Sel punca: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(157 revisi perantara oleh 75 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[Berkas:Mouse embryonic stem cells.jpg|rightka|thumbjmpl|300px|Sel induk [[embrio]] [[tikus]].]]
'''Sel punca''', '''sel induk''', '''sel batang''', '''sel pokok''', '''sel dasar''' ({{lang-en|stem cell}}) merupakan [[Sel (Biologi)|sel]] yang belum berdiferensiasi dan mempunyai potensi yang sangat tinggi untuk berkembang menjadi banyak jenis sel yang berbeda di dalam tubuh.{{fact}} Sel punca juga berfungsi sebagai sistem perbaikan untuk mengganti sel-sel tubuh yang telah rusak demi kelangsungan hidup [[organisme]].<ref>{{Cite journal|last=Kumar|first=Rajnish|last2=Sharma|first2=Anju|last3=Pattnaik|first3=Ashok Kumar|last4=Varadwaj|first4=Pritish Kumar|date=2010|title=Stem cells: An overview with respect to cardiovascular and renal disease|url=https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3217290/|journal=Journal of Natural Science, Biology, and Medicine|volume=1|issue=1|pages=43–52|doi=10.4103/0976-9668.71674|issn=0976-9668|pmc=3217290|pmid=22096336}}</ref> Saat sel punca terbelah, sel yang baru mempunyai potensi untuk tetap menjadi sel punca atau menjadi sel dari jenis lain dengan fungsi yang lebih khusus, misalnya [[sel otot]], [[sel darah merah]] atau [[sel otak]].<ref>{{cite journal |author = Juergen Knoblich |title = Cerebral organoids model human brain development and microcephaly |journal = Nature |date = 28 Agustus 2013 |doi = 10.1038/nature12517}}</ref>
 
Saat ini Indonesia telah memiliki dua lembaga yang dapat mengolah sel punca yaitu Institute of Tropical Disease (ITD) Universitas Airlangga dan Kalbe Farma. Sel punca nasional telah dapat diterapkan pada 20 jenis penyakit, tetapi baru 5 jenis sel punca yang telah dapat dikembangkan secara massal.<ref>{{cite web |url=http://surabaya.tribunnews.com/2014/09/18/stem-cell-eropa-rp-36-juta-produk-itd-dibandrol-rp-5-juta |title=Stem Cell Eropa Rp 36 Juta, Produk ITD Dibandrol Rp 5 Juta |date=18 September 2014}}</ref>
'''Sel punca''' atau '''sel induk''' ([[bahasa Inggris]]: '''''stem cell''''') merupakan [[Sel (Biologi)|sel]] yang belum ber[[diferensiasi]] dan mempunyai potensi untuk dapat berdiferensiasi menjadi jenis sel lain. Kemampuan tersebut memungkinkan sel induk menjadi sistem perbaikan tubuh dengan menyediakan sel-sel baru selama [[organisme]] bersangkutan hidup.
 
== Sifat ==
Peneliti [[medis]] meyakini bahwa penelitian sel induk berpotensi untuk mengubah keadaan [[penyakit]] manusia dengan cara digunakan memperbaiki [[jaringan]] atau [[Organ (anatomi)|organ]] tubuh tertentu. Namun demikian, hal ini tampaknya belum dapat benar-benar diwujudkan dewasa ini. <!--Yet as government reports point out, "significant technical hurdles remain that will only be overcome through years of intensive research."{{ref|hurdles}}-->
{{wikify}}
Sel punca memiliki dua sifat penting yang sangat berbeda dengan sel yang lain:
* Sel punca belum merupakan sel dengan spesialisasi fungsi tetapi dapat memperbaharui diri dengan pembelahan sel bahkan setelah tidak aktif dalam waktu yang panjang.{{fact}}
* Dalam situasi tertentu, sel punca dapat diinduksi untuk menjadi sel dengan fungsi tertentu seperti sel jaringan maupun sel organ yang mempunyai tugas tersendiri.{{fact}} Pada [[sumsum tulang]] dan [[darah tali pusar]] ({{lang-en|umbilical cord blood}}), sel punca secara teratur membelah dan memperbaiki jaringan yang rusak, meski demikian pada organ lain seperti [[pankreas]] atau [[hati]], pembelahan hanya terjadi dalam kondisi tertentu.<ref>{{en}} {{cite web
| url = http://stemcells.nih.gov/info/basics/basics1.asp
| title = Stem cell basics
| accessdate = 2010-03-01
| work = National Institute of Health
| archive-date = 2010-02-23
| archive-url = https://web.archive.org/web/20100223145541/http://stemcells.nih.gov/info/basics/basics1.asp
| dead-url = yes
}}</ref>
 
Peneliti [[medis]] meyakini bahwa penelitian sel punca berpotensi untuk mengubah keadaan [[penyakit]] manusia dengan cara digunakan memperbaiki [[jaringan]] atau [[Organ (anatomi)|organ]] tubuh tertentu.{{fact}} Namun, hal ini tampaknya belum dapat benar-benar diwujudkan dewasa ini.{{fact}} <!--Yet as government reports point out, "significant technical hurdles remain that will only be overcome through years of intensive research."{{ref|hurdles}}-->
Penelitian sel induk dapat dikatakan dimulai pada tahun 1960-an setelah dilakukannya penelitian oleh ilmuwan [[Kanada]], [[Ernest McCulloch|Ernest A. McCulloch]] dan [[James Till|James E. Till]].
 
Penelitian sel punca dapat dikatakan dimulai pada tahun 1960-an setelah dilakukannya penelitian oleh ilmuwan [[Kanada]], [[Ernest McCulloch|Ernest A. McCulloch]] dan [[James Till|James E. Till]].{{fact}}
== Ragam sel induk ==
 
== Ragam sel punca ==
Sel-sel induk dapat digolongkan berdasarkan potensi yang dimiliki oleh sel tersebut maupun berdasarkan asalnya.
Sel punca dapat digolongkan berdasarkan potensi yang dimiliki oleh sel tersebut maupun berdasarkan asalnya.<ref>{{Cite book|last=Atwood|first=Craig|date=2012|url=https://books.google.co.id/books?id=Q9CcDwAAQBAJ&printsec=frontcover#v=onepage&q&f=false|title=Embryonic Stem Cells: Recent Advances in Pluripotent Stem Cell-Based Regenerative Medicine|publisher=Books on Demand|isbn=9789533071985|pages=23|url-status=live}}</ref>
 
=== Berdasarkan potensi ===
* Sel punca ber-[[totipotensi]] (''toti''=total) adalah sel punca yang memiliki potensi untuk berdiferensiasi menjadi semua jenis sel, yaitu sel ekstraembrionik, sel somatik, dan sel seksual.{{fact}} Jenis sel ini dapat bertumbuh menjadi organisme baru bila diberikan dukungan maternal yang memadai. Sel punca bertotipotensi diperoleh dari [[sel induk embrio|sel punca embrio]], hasil pembuahan [[sel telur]] oleh [[sel sperma]].{{fact}}
 
* Sel indukpunca ber-totipotensipluripotensi (''totipluri''=totaljamak) adalah sel induk-sel yang memiliki potensi untukdapat berdiferensiasi menjadi semua jenis sel. Sel induk bertotipotensi diperoleh dari [[sel indukdalam embrio]]tubuh, hasilnamun pembuahantidak [[seldapat telur]]membentuk olehsuatu [[selorganisme sperma]]baru.{{fact}}
* Sel punca ber-multipotensi adalah sel-sel yang dapat berdiferensiasi menjadi beberapa jenis sel dewasa.{{fact}}
* Sel induk ber-pluripotensi (''pluri''=jamak)
* Sel punca ber-unipotensi (''uni''=tunggal) adalah sel punca yang hanya dapat menghasilkan satu jenis sel tertentu, tetapi memiliki kemampuan memperbarui diri yang tidak dimiliki oleh sel yang bukan sel punca.<ref name="Bongso">Bongso A & Lee EH. 2005. ''Stem Cells: From Bench to Bedside''.Singapore: World Scientific Publishing Co. Pte. Ltd.</ref>
* Sel induk ber-multipotensi
* Sel induk ber-unipotensi (''uni''=tunggal) adalah sel induk yang hanya dapat menghasilkan satu jenis sel tertentu, tetapi memiliki kemampuan memperbarui diri yang tidak dimiliki oleh sel yang bukan sel induk.
 
=== Berdasarkan asalnya ===
 
==== Sel indukpunca embrio (''embryonal stem cells'')embrionik ====
Sel indukpunca ini diambil dari embrio pada fase blastosit (5-7 hari setelah pembuahan).<ref name="Bongso"/> Massa sel bagian dalam mengelompok dan mengandung sel-sel indukpunca embrionik.<ref name="Bongso"/> Sel-sel diisolasi dari massa sel bagian dalam dan dikultur secara ''in vitro''.<ref name="Bongso"/> Sel indukpunca embrional dapat diarahkan menjadi semua jenis sel yang dijumpai pada organisme dewasa, seperti sel-sel [[darah]], sel-sel [[otot]], sel-sel [[hati]], sel-sel [[ginjal]], dan sel-sel lainnya.<ref name="Bongso"/>
 
==== Sel indukgerminal/benih dewasaembrionik (''adultembryonic stemgerm cells'') ====
Sel germinal/benih (seperti sperma/ovum) embrionik induk/primordial (''primordial germ cells'') dan prekursor sel germinal diploid ada sesaat pada embrio sebelum mereka terasosiasi dengan sel somatik gond dan kemudian menjadi sel germinal.<ref name="Bongso"/> Sel germinal embrionik manusia/''human embryonic germ cells'' (hEGCs) termasuk sel punca yang berasal dari sel germinal primordial dari janin berumur 5-9 minggu.{{fact}} Sel punca jenis ini memilki sifat pluripotensi.<ref name="Bongso"/>
Sel induk dewasa mempunyai dua karakteristik. Karakteristik pertama adalah sel-sel tersebut dapat berproliferasi untuk periode yang panjang untuk memperbarui diri. Karakteristik kedua, sel-sel tersebut dapat berdiferensiasi untuk menghasilkan sel-sel khusus yang mempunyai karakteristik morfologi dan fungsi yang spesial.
 
==== Sel punca fetal ====
Salah satu macam sel induk dewasa adalah sel induk hematopoietik (''hematopoietic stem cells''), yaitu sel induk pembentuk darah yang mampu membentuk sel darah merah, sel darah putih, dan keping darah yang sehat. Sumber sel induk hematopoietik adalah sumsum tulang, darah tepi, dan darah tali pusar.
Sel punca fetal adalah sel primitif yang dapat ditemukan pada organ-organ fetus (janin) seperti sel punca hematopoietik fetal dan progenitor kelenjar pankreas.<ref name="Bongso"/> Sel punca neural fetal yang ditemukan pada otak janin menunjukkan kemampuan untuk berdiferensiasi menjadi sel neuron dan sel glial (sel-sel pendukung pada sistem saraf pusat).<ref name="Bongso"/> Darah, plasenta, dan tali pusat janin kaya akan sel punca hematopoietik fetal.<ref name="Bongso"/>
 
[[Berkas:Mesenchymal Stem Cell.jpg|ka|jmpl|150px|Sel induk mesenkimal]]
== Transplantasi sel induk ==
Transplantasi sel induk dapat berupa:
*''Transplantasi autologus'' (menggunakan sel induk pasien sendiri, yang dikumpulkan sebelum pemberian kemoterapi dosis tinggi)
*''Transplantasi alogenik'' (menggunakan sel induk dari donor yang cocok, baik dengan hubungan keluarga atau tanpa hubungan keluarga), atau
*''transplantasi singenik''(menggunakan sel induk dari saudara kembar identik.
 
==== Sel punca dewasa (''adult stem cells'') ====
=== Jenis-jenis transplantasi sel induk ===
[[Sel punca dewasa]] mempunyai dua karakteristik.{{fact}} Karakteristik pertama adalah sel-sel tersebut dapat berproliferasi untuk periode yang panjang untuk memperbarui diri.{{fact}} Karakteristik kedua, sel-sel tersebut dapat berdiferensiasi untuk menghasilkan sel-sel khusus yang mempunyai karakteristik morfologi dan fungsi yang spesial.{{fact}}
Menurut sumbernya transplantasi sel induk dapat dibagi menjadi:
 
* [[Sel induk hematopoietik|Sel punca hematopoietik]]
==== Transplantasi sel induk dari sumsum tulang (''bone marrow transplantation'') ====
* [[Sel induk mesenkimal|Sel punca mesenkima]]<nowiki/>[[Sel induk mesenkimal|l]]
[[Sumsum tulang]] adalah jaringan spons yang terdapat dalam [[Tulang|tulang-tulang]] besar seperti tulang pinggang, tulang dada, tulang punggung, dan tulang rusuk.
 
==== Sel punca kanker (''cancer stem cells'') ====
Sumsum tulang merupakan sumber yang kaya akan sel induk hematopoietik. Sejak dilakukan pertama kali kira-kira 30 tahun yang lalu, transplantasi sumsum tulang digunakan sebagai bagian dari pengobatan [[leukemia]], [[limfoma]] jenis tertentu, dan [[anemia]] aplastik. Karena teknik dan angka keberhasilannya semakin meningkat, maka pemakaian transplantasi sumsum tulang sekarang ini semakin meluas.
Sel punca kanker adalah sel yang mengaktivasi [[lintasan metabolisme|lintasan]] onkogenik berupa [[tumorigenesis]] yang membuat sel normal mengalami [[tumor#inisiasi tumor|fase inisiasi tumor]], namun sel punca kanker tidak memiliki sifat [[tumorigenik]].<ref>{{en}} {{cite web
| url = http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/18023337
| title = Cancer stem cells in solid tumors.
| accessdate = 2011-07-24
| work = Institute for Stem Cell Biology and Regenerative Medicine, Stanford University School of Medicine; Ailles LE, Weissman IL.
}}</ref> Dari data terakhir, ditemukan keberadaan sel punca kanker pada berbagai jenis [[kanker]] seperti [[leukemia]], [[kanker payudara]], [[kanker otak]], [[kanker otak]], [[kanker usus besar]] dan [[kanker kulit]]. Sel punca [[kanker pankreas]] memiliki [[kluster diferensiasi]] [[CD44]], [[CD24]] dan ''epithelial-specific antigen'', selain [[SDF-1]] (''stromal cell-derived factor 1'')/[[CXCR4]] untuk bermigrasi seperti sel punca normal,<ref>{{en}} {{cite web
| url = http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/18182063
| title = Cancer stem cells: implications for the progression and treatment of metastatic disease.
| accessdate = 2011-07-24
| work = London Regional Cancer Program, London Health Sciences Centre; Croker AK, Allan AL.
}}</ref> serta [[ekspresi gen]]etik lebih tinggi dari sel punca normal, seperti gen [[BMI-1]] dan [[SHH]] (''Sonic hedgehog'') untuk memperbaharui diri,<ref>{{en}} {{cite web
| url = http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/18539958
| title = Pancreatic cancer stem cells.
| accessdate = 2011-07-24
| work = Department of Surgery, University of Michigan; Lee CJ, Dosch J, Simeone DM.
}}</ref>
 
== Transplantasi sel punca ==
Pada transplantasi ini prosedur yang dilakukan cukup sederhana, yaitu biasanya dalam keadaan ter[[anestesi]] total. Sumsum tulang (sekitar 600 cc) diambil dari tulang panggul donor dengan bantuan sebuah jarum suntik khusus, kemudian sumsum tulang itu disuntikkan ke dalam [[vena]] resipien. Sumsum tulang donor berpindah dan menyatu di dalam tulang resipien dan sel-selnya mulai berproliferasi.
Transplantasi sel punca dapat berupa{{fact}}:
* ''Transplantasi autologus'' (menggunakan sel punca pasien sendiri, yang dikumpulkan sebelum pemberian kemoterapi dosis tinggi)
* ''Transplantasi alogenik'' (menggunakan sel punca dari donor yang cocok, baik dengan hubungan keluarga atau tanpa hubungan keluarga), atau
* ''transplantasi singenik'' (menggunakan sel punca dari saudara kembar identik).
 
=== Jenis-jenis transplantasi sel punca ===
Pada akhirnya, jika semua berjalan lancar, seluruh sumsum tulang resipien akan tergantikan dengan sumsum tulang yang baru. Namun, prosedur transplantasi sumsum tulang memiliki kelemahan karena [[sel darah putih]] resipien telah dihancurkan oleh terapi radiasi dan kemoterapi. Sumsum tulang yang baru memerlukan waktu sekitar 2-3 minggu untuk menghasilkan sejumlah sel darah putih yang diperlukan guna melindungi resipien terhadap infeksi. Transplantasi sumsum tulang memerlukan kecocokan [[HLA]] 6/6 atau paling tidak 5/6.
Menurut sumbernya transplantasi sel punca dapat dibagi menjadi:
 
==== Transplantasi sel punca dari sumsum tulang ====
Risiko lainnya adalah timbulnya penyakit [[GvHD]], di mana sumsum tulang yang baru menghasilkan sel-sel aktif yang secara imunologi menyerang sel-sel resipien. Selain itu, risiko kontaminasi virus lebih tinggi dan prosedur pencarian donor yang memakan waktu lama.
[[Sumsum tulang]] adalah jaringan spons yang terdapat dalam [[Tulang|tulang-tulang]] besar seperti tulang pinggang, tulang dada, tulang punggung, dan tulang rusuk.<ref>{{Cite book|last=Astiwara|first=Endy Muhammad|date=2018|url=https://www.google.co.id/books/edition/Fikih_Kedokteran_Kontemporer/_dvdDwAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=Sumsum+tulang+adalah+jaringan+spons+yang+terdapat+dalam+tulang-tulang+besar+seperti+tulang+pinggang,+tulang+dada,+tulang+punggung,+dan+tulang+rusuk&pg=PA392&printsec=frontcover|title=Fikih Kedokteran Kontemporer|location=Jakarta|publisher=CV. Pustaka Al-Kautsar|isbn=978-979-592-808-9|pages=392|url-status=live}}</ref>
 
Sumsum tulang merupakan sumber yang kaya akan sel punca hematopoietik.{{fact}} Sejak dilakukan pertama kali kira-kira 30 tahun yang lalu, transplantasi sumsum tulang digunakan sebagai bagian dari pengobatan [[leukemia]], [[limfoma]] jenis tertentu, dan [[anemia]] aplastik.{{fact}} Karena teknik dan angka keberhasilannya semakin meningkat, maka pemakaian transplantasi sumsum tulang sekarang ini semakin meluas.{{fact}}
==== Transplantasi sel induk darah tepi (''peripheral blood stem cell transplantation'') ====
Seperti halnya sumsum tulang, [[peredaran darah tepi]] merupakan sumber sel induk walaupun jumlah sel induk yang dikandung tidak sebanyak pada sumsum tulang. Untuk mendapatkan jumlah sel induk yang jumlahnya mencukupi untuk suatu transplantasi, biasanya pada donor diberikan ''granulocyte-colony stimulating factor'' (G-CSF) untuk menstimulasi sel induk hematopoietik bergerak dari sumsum tulang ke peredaran darah.
 
Pada transplantasi ini prosedur yang dilakukan cukup sederhana, yaitu biasanya dalam keadaan ter[[anestesi]] total.{{fact}} Sumsum tulang (sekitar 600 cc) diambil dari tulang panggul donor dengan bantuan sebuah jarum suntik khusus, kemudian sumsum tulang itu disuntikkan ke dalam [[vena]] resipien.{{fact}} Sumsum tulang donor berpindah dan menyatu di dalam tulang resipien dan sel-selnya mulai berproliferasi.{{fact}}
Transplantasi ini dilakukan dengan proses yang disebut ''aferesis''. Jika resipien membutuhkan sel induk hematopoietik, pada proses ini darah lengkap diambil dari donor dan sebuah mesin akan memisahkan darah menjadi komponen-komponennya, secara selektif memisahkan sel induk dan mengembalikan sisa darah ke donor.
 
Pada akhirnya, jika semua berjalan lancar, seluruh sumsum tulang resipien akan tergantikan dengan sumsum tulang yang baru.{{fact}} Namun, prosedur transplantasi sumsum tulang memiliki kelemahan karena [[sel darah putih]] resipien telah dihancurkan oleh terapi radiasi dan kemoterapi.{{fact}} Sumsum tulang yang baru memerlukan waktu sekitar 2-3 minggu untuk menghasilkan sejumlah sel darah putih yang diperlukan guna melindungi resipien terhadap infeksi.{{fact}} Transplantasi sumsum tulang memerlukan kecocokan [[HLA]] 6/6 atau paling tidak 5/6.{{fact}}
Transplantasi sel induk darah tepi pertama kali berhasil dilakukan pada tahun 1986. Keuntungan transplantasi sel induk darah tepi adalah lebih mudah didapat. Selain itu, pengambilan sel induk darah tepi tidak menyakitkan dan hanya perlu sekitar 100 cc. Keuntungan lain, sel induk darah tepi lebih mudah tumbuh. Namun, sel induk darah tepi lebih rentan, tidak setahan sumsum tulang. Sumsum tulang juga lebih lengkap, selain mengandung sel induk juga ada jaringan penunjang untuk pertumbuhan sel. Karena itu, transplantasi sel induk darah tepi tetap perlu dicampur dengan sumsum tulang.
 
Risiko lainnya adalah timbulnya penyakit [[GvHD]], di mana sumsum tulang yang baru menghasilkan sel-sel aktif yang secara imunologi menyerang sel-sel resipien.{{fact}} Selain itu, risiko kontaminasi virus lebih tinggi dan prosedur pencarian donor yang memakan waktu lama.{{fact}}
==== Transplantasi sel induk darah tali pusat ====
Pada tahun 1970-an, para peneliti menemukan bahwa darah [[plasenta]] manusia mengandung sel induk yang sama dengan sel induk yang ditemukan dalam sumsum tulang. Karena sel induk dari sumsum tulang telah berhasil mengobati pasien-pasien dengan penyakit-penyakit kelainan darah yang mengancam jiwa seperti leukemia dan gangguan-gangguan sistem kekebalan tubuh, maka para peneliti percaya bahwa mereka juga dapat menggunakan sel induk dari darah tali pusat untuk menyelamatkan jiwa pasien mereka.
 
==== Transplantasi sel punca darah tepi ====
Darah tali pusat mengandung sejumlah sel induk yang bermakna dan memiliki keunggulan di atas transplantasi sel induk dari sumsum tulang atau dari darah tepi bagi pasien-pasien tertentu. Transplantasi sel induk dari darah tali pusat telah mengubah bahan sisa dari proses kelahiran menjadi sebuah sumber yang dapat menyelamatkan jiwa.
Seperti halnya sumsum tulang, [[peredaran darah tepi]] merupakan sumber sel punca walaupun jumlah sel punca yang dikandung tidak sebanyak pada sumsum tulang.{{fact}} Untuk mendapatkan jumlah sel punca yang jumlahnya mencukupi untuk suatu transplantasi, biasanya pada donor diberikan ''granulocyte-colony stimulating factor'' (G-CSF) untuk menstimulasi sel punca hematopoietik bergerak dari sumsum tulang ke peredaran darah.{{fact}}
 
Transplantasi ini dilakukan dengan proses yang disebut ''aferesis''.{{fact}} Jika resipien membutuhkan sel punca hematopoietik, pada proses ini darah lengkap diambil dari donor dan sebuah mesin akan memisahkan darah menjadi komponen-komponennya, secara selektif memisahkan sel punca dan mengembalikan sisa darah ke donor.{{fact}}
Transplantasi sel induk darah tali pusat pertama kali dilakukan di [[Perancis]] pada penderita anemia Fanconi tahun 1988. Pada tahun 1991, darah tali pusat ditransplantasikan pada penderita [[Chronic Myelogenous Leukemia]]. Kedua transplantasi ini berhasil dengan baik. Sampai saat ini telah dilakukan kira-kira 3.000 transplantasi darah tali pusat.
 
Transplantasi sel punca darah tepi pertama kali berhasil dilakukan pada tahun 1986.{{fact}} Keuntungan transplantasi sel punca darah tepi adalah lebih mudah didapat.{{fact}} Selain itu, pengambilan sel punca darah tepi tidak menyakitkan dan hanya perlu sekitar 100 cc.{{fact}} Keuntungan lain, sel punca darah tepi lebih mudah tumbuh.{{fact}} Namun, sel punca darah tepi lebih rentan, tidak setahan sumsum tulang.{{fact}} Sumsum tulang juga lebih lengkap, selain mengandung sel punca juga ada jaringan penunjang untuk pertumbuhan sel. Karena itu, transplantasi sel punca darah tepi tetap perlu dicampur dengan sumsum tulang.{{fact}}
 
==== Transplantasi sel punca darah tali pusat ====
Pada tahun 1970-an, para peneliti menemukan bahwa darah [[plasenta]] manusia mengandung sel punca yang sama dengan sel punca yang ditemukan dalam sumsum tulang.{{fact}} Karena sel punca dari sumsum tulang telah berhasil mengobati pasien-pasien dengan penyakit-penyakit kelainan darah yang mengancam jiwa seperti leukemia dan gangguan-gangguan sistem kekebalan tubuh, maka para peneliti percaya bahwa mereka juga dapat menggunakan sel punca dari darah tali pusat untuk menyelamatkan jiwa pasien mereka.{{fact}}
 
Darah tali pusat mengandung sejumlah sel punca yang bermakna dan memiliki keunggulan di atas transplantasi sel punca dari sumsum tulang atau dari darah tepi bagi pasien-pasien tertentu.{{fact}} Transplantasi sel punca dari darah tali pusat telah mengubah bahan sisa dari proses kelahiran menjadi sebuah sumber yang dapat menyelamatkan jiwa.{{fact}}
 
Transplantasi sel punca darah tali pusat pertama kali dilakukan di [[Prancis]] pada penderita anemia Fanconi tahun 1988.{{fact}} Pada tahun 1991, darah tali pusat ditransplantasikan pada penderita [[Chronic Myelogenous Leukemia]].{{fact}} Kedua transplantasi ini berhasil dengan baik. Sampai saat ini telah dilakukan kira-kira 3.000 transplantasi darah tali pusat.{{fact}}
 
== Aplikasi ==
=== Pengobatan infark jantung ===
Menggunakan sel stem sumsum tulang (''bone marrow'') yang beredar dalam darah perifer dan sel stem yang sudah berada di jantung akan menuju ke daerah infark, tetapi jumlahnya tidak cukup untuk dapat mengatasi dan menyembuhkan daerah infark tersebut.<ref name="Setiawan"/> Sel stem akan membentuk sel kardiomiosit dan juga mengadakan neovaskularisasi.<ref name="Setiawan"/> Karena jumlah sel stem endogen kurang banyak maka logis untuk mecarikan bantuan sel stem dari luar yang bisa berasal dari sumsum tulang atau sumber lain seperti UCB.<ref name="Setiawan"/> Hal ini telah dilakukan dengan hasil yang cukup menggembirakan.<ref name="Setiawan"/> Intracoronary infusion BM stem cell otolog telah dilakukan pada 22 pasien dengan AMI dan melaporkan hasil yang sangat baik.<ref name="Setiawan"/> Sekarang dalam literatur sudah banyak dilaporkan hasil positif pemberian sel stem BM intrakoroner pada AMI.<ref name="Setiawan">Setiawan B. 2006. Aplikasi terapeutik sel stem embrionik pada berbagai penyakit degeneratif. ''Cermin Dunia Kedokteran'' 153:5-8</ref>
 
=== Pengobatan diabetes===
====Diabetes tipe I====
Pada diabetes tipe I sel pankreas beta yang mensekresi insulin mengalami kerusakan oleh faktor genetik, lingkungan dan imunologik.<ref name="Bongso"/> Akibatnya terjadi defisiensi insulin dan menyebabkan hiperglikemi.{{fact}} Transplantasi seluruh organ [[pankreas kadaver]] dapat menyembuhkan penderita.{{fact}} Tetapi jumlah kadaver sangat sedikit dan obat imunosupresi yang dibutuhkan untuk mencegah reaksi imunologik menimbulkan banyak efek samping.<ref name="Bongso">{{en}} Bongso A & Lee EH. 2005. ''Stem Cells: From Bench to Bedside''.Singapore: World Scientific Publishing Co. Pte. Ltd.</ref> Transplantasi sel stem merupakan alternatif baik dan telah menunjukkan hasil positif pada mencit.<ref name="Bongso"/> Tetapi masih banyak kendala yang harus diatasi supaya penggunaan sel stem untuk menyembuhkan pasien diabetes tipe I dapat terlaksana.<ref name="Bongso"/>
====Diabetes tipe II====
Percobaan mengobati diabetes tipe II dengan terapi stem cell sudah terbukti berhasil di Rumah Sakit Shanghai Changzheng, China. Pada Bulan Juli 2021, darah pasien diambil dan dijadikan sumber sel punca yang kemudian dibiakkan menjadi pengganti sel islet pankreas. Setelah terapi dilakukan selama 11 minggu, pasien berhasil menghentikan ketergantungan terhadap penyuntikan insulin dan setahun setelahnya sama sekali bebas dari pengobatan oral. <ref>[https://timesofindia.indiatimes.com/life-style/health-fitness/health-news/china-has-successfully-made-a-permanent-cure-for-diabetes/articleshow/111881887.cms ''China has successfully made a permanent cure for diabetes?''.] dari situs timesofindia</ref>
 
==Hoaks ''stem cell''==
:''Untuk informasi lebih lanjut mengenai fenomena pemalsuan sel punca di internet, silakan kunjungi artikel [[Hoaks stem cell]]''
Terapi sel punca di Indonesia sering dipalsukan sebagai obat oles, suplemen, atau vitamin yang diklaim sebagai terapi ''stem cell'', padahal ini adalah sebuah pembohongan konsumen. Sel punca tidak bisa berbentuk tablet, kapsul, bubuk, atau krim oles, karena merupakan hasil biakan sel yang harus tetap hidup saat disuntikkan. Hasil pembiakan sel punca di luar negeri juga tidak boleh dijual di dalam negeri. Perusahaan luar yang ingin mengembangkan layanan sel punca wajib berinvestasi dan membangun fasilitas stem cell di dalam negeri.<ref>[https://www.antaranews.com/berita/4301039/pakar-kesehatan-berhati-hati-gunakan-produk-sel-punca-luar-negeri ''Pakar kesehatan: berhati-hati gunakan produk sel punca luar negeri''.] dari situs berita antara</ref>
 
Dari segi aturan, berdasarkan Peraturan Kepala BPOM Nomor 18 Tahun 2022 tentang Pedoman Penilaian Obat Berbasis Sel Manusia, layanan stem cell hanya bisa dilakukan oleh pihak yang memiliki izin edar khusus. <ref>[https://www.antaranews.com/berita/3734052/kemenkes-susun-standar-minimal-layanan-sel-punca#:~:text=Dalam%20agenda%20yang%20sama%2C%20Komite,Peraturan%20Menteri%20Kesehatan%20(Permenkes).&text=Tags: ''Kemenkes Susun Standar Minimal Layanan Sel Punca''] dari situs antara</ref>
 
Salah satu kasus nyata pelanggaran aturan dalam layanan stem cell terjadi pada tanggal 16 Agustus 2020 di Kemang yang memakan korban 56 orang. Pelakunya terancam hukuman 15 tahun penjara.<ref>[https://www.antaranews.com/berita/1252769/klinik-stem-cell-ilegal-di-kemang-untung-rp10-miliar ''Klinik stem cell ilegal di Kemang, Untung 10 Miliar''.] dari situs antara</ref>
 
== Lihat Pula ==
* [[Sel punca dewasa]]
 
== Referensi ==
{{reflist}}
*{{en}} www.stemcells.nih.gov
*{{id}} Arifin, Poppy Firzani. ''Potensi Transplantasi Sel Induk'', Kompas, 27 September 2004
 
== Pranala luar ==
{{biologi-stub}}
* {{id}} [http://www.kesimpulan.com/2011/10/sel-induk-telur-langkah-awal-realisasi.html News KeSimpulan.com - Sel Induk Telur Langkah Awal Realisasi Kloning Manusia]
* {{id}} [http://www.kesimpulan.com/2011/09/sel-induk-harus-selamatkan-badak-putih.html News KeSimpulan.com - Sel Induk Harus Selamatkan Badak Putih Utara Dari Kepunahan]
* {{id}} Arifin, Poppy Firzani. ''Potensi Transplantasi Sel Induk'', Kompas, 27 September 2004
{{Authority control}}
* [https://www.cancer.ca/en/cancer-information/diagnosis-and-treatment/stem-cell-transplant/?region=on Stem cell transplant]
 
[[Kategori:Sel punca| ]]
[[Kategori:Biologi sel]]
[[Kategori:Bioteknologi]]
 
[[Kategori:Biologi perkembangan]]
[[af:Stamsel]]
[[ar:خلية جذعية]]
[[bg:Стволова клетка]]
[[ca:Cèl·lula mare]]
[[cs:Kmenová buňka]]
[[da:Stamcelle]]
[[de:Stammzelle]]
[[en:Stem cell]]
[[eo:Stamĉelo]]
[[es:Célula madre]]
[[et:Tüvirakud]]
[[fa:سلول‌های بنیادی]]
[[fi:Kantasolu]]
[[fr:Cellule souche]]
[[he:תא גזע]]
[[hr:Matične stanice]]
[[it:Cellula staminale]]
[[ja:幹細胞]]
[[ka:ღეროვანი უჯრედი]]
[[ko:줄기 세포]]
[[lt:Kamieninė ląstelė]]
[[nl:Stamcel]]
[[no:Stamcelle]]
[[pl:Komórki macierzyste]]
[[pt:Célula-tronco]]
[[ru:Стволовая клетка]]
[[sr:Изворна ћелија]]
[[sv:Stamcell]]
[[ta:குருத்துத் திசுள்]]
[[th:สเต็มเซลล์]]
[[tr:Kök hücre]]
[[uk:Стовбурові клітини]]
[[ur:خلیہ جذعیہ]]
[[yi:סטעם צעל]]
[[zh:幹細胞]]