Dispersi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Borgxbot (bicara | kontrib)
k Robot: Cosmetic changes
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(36 revisi perantara oleh 25 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{tanpa_referensi|date=2011}}
{{rapikan}}
'''Dispersi''' atau '''pemencaran''' adalah peristiwa penguraian cahaya polikromarik[[monokromatik|polikromatik]] (putih) menjadi cahaya-cahaya [[polikromatik|monokromatik]] (me, ji, ku, hi, bi, ni, u) pada prisma lewat [[pembiasan]] atau pembelokan. Hal ini membuktikan bahwa cahaya putih terdiri dari harmonisasi berbagai [[cahaya]] warna dengan berbeda-beda panjang [[gelombang]].<ref>{{Cite journal|last=Sohibun|last2=Setiawan|first2=Agus|last3=Samsudin|first3=Ahmad|date=2023-09-30|title=Anti-Realism Doesn't Dissolve by Realism: A Study of Epistemological Aspects, Methods of Constructing Modern Physics Knowledge on the Dualism of Light|url=https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JFI/article/view/55355|journal=Jurnal Filsafat Indonesia|language=id|volume=6|issue=3|pages=445–454|doi=10.23887/jfi.v6i3.55355|issn=2620-7982}}</ref>
{| class="wikitable"
|-
! warnaWarna
! panjangPanjang gelombang
|-
| unguUngu
| 400-440nm440&nbsp;nm
|-
| biruBiru
| 440-495nm495&nbsp;nm
|-
| hijauHijau
| 495-580nm580&nbsp;nm
|-
| kuningKuning
| 580-600nm600&nbsp;nm
|-
| orangeOrange
| 600-640nm640&nbsp;nm
|-
| merahMerah
| 640-750nm750&nbsp;nm
|}
 
Sebuah [[prisma]] atau kisi kisi mempunyai kemampuan untuk menguraikan [[cahaya]] menjadi warna warna spektralnya. Indeks cahaya suatu bahan menentukan panjang gelombang cahaya mana yang dapat diuraikan menjadi komponen komponennya<ref name=":0">{{Cite journal|last=Sulistiyawati Dewi|first=K|last2=Anggraeni|first2=P. Sari|last3=Dian Zherlitha|first3=A.|last4=Eddy|first4=Yahya|title=SPEKTROMETER|url=https://d1wqtxts1xzle7.cloudfront.net/55107473/Dewi_spektrometer-libre.pdf?1511614499=&response-content-disposition=inline%3B+filename%3DLaporan_Praktikum_Spektrometer_011115400.pdf&Expires=1705651867&Signature=bnVCRV19N9M9NqVFdYexCUSjlAZ-RsND4Po0MYUrLspE9rDUGl04Pe~71Pd96i0eIr~DP8bK4OxiZOSksv9aasS8KdNgCny06gpK-tWKdyMDMVPIUUCM6ePYWI8lyc7B4kjSOVaYixNvwFf4bHF7I5tlpCFWv7xADv9cyls2G2cWgcm5prpUG-lGXxjTBGekS3zoTvoAXWvvMJXddtFL6UMXVBtTqVjyqowaWrrYV3mXUbBUZiZpNSv3F2w0xtr3gRLU47s815kA2M7H9MJ66qK2jZVF5ianSxbGi9fOPVLn2nPzpocaDYHURlq7OSiGlljALnsVcogIwvWIrKs2vw__&Key-Pair-Id=APKAJLOHF5GGSLRBV4ZA|journal=Jurnal Sains dan Seni ITS|pages=1-6}}</ref>. Untuk cahaya [[ultraviolet]] adalah prisma dari kristal, untuk cahaya putih adalah prisma dari kaca, untuk cahaya [[infrared]] adalah prisma dari garam batu.
Sebuah prisma atau kisi kisi mempunyai kemampuan untuk menguraikan [[cahaya]] menjadi warna warna spektralnya. Indeks cahaya suatu bahan menentukan panjang gelombang cahaya mana yang dapat diuraikan
menjadi komponen komponennya
Untuk cahaya [[ultraviolett]] adalah prisma dari kristal untuk cahaya putih adalah prisma dari kaca untuk cahaya [[infrarot]] adalah prisma dari garam batu.
 
Peristiwa dispersi ini terjadi karena perbedaan indeks bias tiap warna [[cahaya]]. Cahaya berwarna merah mengalami deviasi terkecil sedangkan warna ungu mengalami deviasi terbesar.<ref name=":0" />
 
Sudut dispersi:
Peristiwa dispersi ini terjadi karena perbedaan indeks bias tiap warna [[cahaya]]. Cahaya berwarna merah mengalami deviasi terkecil sedangkan warna ungu mengalami deviasi terbesar.
* F = du - dm<ref name=":0" />
Sudut dispersi
* F = (nu - nm)b
** dm = sudut deviasi merah
** du = sudut deviasi ungu
** nu = indeks bias untuk warna ungu
** nm = indeks bias untuk warna merah
 
Catatan :
F = du - dm
Untuk menghilangkan dispersi antara sinar ungu dan sinar merah kita gunakandigunakan susunan Prisma Akhromatik.
F = (nu - nm)b
Ftot = F kerona - Fflinta = 0
 
Untuk menghilangkan deviasi suatu warna, misalnya hijau, kita gunakandigunakan susunan prisma pandang lurus.
dm = sudut deviasi merah
Dtot = Dkerona - Dflinta = 0
du = sudut deviasi ungu
nu = indeks bias untuk warna ungu
nm = indeks bias untuk warna merah
 
== Jenis Dispersi<ref>{{Cite web|title=Sistem Dispersi : Pengertian, Jenis, Contoh & Perbedaannya|url=https://seputarilmu.com/2019/11/sistem-dispersi.html|website=seputarilmu.com|access-date=2022-10-19}}</ref> ==
Catatan :
 
=== Dispersi Kasar ===
Untuk menghilangkan dispersi antara sinar ungu dan sinar merah kita gunakan susunan Prisma Akhromatik.
Dispersi kasar atau suspensi adalah campuran heterogen antara medium pendispersi (zat cair) dengan fase yang terdispersi (padatan). Dikarenakan perbedaan fasa di antara kedua zat tersebut, maka fase terdispersi akan membentuk endapan pada dasar medium pendispersi. Contoh dari campuran ini adalah campuran kapur (CaCO3) dengan air.
 
=== Dispersi Halus ===
Ftot = F kerona - Fflinta = 0
Dispersi halus atau dispersi molekular adalah campuran homogen antara medium pendispersi (zat cair) dengan fase yang terdispersi (padatan) sehingga fase terdispersi larut sempurna pada medium pendispersi (zat cair). Contoh dari campuran ini adalah campuran garam (NaCl) dengan air.
 
=== Dispersi Koloid ===
Untuk menghilangkan deviasi suatu warna, misalnya hijau, kita gunakan susunan prisma pandang lurus.
Dispersi koloid adalah sistem dispersi yang berada di antara dispersi kasar dan dispersi halus. Dispersi ini pada dasarnya adalah campuran heterogen. Contoh dari campuran ini adalah agar-agar.{{Authority control}}
 
== Referensi ==
Dtot = Dkerona - Dflinta = 0
[[Kategori:Kimia]]