Skadron Udara 6: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Arif putra 2302 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(18 revisi perantara oleh 16 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox military unit
| unit_name = Skadron Udara 6<br>Lanud Atang Sendjaya
| image = [[Berkas:Lambang Skuadron6.png|200px150px]]
| caption = Lambang Skadud 6
| start_date = '''[[196124 Februari]] [[1962]]'''
| country = {{flagicon|Indonesia}} [[Indonesia]]
| allegiance =
Baris 10:
| role =
| size =
| command_structure =[[Wing Udara 4]]
| garrison =Lanud Atang Senjaya, Bogor
| garrison_label =
| nickname =Skadron Udara 6
| patron =
| motto = Satya Anggakara Anjali
| colors =
| colors_label =
| march =
| mascot =Angsa Terbang
| equipment =
| equipment_label =
| battles =
| anniversaries =24 Februari
| equipment =NAS-332 Super Puma
| equipment_label =Alutsista
| decorations =
| battle_honours =
Baris 33 ⟶ 35:
'''Skadron Udara 6''' disingkat ('''Skadud 6''') adalah [[Skuadron|Skadron]] [[Udara]] dibawah Komando [[Wing Udara 4]] yang bertempat di [[Pangkalan Udara Atang Senjaya|Lanud Atang Sendjaya]], [[Kabupaten Bogor]], [[Jawa Barat]]. Skadron Udara 6 merupakan pengembangan dari [[Wing Udara 4|Wing Ops 004]] Skadron 6 Helikopter, merupakan cikal bakal seluruh satuan [[Helikopter]] yang ada sekarang ini.<ref>[http://tni-au.mil.id/kotama/skadron-udara-6-halaman-4 "Skadron Udara 6"] ''website tni-au.mil.id''</ref>
 
Skadron Udara 6 selain mengoperasionalkan [[NAS 332|NAS-332 Super Puma]], dahulu juga pernah mengoperasionalkan [[Helikopter]] [[Sikorsky Aircraft|S-58 Twin Pac]], [[Mi-4]], dan [[Helikopter]] [[Aérospatiale Puma|SA-330 Puma]] (registrasi H-3301 sampai H-3306), dengan serangkaian penugasan antara lain: ''operasi penumpasan DI/ TII'' pimpinan [[Kartosoewirjo]] di [[Jawa Barat]] (1962), ''operasi perebutan kembali Irian Barat “Trikora”'' (1962), ''operasi penumpasan DI/ TII'' pimpinan [[Kahar Muzakar]] di [[Sulawesi Selatan]] (1965), ''operasi “penegak”'' di [[Jawa Barat]] dan ''operasi “mental”'' di [[Jawa Timur]] dan [[Jawa Tengah]] untuk menumpas sisa gerombolan G30S/ PKI (sampai 1967), ''operasi “Bratawali''” guna memberantas penyakit cacar dipedalaman Lombok dan Sumbawa (Februari 1966-Maret 1966), dan ''operasi “Cenderawasih”'' untuk menentukan tapal batas [[Irian Barat]] [[Papua Nugini]].<ref>[http://tni-au.mil.id/berita/53-tahun-skadud-6 "53 Tahun Skadron Udara 6"] ''website tni-au.mil.id''</ref>
 
== Sejarah ==
Awalnya Skadron Udara 6 mewadahi sejumlah pesawat jenis [[Harbin Z-5|Mi-4]] dan sebagai komandannya adalah Letnan Udara Satu SP Oetomo dengan perwira tekniknya LU II Tohari. Dalam periode akhir 1970, akibat tidak adanya suku cadang bagi pesawat-pesawat [[Harbin Z-5|Mi-4]] dan [[Mil Mi-6|Mi-6]] yang berasal dari [[Uni Soviet]] (kini [[Rusia]]), tingkat kesiapan pesawat menurun drastis. Ini berdampak pada turunnya kesiapan operasi dan aktivitas Wing Ops 004 sehingga kegiatan Wing ini praktis beku. Pada [[1 November]] [[1970]], Mayor Udara Slamet Mochtar digantikan oleh Mayor Udara Alip Soeparman. Lebih kurang 10 bulan kemudian, tepatnya [[22 September]] [[1971]], Mayor Udara Alip Soeparman digantikan oleh Mayor Udara M.Sofjan. Pada tahun tersebut, Skadron 8 dibekukan kegiatannya akibat ketiadaan suku cadang. Sementara itu Skadron 6 menerima empat unit [[Helikopter]] UH-34D “Sikorsky” dari Pemerintah [[Amerika Serikat]]. [[Helikopter]] tersebut merupakan helikopter telah digunakan Amerika dalam perang Vietnam. Pesawat helikopter dengan penampilan yang menakutkan, tinggi, besar dan tangguh ini menjadi kekuatan dan lambang kebanggaan baru bagi warga Skadron 6.<ref>[https://agengwahyudi.wordpress.com/2013/11/26/the-golden-moment-of-codot-50-tahun-pengabdian-skadron-udara-6-kepada-merah-putih/ "50 Tahun “Codot” Pengabdian Skadron Udara 6 Kepada Merah Putih"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20150225011341/https://agengwahyudi.wordpress.com/2013/11/26/the-golden-moment-of-codot-50-tahun-pengabdian-skadron-udara-6-kepada-merah-putih/ |date=2015-02-25 }} ''website agengwahyudi.wordpress.com''</ref>
 
== Tragedi “Elang Malindo VI” tahun 1979 ==
Baris 53 ⟶ 55:
# Serma Kamil
 
== Komandan ==
* Letnan Udara Satu SP Oetomo (1961)
* Letkol Pnb [[Bagus Puruhito]]
* Mayor Udara Slamet Mochtar (1970—1971)
* Letkol Pnb A. Kholiq Yulianto (2019)
* Mayor Udara Alip Soeparman (1971)
* Letkol Pnb Risdiyanto (2019-Sekarang)
* Mayor Udara M. Sofjan (1971)
* Mayor Udara [[Andaya Lestari|Andaya Lestari, S.E., MBA.]] (1976—1978)⭐⭐
* Mayor Pnb J.S.Prijono (1978—1980)
* Letkol Pnb S.P. Siregar (1980—1981)
* Letkol Pnb F.X. Soewarno (1981—1984)
* Mayor Pnb Soetardjo (1984—)
* Letkol Pnb [[Bagus Puruhito]] ⭐⭐⭐
* Letkol Pnb Deri Pemba Syafar (2001)
* Letkol Pnb Hendro Arif H, S.Sos., M.Han. (—2012)⭐
* Letkol Pnb M. Reza Yuda Fahlefie, S.Sos. (2012—2014)
* Letkol Pnb R.E. Kargono (2014—2015)
* Letkol Pnb [[Agni Prayogo|Agni Prayogo, S.E.]] (2015—2017)
* Letkol Pnb Suryo Patmonobo, S.Sos., (2017—2018)
* Letkol Pnb A. Kholiq Yulianto, S.E., M.M. (20192018—2019)
* Letkol Pnb Risdiyanto (2019-Sekarang2019—2020)
* Letkol Pnb Akhmad Mauludin Mulyono, S.E. (2020―2022)
* Letkol Pnb Ageng Wahyudi, M.Han. (2022—2023)
* Letkol Pnb Heru Wendra, S.E., M.M.S. (2023—Sekarang)
 
== Referensi ==
Baris 64 ⟶ 84:
 
[[Kategori:Tentara Nasional Indonesia]]
[[Kategori:TNI-AUTentara Nasional Indonesia Angkatan Udara]]
[[Kategori:Skadron TNI]]