Kota Kendari: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Mengubah ringkasan tentang kota Kendari Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
(148 revisi perantara oleh 65 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Untuk|kabupaten|Kabupaten Kendari}}
{{coord|3|58|27.1|S|122|30|33.4|E|display=title}}
{{Dati2
|settlement_type = Ibu kota
|nama = Kota Kendari
|foto = {{multiple image|border= infobox|total_width= 300|image_style= border:1;
|perrow = 1/2
|image1=Kendari at night.jpg
|caption1=<center>Kota Kendari pada malam hari
|image2=Kendari Bay Bridge.jpg
|caption2=<center>[[Jembatan Teluk Kendari]]
|image3=Masjid Al-Alam Kendari (3).jpg
|caption3=<center>[[Masjid Al-Alam Kendari|Masjid Terapung Al Alam]]
}}
|provinsi = Sulawesi Tenggara
|julukan = ''Kota Lulo''
|motto = Iman, Ihsan, Taqwa
|lambang = Lambang_Kota_Kendari_2022.png
|bendera =
|peta = Lokasi Sulawesi Tenggara Kota Kendari.svg
|
|hari jadi = [[9 Mei]] [[1831]]
|kecamatan = 10
|kelurahan = 64
|nama_walikota = [[Parinringi]] (Pj.)
|nama_wakil_walikota = lowong
|nama sekretaris daerah = Ridwansyah Taridala
|luas = 271,8
|area_rank = 28
|penduduk = 355665
|penduduktahun = 30 Juni [[2024]]
|pendudukref = <ref name="DUKCAPIL"/>
|kepadatan = auto
|demonim = Kendarian
|agama = {{ublist |item_style=white-space;
|93,16% [[Islam]]
|{{Tree list}}
* 5,88% [[Kekristenan]]
** 3,71% [[Protestan]]
** 2,17% [[Katolik]]
{{Tree list/end}}
|0,67% [[Agama Hindu|Hindu]] |0,29% [[Agama Buddha|Buddha]]<ref name="AGAMA">{{cite web|url=https://kendarikota.bps.go.id/statictable/2020/05/26/663/jumlah-penduduk-menurut-kecamatan-dan-agama-yang-dianut-di-kota-kendari-2019.html|title=Jumlah Penduduk Menurut Kecamatan dan Agama Yang Dianut di Kota Kendari 2019|website=www.kendarikota.bps.go.id|accessdate=7 Oktober 2020|archive-date=2020-10-08|archive-url=https://web.archive.org/web/20201008145316/https://kendarikota.bps.go.id/statictable/2020/05/26/663/jumlah-penduduk-menurut-kecamatan-dan-agama-yang-dianut-di-kota-kendari-2019.html|dead-url=no}}</ref>}}
|bahasa = [[Bahasa Indonesia|Indonesia]], [[Bahasa Tolaki|Tolaki]]
|IPM = {{increase}} 85,97 ([[2024]])<br> <span style="background:Yellow;color:#00726a"> sangat tinggi </span><ref name="IPM">{{cite web|url=https://www.bps.go.id/id/statistics-table/2/MjIwNSMy/-metode-baru--indeks-pembangunan-manusia--umur-harapan-hidup-hasil-long-form-sp2020-.html|title=Indeks Pembangunan Manusia (Umur Harapan Hidup Hasil Long Form SP2020), 2023-2024|website=www.bps.go.id|publisher=[[Badan Pusat Statistik]]|accessdate=23 November 2024}}</ref>
|kodearea = +62 401
|nomor_polisi = '''DT xxxx E'''
|SNI = KDI
|APBD = Rp 1.572.180.000.000,- ([[2024]])<ref name="APBD">{{cite web|url=https://djpk.kemenkeu.go.id/portal/data/apbd?periode=11&tahun=2024&provinsi=21&pemda=05|title=Postur APBD Kota Kendari Tahun 2024|website=djpk.kemenkeu.go.id|date=(2024)|accessdate=23 November 2024}}</ref>
|PAD = Rp 427.650.000.000,- ([[2024]])<ref name="APBD"/>
|DAU = Rp 720.924.836.000,- ([[2024]])<ref name="DAU2024">{{cite web|url=https://djpk.kemenkeu.go.id/wp-content/uploads/2023/09/Rincian-Alokasi-DAU-DBH-TA-2024.pdf|title=Rincian Dana Transfer Umum T.A 2024 Menurut Provinsi/Kabupaten/Kota|website=www.djpk.kemenkeu.go.id|date=(2024)|accessdate=23 November 2024|format=PDF}}</ref>
|DAK = Rp 227.555.439.000,- ([[2024]])<ref name="DANA">{{cite web|url=https://djpk.kemenkeu.go.id/?portfolio=daftar-alokasi-tkdd-2024-prov-sulawesi-tenggara|title=Buku Alokasi dan Rangkuman Kebijakan Transfer Ke Daerah T.A 2024 Provinsi Sulawesi Tenggara|website=djpk.kemenkeu.go.id|date=(2024)|accessdate=23 November 2024|page=XXI-26}}</ref>
|semboyan = Kendari Kota Bertaqwa
|web = {{URL|http://www.kendarikota.go.id}}
}}
'''Kota Kendari''' adalah sebuah [[kota]] sekaligus ibu kota dan pusat pemerintahan dari Provinsi [[Sulawesi Tenggara]], [[Indonesia]]. Kendari diresmikan sebagai [[kotamadya]] (kini [[kota]]) dengan UU RI No. 6 Tahun 1995 tanggal [[27 September]] [[1995]]. Kota ini memiliki luas 271,8 km² (26.847 Ha) dan berpenduduk sebanyak 355.665 jiwa pada pertengahan [[2024]].<ref name="DUKCAPIL">{{cite web|url=https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|title=Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2024|website=www.dukcapil.kemendagri.go.id|accessdate=25 November 2024|format=Visual}}</ref><ref name="KENDARI">{{cite web|url=https://kendarikota.bps.go.id/publication/2023/02/28/07a75f2275f1c4aa06ccc9d1/kota-kendari-dalam-angka-2023.html|title=Kota Kendari Dalam Angka 2023|website=www.kendarikota.bps.go.id|accessdate=13 Agustus 2023|format=pdf|pages=81|archive-date=2023-08-13|archive-url=https://web.archive.org/web/20230813113829/https://kendarikota.bps.go.id/publication/2023/02/28/07a75f2275f1c4aa06ccc9d1/kota-kendari-dalam-angka-2023.html|dead-url=no}}</ref><ref name="DUKCAPIL"/>
== Sejarah ==
Sejak dahulu Teluk Kendari telah dikenal oleh pelaut-pelaut nusantara maupun eropa sebagai jalur persinggahan perdagangan laut dari dan menuju Ternate atau Maluku. Pada Kartografi Portugis kuno awal abad ke-15 telah menunjukkan adanya perkampungan di Pantai Timur Celebes atau Sulawesi yang dinamakan ''Citta dela Baia'' di pesisir teluk bernama ''Baia du Tivora'' yang identik dengan Teluk Kendari. Dalam sastra lisan tua suku Tolaki, wilayah Teluk Kendari disebut dengan nama ''Lipu I Pambandahi'', Wonua ''I Pambandokooha,'' yang merupakan salah satu daerah di pesisir timur Kerajaan Konawe.
Penemu, penulis, dan pembuat [[peta]] pertama tentang [[Kendari]] adalah '''Vosmaer''' (berkebangsaan Belanda) tahun [[1831]]. Pada tanggal [[9 Mei]] [[1831]] Vosmaer membangun istana [[raja]] [[Suku Tolaki]] bernama TEBAU di sekitar pelabuhan Kendari, dan setiap tanggal [[9 Mei]] pada waktu itu dan sekarang dirayakan sebagai hari jadi Kota Kendari.
Pada zaman kolonial [[Belanda]] Kendari adalah [[Ibukota]] Kewedanan dan Ibu kota Onder Afdeling '''Laiwoi'''. Kota Kendari pertama kali tumbuh sebagai [[Ibukota]] [[Kecamatan]] dan selanjutnya berkembang menjadi [[Ibukota]] [[Kabupaten]] Daerah Tingkat II berdasarkan Undang-Undang Nomor 29 Tahun 1959, dengan perkembangannya sebagai daerah permukiman, pusat perdagangan, dan pelabuhan laut antar pulau. Luas kota pada saat itu ± 31.400 km².
Dengan terbitnya [[Perpu]] Nomor 2 Tahun 1964 Jo. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1964, Kota Kendari ditetapkan sebagai [[Ibukota Provinsi]] [[Sulawesi Tenggara]] yang terdiri dari 2 (dua) wilayah [[kecamatan]], yakni [[Kendari, Kendari|Kecamatan Kendari]] dan [[Mandonga, Kendari|Kecamatan Mandonga]] dengan luas Wilayah ± 75,76 Km².
Berdasarkan [[Peraturan Pemerintah]] Nomor 19 Tahun 1978, Kendari menjadi [[Kota Administratif]] yang meliputi tiga wilayah [[kecamatan]] yakni [[Kendari, Kendari|Kecamatan Kendari]], [[Mandonga, Kendari|Mandonga]], dan [[Poasia, Kendari|Poasia]] dengan 26 [[kelurahan]] dan luas wilayah ± 18.790 Ha. Mengingat pertumbuhan dan perkembangan Kota Kendari, maka dengan keluarnya Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1995 Kota Kendari ditetapkan menjadi [[Kota Madya]] Daerah Tingkat II Kendari, dengan luas [[wilayah]] mengalami perubahan menjadi 296 Km².
== Wilayah ==
=== Luas wilayah dan topografi ===
Kota Kendari memiliki luas ±
=== Letak geografis ===
Kota Kendari terletak di jazirah Tenggara Pulau [[Sulawesi]]. Wilayah daratannya sebagian besar terdapat di daratan, mengelilingi Teluk Kendari dan terdapat satu pulau, yaitu Pulau Bungkutoko, secara geografis terletak di bagian selatan garis [[khatulistiwa]], berada di antara 3º54’30” - 4º3’11” [[Lintang Selatan]] dan 122º23’ - 122º39’ [[Bujur Timur]].
Baris 55 ⟶ 83:
=== Keadaan Iklim ===
Sekitar bulan [[Juni]] dan bulan [[November]], arus angin selalu tidak menentu dengan curah hujan yang tidak merata. Musim ini dikenal sebagai musim pancaroba atau peralihan antara musim hujan dan musim kemarau. Pada bulan [[Juli]] sampai dengan bulan [[November]], angin bertiup dari arah timur berasal dari benua [[Australia]] yang kurang mengandung uap air. Hal ini mengakibatkan kurangnya curah hujan di daerah ini, sehingga terjadi musim [[kemarau]].
Pada bulan [[Desember]] sampai dengan bulan [[April]], angin bertiup banyak mengandung uap air yang berasal dari benua [[Asia]] dan [[Samudera Pasifik]], setelah melewati beberapa lautan. Pada bulan-bulan tersebut di wilayah Kota Kendari dan sekitarnya biasanya terjadi musim [[hujan]]. Kota Kendari memiliki curah hujan yang berkisar antara 1.200–2.400 mm per tahun dengan jumlah hari hujan berkisar antara 120–180 hari hujan per tahun.
{{Kendari weatherbox}}
=== Suhu Udara ===
Menurut data yang diperoleh dari Pangkalan Udara
== Pemerintahan ==
Baris 68 ⟶ 96:
Dengan keluarnya Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang [[Pemerintahan Daerah]], Kotamadya Daerah Tingkat II Kendari berubah menjadi [[Kota]] Kendari. Berdasarkan Perda Nomor 1 Tahun 2003 telah dimekarkan menjadi 10 [[kecamatan]] dengan jumlah [[kelurahan]] setelah pemekaran pada bulan Oktober 2006 sebanyak 64 kelurahan.
Kota Kendari dikepalai oleh seorang [[Wali kota]], dalam melaksanakan tugasnya [[Daftar Wali Kota Kendari|Wali kota Kendari]] dibantu oleh Sekretaris Wilayah Kota yang membawahi beberapa Asisten, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA), dan Inspektorat Wilayah Daerah, serta dibantu oleh berbagai Instansi Dinas/Vertikal yang masing-masing mempunyai lingkup tugas yang berbeda-beda. Di setiap kecamatan dan kelurahan, Wali kota Kendari mendudukkan masing-masing seorang Camat dan seorang Lurah dalam upaya untuk membantu kelancaran pelaksanaan pembangunan dan kemasyarakatan sampai ke bawah.
===
{{utama|Daftar Wali Kota Kendari}}
{| class="wikitable" style="background:#f5f5f5; float:center; text-align:center"
! colspan="2" |Potret
! Wali Kota
! [[Daftar partai politik di Indonesia|Partai]]
! Awal
! Akhir
! Durasi
! Ref
|-
! style="background:{{Independen/meta/color}}" |
| [[Berkas:Penjabat Wali Kota Muhammad Yusuf.jpg|100px]]
| <span>[[Muhammad Yusup (birokrat)|Muhammad Yusup]]<br>(''Penjabat'')
| Non Partisan
| 27 Desember 2023
| [[Daftar kepala daerah dan wakil kepala daerah petahana di Sulawesi Tenggara|Petahana]]
| {{age in years and days|2023|12|27}}
| <ref>{{cite web|url=https://sultra.antaranews.com/berita/453321/pelantikan-pj-wali-kota-kendari-dan-pj-bupati-muna-barat |title=Pelantikan Pj Wali Kota Kendari dan Pj Bupati Muna Barat |date=12-27-2023 |access-date=1-11-2024 |website=antaranews.com |last= |first= |editor= }}</ref>
|-
|}
=== Dewan Perwakilan ===
{{utama|Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Kendari}}
{{:Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Kendari}}
=== Kecamatan ===
{{utama|Daftar kecamatan dan kelurahan di Kota Kendari}}
== Demografi ==
=== Jumlah dan Laju Pertumbuhan ===
Penduduk Kota Kendari pada tahun [[2003]] sebanyak 221.723 jiwa meningkat menjadi 222.955 jiwa pada tahun [[2004]].
Untuk laju pertumbuhan penduduk menurut kecamatan, laju pertumbuhan penduduk [[Poasia, Kendari|Kecamatan Poasia]], [[Abeli, Kendari|Kecamatan Abeli]] dan [[Baruga, Kendari|Kecamatan Baruga]] berada di atas laju pertumbuhan penduduk rata-rata Kota Kendari, yaitu masing-masing 7,00 persen 1,89 dan 1 persen. Sedangkan tiga kecamatan lainnya berada di bawah laju pertumbuhan penduduk rata-rata Kota Kendari, yaitu [[Kendari, Kendari|Kecamatan Kendari]] tercatat mengalami pertumbuhan negatif -3,33 persen, [[Kendari Barat, Kendari|Kecamatan Kendari Barat]] -1,04 persen dan [[Mandonga, Kendari|Kecamatan Mandonga]] sebesar 0,17 persen.
Baris 108 ⟶ 145:
== Sosial ==
=== Pendidikan ===
Pada tahun pelajaran 2005/2006 jumlah [[TK]] tidak mengalami peningkatan dibanding tahun pelajaran 2004/2005, yakni berjumlah 70 unit. Namun jumlah gurunya bertambah 15 orang, yaitu dari 235 orang tahun pelajaran 2004/2005 menjadi 250 orang. Demikian pula dengan jumlah muridnya mengalami kenaikan, yaitu dari 2.589 orang tahun 2004/2005 menjadi 2.874 orang, sedangkan rasio antara murid terhadap guru sebesar 11, tetap saja bila dibandingkan dengan tahun pelajaran 2004/2005.
Jumlah [[Sekolah Dasar]] pada tahun pelajaran 2005/2006 mengalami kenaikan sebesar 1 unit, yaitu pada tahun pelajaran 2004/2005 sebanyak 122 unit menjadi 123, jumlah murid mengalami kenaikan dari 34.775 orang tahun pelajaran 2004/2005 menjadi 35.275, dan jumlah guru mengalami peningkatan dari 1.405 orang tahun pelajaran 2004/2005 menjadi 1.424 orang pada tahun pelajaran 2005/2006. Rasio antara murid terhadap guru sebesar 24.
Jumlah Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama ([[SLTP]]) pada tahun pelajaran 2005/2006 terdapat 26 unit, berkurang 1 unit jika dibandingkan dengan tahun pelajaran 2004/2005 sebanyak 27 unit. Jumlah guru menurun 53 orang yakni dari 730 orang pada tahun 2004/2005 menjadi 677 orang pada tahun 2005/2006, demikian pula jumlah murid juga mengalami penurunan dari 10.776 orang pada tahun 2004/2005 menjadi 9.154 orang. Rasio antara murid terhadap guru rata-rata 13 orang pada tahun pelajaran 2005/2006.
Baris 118 ⟶ 154:
Jumlah Sekolah Lanjutan Tingkat Atas ([[SLTA]]) pada tahun pelajaran 2005/2006 terdapat 23 unit, meningkat 3 unit bila dibandingkan dengan tahun 2004/2005 yang berjumlah 20 unit. Jumlah guru mengalami penurunan 196 orang, yakni dari 710 orang pada tahun 2004/2005 menjadi 514 orang. Jumlah murid meningkat 2.908 orang yakni dari 7.780 tahun 2004/2005 menjadi 10.688 orang. Pada tahun 2005/2006 rasio murid terhadap guru rata-rata sebanyak 21.
Jumlah [[Perguruan Tinggi]] Negeri dan Swasta pada tahun pelajaran 2005/2006 sebanyak 6 unit dan menampung mahasiswa sebanyak 14.628 orang pada semester ganjil, dan 14.020 pada semester genap dengan tenaga dosen tetap dan tidak tetap sebanyak 1.386 orang pengajar.
=== Kesehatan ===
Baris 135 ⟶ 171:
=== Agama ===
[[Berkas:
Berdasarkan data [[Badan Pusat Statistik]] kota Kendari tahun 2019, mencatat jumlah pemeluk agama [[Islam]] sebanyak 318.771 orang (93,16%), kemudian pemeluk agama [[Kristen]] sebanyak 20.118 orang (5,88%), dimana [[Protestan]] sebanyak 12.699 orang (3,71%), dan [[Katolik]] 7.419 orang (2,17%). Kemudian pemeluk agama [[Hindu]] sebanyak 2.276 orang (0,67%), dan pemeluk agama [[Buddha]] 993 orang (0,29%).<ref name="AGAMA"/>
Jumlah tempat peribadatan di Kota Kendari hingga akhir tahun [[2019]] yakni [[Masjid]] sebanyak 473 bangunan, Musholla sebanyak 62 bangunan, kemudian [[Gereja]] terdapat 44 bangunan ([[Gereja Protestan|Protestan]] sebanyak 39 bangunan, dan [[Gereja Katolik|Katolik]] sebanyak 15 bangunan), kemudian [[Pura]] sebanyak 2 bangunan, dan [[Vihara]] sebanyak 5 bangunan.<ref>{{cite web|url=https://kendarikota.bps.go.id/statictable/2020/05/26/664/jumlah-tempat-peribadatan-menurut-kecamatan-di-kota-kendari-2019.html|title=Jumlah Tempat Peribadatan Menurut Kecamatan di Kota Kendari 2019|website=www.kendarikota.bps.go.id|accessdate=7 Oktober 2020|archive-date=2021-08-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20210801064313/https://kendarikota.bps.go.id/statictable/2020/05/26/664/jumlah-tempat-peribadatan-menurut-kecamatan-di-kota-kendari-2019.html|dead-url=no}}</ref>
=== Sosial Lainnya ===
Data indikator kegiatan di bidang [[sosial]] lainnya di Kota Kendari tahun [[2005]] jumlah penyandang cacat tercatat sebanyak 610 orang, dan jompo sebanyak 862 orang. Jumlah panti asuhan tercatat sebanyak 14 buah yang menampung anak asuh sebanyak 719 orang.
== Perekonomian ==
PDRB per kapita Kota Kendari tahun [[2004]] adalah sebesar Rp 6.920.188,- atau mengalami peningkatan sekitar 15,96 persen dari angka tahun sebelumnya sebesar Rp 5.967.486,-. Peningkatan yang dicapai tahun 2004 jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan peningkatan PDRB per kapita Kota Kendari yang dicapai tahun 2003, sebesar 6,35 persen.
Sejak tahun
=== Pertanian ===
Rincian penggunaan [[tanah]] tersebut yang terluas adalah [[bangunan]] dan [[halaman]] sekitarnya seluas 5.493 ha atau 16,39 persen dari luas tanah di Kota Kendari. Kedua lahan yang sementara tidak diusahakan seluas 5.256 ha atau 15,43 persen dan ketiga terbesar [[tegal]]/[[kebun]] seluas 5.173 ha atau 15,43 persen. Di samping itu terdapat [[hutan]] negara seluas 4.321 ha atau 12,89 persen.
Luas panen [[tanaman]] bahan [[makanan]] tahun
Data produksi [[buah-buahan]] pada tahun
Produksi tanaman [[sayur-sayuran]] tahun
=== Perkebunan ===
Pada tahun 2005 untuk jenis tanaman [[perkebunan]] rakyat yang dikembangkan di Kota Kendari semua jenis tanaman mengalami peningkatan dari tahun 2004, 3 komoditas yang paling meningkat yaitu [[kopi]] dari 39,35 ton menjadi 140,70 ton pada tahun 2005 atau naik sebesar 257,56 persen, [[jambu]] mete dari 144,58 ton menjadi 641,79 ton atau naik sebesar 344 persen dan [[kemiri]] dari 21,95 ton menjadi 67,00 ton atau naik sebesar 205 persen.
=== Peternakan ===
Selama kurun waktu 2004-2005 populasi ternak [[sapi]] meningkat dari 2.226 ekor menjadi 2.249 ekor atau naik 1,03 persen, ternak [[kerbau]] naik dari 23 ekor menjadi 31 ekor atau naik 34,78 persen. Populasi ternak kecil menurut kecamatan selama kurun waktu 2004-2005 adalah ternak [[kambing]] meningkat dari 2.204 ekor menjadi 2.471 ekor atau naik 12,11 persen per tahun. Perkembangan populasi ternak [[unggas]] selama kurun waktu tahun 2004-2005 naik dari 639.520 ekor menjadi 657.525 ekor atau naik 2,82 persen per tahun.
Baris 170 ⟶ 204:
=== Perikanan ===
Perkembangan [[perikanan]] di Kota Kendari meliputi perikanan laut (perairan) dan perikanan darat (tambak dan kolam). Pada tahun 2005 luas areal tambak yang terolah tercatat 197 ha atau 74,90 persen dari luas areal potensi tambak, sedangkan luas areal kolam yang terolah tercatat 56.25 ha atau 11,25 persen dari luas areal potensi kolam.
[[Berkas:Kapal nelayan bersandar di Teluk Kendari.jpg|jmpl|281x281px|al=|Kapal nelayan bersandar di Teluk Kendari]]
Hasil [[produksi]] ikan pada tahun [[2005]] tercatat 93.98 ton atau naik 4,92 persen dibanding tahun 2004. Hasil produksi ikan tersebut terdiri dari produksi perikanan laut 25.487.74 ton (99,63 persen) dan perikanan darat 93.98 ton (0,37 persen), sedangkan nilai jual hasil produksi perikanan darat pada tahun 2005 sebesar Rp 1.829.1 juta atau naik sebesar 5,99 persen dibanding tahun 2004. Kontribusi nilai hasil tambak 100 persen dari total nilai produksi perikanan darat.
=== Industri ===
Dari hasil Survei Industri menunjukkan bahwa jumlah perusahaan industri besar/sedang di Kota Kendari tahun 2004 sebanyak 18 buah perusahaan dan menyerap tenaga kerja sebanyak 2.123 orang. Menurut status pekerjaan mereka, terdapat sebanyak 1.680 orang atau 79,13 persen adalah tenaga kerja produksi dan sebanyak 443 orang atau 20,87 persen adalah tenaga kerja lainnya.
Pengeluaran [[perusahaan]] industri besar/sedang untuk tenaga kerja tahun 2004 sebesar Rp 13.468,7 juta. Nilai ''output'' dan ''input'' perusahaan industri besar/sedang dapat dilihat bahwa nilai ''output'' perusahaan industri besar/sedang tahun 2004 sebesar Rp. 202.454.503 juta, sedangkan biaya inputnya sebesar Rp. 131.139.016 juta. Nilai tambah atas dasar harga pasar tahun 2004 adalah sebesar Rp 71.315,5 juta dan nilai tambah atas biaya faktor sebesar Rp 71.155,0 juta.
=== Listrik ===
Pada tahun 2005 tercatat jumlah langganan sebanyak 119.541 pelanggan, dan tenaga [[listrik]] yang terjual sebanyak 168.702.775 Kwh, dengan nilai penjualan naik sebesar Rp. 100.709 juta. Dibandingkan dengan tahun 2004 maka jumlah pelanggan naik sebesar 94,11 persen dari 35.361 pelanggan pada tahun tersebut.
Sementara itu jumlah tenaga listrik yang terjual mengalami peningkatan yakni sekitar 98,50 persen, yaitu dari 84.988.092 Kwh pada tahun 2004 menjadi 168.702.775 Kwh pada tahun 2005, di sisi lain nilai penjualan meningkat sebesar 94,11 persen, yaitu dari Rp. 51.881,1 juta pada tahun 2004 menjadi Rp. 100.709 juta pada tahun 2005.
Baris 190 ⟶ 221:
=== Air Minum ===
Jumlah pelanggan air minum pada tahun 2005 terdiri dari Rumah Tangga sebanyak 15.629 pelanggan (94,02 persen), Badan Sosial dan Rumah Sakit 111 pelanggan (0,68 persen), toko, perusahaan dan industri 555 pelanggan (3,42 persen) serta instansi pemerintah 305 pelanggan (1,88 persen). Jumlah pelanggan air minum pada tahun 2005 mengalami peningkatan dibanding pada tahun 2004, yaitu bertambah sebanyak 356 pelanggan atau naik 2,24 persen.
Volume air minum yang disalurkan pada tahun 2005 tercatat 3,8 juta m3 dengan nilai Rp. 8.344,98 juta. Jika dibandingkan dengan tahun 2004 berarti nilai air minum yang disalurkan naik Rp. 1.957.860 juta atau turun 19 persen.
== Kesehatan ==
Kota Kendari memiliki 14 Rumah sakit, dimana semuanya bertaraf nasional, RS JANTUNG Kendari adalah rumah sakit terbesar di kota Kendari dan rumah sakit jantung terbesar di Indonesia timur. Ini memungkinkan seluruh masyarakat Indonesia timur yang memiliki penyakit jantung akan dirujuk ke kota Kendari
== Perdagangan ==
=== Ekspor ===
Volume [[ekspor]] menurun sekitar 93,73 persen dari sebanyak 9.294,82 ton pada tahun [[2004]] turun menjadi 582,73 ton pada tahun [[2005]]. Bersamaan dengan itu nilai ekspor juga mengalami penurunan sebesar 79,22 persen dari nilai ekspor sebesar US$ 13.224,37 juta pada tahun [[2004]] menurun menjadi US$ 2.747,29 juta pada tahun [[2005]].
=== Impor dan
[[Impor]] Kota Kendari tahun [[2005]] bernilai US$ 6.815,837 ribu suatu nilai yang relatif jauh lebih tinggi jika dibanding nilai impor tahun sebelumnya yang mencapai US$ 480,34 ribu atau meningkat sepuluh kali lipat lebih.{{fact}}
Dari informasi nilai ekspor dan impor yang telah disebutkan di atas, ternyata pada tahun 2005 Kota Kendari mempunyai defisit perdagangan relatif besar mencapai US$ 2,7 juta dan cukup memprihatinkan.
=== Perdagangan
Volume perdagangan antar pulau hasil bumi dan [[laut]] di Kota Kendari tahun 2005 sebanyak 24.297,90 ton, mengalami peningkatan jika dibanding dengan tahun [[2004]] yang mencapai sebanyak 19.495 ton atau naik sebesar 24,64 persen. Untuk nilai [[perdagangan]] antar pulau pada tahun 2005 menunjukkan peningkatan, yakni naik 69,67 persen dari tahun sebelumnya sebesar Rp. 77.096,42 juta.
Berdasarkan tujuan pelabuhan bongkar, pelabuhan [[Surabaya]] merupakan tujuan utama perdagangan antar pulau keluar dari pelabuhan Kota Kendari dalam tahun 2005 baik dari segi volume maupun nilainya. Volume perdagangan yang dibongkar pada pelabuhan tersebut 21.100,40 ton dan 34.435,20 m3 atau sekitar 86,74% dari total volume perdagangan antar pulau keluar dengan nilai mencapai Rp. 128.504.827 juta atau sekitar 87,53% dari total nilai perdagangan antar pulau keluar.{{fact}}
== Transportasi dan
[[Berkas:Kendari Bay Bridge.jpg|jmpl|[[Jembatan Teluk Kendari]] yang membelah Teluk Kendari]]
=== Panjang
Panjang [[jalan]] di Kota Kendari menurut klasifikasi dan statusnya dalam tahun [[2005]] tercatat sepanjang 508,20 km, mengalami peningkatan sebesar 7,61 persen dibanding panjang jalan tahun [[2004]]. Berdasarkan jenis permukaan terdapat sekitar 74,80 persen beraspal sedangkan jalan yang berkondisi rusak sekitar 22,68 persen.
=== Angkutan
Pada tahun [[2005]], jenis sarana [[angkutan]] [[darat]] umum seperti sedan [[taksi]] berjumlah 773 buah, ''[[
=== Angkutan laut ===
Pada tahun [[2005]] ''total call'' kapal pelayaran yang masuk di Pelabuhan Kota Kendari baik pelayaran dalam negeri maupun pelayaran luar negeri sebanyak 4.308 kali, berarti mengalami penurunan sebesar 6,81 persen dibanding tahun 2004.
Baris 229 ⟶ 257:
Juimlah penumpang turun di Pelabuhan Kendari tampak juga mengalami penurunan sebesar 24,25 persen, dari jumlah 178.733 penumpang turun pada tahun 2004, menjadi 135.376 penumpang pada tahun 2005. Demikian pula penumpang yang naik pada tahun 2004 menjadi 134.163 penumpang naik pada tahun 2005.
=== Angkutan
* [[Bandar Udara Haluoleo]]
== Referensi ==
{{reflist|2}}
== Pranala luar ==
* {{id}} [http://www.kendari.go.id/ Situs web resmi Pemerintah Kota Kendari] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20081020134627/http://www.kendari.go.id/ |date=2008-10-20 }}
* {{id}} [http://www.kendarikita.com/ Situs Berita Kendari ] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120411140922/http://www.kendarikita.com/ |date=2012-04-11 }}
* {{id}} [http://www.sultra.go.id/ Situs web resmi Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20060203001834/http://www.sultra.go.id/ |date=2006-02-03 }}
* {{id}} [http://www.sultranews.com/ Portal Berita Sulawesi Tenggara]
|