Zona ekonomi khusus: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
(60 revisi perantara oleh 20 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{ekonomi}}
KEK dikembangkan melalui penyiapan kawasan yang memiliki keunggulan geoekonomi dan geostrategi dan berfungsi untuk menampung kegiatan industri, ekspor, impor, dan kegiatan [[ekonomi]] lain yang memiliki nilai ekonomi tinggi dan daya saing internasional.
Baris 7:
== Sejarah ==
Zona bebas dan
KEK Modern muncul dari tahun
Dari tahun [[1970]] dan seterusnya, zona-zona yang menyediakan manufaktur padat karya telah dibentuk, dimulai di [[Amerika Latin]] dan [[Asia Timur]]. KEK pertama di Tiongkok setelah dibukanya Tiongkok pada tahun 1979 oleh [[Deng Xiaoping]] adalah [[Kawasan Ekonomi Khusus Shenzhen]], yang mendorong investasi asing dan mempercepat industrialisasi di kawasan ini. Zona ini menarik investasi dari perusahaan-perusahaan multinasional.<ref name=WorldBank2011>{{cite web|title=Special Economic Zones Progress, Emerging Challenges, and Future Directions|url=https://openknowledge.worldbank.org/bitstream/handle/10986/2341/638440PUB0Exto00Box0361527B0PUBLIC0.pdf|publisher=The International Bank for Reconstruction and Development/The World Bank|accessdate=25 May 2014|location=Washington DC|year=2011}}</ref>
Sebuah tren baru-baru telah untuk negara-negara Afrika untuk mendirikan KEK dalam kemitraan dengan Tiongkok.<ref name=Tralac2013>{{cite web|author=Woolfrey, Sean|title=Special economic zones and regional integration in Africa|url=http://www.tralac.org/files/2013/07/S13WP102013-Woolfrey-Special-economic-zones-regional-integration-in-Africa-20130710-fin.pdf|publisher=Trade Law Center|accessdate=25 May 2014|year=2013}}</ref>
== Jenis ==
Baris 25 ⟶ 27:
== Kawasan Ekonomi Khusus di Indonesia ==
{{updated|Juni 2024}}
[[Berkas:KEK Sorong.jpg|jmpl|KEK di Sorong, Papua Barat Daya]]
Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Indonesia dikelola oleh [[Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus]] yang bertanggung jawab kepada Presiden sesuai dengan Keputusan Presiden Nomor 8 Tahun 2010. Dewan Nasional terdiri atas menteri dan kepala lembaga pemerintah nonkementerian. Dewan Nasional diketuai oleh [[Daftar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia|Menteri Koordinator Bidang Perekonomian]].<ref>{{Cite web|url=https://kek.go.id|title=Kawasan Ekonomi Khusus|website=kek.go.id|publisher=Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus Republik Indonesia}}</ref>
{|class="wikitable sortable" style="font-size:90%;"
|-
!width=5%|Kawasan
!width=15%|Kawasan Ekonomi Khusus
!width=10%|Lokasi
!width=10%|Dasar hukum
!width=10%|Beroperasi sejak
!width=25%|Kegiatan utama
!width=5%|Status
!width=5%|Jenis
|-
|Sumatra
|[[Kawasan Ekonomi Khusus Arun Lhokseumawe|KEK Arun Lhokseumawe]]
|[[Aceh]] ([[Kabupaten Aceh Utara|Aceh Utara]] dan [[Kota Lhokseumawe|Lhokseumawe]])
|data-sort-value="20170205"|PP No. 5/2017<br>(Februari 2017)
|data-sort-value="201812"|Desember 2018
|{{blist
|[[Energi]]
|[[Industri petrokimia]] dan kimia lainnya
|Industri pengolahan [[kelapa sawit]]
|[[Logistik]]}}
|Beroperasi
|Industri
|-
|Sumatra
|[[Kawasan Ekonomi Khusus Sei Mangkei|KEK Sei Mangkei]]
|[[Sumatera Utara]] ([[Kabupaten Simalungun|Simalungun]])
|data-sort-value="20120229"|PP No. 29/2012<br>(Februari 2012)
|data-sort-value="201501"|Januari 2015
|{{blist|
|Industri pengolahan kelapa sawit
|Industri pengolahan [[karet]]
|[[Pariwisata]]
|Logistik}}
|Beroperasi
|Industri
|-
|Sumatra
|[[Kawasan Ekonomi Khusus Batam Aero Technic|KEK Batam Aero Technic]] (BAT)
|[[Kepulauan Riau]] ([[Kota Batam|Batam]])
|data-sort-value="20210667"|PP No. 67/2021<br>(Juni 2021)
|data-sort-value="209999"|''Akan datang''
|{{blist|Industri [[pemeliharaan, perbaikan, dan pemeriksaan]] [[pesawat terbang]]
|Logistik}}
|Tahap<br>pembangunan
|Industri
|-
|Sumatra
|[[Kawasan Ekonomi Khusus Nongsa|KEK Nongsa]]
|[[Kepulauan Riau]] ([[Kota Batam|Batam]])
|data-sort-value="20210668"|PP No. 68/2021<br>(Juni 2021)
|data-sort-value="209999"|''Akan datang''
|{{blist
|Industri teknologi digital
|Pariwisata
|[[Pendidikan]]}}
|Tahap<br>pembangunan
|Pariwisata
|-
|Sumatra
|[[Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Sauh|KEK Tanjung Sauh]]
|[[Kepulauan Riau]] ([[Kota Batam|Batam]])
|data-sort-value="20240524"|PP No. 24/2024<br>(Mei 2024)
|data-sort-value="209999"|''Akan datang''
|{{blist
|Industri}}
|Tahap<br>pembangunan
|Industri
|-
|Sumatra
|[[Kawasan Ekonomi Khusus Galang Batang|KEK Galang Batang]]
|[[Kepulauan Riau]] ([[Kabupaten Bintan|Bintan]])
|data-sort-value="20171042"|PP No. 42/2017<br>(Oktober 2017)
|data-sort-value="201812"|Desember 2018
|{{blist|
|Industri pengolahan [[bauksit]]
|Logistik}}
|Beroperasi
|Industri
|-
|Sumatra
|[[Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Kelayang|KEK Tanjung Kelayang]]
|[[Kepulauan Bangka Belitung]] ([[Kabupaten Belitung|Belitung]])
|data-sort-value="20160306"|PP No. 6/2016<br>(Maret 2016)
|data-sort-value="201903"|Maret 2019
|{{blist|Pariwisata}}
|Beroperasi
|Pariwisata
|-
|Jawa
|[[Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Lesung|KEK Tanjung Lesung]]
|[[Banten]] ([[Kabupaten Pandeglang|Pandeglang]])
|data-sort-value="20120226"|PP No. 26/2012<br>(Februari 2012)
|data-sort-value="201502"|Februari 2015
|{{blist|Pariwisata}}
|Beroperasi
|Pariwisata
|-
|Jawa
|[[Kawasan Ekonomi Khusus Lido|KEK Lido]]
|[[Jawa Barat]] ([[Kabupaten Bogor|Bogor]])
|data-sort-value="20210669"|PP No. 69/2021<br>(Juni 2021)
|data-sort-value="209999"|''Akan datang''
|{{blist|
|Pariwisata}}
|Tahap pembangunan
|Pariwisata
|-
|Jawa
|[[Kawasan Ekonomi Khusus Kendal|KEK Kendal]]
|[[Jawa Tengah]] ([[Kabupaten Kendal|Kendal]])
|data-sort-value="20191285"|PP No. 85/2019 (Desember 2019)
|data-sort-value="202105"|Mei 2021<ref>https://kek.go.id/kawasan/KEK-Kendal</ref>
|{{blist|
|[[Industri makanan]] dan minuman
|[[Industri otomotif]]
|[[Industri elektronik]]
|Logistik}}
|Beroperasi
|Industri
|-
|Jawa
|[[Kawasan Ekonomi Khusus Gresik|KEK Gresik]]
|[[Jawa Timur]] ([[Kota Gresik|Gresik]])
|data-sort-value="20210671"|PP No. 71/2021<br>(Juni 2021)
|data-sort-value="209999"|''Akan datang''
|{{blist
|Industri pengolahan [[logam dasar]]
|Industri elektronik
|Industri petrokimia dan kimia lainnya
|Energi
|Logistik}}
|Tahap pembangunan
|Industri
|-
|Jawa
|[[Kawasan Ekonomi Khusus Singhasari|KEK Singhasari]]
|[[Jawa Timur]] ([[Kabupaten Malang|Malang]])
|data-sort-value="20190968"|PP No. 68/2019<br>(September 2019)
|data-sort-value="209999"|''Akan datang''
|{{blist|
|Pariwisata
|Industri teknologi digital}}
|Tahap pembangunan
|Pariwisata
|-
|Nusa<br>Tenggara
|[[Kawasan Ekonomi Khusus Kura Kura|KEK Kura Kura Bali]]
|[[Bali]] ([[Kota Denpasar|Denpasar]])
|data-sort-value="20230423"|PP No. 23/2023<br>(April 2023)
|data-sort-value="209999"|''Akan datang''
|{{blist|
|Pariwisata}}
|Tahap pembangunan
|Pariwisata
|-
|Nusa<br>Tenggara
|[[Kawasan Ekonomi Khusus Sanur|KEK Sanur]]
|[[Bali]] ([[Kota Denpasar|Denpasar]])
|data-sort-value="20221141"|PP No. 41/2022 (November 2022)
|data-sort-value="209999"|''Akan datang''
|{{blist|
|Pariwisata
|[[Kesehatan]]}}
|Tahap pembangunan
|Pariwisata
|-
|Nusa<br>Tenggara
|[[Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika|KEK Mandalika]]
|[[Nusa Tenggara Barat]] ([[Kabupaten Lombok Tengah|Lombok Tengah]])
|data-sort-value="20140652"|PP No. 52/2014<br>(Juni 2014)
|data-sort-value="201710"|Oktober 2017
|{{blist|Pariwisata}}
|Beroperasi
|Pariwisata
|-
|Kalimantan
|[[Kawasan Ekonomi Khusus Maloy Batuta Trans Kalimantan|KEK Maloy Batuta Trans Kalimantan]] (MBTK)
|[[Kalimantan Timur]] ([[Kabupaten Kutai Timur|Kutai Timur]])
|data-sort-value="20141085"|PP No. 85/2014<br>(Oktober 2014)
|data-sort-value="201904"|April 2019
|{{blist|
|Industri pengolahan kelapa sawit
|Energi
|Logistik}}
|Beroperasi
|Industri
|-
|Kalimantan
|[[Kawasan Ekonomi Khusus Setangga|KEK Setangga]]
|[[Kalimantan Selatan]] ([[Kabupaten Tanah Bumbu|Tanah Bumbu]])
|data-sort-value="20240626"|PP No. 26/2024<br>(Juni 2024)
|data-sort-value="209999"|''Akan datang''
|{{blist|
|Industri pengolahan kelapa sawit}}
|Tahap pembangunan
|Industri
|-
|Sulawesi
|[[Kawasan Ekonomi Khusus Palu|KEK Palu]]
|[[Sulawesi Tengah]] ([[Kota Palu|Palu]])
|data-sort-value="20140531"|PP No. 31/2014<br>(Mei 2014)
|data-sort-value="201709"|September 2017
|{{blist|
|Industri pengolahan logam dasar
|Logistik
}}
|Beroperasi
|Industri
|-
|Sulawesi
|[[Kawasan Ekonomi Khusus Likupang|KEK Likupang]]
|[[Sulawesi Utara]] ([[Kabupaten Minahasa Utara|Minahasa Utara]])
|data-sort-value="20191284"|PP No. 84/2019<br>(Desember 2019)
|data-sort-value="209999"|''Akan datang''
|{{blist|
|Pariwisata
|[[Industri perikanan]]}}
|Tahap pembangunan
|Pariwisata
|-
|Sulawesi
|[[Kawasan Ekonomi Khusus Bitung|KEK Bitung]]
|[[Sulawesi Utara]] ([[Kota Bitung|Bitung]])
|data-sort-value="20140532"|PP No. 32/2014<br>(Mei 2014)
|data-sort-value="201904"|April 2019
|{{blist|
|Industri pengolahan [[kelapa]]
|Industri perikanan
||Industri petrokimia dan kimia lainnya
|Logistik}}
|Beroperasi
|Industri
|-
|Maluku
|[[Kawasan Ekonomi Khusus Morotai|KEK Morotai]]
|[[Maluku Utara]] ([[Kabupaten Pulau Morotai|Pulau Morotai]])
|data-sort-value="20140650"|PP No. 50/2014<br>(Juni 2014)
|data-sort-value="201904"|April 2019
|{{blist|
|Pariwisata
|Industri perikanan
|Logistik}}
|Beroperasi
|Pariwisata
|-
|Papua
|[[Kawasan Ekonomi Khusus Sorong|KEK Sorong]]
|[[Papua Barat Daya]] ([[Kota Sorong|Sorong]])
|data-sort-value="20160831"|PP No. 31/2016 (Agustus 2016)
|data-sort-value="201910"|Oktober 2019
|{{blist|
|Industri pengolahan [[nikel]]
|Industri pengolahan kelapa sawit
|Industri hasil hutan dan perkebunan ([[sagu]])
|Logistik}}
|Beroperasi
|Industri
|}
== Daftar Pustaka ==
{{reflist}}
* UU No. 39 Tahun 2009 http://kek.ekon.go.id/?wpdmdl=433 {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20151119110209/http://kek.ekon.go.id/?wpdmdl=433 |date=2015-11-19 }}
* [https://www.investindonesia.go.id/id/mengapa-berinvestasi/zona-ekonomi/kawasan-ekonomi-khusus Kawasan Ekonomi Khusus Indonesia]
== Lihat Pula ==
{{wikiportal|Ekonomi}}
* [[Zona Ekonomi Eksklusif]]
* [[Zona perdagangan bebas]]
Baris 46 ⟶ 302:
* [[Kota Batam]]
{{Ekonomi-bawah}}
{{Perdagangan internasional}}
[[Kategori:Kawasan Ekonomi Khusus| ]]
[[Kategori:Ekonomi| ]]
|