Diakses pada 21 April 2010.</ref> Bangsa Romawi dikenal sebagai bangsa pertama yang melakukan proses pematangan dan penyimpanan keju.<ref name="nibble"/> Mereka mengerti dampak teknik pematangan yang berbeda terhadap rasa dan karakter keju tertentu.<ref name="nibble"/> Bangsa Romawi membawa keju dan seni pembuatannya ketika mereka menaklukkan ''Gaul'', yang kita ketahui sekarang sebagai [[Prancis]] dan [[Inggris]], yang disambut dengan sangat baik.<ref name="nibble"/> Rumah-rumah besar pada zaman Romawi memiliki dapur keju yang terpisah yang disebut ''caseale'' dan suatu area khusus dimanadi mana keju bisa dimatangkan.<ref name="nibble"/>
[[Pliny]] pada tahun 77 M menulis buku ''Historia Naturalis'' yang menyebutkan tentang ''Cantal'' yaitu keju dari susu sapi yang dinamakan berdasarkan [[Pegunungan]] [[Cantal]] di [[Auvergne]].<ref name="nibble2">{{en}} {{cite web|url=http://www.thenibble.com/REVIEWS/main/cheese/cheese2/history.asp|title=The History Of Cheese: From An Ancient Nomad’s Horseback To Today’s Luxury Cheese Cart |work=The Nibble|publisher=Lifestyle Direct, Inc.}} Diakses pada 21 April 2010.</ref> Keju ini dibuat dengan cara memasukkan dadih ke dalam ''formage'' yaitu sebuah silinder kayu.<ref name="nibble2"/> Ini kemungkinan merupakan asal mula dari kata keju dalam [[bahasa Prancis]] dan [[bahasa Italia]], ''fromage'' dan ''formaggio''.<ref name="nibble2"/>
 
=== Eropa zaman pertengahan ===
[[Kekaisaran Romawi]] menyebarkan teknik pembuatan keju yang seragam di [[Eropa]], serta memperkenalkan pembuatan keju ke daerah yang belum mengetahuinya.<ref name="scotland">{{en}} {{cite book|author=Smith, John H.|title=Cheesemaking in Scotland - A History|publisher=The Scottish Dairy Association|year=1995|id=ISBN 0-9525323-0-1}}</ref> Kejatuhan Kekaisaran Romawi menjadikan variasi pembuatan keju di Eropa semakinmakin banyak, dengan daerah-daerah tertentu mengembangkan teknik pembuatan keju yang berbeda-beda.<ref name="scotland"/> Namun, kemajuan seni pembuatan keju mulai menurun beberapa abad setelah kejatuhan Roma.<ref name="scotland"/> Banyak keju yang dikenal pada masa kini pertama kali didokumentasikan pada [[zamanZaman Pertengahan]] atau setelahnya, misalnya keju [[keju Cheddar|cheddar]] pada [[1500]] M, keju [[keju Parmesan|parmesan]] pada [[1597]], keju [[keju Gouda|gouda]] pada [[1697]], dan keju [[Camembertcamembert]] pada [[1791]].<ref name="scotland"/>
 
Pada masa pemerintahan [[Charles Agung]], para biarawan dan biarawati memegang peranan penting dalam produksi keju dan variasinya.<ref name="Lexicon of Cheese"/> Banyak resep yang ditulis oleh para biarawan walaupun tidak dapat dipastikan apakah resep tersebut ditulis sendiri atau disalin dari penduduk lokal.<ref name="Lexicon of Cheese"/> Karena pekerjaan para biarawan dan biarawati, maka orang-orang tidak perlu kelaparan di musim dingin ketika susu sulit didapat.<ref name="Lexicon of Cheese"/>
 
=== Keju pada zaman modern ===
Pada abad ke -19, [[Ferdinand Cohn]] menjadi orang pertama yang menemukan bahwa proses pematangan keju diarahkan oleh [[mikroorganisme]].<ref name="Lexicon of Cheese"/> Setelah itu, semakinmakin banyak pula riset yang dilakukan berhubungan dengan keju dan proses pembuatannya.<ref name="Lexicon of Cheese"/> Dengan berkembangnya pengetahuan tentang keju baik dari segi biologis maupun kimiawi, proses pembuatan keju pun menjadi umum di masyarakat.<ref name="Lexicon of Cheese"/> Hasilnya, perusahaan-perusahaan kecil maupun peternakan-peternakan berlomba-lomba memproduksi keju mereka sendiri.<ref name="history">{{en}} [http://cheesewineshop.com/History-of-Cheese History of Cheese] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20100628044521/http://cheesewineshop.com/History-of-Cheese |date=2010-06-28 }}, ''Cheese Wine Shop''. Diakses pada 4 April 2010.</ref>
 
Pabrik pertama yang memproduksi keju dibuka pada tahun [[1815]] di [[Swiss]], tetapi di [[Amerika Serikat]]-lah produksi keju skala besar pertama kali sukses.<ref name="history"/> Saat ini, diperkirakan ada lebih dari 400 jenis keju di dunia.<ref name="history"/> Pada masa [[Perang Dunia II]], keju buatan pabrik semakinmakin populer, mengalahkan keju yang dibuat secara tradisional.<ref name="history"/> Sejak saat itu, pabrik-pabrik telah menjadi sumber penghasil keju terbesar di [[Amerika Serikat|Amerika]] dan [[Eropa]].<ref name="history"/>
 
== Pembuatan keju ==
Baris 29 ⟶ 39:
Keju memiliki gaya dan rasa yang berbeda-beda, tergantung jenis [[air]] susu yang digunakan, jenis [[bakteri]] atau [[jamur]] yang dipakai dalam [[fermentasi]], lama proses fermentasi maupun penyimpanan ("pematangan").<ref name="Cheese Encarta"/> Faktor lain misalnya jenis makanan yang dikonsumsi oleh mamalia penghasil susu dan proses pemanasan susu.<ref name="Cheese Encarta"/> Walaupun ada ratusan jenis keju yang diproduksi di seluruh dunia, tetapi keju secara mendasar dibuat dengan cara yang sama.<ref name="Cheese Encarta"/>
 
Ada lima tahapan utama dalam pembuatan keju.<ref name="encyclopedia">{{en}} [http://www.enotes.com/food-encyclopedia/cheese Encyclopedia of Food & Culture: Cheese] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20100514045703/http://www.enotes.com/food-encyclopedia/cheese |date=2010-05-14 }}, ''eNotes''. Diakses pada 21 April 2010.</ref> Tahapan-tahapan tersebut adalah:
=== Pengasaman ===
Susu dipanaskan untuk membunuh mikrobamikrob-mikrobamikrob awal, terutama mikrobamikrob pembusuk, pada susu. Selanjutnya, susu diberi kultur [[bakteri]] [[asam laktat]], yaitu [[Streptococcus lactis|Streptococcus]] dan [[Lactobacillus]]. Bakteri-bakteri ini memakan [[laktosa]] pada susu dan merubahnyamengubahnya menjadi asam laktat. Saat tingkat keasaman meningkat, zat-zat padat dalam susu ([[protein]] [[kasein]], [[lemak]], beberapa [[vitamin]] dan [[mineral]]) menggumpal dan membentuk dadih.<ref name="encyclopedia"/>
 
=== Pengentalan ===
Baris 39 ⟶ 49:
 
=== Pengolahan dadih ===
Setelah pemberian rennet, proses selanjutnya berbeda-beda.<ref name="encyclopedia"/> Beberapa keju lunak dipindahkan dengan hati-hati ke dalam cetakan.<ref name="encyclopedia"/> Sebaliknya pada keju-keju lainnya, dadih diiris dan dicincang menggunakan tangan atau dengan bantuan mesin supaya mengeluarkan lebih banyak air dadih.<ref name="encyclopedia"/> SemakinMakin kecil potongan dadih maka keju yang dihasilkan semakinmakin padat.<ref name="encyclopedia"/>
 
=== Persiapan sebelum pematangan ===
Baris 50 ⟶ 60:
 
=== Pematangan ===
Pematangan (''ripening'') adalah proses yang mengubah dadih-dadih segar menjadi keju yang penuh dengan rasa.<ref name="Professional Cooking"/> Pematangan disebabkan oleh bakteri atau jamur tertentu yang digunakan pada proses produksi, dan karakter akhir dari suatu keju banyak ditentukan dari jenis pematangannya.<ref name="Professional Cooking"/> Selama proses pematangan, keju dijaga agar berada pada temperatur dan tingkat kelembabankelembapan tertentu hingga keju siap dimakan.<ref name="encyclopedia"/> Waktu pematangan ini bervariasi mulai dari beberapa minggu untuk keju lunak hingga beberapa hari untuk keju keras seperti [[Parmigiano-Reggiano]].<ref name="encyclopedia"/> Beberapa teknik sebelum proses pematangan yang dapat dilakukan untuk memengaruhi tekstur dan rasa akhir keju:
* ''Stretching'': Dadih diusung dan lalu diadoni dalam air panas untuk menghasilkan tekstur yang berserabut.<ref name="making">{{en}} [http://www.cheesewineshop.com/Cheese-Making Cheese Making] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20100628034440/http://cheesewineshop.com/Cheese-Making |date=2010-06-28 }}, ''Cheese Wine Shop''. Diakses pada 21 April 2010.</ref> Contoh keju yang melewati proses ini adalah keju [[Mozzarella]] dan [[Provolone]].<ref name="making"/>
* ''Cheddaring'': Dadih yang sudah dipotong kemudian ditumpuk untuk menghilangkan kelembabankelembapan.<ref name="making"/> Dadih tersebut lalu digiling untuk waktu yang cukup lama.<ref name="making"/> Contoh keju yang mengalami proses ini adalahkejuadalah keju [[Cheddar]] dan keju [[Keju Inggris|Inggris]] lainnya.
* Pencucian: Dadih dicuci dalam air hangat untuk menurunkan tingkat keasamannya dan menjadikannya keju yang rasanya lembut.<ref name="making"/> Contoh keju melewati proses pencucian adalah keju [[Edam]], [[Gouda]], dan [[Colby]].
* Pembakaran: Bagi beberapa keju keras, dadih dipanaskan hingga suhu 35&nbsp;°C(95&nbsp;°F)-56–56&nbsp;°C(133&nbsp;°F) yang kemudian mengakibatkan butiran dadih kehilangan air dan membuat keju menjadi lebih keras teksturnya.<ref name="Lexicon of Cheese"/> Proses ini sering disebut dengan istilah pembakaran (''burning'').<ref name="Lexicon of Cheese"/> Contoh keju yang dipanaskan ulang adalah [[keju Emmental]], [[keju Appenzeller]] dan [[Gruyère]].<ref name="encyclopedia"/>
 
== Macam-macam keju ==
Baris 62 ⟶ 72:
=== Berdasarkan tekstur ===
[[Berkas:Camembert.JPG|jmpl|200px|kiri|Keju [[Camembert]] dari [[Prancis]] adalah keju lunak dengan kulit berwarna putih.]]
* Keju keras: Maksimum kadar air pada keju tipe ini adalah 56%, semakinmakin sedikit kadar air dalam keju maka keju akan semakinmakin keras.<ref name="Lexicon of Cheese"/> Walaupun begitu, tidak semua keju tipe ini memiliki tekstur yang keras, sebagai contoh [[keju Edam]] lebih lunak dari [[keju Parmesan]] dan bisa dengan mudah diiris sedangkan Parmesan harus diparut.<ref name="Lexicon of Cheese"/> Keju keras umumnya menjadi matang dalam tiga bulan, tetapi proses pematangan dapat berlangsung hingga satu tahun dan membuat keju kehilangan lebih banyak air dan menjadi lebih keras.<ref name="Lexicon of Cheese"/>
* Keju iris: Maksimum kadar air pada keju iris berkisar antara 54-6354–63% dan karenanyakarena itu menjadi matang lebih cepat dan lebih mudah diiris dibandingkan keju keras.<ref name="Lexicon of Cheese"/>
* Keju iris semi keras: Kadar air pada keju jenis ini berkisar antara 61-6961–69%, dan sebagian besar keju ini diproduksi dengan krim rendah kalori.<ref name="Lexicon of Cheese"/> Lama pematangan pada keju-keju tipe ini berbeda-beda, sebagai contoh keju iris semi keras adalah [[Roquefort]], [[Tetilla]], dan [[Weisslacker]].<ref name="Lexicon of Cheese"/>
* Keju lunak: Keju lunak memiliki kadar air lebih dari 67%.<ref name="Lexicon of Cheese"/> Karena banyaknya air pada keju ini, maka kadar lemak yang terdapat pada keju ini pun lebih rendah dibandingkan dengan keju yang lebih keras.<ref name="Lexicon of Cheese"/>
 
Baris 79 ⟶ 89:
=== Berdasarkan kulit ===
 
* Keju berkulit keras: Ciri-ciri dari keju ini adalah bentuknya yang besar, memerlukan waktu lebih lama untuk matang, dan melalui proses penekanan untuk menghilangkan kelembabankelembapan.<ref name="beach">{{en}} [http://www.sandandsuccotash.com/cheese-terminology-classifications/ Cheese Classifications: Texture, Covering, Ripening or Cooking Types], ''Sand and Succotash''. Diakses pada 21 April 2010.</ref> Contoh keju jenis ini adalah [[Raclette]], [[Gruyere]], dan [[Gouda]].<ref name="beach"/>
* Keju yang tertutup dengan bulu halus: Keju jenis ini kulitnya halus dan berbulu.<ref name="beach"/> Contoh keju jenis ini adalah [[Brie]].<ref name="beach"/>
* Keju berkulit alami: Bagian dalam dari keju ini memiliki tekstur yang lembut dan kulitnya berwarna abu-abu atau biru yang berubah-ubah ketika keju mulai menua.<ref name="beach"/> Contoh keju tipe ini antara lain [[Sainte-Maure de Touraine|Sainte Maure]] dan [[Pouligny-Saint-Pierre|Pouligny St. Pierre]].<ref name="beach"/>
* Keju yang kulitnya dicuci dengan air asin: Keju-keju kategori ini dimandikan di dalam air asin ketika matang.<ref name="beach"/> Contohnya adalah [[keju Munster]] dan [[Feta]].<ref name="beach"/>
* Keju biru: Keju biru memiliki coreng-coreng yang berwarna biru atau hijau.<ref name="beach"/> Warna tersebut didapat dari membiakkan bakteri pada keju.<ref name="beach"/> Contoh keju biru adalah [[Stilton]], [[Roquefort]], dan [[Gorgonzola]].<ref name="beach"/>
* Keju segar: Ciri-ciri dari keju segar adalah tidak memiliki kulit, memiliki kandungan air yang tinggi dan tidak melalui proses pematangan.<ref name="beach"/> Contohnya antara lain adalah [[Demi-sel]], [[Ricotta]], dan [[Mascarpone]].<ref name="beach"/>
 
=== Berdasarkan jenis susu yang digunakan ===
Baris 101 ⟶ 111:
 
=== Pasta filata ===
''Pasta filata'' merupakan nama untuk sekelompok keju yang dadihnya dipanaskan dengan air panas, diadoni dan dibuat menjadi untaian tali setelah diasamkan.<ref name="Lexicon of Cheese"/> Keju tipe ini berasal dari [[Italia]] dan kemudian ditambahkan kepada Daftar Keju Resmi [[Jerman]] pada tahun [[1999]].<ref name="Lexicon of Cheese"/> Kelompok keju ini bervariasi dari keju segar hingga keju keras.<ref name="filata">{{en}} [http://www.wisconsindairyartisan.com/cheese_guide.html Cheese Guide], ''Wisconsin Dairy Artisan''. Diakses pada 23 April 2010.</ref> Beberapa keju jenis pasta filata adalah [[Mozzarella]], [[Provolone]], dan [[Scamorza]].<ref name="filata"/> Kandungan air pada keju jenis ini berkisar antara 62-7662–76%.<ref name="Lexicon of Cheese"/>
 
=== Keju krim asam ===
Kandungan air pada keju [[krim asam]] berkisar antarantara 60-7360–73%.<ref name="Lexicon of Cheese"/> Keju tipe ini diproduksi dari keju asam rendah [[lemak]], karena itulah keju ini memiliki kandungan [[kalori]] yang rendah dan [[protein]] yang tinggi.<ref name="Lexicon of Cheese"/>
 
=== Keju vegetarian ===
Sebagian besar keju diproduksi dengan menggunakan rennet yang berasal dari binatang, yang diambil dari perut sapi atau domba.<ref name="vegetarian">{{en}} [http://www.artisanalcheese.com/products.asp?dept=1046 Vegetarian Cheese] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20100416165121/http://www.artisanalcheese.com/products.asp?dept=1046 |date=2010-04-16 }}, ''Artisanal Cheese''. Diakses pada 23 April 2010.</ref> Saat ini, ada banyak alternatif pengganti rennet yang berasal dari binatang.<ref name="vegetarian"/>
 
Beberapa tanaman memiliki enzim yang dibutuhkan untuk mengentalkan susu.<ref name="vegetarian"/> Tanaman tersebut antara lain adalah kulit pohon [[ara]], [[mallow]], dan [[thistle]].<ref name="vegetarian"/> Beberapa keju tradisional dari [[Portugal]] dan [[Timur Tengah]] dibuat dengan rennet tumbuhan karena faktor agama dan budaya.<ref name="vegetarian"/> Rennet juga bisa didapat dari enzim yang berasal dari jamur atau bakteri.<ref name="vegetarian"/> Rennet jenis ini dikembangkan pada akhir [[1980|1980-]]an karena adanya kelangkaan rennet yang berasal dari binatang.<ref name="vegetarian"/>
 
== Penyimpanan dan penyajian ==
=== Penyimpanan ===
SemakinMakin keras suatu keju dan semakinmakin lama proses pematangannya maka keju tersebut akan bertahan lebih lama.<ref name="Professional Cooking"/> ''Cottage cheese'' dapat bertahan selama seminggu, sedangkan keju [[Parmesan]]parmesan yang belum dipotong dapat bertahan hingga setahun atau lebih.<ref name="Professional Cooking"/> Keju lembut seperti [[Brie]]brie, [[Camembert]]camembert, dan [[Liederkranzliederkranz]] tidak dapat bertahan lama.<ref name="Professional Cooking"/> Keju-keju tersebut adalah keju yang langka karena umurnya hanya satu minggu setelah keju itu matang dan sebelum menjadi terlalu matang.<ref name="Professional Cooking"/> Keju lainnya tidak terlalu sulit dalam penyimpanannya selama ditaruh di dalam lemari pendingin dan dibungkus plastik.<ref name="Professional Cooking"/>
 
Saat penyimpanan di lemari pendingin, bungkus plastik harus melekat dengan baik pada keju sehingga keju tidak menjadi cepat kering.<ref name="storage">{{en}} [http://www.dairygoodness.ca/cheese/how-to-store-cheese/in-the-fridge How to Store Cheese: In the Fridge], ''Dairy Goodness''. Diakses pada 21 April 2010.</ref> Keju sebaiknya disimpan di rak bagian bawah kulkas, jauh dari makanan dengan bau yang tajam, untuk menghindari meresapnya bau dan rasa yang tidak diinginkan.<ref name="storage"/> Keju [[Bocconcinibocconcini]] dari [[Kanada]] dan keju [[Feta]]feta sebaiknya disimpan dalam air garam.<ref name="storage"/> Berikut ini adalah waktu ketahanan keju-keju setelah dibuka dan tidak ditaruh di lemari pendingin:<ref name="storage"/>
* Keju segar: beberapa hari hingga dua minggu lebih
* Keju lunak: dua minggu bila ditaruh dalam bungkus plastik
Baris 125 ⟶ 135:
 
=== Penyajian ===
Keju harus selalu disajikan bersuhu ruangan dan bukan keju dingin langsung dari lemari pendingin.<ref name="serving">{{en}} [http://www.globalgourmet.com/food/egg/egg1296/artserve.html The Art of Serving Cheese] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20100111040242/http://www.globalgourmet.com/food/egg/egg1296/artserve.html |date=2010-01-11 }}, ''Global Gourmet''. Diakses pada 21 April 2010.</ref> Hanya keju yang bersuhu ruanganlah yang dapat mengembangkan rasanya dengan baik.<ref name="Professional Cooking"/> Hal ini tidak berlaku pada keju yang tidak melalui proses pematangan.<ref name="Professional Cooking"/> Keju harus dipotong terlebih dahulu sebelum penyajian agar keju tidak menjadi kering.<ref name="Professional Cooking"/>
 
== Kandungan gizi ==
Keju merupakan makanan yang penuh dengan [[nutrisi]].<ref name="nutrients">{{en}} [http://www.allcookingtips.com/2007/11/14/nutrient-content-cheese/ Nutrient Content In Cheese], ''All Cooking Tips''. Diakses pada 22 April 2010.</ref> Keju memiliki banyak elemen yang sama dengan susu, yaitu [[protein]], [[lemak]], [[kalsium]], dan [[vitamin]].<ref name="Lexicon of Cheese"/> Satu pon keju memiliki protein dan lemak yang sama jumlahnya dengan satu galon susu.<ref name="nutrients"/> Keju dengan tingkat kelembabankelembapan yang tinggi memiliki konsentrasi nutrisi yang lebih rendah dibandingkan dengan keju yang tingkat kelembabannyakelembapannya rendah.<ref name="nutrients"/>
 
=== Lemak ===
Lemak memberikan rasa dan tekstur yang unik pada keju.<ref name="nutrients"/> Kandungan lemak pada keju berbeda-beda pada satu jenis keju dengan yang lainnya.<ref name="nutrients2">{{en}} [http://www.dairyforall.com/cheese-nutrients.php Nutrients In Cheese], ''Dairy For All''. Diakses pada 22 April 2010.</ref> Keju segar memiliki kandungan lemak hingga 12%.<ref name="nutrients2"/> Sedangkan kandungan lemak pada keju yang sudah dimatangkan berkisar antara 40-5040–50%.<ref name="nutrients2"/>
 
=== Protein ===
Keju memiliki kandungan protein sebesar 10-3010–30%.<ref name="nutrients3">{{en}} [http://www.foodylife.com/milk-and-milk-products/846/nutritional-value-of-cheese/ Nutritional Value of Cheese], ''Foody Life''. Diakses pada 22 April 2010.</ref> Protein ini didapatkan dari [[kasein]] yang dimodifikasi.<ref name="nutrients3"/> Saat proses pematangan, protein dipecah menjadi [[oligopeptide]] dan [[asam amino]].<ref name="nutrients3"/> Proses ini berpengaruh terhadap struktur dan rasa dari keju.<ref name="nutrients3"/> Proses degradasi protein disebut [[proteolisis]] dan karena proses inilah maka protein menjadi mudah dicerna.<ref name="nutrients3"/>
 
=== Mineral ===
Keju sangat kaya akan [[kalsium]], [[fosfor]], dan [[seng]].<ref name="nutrients"/> Satu ons keju mengandung sekitar 200ml200 ml kalsium<ref name="nutrients"/> Kandungan kalsium pada keju akan berbeda, tergantung pada apakah keju tersebut di[[koagulasi]] menggunakan enzim atau asam.<ref name="nutrients"/> Keju yang dikoagulasi menggunakan enzim mengandung kalsium dua kali lebih banyak dibandingkan dengan yang menggunakan asam.<ref name="nutrients"/> Keju juga kaya akan [[sodium]], karena penambahan garam saat proses pembuatannya.<ref name="nutrients"/>
 
=== Vitamin ===
Baris 143 ⟶ 153:
 
=== Laktosa ===
Kandungan [[laktosa]] pada keju sangatlah kecil, yaitu berkisar 4.5-4.,5–4,7%.<ref name="nutrients3"/> Hal ini dikarenakandisebabkan dalam prosesnya sebagian besar laktosa dalam susu keluar bersama air dadih dan yang tersisa diubah menjadi asam laktat saat proses pematangan.<ref name="nutrients2"/> Karena itu, keju merupakan makanan yang aman dikonsumsi oleh orang yang memiliki [[intoleransi laktosa]] dan penderita [[diabetes]].<ref name="nutrients2"/>
 
== Lihat pula ==
Baris 163 ⟶ 173:
* [http://www.food-info.net/id/dairy/cheese-production.htm Produksi Keju]
* {{en}} [http://www.metro.ca/conseil-expert/fromager/classification-fromages.en.html Klasifikasi Keju]
* {{en}} [http://www.cheese.com/default.asp Keju] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20100416025749/http://www.cheese.com/default.asp |date=2010-04-16 }}
* {{gutenberg|no=14293|name=The Complete Book of Cheese}}
* [http://www.makanansehat.web.id/2012/10/ini-dia-kandungan-gizi-dan-manfaat-keju.html kandungan Gizi dan Manfaat Keju] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20121027063943/http://www.makanansehat.web.id/2012/10/ini-dia-kandungan-gizi-dan-manfaat-keju.html |date=2012-10-27 }}
 
[[Kategori:Keju| ]]
[[Kategori:Produk susu]]
[[Kategori:Hidangan Inggris]]
[[Kategori:Hidangan Irlandia]]
[[Kategori:Hidangan Italia]]
[[Kategori:Hidangan Belanda]]
[[Kategori:Hidangan Australia]]
[[Kategori:Hidangan Afrika Selatan]]
[[Kategori:Hidangan Swedia]]
[[Kategori:Hidangan Finlandia]]
[[Kategori:Hidangan Norwegia]]
[[Kategori:Hidangan Denmark]]
[[Kategori:Hidangan Swiss]]
[[Kategori:Hidangan Austria]]
[[Kategori:Hidangan Polandia]]
[[Kategori:Hidangan Lituania]]
[[Kategori:Hidangan Ceko]]
[[Kategori:Hidangan Hungaria]]
[[Kategori:Hidangan Bulgaria]]
[[Kategori:Hidangan Kroasia]]
[[Kategori:Hidangan Serbia]]
[[Kategori:Hidangan Albania]]
[[Kategori:Hidangan Yunani]]
[[Kategori:Hidangan Makedonia Utara]]
[[Kategori:Hidangan Israel]]
[[Kategori:Hidangan Ukraina]]
[[Kategori:Hidangan Spanyol]]
[[Kategori:Hidangan Selandia Baru]]
[[Kategori:Hidangan Argentina]]
[[Kategori:Hidangan Chili]]
[[Kategori:Hidangan Kolombia]]
[[Kategori:Hidangan Peru]]