Inovasi disruptif: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
k Bot: Mengganti kategori Teknologi berdasarkan jenis dengan Teknologi menurut jenis |
||
(11 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Rapikan}}
'''Inovasi disruptif''' (''disruptive innovation'') adalah [[inovasi]] yang membantu menciptakan [[pasar]] baru, mengganggu atau merusak pasar yang sudah ada, dan pada akhirnya menggantikan teknologi terdahulu tersebut. Inovasi disruptif mengembangkan suatu [[produk]] atau [[layanan]] dengan cara yang tak diduga pasar, umumnya dengan menciptakan jenis [[konsumen]] berbeda pada pasar yang baru dan menurunkan harga pada pasar yang lama.▼
▲'''Inovasi
Istilah ''disruptive innovation'' dicetuskan pertama kali oleh [[Clayton M. Christensen]] dan [[Joseph Bower]] pada artikel "Disruptive Technologies: Catching the Wave" di jurnal ''[[Harvard Business Review]]'' (1995). Artikel tersebut sebenarnya ditujukan untuk para eksekutif yang menentukan pendanaan dan pembelian disuatu perusahaan berkaitan dengan pendapatan perusahaan dimasa depan. Kemudian pada bukunya "The Innovator's Dilemma", Christensen memperkenalkan model Disruptive Inovasi (The Disruptive Innovation Model). Dimana kemampuan pelanggan untuk memanfaatkan sesuatu yang baru dalam satu lini. Dimana lini terendah adalah pelanggan yang cepat puas dan yang tertinggi digambarkan sebagai pelanggan yang menuntut. Distribusi pelanggan ini yang secara median nya bisa diambil sebagai garis putus-putus untuk menerapkan teknologi baru..▼
▲Istilah ''disruptive innovation'' dicetuskan pertama kali oleh [[Clayton M. Christensen]] dan [[Joseph Bower]] pada artikel "Disruptive Technologies: Catching the Wave" di jurnal ''[[Harvard Business Review]]'' (1995). Artikel tersebut sebenarnya ditujukan untuk para eksekutif yang menentukan pendanaan dan pembelian disuatu perusahaan berkaitan dengan pendapatan perusahaan dimasa depan. Kemudian pada bukunya "The Innovator's Dilemma", Christensen memperkenalkan model Disruptive Inovasi (The Disruptive Innovation Model)
Salah satu contoh dari Inovasi Disruptif (''disruptive innovation'') adalah [[Wikipedia]]. Wikipedia merupakan salah satu contoh inovasi disruptif yang merusak pasar [[ensiklopedia]] tradisional (cetak). Kalau dilihat, saat ini jarang sekali ditemukan ensiklopedia edisi cetak dijual ditoko buku. Semuanya sudah beralih ke Wikipedia. Dari sisi harga ensiklopedia tradisional (cetak) bisa jutaan, sekarang malah informasi bisa didapat secara cuma-cuma lewat Wikipedia. Makanya disebut "'''''disruptif'''''" atau dalam bahasa Indonesia diartikan sebagai "'''mengganggu'''".
Baris 8 ⟶ 10:
Berikut contoh dari Inovasi Disruptif (''disruptif innovation'') dan Pasar Terganggu Oleh Inovasi (''market disrupted by innovation'') adalah:
* '''Ensiklopedia cetak''', pasar terganggu oleh inovasi '''Wikipedia <ref>{{cite web|last=Tartakoff|first=Joseph|date=2009-03-30|title=Victim Of Wikipedia: Microsoft To Shut Down Encarta|url=http://paidcontent.org/article/419-microsoft-pulls-the-plug-on-msn-encarta/|work=paidContent|accessdate=1 April 2012|archive-date=2012-02-28|archive-url=https://web.archive.org/web/20120228191556/http://paidcontent.org/article/419-microsoft-pulls-the-plug-on-msn-encarta/|dead-url=yes}}</ref>'''
* '''Telegrafi''', pasar terganggu oleh inovasi '''Telepon'''
* '''Mainframes''', pasar terganggu oleh inovasi '''Minicomputers'''
* '''Minicomputers''', pasar terganggu oleh inovasi '''Komputer Pribadi (PC) <ref name="Christensen1997">{{Harvnb|Christensen|1997}}.</ref>'''
* '''Floppy Disk''', pasar terganggu oleh inovasi '''CD dan USB'''
* '''CRT''', pasar terganggu oleh inovasi '''LCD'''
* '''Logam & Kayu''', pasar terganggu oleh inovasi '''Plastik'''
Baris 21 ⟶ 23:
* '''Penerbitan Tradisional''', pasar terganggu oleh inovasi '''Desktop Publishing (PC)'''
* '''Kuda & Kereta Api''', pasar terganggu oleh inovasi '''Mobil'''
== Jenis inovasi yang mendisrupsi ==
'''Inovasi yang mendisrupsi''' (disruptive Innovation) pertamakali diperkenalkan oleh [[Clayton M. Christensen]]. Ini adalah konsep yang berbeda dari inovasi yang mendukung ''(sustaining innovation). '''Sejak itu, disrupsi' menjadi istilah yang umum yang digunakan untuk menggambarkan situasi dimana sebuah perusahaan besar digantikan oleh ''[[startup]].'' Penting bagi kita untuk mengetahui bahwa perbedaan antara inovasi yang mendukung dan Inovasi yang mendisrupsi tidaklah sama. ada dua jenis utama dari inovasi yang mendisrupsi, yang dapat berdampak perusahaan besar.
* '''Disrupsi Kelas Bawah :''' disrupsi ini adalah situasi ketika perusahaan baru yang masih kecil memasuki pasar dengan target awal pembeli kelas bawah yang biasanya tidak diperhatikan, dengan menawarkan produk yang produk yang fungsinya lebih sesuai bagi mereka dan harga yang lebih murah. [72] kesempatan ini ada karena ada perusahaan besar cenderung berfokus pada pelanggan yang paling menguntungkan, dengan menyediakan produk dan jasa yang nilainya terus ditambah, sementara pelanggan yang dianggap kurang menguntungkan lebih sering diabaikan. Alhasil, mereka hanya menghasilkan produk dengan harga yang di luar jangkauan dan tidak memenuhi kebutuhan pasar kelas bawahnya. oleh sebab itu terbukalah peluang bagi para pemain baru untuk menggarap pasar kelas bawah tersebut.
* '''Disrupsi Pasar Baru :''' disrupsi ini adalah situasi dimana para pemain baru hadir dan fokus pada pasar yang baru muncul, yang skalanya masih terlalu kecil untuk diperhatikan atau oleh perusahaan besar. Hal ini sering terjadi pada hal-hal yang bersifat nonkonsumsi (ketika mereka berhasil mengubah yang sebelumya konsumen). Teknologi yang menjadi alat pelayanan bagi pasar kecil yang baru muncul ini sering kali masih belum sempurna dan sesuai dengan standar, sehingga diabaikan oleh para pelanggan utama.
== Referensi ==
<references />
[[Kategori:Inovasi]]
[[Kategori:Pemasaran]]
[[Kategori:Teknologi menurut jenis]]
[[Kategori:Manajemen produk]]
|