Lontar, Tirtayasa, Serang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Sukron Popo (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(29 revisi perantara oleh 10 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Tempat lain|Lontar (disambiguasi)}}
===== Sejarah Desa =====
{{desa
Pada masa dahulu Desa Lontar mulanya hanya berupa hutan belukar atau rimba namun berangsur angsur datanglah masyarakat dari Negara China Tiongkok singgah melalui jalan Perairan dengan tujuan berdagang.
|foto =
|peta =
|nama =Lontar
|provinsi =Banten
|dati2 =Kabupaten
|nama dati2 =Serang
|kecamatan =Tirtayasa
|kode pos =42193<ref>[https://kodepos.posindonesia.co.id/kodeposnewlist?tab=163168&cmd=search&z_id_prov=%3D&x_id_prov=36&z_id_kotakab=%3D&x_id_kotakab=3604&z_id_kec=%3D&x_id_kec=360413&z_id_desa=%3D&x_id_desa=&search=&searchtype= Kode Pos Kecamatan Tirtayasa]</ref>
|nama pemimpin =Aklani
|luas =... km²
|penduduk =... jiwa
|kepadatan =... jiwa/km²
}}
'''Lontar''' adalah sebuah [[desa]] di [[Tirtayasa, Serang|Kecamatan Tirtayasa]], [[Kabupaten Serang]], [[Banten|Provinsi Banten]], [[Indonesia]].
 
== Sejarah ==
Setelah masa penjajahan Belanda -Jepang berakhir barulah ada masyarakat yang bermukim di Daerah Itu nama Lontar belum jelas asal usulnya dan siapa yang memberi nama Lontar tersebut, ada sebagian masyarakat yang mengatakan adanya pohon Lontar Yang Daunya Rimbun yang tertanam didekat Pinggiran Pantai, dan ada pula yang memberi makna tersendiri bahwa pohon Lontar yang tegak lurus menandakan kelurusan dan kejujuran. Pantai/Laut/air bermakna sumber kehidupan yang memberi Penghidupan pada masyarakat namun yang jelas sampai saat ini belum ada yang menemukan asal usul nama Lonta) secara pasti.
Pada masa dahulu Desa Lontar mulanya hanya berupa hutan belukar atau rimba namun berangsur angsur datanglah masyarakat dari Negara Tiongkok singgah melalui jalan Perairan dengan tujuan berdagang.<ref>{{cite web |title=Sejarah Desa Lontar |url=https://desalontar.com/home/sejarah |website=Pemerintah Desa Lontar Kecamatan Tirtayasa Kabupaten Serang |access-date=21 Maret 2023}}</ref>
 
Setelah masa penjajahan Belanda-Jepang berakhir barulah ada masyarakat yang bermukim di daerah itu, dengan nama desa Lontar, belum jelas asal usulnya dan siapa yang memberi nama Lontar tersebut, ada sebagian masyarakat yang mengatakan adanya pohon Lontar yang daunnya rimbun yang tertanam didekat pinggiran pantai, dan ada pula yang memberi makna tersendiri bahwa pohon Lontar yang tegak lurus menandakan kelurusan dan kejujuran. Pantai/Laut/Air bermakna sumber kehidupan yang memberi Penghidupan pada masyarakat namun yang jelas sampai saat ini belum ada yang menemukan asal usul nama Lontar secara pasti.
Pada tahun 1956 an masyarakat mulai bertambah dan bermukim di Lontar setelah sebagian Warga China Pindah Dari desa Lontar Karena terjadi Huru hara akibat pesta Kembang api pada waktu itu, disisi lain Banyak Pendatang/Perantauan yang bermukim disitu Lontar diantaranya dari Suku Bugis,Betawi,Borneo(kalimantan) suku jawa (Kluwut) dll, yang rata –rata bekerja sebagai Nelayan perikanan,Bagan Sero dan pedagang.
 
Pada tahun 1956an masyarakat mulai bertambah dan bermukim di Lontar setelah sebagian warga Tionghoa pindah dari desa Lontar Karena terjadi huru hara akibat pesta kembang api pada waktu itu, disisi lain Banyak Pendatang/Perantauan yang bermukim disitu Lontar diantaranya dari Suku Bugis, Betawi, Borneo (kalimantan) suku Jawa (Kluwut) dll, yang rata–rata bekerja sebagai Nelayan perikanan, Bagan Sero, dan pedagang.
Karena Desa (Lontar) Mempunyai akses jalan raya yang terhubung daerah Tirtayasa, Pontang bahkan Perkotaan (serang-banten) maka secara berangsur angsur bertambah pesat dan masyarakat bertambah banyak yang pindah ke Daerah tersebut sehingga (Lontar) berpenduduk beraneka ragam.
 
Karena Desa (Lontar) Mempunyai akses jalan raya yang terhubung daerah Tirtayasa, Pontang bahkan Perkotaan (Serang-Banten) maka secara berangsur angsur bertambah pesat dan masyarakat bertambah banyak yang pindah ke Daerah tersebut sehingga (Lontar) berpenduduk beraneka ragam.
(Lontar) adalah bagian dari Kampung-Kampung diantaranya Kampung Lontar, Pecinan(daerah warga china),pekandangan (kandang Babi), Kebalikan, dan Berangbang. Pada Tahun 1960-an Lontar Sudah Bisa Membagi Beberapa Kampung ketika itu mulai dibangun mesjid dengan swadaya masyarakat dengan bergotong royong yang pada waktu itu belum ada namanya.dan pada tahun 1970-an s/d 1980-an dibangun pula Sekolah Dasar yaitu SD 1 , 2 ,3 Sesuai Instruksi Presiden (inpres) sehingga SD 3 Lontar Disebut Julukan SD INPRES dan juga sekolah madrasah(Ngaji Dohor).
 
(Lontar) adalah bagian dari Kampung-Kampung diantaranya Kampung Lontar, Pecinan (daerah warga Tionghoa), Pekandangan (kandang Babi), Kebalikan, dan Berangbang. Pada Tahun 1960-an Lontar Sudah bisa Membagi Beberapa Kampung ketika itu mulai dibangun masjid dengan swadaya masyarakat dengan bergotong royong yang pada waktu itu belum ada namanya.dan pada tahun 1970-an s/d 1980-an dibangun pula Sekolah Dasar yaitu SD 1 , 2 ,3 Sesuai Instruksi Presiden (inpres) sehingga SD 3 Lontar Disebut Julukan SD INPRES dan juga sekolah madrasah (Ngaji Dohor).
<br />
 
===== Nama-NamaDaftar Kampungkampung =====
===Kampung===
1. Lontar
1. Lontar (Desa Induk)
 
2. Margiyasa
 
3. Kepaksan (Daerah Perbatasan dengan Desa Alang-Alang)
3. Kepaksan
 
4. Kampung Sawah
 
5. Berangbang (Terpisah Dari Desa Induk)
 
6. Kampung Baru (Pecinan)
Baris 30 ⟶ 46:
 
9. Kebalikan
===Jumlah RT/RW ===
 
<br />
 
===== Jumlah RT/RW =====
Lontar terbagi ke dalam 5 RW dan 22 RT
 
== Daftar kepala desa ==
<br />
Tahun 1956-1971: Khusen
 
Tahun 1971-1974: H. Waseh (Penjabat Sementara)
===== Nama-Nama Pemangku Jabatan Kepala Desa =====
Tahun 1956-1971 KHUSEN
 
Tahun 19711974-1974 1990: H. WASEH (Penjabat Sementara)Mail
 
Tahun 19741990-1990 1998: H.Akiman MAILkhusen
 
Tahun 19901998-1998 2008: Sanusi AKIMANMD
 
Tahun 19982008-2008 2014: H. SANUSISukemi MDMail
 
Tahun 20082014-2014 2015: H.Khaerudin SUKEMI(Penjabat MAILSementara)
 
Tahun 2015-2021:
Tahun 2014-2015 KHAERUDIN (Penjabat Sementara)
 
Tahun 20152021-2021 sekarang : AKLANIAndi
<br />
 
===== TempatPariwisata Wisata =====
Dikarenakan posisi Desa yang berada dalam lingkungan pesisir, banyak tempat wisata yang ada di Desa Lontar. Diantaranya Pantai Lontar, Wisata Mangrove Jembatan Pelangi dan Segara Biru. Wisatawan juga bisa menyewa perahu nelayan sekitar untuk pergi memancing di tengah laut atau memancing di empang-empang milik warga.
 
== Kuliner ==
<br />
 
===== Kuliner =====
Lontar terkenal dengan jajanan khas Rumput Laut seperti Dodol, Kerupuk dan Stik Rumput Laut, Olahan Ikan (Dendeng, Pindang, Seafood) dan produk khas lainnya.
<br />
 
===== Nama Perangkat Desa Saat ini =====
Sekretaris Desa H. JUNALI
 
Kaur Keuangan SUKRON MAMUN
 
Kaur Umum SAPRUDIN
 
Kaur Perencanaan MOCH. PENDI
 
Kasi Pemerintahan EDI
 
Kasi Kesejahteraan SYAFE'I
 
Kasi Pelayanan JAJANG JUHAIRI
<br />
 
===== Nama Ketua RW =====
RW 001 Fatullah
 
RW 002 Lijen
 
RW 003 Pei
 
RW 004 Jaiman
 
RW 005 Isro
<br />
 
===== Nama Ketua RT =====
RT 001 Salmi
 
RT 002 Semani
 
RT 003 Safari
 
RT 004 Saram
 
RT 005 Samsuri
 
RT 006 Padjri
 
RT 007 Basuni
 
RT 008 Sopian
 
RT 009 Mastuah
 
RT 010 Kudri
 
RT 011 Munani
 
RT 012 H. Mus'ad Sukri
 
RT 013 Sohari
 
RT 014 Safei
 
RT 015 Jahuri
 
RT 016 Timin Mar
 
RT 017 Sukra
 
RT 018 Efi
 
RT 019 Sahrani
 
RT 020 Sa'an
 
RT 021 Hj. Adelah
 
== Referensi ==
RT 022 Dudi
<references />{{Tirtayasa, Serang}}
<br />