Anike Nelce Bowaire: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
←Membuat halaman berisi 'Anike Nelce Bowaire' Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Fitur saranan suntingan: 2 pranala ditambahkan. Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Tugas pengguna baru Disarankan: tambahkan pranala |
||
(25 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{gaya penulisan}}
'''Anike Nelce Bowaire, M.Si.''' ({{lahirmati|[[Serui]], [[Papua]]|30|10|1987}}) adalah [[fisikawan]] muda [[Indonesia]]. Pada usia 17 tahun, Anike Bowaire berhasil mewakili SMAN 1 Serui Papua dan meraih penghargaan The First Step to Nobel Prize in Physics di Warsawa, Polandia. Anike berhasil mencapai prestasi tersebut dengan menyajikan karyanya mengenai "chaos" (sistem kompleks) pada model pegas horizontal dalam ajang lomba fisika dunia. Kini, Anike Bowaire sedang mengejar ilmu fisika di Institut Teknologi Bandung.<ref name=lipi>{{Cite web |url=http://www.fisikanet.lipi.go.id/utama.cgi?cetakartikel&1119828282 |title=Salinan arsip |access-date=2020-08-17 |archive-date=2022-03-17 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220317212525/http://www.fisikanet.lipi.go.id/utama.cgi?cetakartikel&1119828282 |dead-url=yes }}</ref><ref>{{Cite web|title=Beranda {{!}} BaKTI|url=https://bakti.or.id/|website=bakti.or.id|access-date=2023-04-30}}</ref>
Anike adalah anak kedua dari empat bersaudara. Setelah sebelumnya ada [[Septinus George Saa]], siswa [[SMA Negeri 3 Jayapura|SMUN 3 Jayapura]], menyabet [[medali emas]] dalam kompetisi fisika FS. Tahun selanjutnya penghargaan yang sama diraih Anike Nelce Bowaire.<ref name=lipi/>
Kecintaan Anike pada fisika dimulai dari perkenalannya pada tabung-tabung reaksi di laboratorium sekolahnya saat masih kelas I SMAN (dulu SMUN) 1 Kabupaten Serui, Papua. Minatnya pada fisika semakin tergugah ketika mengetahui prinsip mekanika dan percepatan dalam fisika dapat digunakan untuk memenangkan permainan gasing.<ref>{{Cite web|title=Anike N. Bowaire, Putri Papua Peraih Emas Lomba Fisika Dunia|url=http://www.fisikanet.lipi.go.id/utama.cgi?cetakartikel&1119828282|website=www.fisikanet.lipi.go.id|access-date=2023-04-30|archive-date=2022-08-22|archive-url=https://web.archive.org/web/20220822080251/http://fisikanet.lipi.go.id/utama.cgi?cetakartikel&1119828282|dead-url=yes}}</ref>
Anike menamatkan pendidikan sarjana (2011) dan [[magister]] (2013) di [[Institut Teknologi Bandung]]. Tahun 2018, ia lulus seleksi CPNS Kemristekdikti sebagai tenaga pengajar di [[Universitas Cenderawasih]].<ref>{{Cite web |url=https://bbpkmakassar.or.id/images/sampledata/data-diklat/data-latsar-3-4.pdf |title=Salinan arsip |access-date=2020-08-17 |archive-date=2020-04-09 |archive-url=https://web.archive.org/web/20200409155417/http://bbpkmakassar.or.id/images/sampledata/data-diklat/data-latsar-3-4.pdf |dead-url=yes }}</ref> Sejak 2020, ia tercatat telah menjadi dosen tetap mengajar mata kuliah fisika dasar dan fisika modern di kampus itu.<ref>{{Cite web|title=PDDikti - Pangkalan Data Pendidikan Tinggi|url=https://pddikti.kemdikbud.go.id/data_prodi/NDI4MTZCRDMtMjIxQS00NzE2LUFBMDctQ0I5QUY4MEMyRDQ4/20221|website=pddikti.kemdikbud.go.id|access-date=2023-04-30}}</ref>
== Rujukan ==
{{Reflist}}
{{Authority control}}
[[Kategori:Fisikawan Indonesia]]
[[Kategori:Dosen Indonesia]]
[[Kategori:Dosen Institut Teknologi Bandung]]
[[Kategori:Alumni Institut Teknologi Bandung]]
[[Kategori:Tokoh Papua]]
[[Kategori:Tokoh dari Jayapura]]
|