(11 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
'''Sjamsul Basri''' merupakan seorang wartawan pada zaman [https://kbbi.web.id/revolusi Revolus]iRevolusi.<ref>{{Cite book|url=https://www.worldcat.org/oclc/37095471|title=APA & SIAPA sejumlah orang Indonesia 1985-1986|date=1986|publisher=Grafiti Pers|others=Tempo (Jakarta, Indonésie)|isbn=979444006X|edition=Cet. 1|location=Jakarta|oclc=37095471}}</ref> BeliauIa lahir di [[Kota Solok|Solok]], [[SumatraSumatera Barat|Sumatera Barat]] pada tanggal 19 Juli 1926,. Ia merupakan anak ketiga dari delapan bersaudara. Ayahnya seorang guru SD dan Ibunya seorang guru Agama. Cita-citanya beliau juga ingin menjadi seorang guru, namuntetapi keadaan pada saat itu menggiring beliaumenggiringnya menjadi seorang wartawan.
== Pendidikan ==
'''Sjamsul Basri''' yang dikenal dengan panggilan Basri ini menempuh pendidikan sekolah dasar di SD Negeri Muaralabuh (1939), MuloMULO di Bukittinggi (1942), SMA di Bukit tinggiBukittinggi (1948). Setelah itu, Basri melanjutkan pendidikan di perguruanjurusan tinggi negeripublisistik [[Universitas Indonesia Fakultas Ilmu sosial jurusan Publisistik]] pada tahun tahun 1962 namuntetapi tidak sampai selesai. Kemudian, Beliauia menempuh pendidikan kembali di Seskoad di Bandung (1962). danIa juga pernah menempuh pendidikan di luar negeri yaitu ''Foreign Journalist Project'' ''Indiana University'', AS[[Amerika Serikat]] (1974)
== Pengalaman Karier ==
Awal mula kariernya menjadi seorang korektor disalah satu [[Redaksi (acara televisi)|redaksi]]. Lalu, lalu kemudiania menjadi penerjemah dan menjadi anggota redaksi. Basri menjadi [[wartawan]] harian Haluan (1950-1951), kemudian menjadi wartawan harian ''Indonesia Raya'' (1952 s.d -1953)''.'' Basri pernah menjadi redaktur harian hingga redaktur pelaksana di redaksi ''Suluh Indonesia'' (1953 - 1962). KarirnySelain meningkatitu, Basriia pernah menjadi pemimpin di beberapa redaksi harian antara lain, yaitu redaksi harian Pelopor (1962-1963), radaksi harian ''Karyawan'' (1963-1964), redaksi harian ''Ampera'' (1965-1968), dan redaksi harian ''Suara Karya'' (1982- sekarang).
