Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ada perbaikan kata yang salah
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
k Membatalkan 1 suntingan oleh Shaynaodelia (bicara) ke revisi terakhir oleh Mm4tchaaa(Tw)
Tag: Pembatalan
 
(28 revisi perantara oleh 19 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
'''DUARRRR KEMEMMMMPedomanPedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila''' (disingkat '''P4''') atau '''Eka Prasetya Pancakarsa''' adalah sebuah panduan tentang pengamalan [[Pancasila]] dalam kehidupan bernegara semasa [[Orde Baru]]. Panduan P4 dibentuk dengan Ketetapan MPR no.Nomor II/MPR/1978. Ketetapan MPR no. II/MPR/1978tentangtentang Ekaprasetia Pancakarsa, yang menjabarkan kelima asas dalam Pancasila menjadi 36 butir pengamalan sebagai pedoman praktis bagi pelaksanaan Pancasila. Saat ini produkProduk hukum ini tidak berlaku lagi karena Ketetapan MPR noNo. II/MPR/1978 telah dicabut dengan Ketetapan MPR noNo. XVIII/MPR/1998 dan termasuk dalam kelompok Ketetapan MPR yang sudah bersifat final atau selesai dilaksanakan menurut Ketetapan MPR noNo. I/MPR/2003.
 
Dalam perjalanannya 36 butir pancasila dikembangkan lagi menjadi 45 butir oleh [[BP7]]. Tidak pernah dipublikasikan kajian mengenai apakah butir-butir ini benar-benar diamalkan dalam keseharian warga Indonesia.
 
=== Sila pertama ===
 
[[Berkas:Pancasila Sila 1 Star.svg|jmpl|80px|Bintang.]]
Baris 14:
# Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa kepada orang lain.
 
 
=== Sila kedua ===
Contoh kegiatan sila pertama:<ref>{{Cite web|last=Media|first=Kompas Cyber|date=2021-11-23|title=Perilaku yang Mencerminkan Nilai Sila Pertama Pancasila|url=https://www.kompas.com/skola/read/2021/11/23/120000169/perilaku-yang-mencerminkan-nilai-sila-pertama-pancasila|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2023-05-31}}</ref>
 
- Meyakini keberadaan Tuhan yang maha esa
 
- Meyakini kepercayaan masing-masing
 
- Menjalankan ibadah dan kewajiban sesuai kepercayaan dan agama yang dianut
 
- Tidak saling membading-bandingkan agama satu sama lain
 
- Tidak membeda-bedakan teman berdasarkan agamanya
 
- Tidak mengganggu teman beda agama yang sedang beribadah
 
- Tidak mengejek ajaran agama lain
 
- Hidup rukun dan bekerja sama satu sama lain
 
=== Sila kedua ===
 
[[Berkas:Pancasila Sila 2 Chain.svg|jmpl|80px|Rantai.]]
Baris 28 ⟶ 47:
# Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerjasama dengan bangsa lain.
 
 
=== Sila ketiga ===
 
Contoh penerapan sikap:<ref>{{Cite web|last=Liputan6.com|date=2022-08-12|title=31 Contoh Pengamalan Sila ke-2 Pancasila dalam Kehidupan Sehari-hari|url=https://www.liputan6.com/hot/read/5040187/31-contoh-pengamalan-sila-ke-2-pancasila-dalam-kehidupan-sehari-hari|website=liputan6.com|language=id|access-date=2023-05-31}}</ref>
 
 
- Memperlakukan manusia sesuai dengan hak nya sebagai manusia
 
- Menyadari persamaan derajat, hak dan kewajiban asasi setiap manusia, tanpa membeda-bedakan suku, keturunan, agama, kepercayaan, jenis kelamin, kedudukan sosial, warna kulit dan sebagainya.
 
- Menerapkan sikap saling cinta sesama manusia
 
- Tidak menerapkan sikap semena-mena terhadap orang lain
 
- Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerja sama dengan bangsa lain.
 
=== Sila ketiga ===
 
[[Berkas:Pancasila Sila 3 Banyan Tree.svg|jmpl|80px|Pohon Beringin.]]
Baris 39 ⟶ 73:
# Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa.
 
 
=== Sila keempat ===
Contoh penerapan sikap:<ref>{{Cite web|last=Media|first=Kompas Cyber|date=2022-02-02|title=Contoh Penerapan Sila Ketiga Pancasila|url=https://www.kompas.com/skola/read/2021/02/09/141818969/contoh-penerapan-sila-ketiga-pancasila|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2023-05-31}}</ref>
 
- Rela berkoban untuk bangsa dan negara saat diperlukan
 
- Menerapkan sikap bhinneka tunggal ika dalam kehiduoan sehari-hari
 
- Menerapkan rasa kebanggaan terhadap bangsa indonesia
 
- Mengembangkan rasa cinta tanah air
 
=== Sila keempat ===
[[Berkas:Pancasila Sila 4 Buffalo's Head.svg|jmpl|80px|Kepala Banteng]]
# Sebagai warga negara dan warga masyarakat, setiap manusia Indonesia mempunyai kedudukan, hak, dan kewajiban yang sama.
Baris 52 ⟶ 97:
# Memberikan kepercayaan kepada wakil-wakil yang dipercayai untuk melaksanakan pemusyawaratan.
 
 
=== Sila kelima ===
Contoh penerapan sikap:<ref>{{Cite web|last=Media|first=Kompas Cyber|date=2021-12-02|title=Contoh Penerapan Sila Keempat Pancasila|url=https://www.kompas.com/skola/read/2021/02/10/132627669/contoh-penerapan-sila-keempat-pancasila|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2023-05-31}}</ref>
 
- Tidak memaksakan kehendak terhadap orang lain
 
- Menghormati keputusan yang telah dibuat
 
- Mempertanggung jawabkan keputusan yang telah dibuat
 
- Mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa
 
- Melakukan musyawarah dengan adil
 
=== Sila kelima ===
[[Berkas:Pancasila Sila 5 Rice and Cotton.svg|jmpl|80px|Padi Dan Kapas.]]
# Mengembangkan perbuatan yang luhur, yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan kegotongroyongan.
Baris 64 ⟶ 122:
# Suka bekerja keras.
# Suka menghargai hasil karya orang lain yang bermanfaat bagi kemajuan dan kesejahteraan bersama.
# Tidak Suka melakukan kegiatan dalam rangka mewujudkan kemajuan yang merata dan berkeadilan sosial.
 
 
Contoh penerapan sikap:<ref>{{Cite web|last=Media|first=Kompas Cyber|date=2021-02-10|title=Contoh Penerapan Sila Kelima Pancasila Halaman 2|url=https://www.kompas.com/skola/read/2021/02/10/141500669/contoh-penerapan-sila-kelima-pancasila|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2023-05-31}}</ref>
 
- Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban
 
- Menghormati hak-hak orang lain
 
- Tidak menyalahgunakan kekuasaan
 
- Menghargai hasil karya dan jerih payah orang lain
 
- Adil terhadap sesama
 
- Menerapkan sikap gotong royong dan kekeluargaan
 
==Referensi==
{{reflist}}
{{Pancasila Indonesia}}
{{ideologies}}