Anwar Sanusi: Perbedaan antara revisi

▲Anwar Sanusi menikah dengan Istiqomah di [[Kabupaten Jombang|jombang]] Jawa Timur, tanggal 7 maret 1999, dengan dikaruniai 3 orang anak, yaitu Hanief Mumtazul Anwar (2000), Hasbullah Abimanyu Anwar (2002), Lazuardi Ramadhan Anwar (2008)

▲== Karir ==

▲Setelah lulus dari Fakultas Ilmu Politik dan Sosial [[Universitas Gadjah Mada]] pada tahun 1993, Anwar sanusi memulai karir sebagai [[Aparatur Sipil Negara|Aparatur]] Sipil Negara (1994 ) di [http://lan.go.id/id/unit-organisasi/stia-lan Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi - Lembaga Administrasi Negara] (STIA-LAN). Pada tahun 1996, ia memperoleh [[beasiswa]] pemerintah Jepang untuk belajar di ''National Graduate Institute for Policy Studies'' ''(GRiPS)'', [https://www.jpss.jp/id/univ/20/ Universitas Saitama] Jepang(1996). Ketika kembali dari Jepang Pada tahun 1998, Anwar Sanusi kembali ke [[Lembaga Administrasi Negara|LAN]], dan diangkat sebagai Wakil Direktur di pusat penelitian dan pusat pelatihannya. Tahun 2003, Anwar Sanusi kembali mendapat beasiswa ke Jepang untuk mengambil gelar [[Doktor Filsafat|Ph.D]]. di ''National Graduate Institute for Policy Studies <ref>[http://www.grips.ac.jp/en/alumni/almo/pastalmo/almos2015/15-11/ GRIPS Alumni]</ref>(2003), berfokus pada penelitian bidang kebijakan pendidikan, di bawah pengawasan Prof. Tatsuo Oyama<ref>[http://www.grips.ac.jp/list/en/facultyinfo/oyama_tatsuo/- Tatsuo Oyama ]</ref>. Setelah menyelesaikan gelar doktor pada tahun 2007, ia kembali ke Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Lembaga Administrasi Negara (STIA-LAN), dimana ia ditugaskan sebagai Wakil Direktur Pusat Studi Kinerja Kelembagaan, dan dipromosikan menjadi Direktur pada tahun 2012. ia menjabat beberapa posisi tingkat direktur hingga Mei 2015,dan melalui "sistem rekrutmen terbuka" yang sangat kompetitif -Anwar Sanusi Bersain untuk menjadi [[Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia|Sekretaris Jenderal Pada Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia]] ''

▲* [[Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia|Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal , Dan Transmigrasi Republik Indonesia]] - Plt, Kepala [[Badan Penelitian dan Pengembangan, Pendidikan dan Pelatihan, dan Informasi Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia|Balilatfo]] ([[27 April]] [[2017]])

▲* Pusat Penelitian dan Pengembangan Sistem Informasi Dan [[Otomasi]] Administrasi Negara - Kepala Bagian Administrasi (5 April 2001 - 28 Mei 2002).

▲*{{Referensi web|url=https://www.researchgate.net/publication/225716776_Statistical_data_analysis_for_investigating_Japanese_government_subsidy_policy_for_private_universities|title=Statistical data analysis for investigating Japanese government subsidy policy for private universities|date=2008|access-date=|website=researchgate|last=Sanusi|first=Anwar}}

▲*{{Referensi web|url=https://www.academia.edu/1919664/Evaluasi_Kebijakan_dalam_Upaya_Peningkatan_Mutu_Human_Capital_di_Sektor_Publik_Comparative_Study_dengan_Australia_|title=Evaluasi Kebijakan dalam Upaya Peningkatan Mutu Human Capital di Sektor Publik (Comparative Study dengan Australia)|date=2010|access-date=|website=www.academia.edu|last=Sanusi|first=Anwar|last2=Septiana|first2=Dwiputrianti}}

▲*{{Cite book|url=https://perpustakaan.mahkamahagung.go.id/inlislite/opac/detail-opac?id=11435|title=Kajian Kelembagaan Penataan Lembaga Non Struktural Eksistensi, Urgensi dan Peran|last=Sanusi|first=Anwar|publisher=Pusat Kajian Kinerja Kelembagaan LAN|year=2010|isbn=978-979-3537-11-5|location=|pages=508|url-status=live}}

▲*{{Referensi web|url=http://perpus.menpan.go.id/opac/detail-opac?id=3027|title=Bunga Rampai Kajian Kelembagaan Quo Vadis Kelembagaan Kecamatan di Era Otonomi Daerah|date=2010|access-date=|website=perpus.menpan.go.id|last=Lembanga Adminstrasi Negara|first=Indonesia|editor-last=Sanusi|editor-first=Anwar}}

▲*{{Referensi buku|title=innovative governance preceding.|last=Sanusi|first=Anwar|publisher=Universitas Brawijaya Press ( UB Press)|year=2012|isbn=9786022032915|location=|pages=58|url-status=http://repository.ut.ac.id/7652/1/meita-05a.pdf|url=http://repository.ut.ac.id/7652/1/meita-05a.pdf}}

▲*{{Referensi web|url=http://journal.ui.ac.id/index.php/jbb/article/view/1864|title=Institutional Arrangement and Policy for Improving Competitivenes and Innovation in Local Government Investment|date=2013|access-date=|website=Bisnis & Birokrasi Journal, Vol 20, No 1|last=Sanusi|first=Anwar|last2=Dwiputranti|first2=Septiana}}

▲*{{Cite web|url=https://www.eropa.co/uploads/8/0/4/8/8048512/eropa_daily_bulletin_jul-dec_2013_draft_lowres_withlinks.pdf|title=A New Look at the 3Gs: Government, Governability and Governance|last=Sanusi|first=Anwar|date=2013|website=Eropa Buletin|access-date=}}

▲*{{Referensi buku|title=Measuring Public-sector Productivity in Selected Asian Countries|last=Sanusi|first=Anwar|publisher=Asian Productivity Organization|year=2016|isbn=9789283324652|location=|pages=|url-status=https://www.academia.edu/27835254/Measuring_Public-sector_Productivity_in_Selected_Asian_Countries_-_Indonesia_cases_on_Tax_Collection_and_Passport_Services|url=https://www.apo-tokyo.org/publications/wp-content/uploads/sites/5/Measuring-Public-sector-Productivity-in-Selected-Asian-Countries-2016.pdf}}

▲*{{Referensi buku|title=Knowledge Creation in Community Development: Institutional Change in Southeast Asia and Japan|last=Sanusi|first=Anwar|publisher=Palgrave Macmillan, Cham|year=2017|isbn=978-3-319-57480-6|location=|pages=|url-status=live|url=https://link.springer.com/chapter/10.1007/978-3-319-57481-3_2}}

▲*{{Referensi buku|title=Analisis Kebijakan Publik Neo Institusionalisme ‘Teori dan Praktik|last=Sanusi|first=anwar|publisher=LP3ES|year=2019|isbn=9786027984370|location=Bandung|pages=320|url-status=https://openlibrary.telkomuniversity.ac.id/pustaka/152901/analisis-kebijakan-publik-neo-institusionalisme-teori-dan-praktik.html|last2=Putra|url=https://openlibrary.telkomuniversity.ac.id/home/catalog/id/152901/slug/analisis-kebijakan-publik-neo-institusionalisme-teori-dan-praktik.html|first2=Fadillah}}

▲== Referensi==