Chris Argyris: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Hanis Wahyuni (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
 
(7 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{SedangInfobox ditulisorang}}
'''Chris Argyris''' ({{lahirmati||16|7|1923||16|11|2013}}) adalah Seorangseorang [[profesor]] [[psikologi]] berkebangsaan [[Amerika Serikat]] yang mengajarkan Administrasi[[administrasi Industriindustri]] di [[Universitas Yale]]. Sejak tahun 1971 ia memberi kuliah di fakultasFakultas PendidianPendidikan dan Perilaku Organisasi, Universitas Harvard.<ref>{{Cite book|title=Ensiklopedi Ekonomi, Bisnis, & Manajemen|last=Lumbantoruan|first=Magdalena|last2=Suwartoyo|first2=B.|publisher=Cipta Adi Pustaka|year=1992|isbn=|location=Jakarta|pages=28-29|url-status=live}}</ref>
 
Cris Argyris bersama Donald A. Schon meneliti masalah organisasi yang mencakup hubungan antarindividuantar individu dalam orrganisasiorganisasi dan pengaruhnya terhadap perkembangan individu itu sendiri dan perkembangan organisasi secara menyeluruh. dDariDari berbagai penelitian yang dilakukan berkembanglah teori organisasi yang disebut ''Organizational Learning.''
'''Chris Argyris''' adalah Seorang profesor psikologi berkebangsaan Amerika yang mengajarkan Administrasi Industri di Universitas Yale. Sejak tahun 1971 ia memberi kuliah di fakultas Pendidian dan Perilaku Organisasi Universitas Harvard.<ref>{{Cite book|title=Ensiklopedi Ekonomi, Bisnis, & Manajemen|last=Lumbantoruan|first=Magdalena|last2=Suwartoyo|first2=B.|publisher=Cipta Adi Pustaka|year=1992|isbn=|location=Jakarta|pages=28-29|url-status=live}}</ref>
 
Argyris beranggapan bahwa setiap orang memiliki potensi yang dapat diwujudkan secara nyata. Realisasi diri atau aktualisasi diri tidak ganyahanya menguntungkan diri sendiri, tetapi juga orang-orang disekitarnya,di sekitarnya dan organisasi tempat ia bekerja. Sayangnya, tidak semua organisasi dapat manfaatkanmemanfaatkan keuntungan tersebut, karena organisasi umumnya telah diatur sedemikian rupa sehingga menimbulkan hambatan bagi perkembangan individu ke arah kedewasaan, tingkat kemampuan bergaul dengan individu-individu lain, dan sifat pengetahuan organiisasi tempat ia bekerja.
Cris Argyris bersama Donald A. Schon meneliti masalah organisasi yang mencakup hubungan antarindividu dalam orrganisasi dan pengaruhnya terhadap perkembangan individu itu sendiri dan perkembangan organisasi secara menyeluruh. dDari berbagai penelitian yang dilakukan berkembanglah teori organisasi yang disebut ''Organizational Learning.''
 
Pada masa kanak-kanak, individu berada dalam posisi tergantung kepada orang lain, dan memberikanmembiarkann orang lain mengatur dirinya dan pekerjaannya. Kedewasaan idividuindividu ini ditandai dengan ketidaktergantunganketidak-tergantungan pada orang lain, kemampuannya melihat diri melalui orang lain, kemampuan melihat ke masa depan, keinginan mencapai cita-cita, dan kemampuan memikul tanggung jawab yang sama dengan, atau bahkan lebih dari teman-temannya.
Argyris beranggapan bahwa setiap orang memiliki potensi yang dapat diwujudkan secara nyata. Realisasi diri atau aktualisasi diri tidak ganya menguntungkan diri sendiri, tetapi juga orang-orang disekitarnya, dan organisasi tempat ia bekerja. Sayangnya tidak semua organisasi dapat manfaatkan keuntungan tersebut, karena organisasi umumnya telah diatur sedemikian rupa sehingga menimbulkan hambatan bagi perkembangan individu ke arah kedewasaan, tingkat kemampuan bergaul dengan individu-individu lain, dan sifat pengetahuan organiisasi tempat ia bekerja.
 
Perkembangan ini menghsilkanmenghasilkan energi psikologis yang penuh dan positif. Tiap individu memiliki berbaggaiberbagai kebutuhan dan bila ia dihadapkan pada berbagai kebutuhan dan bila ia dihadapkan pada tantangan yang menjanjikan suatu kepuasan, ia akan mengerahkan energi psikologi untuk memenuhi tantangan itu.
Pada masa kanak-kanak individu berada dalam posisi tergantung kepada orang lain, dan memberikan orang lain mengatur dirinya dan pekerjaannya. Kedewasaan idividu ini ditandai dengan ketidaktergantungan pada orang lain, kemampuannya melihat diri melalui orang lain, kemampuan melihat ke masa depan, keinginan mencapai cita-cita, dan kemampuan memikul tanggung jawab sama dengan, atau bahkan lebih dari teman-temannya.
 
== Lihat pula ==
Perkembangan ini menghsilkan energi psikologis yang penuh dan positif. Tiap individu memiliki berbaggai kebutuhan dan bila ia dihadapkan pada berbagai kebutuhan dan bila ia dihadapkan pada tantangan yang menjanjikan suatu kepuasan, ia akan mengerahkan energi psikologi untuk memenuhi tantangan itu.
* [[Aliran hubungan manusiawi]]
 
== Referensi ==
<references />
 
{{DEFAULTSORT:Argyris, Chris}}
[[Kategori:Ekonom Amerika Serikat]]
 
 
{{AS-bio-stub}}