Tanah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Trisno W (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Si Fukuro (bicara | kontrib)
k Penambahan pranala
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android App section source
 
(60 revisi perantara oleh 28 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
:''Artikel ini membahas tanah sebagai benda bentukan alam. Untuk tanah sebagai objek hukum, lihat artikel [[lahan]]''.
 
[[Berkas:Soil profile.png|jmpl|Profil tanah, memperlihatkan beberapa [[horizon tanah]].]]
'''Tanah''' adalah bagian [[kerak bumi]] yang tersusun dari [[mineral]] dan [[bahan organik]].<ref>{{Cite book|last=Russanti|first=Irma|date=2019|url=https://www.google.co.id/books/edition/Eksplorasi_Batik_Tanah/MbKLDwAAQBAJ?hl=en&gbpv=1&dq=Tanah+dalam+bahasa+Yunani:+pedon+adalah+bagian+kerak+bumi+yang+tersusun+dari+mineral+dan+bahan+organik.&pg=PA16&printsec=frontcover|title=Eksplorasi Batik Tanah|publisher=Pantera Publishing|isbn=9786026013736|pages=16|url-status=live}}</ref>
'''Tanah''' ([[bahasa Yunani]]: ''pedon''; [[bahasa Latin]]: ''solum'') adalah bagian [[kerak bumi]] yang tersusun dari [[mineral]] dan bahan [[organik]].
 
Tanah sangat vital peranannya bagi semua kehidupan di bumi karena tanah mendukung kehidupan [[tumbuhan]] dengan menyediakan [[unsur hara]] dan [[air]] sekaligus sebagai penopang [[akar]]. Struktur tanah yang berongga-rongga juga menjadi tempat yang baik bagi [[akar]] untuk bernapas dan tumbuh. Tanah juga menjadi [[habitat]] hidup berbagai [[mikroorganisme]]. Bagi sebagian besar [[Hewan pemamah biak|hewan]] darat, tanah menjadi lahan untuk hidup dan bergerak.<ref>{{Cite book|last=Idham|date=2021|url=https://www.google.co.id/books/edition/Konstitusionalisme_tanah_hak_milik_di_at/antREAAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=tanah+menjadi+lahan+untuk+hidup+dan+bergerak&pg=PA123&printsec=frontcover|title=Konstitusionalisme tanah hak milik di atas tanah hak pengelolaan|publisher=Penerbit Alumni|pages=123|url-status=live}}</ref><ref>{{Cite book|last=Robert J. Kodoatie, Dirmawan, Christine Mayavani|date=2021|url=https://www.google.co.id/books/edition/Tata_Ruang_Sungai_Aluvial_dan_Sungai_Non/fzEhEAAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=tanah+menjadi+lahan+untuk+hidup+dan+bergerak&pg=PA107&printsec=frontcover|title=Tata Ruang Sungai Aluvial dan Sungai Non-Aluvial CAT dan Non-CAT|publisher=Penerbit Andi|isbn=9786230103056|pages=107|url-status=live}}</ref>
 
Ilmu yang mempelajari berbagai aspek mengenai tanah dikenal sebagai [[ilmu tanah]].
 
Dari segi [[klimatologi]], tanah memegang peranan penting sebagai penyimpan air dan menekan [[erosi]], meskipun tanah sendiri juga dapat tererosi.<ref>{{Cite web|last=Kurniawan|first=Aris|date=2022|title=Pengertian Tanah Beserta Proses Dan Fungsinya|url=https://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-tanah/|website=gurupendidikan.co.id|access-date=2022-05-31}}</ref>
 
Komposisi tanah berbeda-beda pada satu lokasi dengan lokasi yang lain. Air dan [[udara]] merupakan bagian dari tanah.
Baris 14 ⟶ 13:
== Pembentukan tanah (pedogenesis) ==
{{utama|Pedologi}}
[[Tanah]] berasal dari [[pelapukan]] [[batuan]] dengan bantuan [[organisme]], membentuk tubuh unik yang menutupi batuan.<ref>{{Cite book|last=Susanto|first=Heru|date=2013|url=https://www.google.co.id/books/edition/Bijak_Meminjam_dan_Menggunakan_Uang_Bank/t4ZKDwAAQBAJ?hl=en&gbpv=1&pg=PA258&printsec=frontcover|title=Bijak Meminjam dan Menggunakan Uang Bank|publisher=Elex Media Komputindo|isbn=9786020220949|pages=259|url-status=live}}</ref> Proses pembentukan tanah dikenal sebagai [[''pedogenesis'']]. Proses yang unik ini membentuk tanah sebagai tubuh alam yang terdiri atas lapisan-lapisan atau disebut sebagai [[horizon tanah]]. Setiap horizon menceritakan mengenai asal dan proses-proses [[fisika]], [[kimia]], dan [[biologi]] yang telah dilalui tubuh tanah tersebut.
 
[[Hans Jenny]] (1899-1992), seorang pakar tanah asal [[Swiss]] yang bekerja di [[Amerika Serikat]], menyebutkan bahwa tanah terbentuk dari bahan induk yang telah mengalami modifikasi/pelapukan akibat dinamika faktor [[iklim]], [[organisme]] (termasuk manusia), dan relief permukaan bumi ([[topografi]]) seiring dengan berjalannya [[waktu]]. Berdasarkan [[dinamika]] kelima faktor tersebut terbentuklah berbagai jenis tanah dan dapat dilakukan [[Pedologi#Klasifikasi tanah|klasifikasi tanah]].<ref>{{Cite book|last=Olilingo|first=Fachrudin Zain|date=2017|url=https://www.google.co.id/books/edition/Potensi_Investasi_di_Provinsi_Gorontalo/f8hEDwAAQBAJ?hl=en&gbpv=1&dq=Berdasarkan+dinamika+kelima+faktor+tersebut+terbentuklah+berbagai+jenis+tanah+dan+dapat+dilakukan+klasifikasi+tanah.&pg=PA102&printsec=frontcover|title=Potensi Investasi di Provinsi Gorontalo|publisher=Deepublish|isbn=9786024535476|pages=102|url-status=live}}</ref>
[[Tanah]] berasal dari [[pelapukan]] [[batuan]] dengan bantuan [[organisme]], membentuk tubuh unik yang menutupi batuan. Proses pembentukan tanah dikenal sebagai [[''pedogenesis'']]. Proses yang unik ini membentuk tanah sebagai tubuh alam yang terdiri atas lapisan-lapisan atau disebut sebagai [[horizon tanah]]. Setiap horizon menceritakan mengenai asal dan proses-proses [[fisika]], [[kimia]], dan [[biologi]] yang telah dilalui tubuh tanah tersebut.
 
Tanah terbentuk dari batuan dan batuan memerlukan waktu jutaan tahun untuk berubah menjadi tanah. Batuan menjadi tanah karena pelapukan yaitu proses hancurnya batuan menjadi tanah.. Batuan dapat mengalami pelapukan karena berbagai faktor, di antaranya cuaca dan kegiatan makhluk hidup. Faktor cuaca yang menyebabkan pelapukan batuan, misalnya suhu dan curah hujan.
[[Hans Jenny]] (1899-1992), seorang pakar tanah asal [[Swiss]] yang bekerja di [[Amerika Serikat]], menyebutkan bahwa tanah terbentuk dari bahan induk yang telah mengalami modifikasi/pelapukan akibat dinamika faktor [[iklim]], [[organisme]] (termasuk manusia), dan relief permukaan bumi ([[topografi]]) seiring dengan berjalannya [[waktu]]. Berdasarkan [[dinamika]] kelima faktor tersebut terbentuklah berbagai jenis tanah dan dapat dilakukan [[Pedologi#Klasifikasi tanah|klasifikasi tanah]].
 
Pelapukan yang disebabkan oleh faktor cuaca ini disebut pelapukan [[Fisika partikel|fisika]]. Adapun makhluk hidup yang menyebabkan pelapukan, misalnya pepohonan dan lumut yang disebut pelapukan biologi. Tanah terbentuk dari beberapa faktor : batuan , iklim, jazad hidup, topografi dan waktu. Adanya berbagai berbedaan dari faktor-faktor tersebut , maka proses pelapukan dan pembentukan tanah berbeda-beda. Hal ini menyebabkan adanya perbedaan jenis tanah antara satu daerah dengan daerah lainnya.
Tanah terbentuk dari batuan dan batuan memerlukan waktu jutaan tahun untuk berubah menjadi tanah. Batuan menjadi tanah karena pelapukan yaitu proses hancurnya batuan menjadi tanah.. Batuan dapat mengalami pelapukan karena berbagai faktor, di antaranya cuaca dan kegiatan makhluk hidup. Faktor cuaca yang menyebabkan pelapukan batuan, misalnya suhu dan curah hujan.
 
== Mitologi ==
Pelapukan yang disebabkan oleh faktor cuaca ini disebut pelapukan [[Fisika partikel|fisika]]. Adapun makhluk hidup yang menyebabkan pelapukan, misalnya pepohonan dan lumut yang disebut pelapukan biologi. Tanah terbentuk dari beberapa faktor : batuan , iklim, jazad hidup, topografi dan waktu. Adanya berbagai berbedaan dari faktor-faktor tersebut , maka proses pelapukan dan pembentukan tanah berbeda-beda. Hal ini menyebabkan adanya perbedaan jenis tanah antara satu daerah dengan daerah lainnya.
Bagi orang [[Pulau Papua|Papua]] tanah dipandang sebagai ibu atau mama dalam bahasa lokal yang melahirkan , memberi makan, merawat dan mendidik. Tanah dipandang sebagai rahim yang menjadi sumber penghidupan. Suku [[Suku Arfak|Arfak]] menyebut tanah ibarat air susu ibu yang dibutuhkan bayi. [[Suku Amungme]] menganggap dirinya adalah bagian dari alam sekitar, oleh karena itu jika kita merusak alam berarti manusia tersebut merusak dirinya sendiri. Demikian juga dengan suku Kamoro yang menganggap tanah sebagai sumber lahirnya manusia keluar yang diartikan sebagai lahir dari dari mata air yang disebut ''Bunyomane.''<ref>{{Cite book|last="Mulyadi"|date=2019|title=etnografi pembangunan papua|location=Sleman|publisher=deepublish|isbn=978-623-209-898-5|url-status=live}}</ref>
 
== Pengurai ==
[[Berkas:Termites rush to damaged portion of mound.jpg|jmpl|Makanan utama rayap selain selulosa pada kayu, juga selulosa yang terdapat pada sabuk kelapa, rumput, kertas, karton, tekstil dan kulit-kulit tanaman. Mereka juga mengkonsumsimengonsumsi jamur sebagai bahan makanannya. Kelompok rayap dari sub-famili Mastotermetinae (famili Termitidae) membudidayakan jamur Termitomyces (Basidiomycetes) dalam koloninya, jamur ini dimakan oleh anggota koloni yang masih muda. Rayap juga ada yang mengkomsumsimengomsumsi tanah yang mengandung mineral, karbohidrat, mikroorganisme tanah dan polyphenolic. Sekitar 60% dari famili termitidae mengkomsumsimengomsumsi tanah sebagai bahan makanannya.]]
Dekomposer atau pengurai adalah organisme yang memakan organisme mati dan produk-produk limbah dari organisme lain. Pengurai membantu siklus nutrisi kembali ke ekosistem.
 
Dekomposer membuat tanah kaya dengan menambahkan senyawa organik dengan itu. Zat seperti [[karbon]], air dan [[nitrogen]] dikembalikan ke ekosistem melalui tindakan pengurai. Yang termasuk contoh pengurai (dekomposer) adalah [[serangga]], [[cacing tanah]], [[bakteri]], [[jamur]], [[belatung]], lactobacteria, [[kecoa]], [[ragi]], [[siput]], [[lumut]], dan actinomycetes/[[actinobacteria]].
 
Dekomposer atau pengurai adalah makhluk hidup yang memperoleh energi dengan cara menguraikan sisa-sisa makhluk hidup yang telah mati.
 
<br />
 
== Komponen ==
Komponen Tanahtanah adalah susunan dari proses terjadinya tanah. Tanah bukan merupakan timbunan bahan padat dalam sistem yang mati dan statis, namun merupakan suatu sistem yang dinamis dan hidup yang mengalami perubahan dari waktu ke waktu. Setiap tanah tersusun dari bahan mineral/anorganik, bahan organik , air tanah, dan udara. Bahan mineral berasal dari hasil pelapukan batuan , sedangkan bahan organik berasal dari hasil penguraian [[Makhluk hidup|organisme]] yang mati. Namun demikian perbandingan masing-masing bahan komponen penyusun tanah itu berbeda-beda pada setiap tanah dan berubah-ubah setiap saat. Untuk perbandingan komponen tanah yang baik yang dibutuhkan tanaman secara idealnya adalah bahan mineral 45% , bahan organik 5%, air 25% dan udara 25%.
 
<br />
 
== Jenis-Jenis Organisme ==
Di dalam tanah terdapat jenis-jenis [[Makhluk hidup|organisme]] tanah yang mempunyai fungsi dalam mata rantai kehidupan . Organisme yang terdapat di dalam tanah , ada beberapa jenis di diantaranyaantaranya adalah: pemecah bahan organik seperti [[tungau]] , [[kumbang]], dan [[collembola]] yang memecah-mecah bahan organic yang besar menjadi bagian-bagian kecil, pembusuk bahan organik seperti [[jamur]] dan [[bakteri]] yang memecahkan bahan-bahan cellular.
 
Pengikat [[hara]] yang hidup bebas seperti alga dan azotobakter mengikat hara di dalam tanah. Pembangun struktur tanah seperti akar tanaman, cacing tanah, ulat-ulat, dan jamur semuanya membantu mengikat [[partikel]]-partikel tanah sehingga struktur tanah menjadi stabil dan tahan terhadap erosi. [[Patogen]] seperti jenis jamur tertentu, bakteri dan nematoda dapat menyerang jaringan tanaman. Predator atau pemangsa, termasuk protozoa, nematoda parasite dan jenis jamur tertentu, semuanya memangsa organisme tanah yang lain sebagai sumber makanan mereka.
 
== Karakteristik ==
Baris 52 ⟶ 49:
Tanah non-organik di[[dominasi]] oleh mineral. Mineral ini membentuk partikel pembentuk tanah. [[Tekstur tanah]] demikian ditentukan oleh komposisi tiga [[partikel]] pembentuk tanah: [[pasir]], [[lanau]] (debu), dan [[lempung]]. Tanah pasiran didominasi oleh pasir, tanah lempungan didominasi oleh lempung. Tanah dengan komposisi pasir, lanau, dan lempung yang seimbang dikenal sebagai [[geluh]] (''loam'').
 
Warna tanah merupakan ciri utama yang paling mudah diingat orang. Warna tanah sangat bervariasi, mulai dari hitam kelam, coklatcokelat, merah bata, jingga, kuning, hingga putih. Selain itu, tanah dapat memiliki lapisan-lapisan dengan perbedaan warna yang kontras sebagai akibat proses kimia (pengasaman) atau pencucian (leaching). Tanah berwarna hitam atau gelap seringkalisering kali menandakan kehadiran bahan organik yang tinggi, baik karena pelapukan [[vegetasi]] maupun proses pengendapan di rawa-[[rawa]]. Warna gelap juga dapat disebabkan oleh kehadiran [[mangan]], [[belerang]], dan [[nitrogen]]. Warna tanah kemerahan atau kekuningan biasanya disebabkan kandungan besi ter[[reaksi redoks|oksidasi]] yang tinggi; warna yang berbeda terjadi karena pengaruh kondisi proses kimia pembentukannya. Suasana [[aerobik]]/[[oksidatif]] menghasilkan warna yang seragam atau perubahan warna bertahap, sedangkan suasana [[anaerobik]]/[[reduktif]] membawa pada pola warna yang bertotol-totol atau warna yang ter[[konsentrasi]].<ref>{{cite web | url = http://soils.usda.gov/education/resources/k_12/lessons/color/ | publisher = [[United States Department of Agriculture]] - [[Natural Resources Conservation Service]] | title = The Color of Soil | accessdate = 2008-07-08 | archive-date = 2007-10-27 | archive-url = https://web.archive.org/web/20071027060221/http://soils.usda.gov/education/resources/k_12/lessons/color/ | dead-url = yes }}</ref>.
 
[[Struktur tanah]] merupakan karakteristik fisik tanah yang terbentuk dari komposisi antara agregat (butir) tanah dan ruang antaragregat. Tanah tersusun dari tiga fase: fase padatan, fase cair, dan fase gas. FasaFase cair dan gas mengisi ruang antaragregat. Struktur tanah tergantung dari imbangan ketiga faktor penyusun ini. Ruang antaragregat disebut sebagai porus (jamak pori). Struktur tanah baik bagi perakaran apabila pori berukuran besar (makropori) terisi udara dan pori berukuran kecil (mikropori) terisi air. Tanah yang gembur (sarang) memiliki agregat yang cukup besar dengan makropori dan mikropori yang seimbang. Tanah menjadi semakin liat apabila berlebihan lempungkadar lempungnya sehingga kekurangan makropori.
 
== Manfaat ==
Manfaat tanah bagi kehidupan manusia antara lain tanah sebagai lahan, bahan baku industri dan sumber energi.
 
1. Tanah sebagai lahan , dimanfaatkan untuk [[Pola pemukiman|pemukiman]], lahan industri, lahan pertanian dan lain-lain.<ref>{{Cite news|last=Wulandari|first=Trisna|date=2021|title=4 Dampak Alih Fungsi Lahan Pertanian Menjadi Permukiman|url=https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5728895/4-dampak-alih-fungsi-lahan-pertanian-menjadi-permukiman|work=[[Detik.com|detikcom]]|access-date=2022-05-31}}</ref>
 
2. Tanah sebagai bahan mentah industri antara lain : Tanah liat, lempung merupakan bahan pembutan gerabah, bahan baku semen, bahan bangunan (genteng, bata), lumpur untuk pengeboran minyak, cetakan pengecoran besi. Tanah kaolin sejenis liat, lunak, warnanya putih/kuning/abu-abu kaya aluminium silikat dan dapat digunakan untuk bahan baku kertas, tekstil, kimia dan keramik.
 
3. Tanah sebagai sumber energi. Tanah gambut merupakan salah satu sumber energi alternatif. Daerah persebaran tahan gambut di Indonesia terdapat di [[Sumatra Timur]], Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, dan Papua.
[[Struktur tanah]] merupakan karakteristik fisik tanah yang terbentuk dari komposisi antara agregat (butir) tanah dan ruang antaragregat. Tanah tersusun dari tiga fase: fase padatan, fase cair, dan fase gas. Fasa cair dan gas mengisi ruang antaragregat. Struktur tanah tergantung dari imbangan ketiga faktor penyusun ini. Ruang antaragregat disebut sebagai porus (jamak pori). Struktur tanah baik bagi perakaran apabila pori berukuran besar (makropori) terisi udara dan pori berukuran kecil (mikropori) terisi air. Tanah yang gembur (sarang) memiliki agregat yang cukup besar dengan makropori dan mikropori yang seimbang. Tanah menjadi semakin liat apabila berlebihan lempung sehingga kekurangan makropori.
 
== Pencemaran tanah ==
{{utama|Pencemaran tanah}}
 
Pencemaran tanah terjadi akibat masuknya benda asing (misalnya senyawa kimia buatan manusia) ke tanah dan mengubah suasana/lingkungan asli tanah sehingga terjadi penurunan kualitas tanah. Pencemaran dapat terjadi karena kebocoran limbah cair atau bahan kimia industri atau fasilitas komersial; penggunaan [[pestisida]]; masuknya air permukaan tanah tercemar ke dalam lapisan sub-permukaan; kecelakaan kendaraaan pengangkut [[minyak]], zat kimia, atau limbah; air limbah dari [[tempat penimbunan sampah]] serta limbah [[industri]] yang langsung dibuang ke tanah secara sembarangan (''illegal dumping'').
 
== Lihat pula ==
{{portal|pertanian}}
* [[Ilmu tanah]]
* [[Salinisasi tanah]]
* [[Pengikatan nitrogen]]
* [[Jenis Tanah]]
 
== Catatan dan rujukanReferensi ==
{{reflist}}
 
Baris 77 ⟶ 85:
* [http://www.landis.org.uk/soilscapes/ LandIS Free Soilscapes Viewer] Free interactive viewer for the Soils of England and Wales
* Geo-technological Research Paper, IIT Kanpur, Dr P P Vitkar - Strip footing on weak clay stabilized with a granular pile [http://www.rparticle.web-p.cisti.nrc.ca/rparticle/AbstractTemplateServlet?journal=cgj&volume=15&year=1978&issue=4&msno=t78-066&calyLang=eng National Research Council Canada: From Discovery to Innovation / Conseil national de recherches Canada: de la découverte à l'innovation]{{dead link|date=October 2013}} {{en icon}}, {{fr icon}}
* Jenny, Hans, Factors of Soil Formation: A System of Quantitative Pedology 1941 http://www.soilandhealth.org/01aglibrary/010159.Jenny.pdf {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20130225050838/http://soilandhealth.org/01aglibrary/010159.Jenny.pdf |date=2013-02-25 }}
* Logan, W. B., Dirt: The ecstatic skin of the earth. 1995 ISBN 1-57322-004-3
* Mann, Charles C.: " Our good earth" [[National Geographic Magazine]] September 2008
* {{cite web |url=http://www.mvm.usace.army.mil/Readiness/97flood/flood.htm|title=97 Flood |publisher=USGS |accessdate=8 July 2008}}{{dead link|archive-date=October 20132008-06-24|archive-url=https://web.archive.org/web/20080624040143/http://www.mvm.usace.army.mil/Readiness/97flood/flood.htm|dead-url=yes}} Photographs of sand boils.
* Soil Survey Division Staff. (1999) ''Soil survey manual''. Soil Conservation Service. [[U.S. Department of Agriculture]] Handbook 18.
* Soil Survey Staff. (1975) ''Soil Taxonomy: A basic system of soil classification for making and interpreting soil surveys.'' USDA-SCS Agric. Handb. 436. [[United States Government Printing Office]], [[Washington, DC.]]
* [http://forages.oregonstate.edu/is/ssis/main.cfm?PageID=3 Soils] {{deadWebarchive|url=https://web.archive.org/web/20060828063956/http://forages.oregonstate.edu/is/ssis/main.cfm?PageID=3 link|date=October2006-08-28 2013}}, [[Oregon State University]]
* [http://jan.ucc.nau.edu/~doetqp-p/courses/env320/lec1/Lec1.html Why Study Soils?] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20180209052922/http://jan.ucc.nau.edu/~doetqp-p/courses/env320/lec1/Lec1.html |date=2018-02-09 }}
* [http://www.hort.purdue.edu/newcrop/tropical/lecture_06/chapter_12l_R.html Soil notes] {{deadWebarchive|url=https://web.archive.org/web/20050317030248/http://www.hort.purdue.edu/newcrop/tropical/lecture_06/chapter_12l_R.html link|date=October2005-03-17 2013}}
* [http://www.landis.org.uk/ LandIS Soils Data for England and Wales] a pay source for GIS data on the soils of England and Wales and soils data source; they charge a handling fee to researchers.
 
Baris 91 ⟶ 99:
* [http://www.fao.org/ag/agl/agll/wrb/ World Reference Base for Soil Resources]
* [http://www.isric.org/ ISRIC - World Soil Information (ICSU World Data Centre for Soils)]
* [http://www.isric.org/services/Library-and-map-collection/ World Soil Library and Maps] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20121010155243/http://www.isric.org/services/Library-and-map-collection |date=2012-10-10 }}
* [http://www.wossac.com/ Wossac the world soil survey archive and catalogue]
* [https://www.soils.org/ Soil Science Society of America]
Baris 98 ⟶ 106:
* [http://www.cranfield.ac.uk/sas/nsri National Soil Resources Institute UK]
* [http://passel.unl.edu/ Plant and Soil Sciences eLibrary]
* [http://www.denichsoiltest.com/ Soil and Soil Testing]
* [http://www.percolationtest.com/ Percolation Test] Learn about Soil, Percolation, Perc and Perk Tests.
* [http://www.energybulletin.net/52788 Peak Soil] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20101122094056/http://energybulletin.net/52788 |date=2010-11-22 }}
* [http://www.waterlog.info/pdf/balances.pdf] Salt and water balance of the soil
* [http://science-in-farming.library4farming.org/] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20131125023225/http://science-in-farming.library4farming.org/ |date=2013-11-25 }} Many agricultural resources including a copy of the reference 'Soil: the 1957 yearbook of agriculture'
 
{{Rekayasa geoteknik}}
{{Authority control}}