Oceu Apristawijaya: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k fix
 
(5 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
'''Oceu Apristawijaya''' adalah seorang perupa yang lahir Jakarta 15 April 1975. Lulus tahun 2002 dari jurusan Seni Rupa [[Universitas Negeri Jakarta]]. Kemudian melanjutkan studi magister [[Institut Teknologi Bandung|Fakultas Seni Rupa Dan Desain Institut Teknologi Bandung]] dan lulus dipada tahun 2016.<ref>{{Cite web|url=http://journals.itb.ac.id/index.php/jvad/pages/view/2533|title=Paper ID:2533|website=journals.itb.ac.id|access-date=2019-10-06|archive-date=2019-10-06|archive-url=https://web.archive.org/web/20191006102321/http://journals.itb.ac.id/index.php/jvad/pages/view/2533|dead-url=yes}}</ref> Karya penciptaannya saat banyak berbicara tentang isu lingkungan hidup karena keterlibatan dengan ''volunteer'' bersama beberapa organisasi lingkungan hidup dan kesukaannya untuk berpetualang di alam bebas.   Melalui pengalaman tersebut dia mengamati secara langsung baik obyekobjek hewan liar dan tumbuh-tumbuhan serta sumber daya alam lainnya dan   juga mengamati bagaimana manusia berinteraksi dengan obyekobjek-obyekobjek tersebut.
[[Berkas:Oceu Apristawijaya.jpg|jmpl|186x186px]]
'''Oceu Apristawijaya''' adalah seorang perupa yang lahir Jakarta 15 April 1975. Lulus tahun 2002 dari jurusan Seni Rupa [[Universitas Negeri Jakarta]]. Kemudian melanjutkan studi magister [[Institut Teknologi Bandung|Fakultas Seni Rupa Dan Desain Institut Teknologi Bandung]] dan lulus di tahun 2016.<ref>{{Cite web|url=http://journals.itb.ac.id/index.php/jvad/pages/view/2533|title=Paper ID:2533|website=journals.itb.ac.id|access-date=2019-10-06}}</ref> Karya penciptaannya saat banyak berbicara tentang isu lingkungan hidup karena keterlibatan dengan ''volunteer'' bersama beberapa organisasi lingkungan hidup dan kesukaannya untuk berpetualang di alam bebas.  Melalui pengalaman tersebut dia mengamati secara langsung baik obyek hewan liar dan tumbuh-tumbuhan serta sumber daya alam lainnya dan  juga mengamati bagaimana manusia berinteraksi dengan obyek-obyek tersebut.
 
Karya-karya yang diciptakan sebagian besar merupakan hasil pengamatan dan kontemplasi yang ditafsirkan kembali ke ranah personal untuk membawa pesan kepada publik,   Hal ini dapat dikatakan sebagai penyatuan antara pengalaman dan imajinasi. Disini seniman beranggapan bahwa seni tidak hanya sebagai fakta sosial, tetapi seni juga bersifat otonom dari masyarakat.
 
== Pameran ==
Baris 17 ⟶ 16:
* (2019) Artfront Collective, Quartz Industrial Building, Singapore
* (2019) [[Art Jakarta]], Jakarta Convention Center, Rachel Gallery Jakarta
 
* (2018) AAF18, HKCEC, Art Front Gallery, Hong Kong
 
* (2017) Art Happy’17, F1 Pit Building, Art Front Gallery, Singapore
 
* (2017) Art Jakarta, Ritz Carlton Jakarta, Art Front Gallery SG, Indonesia
 
* (2016) Singapore Contemporary Art Show, Suntec City Convention Centre, Art Front Gallery, Singapore
* (2015) “Heritage” Exhibition, Art Front Gallery, Singapore
Baris 29 ⟶ 24:
* (2015) All the fancies & all the dreams [[Lawangwangi Art Space]], Bandung
* (2014) OrART-Oret, Linkar Rupa, Galeri Merak, Semarang
* (2014) Reflexive Transmission of Bla, Bla, Bla…, Galeri Hidayat, Bandung
* (2013) ITB Jogja international Mini Print Festival, Galeri ISI Yogyakarta
* (2013) Surabaya Move On#2, Taman Bermain Serbuk Kayu, Surabaya
* (2012) Nasional (ist), Museum Bank Mandiri, Jakarta 38TH Garajas, Galeri Cipta II TIM, Jakarta 2012
* (2011) Pour les Enfants de la Rue, Duta Fine Arts Foundation, Jakarta
* (2011) Here Today, Gone Tomorrow, WWF-Rimbun Dahan, Malaysia
* (2011) Oh, for DOG’s sake!, Naka Contemporary Art Gallery, Seminyak, Bali
* (2010) Survival, WWF – Rimbun Dahan Gallery Selangor, Malaysia