Lia Eden: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k menambah pengawasan otoritas |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(48 revisi perantara oleh 26 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{pp-vandalism|small=yes}}
{{Infobox person
| name = Lia Eden
| image
| alt =
| caption = Lia Eden
| birth_name =
| birth_date = {{Birth date
| birth_place = [[Makassar]], [[Indonesia]]
| death_date
| death_place = [[Jakarta]], [[Indonesia]]
| nationality = [[Indonesia]]
| other_names =
| known_for = Pendiri [[Salamullah]]
| occupation =
}}
'''Lia Aminuddin''' atau yang terlahir dengan nama '''Sjamsuriati Gustaman''' dan kemudian dikenal sebagai '''Lia Eden''' ({{lahirmati|[[
Lia Eden mendirikan sebuah jemaat yang disebut [[Salamullah]] untuk menyebarluaskan ajarannya. Dia secara kontroversial mengaku sebagai titisan [[Bunda Maria]] dan ditugaskan Jibril untuk mengabarkan kedatangan [[Yesus Kristus]] ke muka bumi. Dia juga menubuatkan beberapa ramalan yang sensasional. Hal ini mengundang reaksi selama momentum ''trending'', terutama dari [[Majelis Ulama Indonesia]] (MUI). MUI memfatwakan Lia Eden menyebarkan aliran sesat dan melarang perkumpulan Salamullah pada bulan [[Desember]] [[1997]]. Dia melontarkan kritikannya tentang kesewenangan ulama MUI yang diasosiasikan dalam sebuah sabda Jibril yang disebut "Undang-undang Jibril" (''Gabriel's edict''). Akibatnya dia ditahan atas tuduhan penistaan agama.<ref>{{Cite book|last=Makin|first=Al|date=2016|url=https://www.worldcat.org/oclc/959278042|title=Challenging Islamic orthodoxy : accounts of Lia Eden and other prophets in Indonesia|location=[Cham] Switzerland|isbn=978-3-319-38978-3|oclc=959278042}}</ref>
== Pengakuan Bertemu dengan Malaikat Jibril ==▼
Menurut Eden, peristiwa ajaibnya yang pertama adalah sewaktu dia melihat sebuah bola bercahaya kuning berputar di udara dan lenyap sewaktu baru saja ada di atas kepalanya. Hal ini terjadi sewaktu dia sedang bersama dengan kakak mertuanya di serambi rumahnya di kawasan Senen, Jakarta Pusat pada [[1974]].
Menurutnya lagi, peristiwa ajaib kedua yang telah
Selama dalam proses
Di dalam penyuciannya, ia mengatakan bahwa Tuhan menyatakan Lia Eden sebagai pasangan Jibril sebagaimana ditulis di dalam kitab-kitab suci. Dan ia mengatakan bahwa dialah yang dinyatakan Tuhan sebagai sosok surgawi-Nya di dunia.
Baris 28 ⟶ 30:
== Pencetus keyakinan baru ==
Selain menganggap dirinya sebagai menyebarkan wahyu Tuhan dengan perantaraan Jibril, dia juga menganggap dirinya memiliki kemampuan untuk meramalkan kiamat. Dia juga telah mengarang lagu, drama dan
Pada [[1998]], Lia menyebut dirinya [[Mesias]] yang muncul di dunia sebelum hari [[kiamat]] untuk membawa keamanan dan keadilan di dunia. Selain itu, dia juga menyebut dirinya sebagai reinkarnasi [[Bunda Maria]], ibu dari [[Yesus Kristus]].<ref name="apologeticsindex.org_EdenCommunity/K" /> Lia juga mengatakan bahwa anaknya, Ahmad Mukti, adalah reinkarnasi Isa.
Pemahaman yang dibawa oleh Lia ini berhasil mendapat kurang lebih 100 penganut pada awal diajarkannya. Penganut agama ini terdiri dari para pakar budaya, golongan cendekiawan, artis musik, drama dan juga pelajar. Mereka disebut sebagai pengikut Salamullah.
Pada bulan [[Desember]]
Kelompok
Sejak [[2003]], kelompok Salamullah
== Meninggal ==
Lia meninggal pada 9 April 2021. Kabar ini disampaikan oleh Kabar Sejuk (Serikat Jurnalis untuk Keberagaman) pada 11 April 2021 dan dikonfirmasi oleh Komunitas Eden melalui surat yang dirilis lewat laman resminya dua hari kemudian.<ref name="nasional.tempo.co_LiaEdenMeningga">{{Cite news |title=Lia Eden Meninggal |trans-title= |last=Persada |first=Syailendra |work=[[Tempo.co]] |date= |accessdate={{date|2021-04-11}} |url=https://nasional.tempo.co/read/1451376/lia-eden-meninggal/full&view=ok |language=id |quote=Lia Aminudin atau lebih dikenal sebagai Lia Eden meninggal pada Jumat, 9 April 2021. Hal ini dikabarkan oleh akun Instagram Kabar Sejuk (Serikat Jurnalis untuk Keberagaman) pada Ahad, 11 April 2021. |archivedate= |archiveurl= |url-status=live }}{{Pranala mati|date=November 2022 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref><ref>{{Cite web|last=Eden|first=Komunitas|date=2021-04-13|title=Press Release: Kewafatan Paduka Bunda Lia Eden|url=https://komunitaseden.com/2021/04/13/press-release-kewafatan-paduka-bunda/|website=Komunitas Eden|language=en|access-date=2021-04-13}}</ref>
== Lihat pula ==
Baris 44 ⟶ 49:
== Referensi ==
{{reflist}}
== Bacaan lanjutan ==
*
{{lifetime|1947||}}▼
▲{{lifetime|1947|2021|}}
{{Authority control}}
[[Kategori:Tokoh dari Surabaya]]
[[Kategori:Tokoh Jawa Timur]]
[[Kategori:
[[Kategori:Meninggal usia 73]]
|