Perumpamaan tuan dan hamba: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
←Membuat halaman berisi 'thumb|Doa [[Pengucapan Syukur setelah Perjamuan Kudus oleh Thomas Aquinas meliputi sebuah frase yang mirip dengan ayat terakhir dar...' |
k Bot: Perubahan kosmetika |
||
(2 revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
[[
'''
== Penjelasan ==
Baris 7:
{{quotation|"Siapa di antara kamu yang mempunyai seorang hamba yang membajak atau menggembalakan ternak baginya, akan berkata kepada hamba itu, setelah ia pulang dari ladang: Mari segera makan! Bukankah sebaliknya ia akan berkata kepada hamba itu: Sediakanlah makananku. Ikatlah pinggangmu dan layanilah aku sampai selesai aku makan dan minum. Dan sesudah itu engkau boleh makan dan minum. Adakah ia berterima kasih kepada hamba itu, karena hamba itu telah melakukan apa yang ditugaskan kepadanya? Demikian jugalah kamu. Apabila kamu telah melakukan segala sesuatu yang ditugaskan kepadamu, hendaklah kamu berkata: Kami adalah hamba-hamba yang tidak berguna; kami hanya melakukan apa yang kami harus lakukan."|Lukas 17:7-10}}
== Penafsiran ==
Perumpamaan tersebut menyatakan bahwa "bahkan hamba-hamba Allah yang terbaik sekalipun masih tidak berguna karena mereka hanya menjelankan tugas mereka dan tidak lebih."<ref name="MB">Mark Black, ''[https://books.google.com/books?id=9QrEtDH3kOYC&pg=PA285 Luke]'', College Press, 1996, {{ISBN|0-89900-630-2}}, p. 285.</ref>
Baris 20:
Frase "hamba yang tidak berguna" dalam ayat terakhir dari perumpamaan tersebut banyak dipakai dalam liturgi, seperti dalam [[Lirtugi Ilahi|Liturgi Santo Yohanes Krisostom]].<ref>[http://www.patronagechurch.com/HTML/DIVINE_LITURGY_SAINT_JOHN_CHRYSOSTOM.htm The divine liturgy of our father Saint John Chyrsostom, Byzantine Seminary Press, 1965] {{webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110715053059/http://www.patronagechurch.com/HTML/DIVINE_LITURGY_SAINT_JOHN_CHRYSOSTOM.htm |date=2011-07-15 }}, footnote 100.</ref>
Penulis
== Referensi ==
{{reflist}}
[[
[[
|