Kereta api Argo Parahyangan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Apri DAV (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(658 revisi antara oleh lebih dari 100 100 pengguna tak ditampilkan)
Baris 1:
{{Peringatan jadwal KA}}
{{distinguish|Kereta api Parahyangan}}
{{kegunaanlain|Parahyangan}}
{{Infobox layanan kereta api
| box_width =500800
| name = Kereta api Argo Parahyangan
| logo = [[Berkas:PapanKeretaApi ArgoParahyangan 2022.svg|300px]]
| logo = Papan Nama_KA Argo Parahyangan_Khas Daop 2.png
| logo_width = 300
| image = KAArgo 21Parahyangan ARGO35 PARAHYANGANPWK.jpg
| image_width = 300
| caption = KAKereta 21api Argo Parahyangan masukmengarah Jakarta segera melintasi [[Stasiun Purwakarta]].
| jenis = Kereta api ekspresantarkota
| status = Beroperasi
| lokal =
* [[Daerah Operasi II Bandung]] (Operasional reguler dan tambahan; rangkaian Dipo Kereta Bandung (BD))
* [[Daerah Operasi I Jakarta]] (Operasional tambahan; rangkaian Dipo Kereta Jakarta Kota (JAKK))
| pendahulu =
* Parahyangan (1971-20101971–2010)<br/>Argo Gede (1995–2010)
| mulai = 27 April 2010
* Argo Gede (1995-2010)
| mulai =
* 27 April 2010 (Eksekutif Argo)
* 25 Oktober 2016 (Eksekutif Argo dan Ekonomi AC Plus ''New Image'')
* 21 Juni 2017 (Ekonomi AC Premium tipe Tambahan)
* 08 Agustus 2017 (Ekonomi AC Premium tipe Reguler)
* 01 Maret 2018 (Eksekutif Argo rangkaian ''stainless steel'' 2018 untuk perjalanan tambahan hingga Stasiun Kiaracondong)
* 27 Februari 2019 (Eksekutif Argo dan Ekonomi AC Premium rangkaian ''stainless steel'' 2018)
* 01 Oktober 2019 (Sebagai KA Argo Parahyangan Excellence 13257 (Eksekutif & Premium) dan 13300 (Eksekutif Plus))
| berakhir =
| penerus =
| pemilik = [[PT Kereta Api Indonesia]]
| penumpangharian =3 4.500600 penumpang per hari (rata-rata)
| start = [[Stasiun Bandung|Bandung]]-[[Stasiun Kiaracondong|Kiaracondong]]
| pemberhentian = ''Lihatlah di bawah.''
| end = [[Stasiun Gambir|Gambir]]
| jarak = {{km to mi|169|abbr=yes|precision=2|wiki=yes}}<ref name="Gapeka 2023: Pulau Jawa"/>
* [[Stasiun Gambir|Gambir]]-[[Stasiun Pasar Senen|Pasarsenen]]
| waktutempuh = 2 jam 49 menit<ref name="Gapeka 2023: Pulau Jawa">{{cite document|url=https://djka.dephub.go.id/uploads/202305/KP-DJKA_67_TAHUN_2023_GAPEKA_JAWA_2023.pdf|title=Grafik Perjalanan Kereta Api Pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional Di Jawa Tahun 2023|accessdate=12 Mei 2023|publisher=[[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]]|location=[[Jakarta]]}}</ref>
| jarak =
| frekuensi = 4 kali keberangkatan tiap hari
* 170 km (BD-GMR)
* 175 km (PSE-BD)
* 180 km (GMR-KAC)
| waktutempuh =
* 3 Jam 15/35 Menit (Untuk KA Argo Parahyangan Reguler)
* 3 Jam 58 Menit (Untuk KA Argo Parahyangan Tambahan)
* 2 Jam 50 Menit (Untuk KA Argo Parahyangan Excellence)
| frekuensi = 11 kali dalam satu perjalanan pulang pergi di hari biasa dan sampai 15 kali dalam satu perjalanan pulang pergi di akhir pekan dan hari libur nasional
| nomor =
* 36A dan 43A (reguler)
* Eksekutif Argo dan Ekonomi AC Premium: 19, 20A, 21-32 (reguler); 7049-7050, 7061-7062 (tambahan akhir pekan); serta 13257 dan 7098 (tambahan reguler/excellence)
* 49-50A (reguler rangkaian Mutiara Selatan)
* Eksekutif Argo: 33-34 (reguler); 35F-36F (fakultatif); 7051-7052 (tambahan akhir pekan); dan 7075-13300 (tambahan reguler/excellence)
* 39B-52A (reguler rangkaian Gajayana)
* Eksekutif Argo dan Ekonomi AC Plus New Image: 7095-13168 dan 7059-7060 (tambahan akhir pekan)
* 7045–7046 (tambahan rangkaian Argo Wilis/Turangga)
| rel = Rel berat
| kelas =
* Eksekutif Argodan ''Luxury'' (Reguler,rangkaian reguler pada jadwal Fakultatif39B dan Tambahan52A)
* Eksekutif Argo dan Ekonomiekonomi ACpremium Plus(36A-43A, (Tambahan49-50A)
* Eksekutif Argo dan Ekonomi''panoramic'' AC Premium (Regulerrangkaian tambahan pada jadwal 7045A dan Tambahan7046A)
* Eksekutif dan ''panoramic'' (rangkaian reguler pada jadwal 51 dan 36A)
| tempatduduk =
* 50 tempat duduk disusun 2-2, (eksekutif)<br>''recliningkursi anddapat revolvingdirebahkan seatdan diputar'') (Eksekutif Argo)
* 8026 tempat duduk disusun 2-2,1–2 saling(''luxury'')<br>''kursi berhadapandapat ke kiridiputar dan berhadapandapat kedirebahkan kananhingga (Ekonomi AC Plus)140°''
* 80 tempat duduk disusun 2-2,. ''recliningSebanyak and40 revolving seat'', saling berhadapankursi ke kiriarah depan dan berhadapan40 ke kananarah belakang (Ekonomiekonomi AC Premiumpremium)<br>''kursi dapat direbahkan''
| restorasi = Ada, dapat memesan sendiri makanan di kereta makan yang tersedia
| jendela = Kaca panorama dupleks dengan tirai dan lapisan laminasi isolator panas
| hiburan = Ada
| bagasi = Ada ''(bukan kereta bagasi)''
| lain-lain = Lampu baca, toilet, alat pemadam api ringan, rem darurat, ACpenyejuk udara, peredam suara, dan lubang audio jack 3,5 mm (khusus di rangkaian buatan tahun 2018)
| lok lokomotif = [[CC206]]
| gauge = 1.067{{Track mmgauge|Cape|allk=on|unitlink=on|first=met}}
| kecepatan = 60 s.d. 100115 km/jam
| pemilikjalur = [[Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Indonesia|Ditjen KA, Kemenhub RI]]
| nomorjadwal = ''Ada di bawah yang bertulisan rangkaian kereta api''
* 43A (reguler, dari BD tujuan GMR)
| map = {{GMR-BD}}
* 36A (reguler, dari GMR tujuan BD)
| map_state = collapse
* 51-40A (reguler rangkaian Turangga)
* 49-50A (reguler rangkaian Mutiara Selatan)
* 39B-52A (reguler rangkaian Gajayana)
* 7045A-7046A (tambahan rangkaian Wilis)
}}
'''Kereta api Argo Parahyangan (Gopar)''' ([[Aksara Sunda Baku]]: {{sund|ᮊᮛᮦᮒ ᮃᮕᮤ ᮃᮁᮌᮧ ᮕᮛᮠᮡᮍᮔ᮪}}, ''Karéta api Argo Parahyangan'') merupakan kereta api penumpang kelas campuran eksekutif argo dan ekonomi AC plus ''new image'' (tambahan), campuran eksekutif argo dan ekonomi AC premium (reguler dan tambahan), maupun kelas eksekutif argo (reguler, fakultatif, dan tambahan) yang dioperasikan oleh [[Kereta Api Indonesia|PT Kereta api Indonesia (Persero)]] [[Daerah Operasi II Bandung]] (reguler dan tambahan) dan [[Daerah Operasi I Jakarta]] (tambahan) yang melayani rute [[Stasiun Bandung|Bandung]]-[[Stasiun Gambir|Gambir]] pp (reguler/tambahan) serta rute [[Stasiun Gambir|Gambir]]/[[Stasiun Pasar Senen|Pasar Senen]]-[[Stasiun Bandung|Bandung]]/[[Stasiun Kiaracondong|Kiaracondong]] (tambahan) dan sebaliknya serta menjadi satu-satunya kereta api yang melayani rute ini.
 
'''Kereta api Argo Parahyangan''' merupakan layanan kereta api penumpang kelas campuran (lihatlah di bawah) yang dioperasikan oleh [[Kereta Api Indonesia]] (KAI) untuk melayani relasi {{sta|Bandung}}–{{sta|Gambir}} di lintas selatan [[Jawa]].
Kereta api ini menawarkan alternatif perjalanan pada pagi hingga malam hari untuk kedua arah, baik Bandung-Gambir maupun Gambir-Bandung. Dalam perjalanan pagi hingga sore hari penumpang dapat menikmati indahnya panorama Bumi [[Parahyangan]] dan melewati [[Jembatan Cikubang|jembatan]], [[Terowongan Sasaksaat|terowongan]], dan tikungan besar/tiber ada di wilayah [[Kabupaten Bandung Barat|Bandung Barat]] dan [[Kabupaten Purwakarta|Purwakarta]]. Perjalanan [[Stasiun Gambir|Jakarta]]-[[Stasiun Bandung|Bandung]] sepanjang ±169&nbsp;km menelusuri alam pegunungan [[Parahyangan|Priangan]] barat ditempuh kereta api ini dengan waktu tempuh rata-rata 3 jam.
 
Argo Parahyangan menawarkan pilihan perjalanan pada pagi hingga malam hari untuk kedua arah serta menempuh jarak sekitar 169&nbsp;km dalam waktu rata-rata 2 jam 49 menit.<ref name="Gapeka 2023: Pulau Jawa"/>
Kereta api ini juga terkenal sebagai kereta api yang sering meminjam rangkaian kereta api lain yang sedang menganggur, seperti rangkaian [[Kereta api Harina|Harina]], [[Kereta api Sembrani|Sembrani]], [[Kereta api Turangga|Turangga]], [[Kereta api Senja Utama Solo|Senja Utama Solo]], maupun yang lainnya.
 
== Asal- usul nama ==
Kereta api Argo Parahyangan dalam penamaannya mengandung dua kata, yaitu "Argo" dan "Parahyangan". Nama ''[[Parahyangan]]'' dalam [[bahasa Sunda]] dan ''Preanger'' dalam pengejaan [[bahasa Belanda]] merujuk pada suatu daerah pegunungan tempat kebudayaan [[Suku Sunda]] berkembang. Menurut buku berjudul ''Seabad Grand Hotel Preanger 1897–1997'' (2000) yang disusun oleh Kunto, kata "Parahyangan" berasal dari kata ''rahyang'' yang mendapatkan awalan ''pa-'' dan akhiran ''-an'' yang berarti "tempat bersemayam para ''rahyang''—roh nenek moyang atau dewa".<ref>{{Cite book|title=Seabad Grand Hotel Preanger 1897 - 1997|last=Kunto|first=H.|date=2000|publisher=Grand Hotel Preanger|isbn=|location=Bandung|pages=|url-status=live}}</ref> Sementara itu, nama ''Argo'' menandakan adanya jenama turunan dari layanan sebelumnya, Argo Gede.
Kereta api ini merupakan gabungan nama dari kereta '''Argo''' Gede dan '''Parahyangan'''. Meskipun menyandang nama ''"Argo"'', kereta ini justru merupakan kereta api kelas campuran, tidak sepenuhnya eksekutif sebagaimana seharusnya kereta api lainnya yang juga bernama ''"Argo"'', kecuali pada beberapa perjalanan/nomor Gapeka menggunakan rangkaian eksekutif saja atau bahkan ekonomi AC plus saja. Sejak masa awal beroperasi mulai tahun 2010, kereta api ini juga menjadi kereta argo pertama dan satu-satunya yang memiliki kelas selain kelas eksekutif.
 
== Sejarah ==
Kereta api ini menjadi satu-satunya kereta api kelas ''"Argo"'' yang kelas rangkaiannya sering berganti antara eksekutif (baik argo/kaca lebar, satwa/kaca model pesawat, ataupun yang terbaru (K1 2016 dan 2018 JAKK/K1 2018 SDT) dengan model kaca panorama dupleks), bisnis, ekonomi AC (baik PSO, plus (K3 2016 BD), maupun Premium (K3 2017) milik BD), atau kombinasi dari ketiganya (kelas campuran K1+K2+K3 BD).
[https://www.kabarr.com/1100978/kereta-api-argo-parahyangan/ Kereta api Argo Parahyangan] mulai beroperasi pada 27 April 2010—merupakan penggabungan layanan kereta api dengan lintas pelayanan yang sama, yaitu Argo Gede dan Parahyangan.
 
=== Kereta api Parahyangan (1971–2010) ===
== Sejarah operasional ==
[[file:CC 20410 Parahyangan.JPG|250px|jmpl|kiri|KA Parahyangan tiba di Stasiun Gambir, 2009]]
=== Awal beroperasi ===
Perusahaan Negara Kereta Api (PNKA) meluncurkan kereta api Parahyangan pada 31 Juli 1971 dengan layanan kelas bisnis dan eksekutif untuk menempuh perjalanan dari Bandung menuju Jakarta dalam waktu empat jam tiga menit.<ref>{{Cite book|title=30 Tahun Indonesia merdeka|last=|first=|date=1977|publisher=Sekretariat Negara Republik Indonesia|isbn=|location=Jakarta|pages=|url-status=live}}</ref>
Kereta api ini merupakan kereta api hasil peleburan [[kereta api Argo Gede|KA Argo Gede]] dan [[Kereta api Parahyangan|Parahyangan]] yang telah dihentikan pengoperasiannya sejak 26 April 2010. KA Argo Parahyangan pertama kali dioperasikan pada Selasa, 27 April 2010, pada pukul 05.30 di [[Stasiun Bandung]] dan pukul 05.45 di [[Stasiun Gambir]].
 
Saat awal pengoperasiannya, kereta api ini sering beroperasi dengan [[lokomotif BB301]] sebagai penarik. [[Lokomotif BB304]] sempat dioperasikan sebagai penarik sebelum tergantikan oleh [[lokomotif CC201]].<ref name=":0">{{Cite web|url=http://rodasayap.weebly.com/2/post/2019/08/legenda-parahyangan.html|title=Legenda Parahyangan|last=|first=|date=|website=Roda Sayap|language=id|access-date=2020-06-28}}</ref>
Kereta api Argo Parahyangan merupakan hasil respons PT KAI atas kekecewaan masyarakat karena dihentikannya pengoperasian KA Parahyangan.<ref>[http://baltyra.com/2010/04/29/ka-parahyangan-sang-legendaris-pun-harus-berhenti/ Baltyra: KA Parahyangan, Sang Legendaris Pun Harus Berhenti]</ref> Sehingga, PT KAI menggabungkan KA Parahyangan bersama rangkaian KA Argo Gede. Jadi, beberapa kereta kelas bisnis bekas KA Parahyangan disambungkan dengan kereta kelas eksekutif bekas KA Argo Gede. Tetapi masyarakat tidak mau nama ''Parahyangan'' itu ditiadakan. Akhirnya, PT KAI menggabungkan nama Argo Gede dan Parahyangan menjadi ''Argo Parahyangan''.
 
Pada tahun 1980-an, kereta api Parahyangan sempat menjadi pilihan masyarakat untuk bepergian menuju Jakarta maupun Bandung—hal ini dapat dibuktikan adanya pengoperasian kereta api Parahyangan dengan empat belas kereta dalam satu rangkaian.<ref name=":0" />
Pada awal kereta api ini beroperasi, biasanya kereta ini terdiri dari tiga sampai empat kereta kelas eksekutif dan dua sampai tiga kereta kelas bisnis.
 
Pada tahun 2005, kereta api Parahyangan sempat beroperasi dengan membawa dua kereta kelas eksekutif dan tiga kereta kelas bisnis dalam satu rangkaian sebagai dampak penurunan tingkat keterisian penumpang akibat pengoperasian [[Jalan Tol Cikampek–Purwakarta–Padalarang|jalan tol Cikampek–Purwakarta–Padalarang]] (Cipularang)—perjalanan Jakarta–Bandung saat itu lebih cepat apabila ditempuh melalui jalan tol. Untuk meningkatkan keterisian penumpang, KAI sempat memberlakukan diskon tarif mulai 7 Maret 2008<ref>{{Cite news|url=https://news.detik.com/berita/d-906616/ka-jakarta-bandung-diskon-50-penumpang-melonjak-100|title=KA Jakarta-Bandung Diskon 50%, Penumpang Melonjak 100%|work=[[Detik.com|detikcom]]|language=id-ID|access-date=2020-06-28}}</ref> sebelum layanan kereta api ini dihentikan pada 27 April 2010.<ref>{{Cite news|url=https://money.kompas.com/read/2010/04/17/03483719/Kereta.Api.Parahyangan.Dihentikan|title=Kereta Api Parahyangan Dihentikan|date=|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2020-06-28}}</ref>
=== Masa-masa beroperasi ===
Mengingat permintaan kelas eksekutif lebih tinggi dari kelas bisnis, sejak tanggal [[30 Desember]] [[2011]] sebagian kereta kelas bisnisnya diganti dengan kereta kelas eksekutif sehingga KA Argo Parahyangan menjadi kereta api eksekutif seluruhnya (meskipun di beberapa perjalanannya masih ditambah gerbong bisnis). Jumlah perjalanan KA ini semakin meningkat mengingat okupansi yang bagus dan juga karena [[jalan tol]] [[Jakarta]]-[[Bandung]] yang sering macet membuat masyarakat beralih ke [[kereta api]].
 
=== Kereta api Argo Gede (1995–2010) ===
Berdasarkan [[Jadwal kereta api di Indonesia|jadwal baru]] pada Gapeka 2017, KA ini berjalan 8 kali pergi-pulang reguler dan belum termasuk 4 kali pergi-pulang tambahan. Sampai saat ini, ada empat rangkaian tambahan Argo Parahyangan yang merupakan optimalisasi rangkaian KA yang menganggur, yaitu KA 31 dan 32 yang menggunakan rangkaian [[Kereta api Harina|KA Harina]]; KA 33 dan KA 34 yang menggunakan rangkaian KA Turangga; KA tambahan bernomor 7051 dan 7052 yang menggunakan rangkaian KA Sembrani; dan KA tambahan bernomor 7061A dan 7062A yang menggunakan rangkaian KA Senja Utama Solo.
[[Berkas:Argo Gede.jpg|kiri|jmpl|252x252px|Kereta api Argo Gede saat melintas di Jembatan Cirangrang, [[Kabupaten Bandung Barat|Bandung Barat]], 2009]]
Kereta api Argo Gede merupakan layanan kereta api ''Argo'' pertama yang beroperasi mulai 31 Juli 1995. Nama "Argo Gede" diambil dari [[Gunung Gede]], salah satu gunung di [[Jawa Barat]]. Kereta api ini diluncurkan di [[Stasiun Gambir]] oleh Perumka bersamaan dengan peresmian [[Kereta api Argo Bromo Anggrek|kereta api JS-950 Argo Bromo]] dan peluncuran [[lokomotif CC203]].<ref>{{Cite news|url=|title=Argo Bromo dan Argo Gede|last=|first=|date=1995|work=Kompas|access-date=}}</ref> Selama pengoperasiannya, kereta api ini menempuh perjalanan dari Jakarta menuju Bandung selama 2,5 jam dan beroperasi menggunakan rangkaian kereta buatan [[INKA]] keluaran 1995.<ref>{{Cite news|url=https://www.viva.co.id/berita/bisnis/1018025-nostalgia-mewahnya-kereta-api-argo-pertama-di-indonesia|title=Nostalgia Mewahnya Kereta Api Argo Pertama di Indonesia|last=Malik|first=Dusep|date=2018-03-20|work=[[VIVA.co.id]]|publisher=[[Visi Media Asia]]|location=[[Jakarta]]|language=id|access-date=2020-06-28}}</ref> Per Oktober 1999, kereta api ini melayani dua kali perjalanan dalam sehari dan tarif ditetapkan sebesar Rp40.000,00.<ref name="dwipangga spesial">{{cite web|last=|first=|date=|title=Jadual dan Tarif Kereta Api Argogede|url=http://www.kereta-api.com/Jadwal_Tarif/jad_tarip_Argogede.htm|website=|publisher=Perusahaan Umum Kereta Api|archiveurl=https://web.archive.org/web/20211108220641/http://www.kereta-api.com/Jadwal_Tarif/jad_tarip_Argogede.htm|archivedate=2021-11-08|access-date=|dead-url=unfit}}</ref>
 
PT KA kemudian meluncurkan layanan kereta api Argo Gede II pada 20 Mei 2001—bersama dengan peluncuran [[Kereta api Argo Muria|kereta api Argo Muria II]] dan [[Kereta api Gumarang|Gumarang]]—untuk menambah jumlah perjalanan lintas Jakarta–Bandung.<ref>{{Cite news|url=|title=KA Argo Muria Beroperasi|last=|first=|date=2001|work=Kompas|access-date=}}</ref>
== Fasilitas ==
KA Argo Parahyangan menggunakan KA Eksekutif Argo berkapasitas 50 penumpang dengan televisi, meja makan (kadangkala), lampu baca, stopkontak, AC, toilet, dan kursi yang dapat diputar balik (''reclining seat''), sementara kelas bisnis, berkapasitas 64 penumpang dan cukup nyaman dengan harga yang lebih terjangkau dengan fasilitas AC split, toilet, stopkontak, dan kursi yang dapat diputar balik.
 
Beberapa layanan kereta api lintas Jakarta–Bandung mengalami penurunan tingkat keterisian akibat pengoperasian jalan tol Cipularang pada 2005. Walaupun demikian, tingkat keterisian kereta api Argo Gede lebih tinggi jika dibandingkan dengan kereta api Parahyangan.<ref>{{Cite news|url=https://news.detik.com/berita-jawa-barat/d-1339919/pt-ka-lebih-ramai-argo-gede-dibanding-parahyangan|title=PT KA: Lebih Ramai Argo Gede Dibanding Parahyangan|work=[[Detik.com|detikcom]]|language=id-ID|access-date=2020-06-28}}</ref>
KA Argo Parahyangan menggunakan KA eksekutif Argo bekas Argo Gede buatan tahun 1995 dan 2002; terkadang juga menggunakan KA milik Argo Wilis yang dibuat pada 1998 atau menggunakan KA eksekutif biasa (buatan 1995 ke bawah) yang dicat ''striping'' Argo. KA Bisnis menggunakan KA eks-Parahyangan.
 
=== Kereta api Argo Parahyangan ===
Mulai 25 Oktober 2016, perjalanan KA Argo Parahyangan yang menggunakan kereta bisnis akhirnya menggunakan kereta ekonomi buatan tahun 2016 yang sempat digunakan pada [[Kereta api Mutiara Selatan|KA Mutiara Selatan]] yang mengalami masalah kenyamanan.<ref>[http://bisnis.liputan6.com/read/2628174/harga-tiket-kereta-api-jarak-jauh-turun-cek-daftarnya Harga Tiket Kereta Api Jarak Jauh Turun, Cek Daftarnya]</ref>
 
==== Layanan kereta api kelas bisnis dan eksekutif (2010–2016) ====
== Pergantian rangkaian ==
[[Berkas:Argo Parahyangan.jpg|kiri|jmpl|253x253px|Kereta api Argo Parahyangan saat melintas di Tikungan Padalarang, 2011]]
Mulai 9 Juni 2017, Sudah tersedia pula KA Argo Parahyangan Tambahan dengan kelas ekonomi premium 2017 dengan relasi [[Stasiun Bandung|Bandung]]-[[Stasiun Gambir|Gambir]] pp.
[[Berkas:Argo Parahyangan ls ex JPL 52 Cipinang.jpg|250px|jmpl|kiri|Kereta api Argo Parahyangan saat melintas di JPL 52, [[Pisangan Timur, Pulo Gadung, Jakarta Timur]]]]
Kereta api Argo Parahyangan merupakan hasil peleburan layanan kereta api Argo Gede dan Parahyangan sejak 26 April 2010 serta hasil tanggapan dari KAI atas kekecewaan masyarakat setelah pengoperasian kereta api Parahyangan dihentikan.<ref>{{Cite web |url=http://baltyra.com/2010/04/29/ka-parahyangan-sang-legendaris-pun-harus-berhenti/ |title=Baltyra: KA Parahyangan, Sang Legendaris Pun Harus Berhenti |access-date=2015-12-14 |archive-date=2016-03-04 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160304215522/http://baltyra.com/2010/04/29/ka-parahyangan-sang-legendaris-pun-harus-berhenti/ |dead-url=yes }}</ref>
Kereta api Argo Parahyangan sempat beroperasi dengan rangkaian kereta yang terdiri dari tiga sampai empat kereta kelas eksekutif (bekas kereta api Argo Gede) dan dua sampai tiga kereta kelas bisnis (bekas kereta api Parahyangan).
 
Karena permintaan masyarakat akan layanan kelas eksekutif lebih tinggi dari kelas bisnis, maka layanan kelas bisnis dihilangkan pada beberapa perjalanan sehingga hanya melayani kelas eksekutif mulai 30 Desember 2011. Hingga tahun 2016, kereta api tersebut memiliki dua jenis layanan, yaitu layanan kelas eksekutif dan layanan kelas campuran (eksekutif-bisnis).
Mulai 21 s. d 30 Juni 2017 tersedia KA Argo Parahyangan Tambahan dengan kelas ekonomi premium 2017 relasi baru [[Stasiun Bandung|Bandung]]-[[Stasiun Pasar Senen|Pasar Senen]] pp. Saat itu KA ini menggunakan rangkaian ''idle'' [[Kereta api Mantab|KA Mantab Premium]] (Madiun-Pasar Senen) yang sedang tidak dioperasikan pada siang hari.
 
Sejak tidak diberlakukan kebijakan kereta aling-aling pada pertengahan tahun 2016, perjalanan kereta api Argo Parahyangan—yang sebelumnya mengalami perubahan layanan—kembali melayani kelas bisnis (atau kelas ekonomi).
Mulai 8 Agustus 2017 dijalankan rangkaian kelas ekonomi premium 2 kali PP dengan relasi yang sama seperti KA Argo Parahyangan reguler.
 
==== Layanan kereta api kelas ekonomi dan eksekutif (2016–2017) ====
Mulai 1 Maret 2018 Kereta api Argo Parahyangan Tambahan sudah resmi beroperasi dengan kelas Eksekutif yang berbodI [[Baja nirkarat|s''tainless steel'']]. KLB Argo Parahyangan Tambahan dengan relasi [[Stasiun Gambir|Gambir]]-[[Stasiun Bandung|Bandung]] maupun [[Stasiun Gambir|Gambir]]-[[Stasiun Kiaracondong|Kiaracondong]] berjalan sebanyak 2 kali pulang pergi.
Sejak 25 Oktober 2016, layanan kelas bisnis kereta api Argo Parahyangan diubah menjadi kelas ekonomi plus. Rangkaian kereta kelas ekonomi plus yang digunakan berupa rangkaian kereta buatan INKA keluaran 2016—pernah digunakan untuk pengoperasian [[kereta api Mutiara Selatan]] maupun kereta api lain yang dikritik masyarakat karena alasan kenyamanan, yaitu jarak antarkursi yang sempit<ref>{{Cite web|url=https://www.kabarpenumpang.com/dianggap-sempit-dan-tak-nyaman-kursi-ka-ekonomi-premium-penumpang-akan-diganti/|title=Dianggap Sempit dan Tak Nyaman, Kursi KA Ekonomi Premium Penumpang Akan Diganti|last=Okta|first=Maria|date=2018-04-17|website=KabarPenumpang.com|language=en-US|access-date=2020-03-21}}</ref><ref>{{Cite news|url=https://bandung.bisnis.com/read/20161018/550/1095599/ka-mutiara-selatan-kembali-ke-kelas-bisnis|title=KA Mutiara Selatan Kembali ke Kelas Bisnis|work=[[Bisnis Indonesia|Bisnis.com]]|access-date=2020-03-21|last=Sidik|first=Fajar|editor-last=Newswire}}</ref>—sehingga kereta api ini mulai melayani kelas eksekutif dan ekonomi plus.<ref>[http://bisnis.liputan6.com/read/2628174/harga-tiket-kereta-api-jarak-jauh-turun-cek-daftarnya Harga Tiket Kereta Api Jarak Jauh Turun, Cek Daftarnya]</ref> Selain itu, jumlah perjalanan dilakukan penambahan karena mengalami peningkatan tingkat keterisian.
 
==== Pengoperasian kereta api mulai 2017–sekarang ====
Mulai 9 Maret 2018, KA Argo Parahyangan memiliki kelas Eksekutif ''Priority'' yang menggunakan kereta berbodi warna coklat, garis warna keemasan dengan tulisan ''Priority''. Layanan kelas ekskekutif ''priority'' terdapat pada jadwal reguler dari Bandung dengan nomor KA 19, 21, 25, dan 27; serta dari Gambir dengan nomor KA 22, 24, 28 dan 30.
[[Berkas:Argo parahyangan melintas langsung stasiun manggarai.jpg|jmpl|kiri|250px|Kereta api Argo Parahyangan melintas langsung [[Stasiun Manggarai]], 2018]]
[[Berkas:Argo Parahayangan 1.jpg|jmpl|250px|Tampak dalam kereta api Argo Parahyangan kelas eksekutif setelah dilakukan penggantian rangkaian kereta mulai 2019]]
Pada rentang tahun 2017 hingga 2019, kereta api ini mulai beroperasi menggunakan rangkaian kereta buatan INKA kelas ekonomi premium keluaran 2017 dan kelas eksekutif berbahan [[baja nirkarat]] keluaran 2018 pada layanan kereta api tambahan. Selain itu, kereta api ini mulai melayani layanan ''priority'' pada 9 Maret 2018.<ref>{{Cite web|url=https://kai.id/information/full_news/1258-kai-luncurkan-ka-argo-parahyangan-priority|title=KAI Luncurkan KA Argo Parahyangan Priority|website=kai.id|access-date=2020-02-25}}</ref>
 
Kereta api Argo Parahyangan reguler dilakukan penggantian rangkaian kereta secara keseluruhan dengan rangkaian kereta buatan INKA berbahan baja nirkarat mulai tahun 2019.
Mulai 27 Februari 2019 KA Argo Parahyangan menggunakan rangkaian kereta eksekutif s''tainless steel'' (K1 2018) dan ekonomi AC Premium ''stainless steel'' (K3 2018 eks KA Tawang Jaya Premium) buatan PT INKA Madiun, sedangkan kereta ekonomi AC plus ''new image'' (K3 2016) tetap di Dipo Bandung untuk didinaskan sebagai KA Argo Parahyangan Tambahan bernomor 7059-7060.
 
KAI meluncurkan layanan kereta api dengan waktu tempuh yang lebih singkat (empat jam 50 menit), yaitu '''Argo Parahyangan Excellence''', mulai 1 Oktober 2019.'''<ref>{{Cite news|url=https://regional.kompas.com/read/2019/09/28/12205931/kai-luncurkan-ka-argo-parahyangan-excellence-jakarta-bandung-2-jam-50-menit|title=KAI Luncurkan KA Argo Parahyangan Excellence, Jakarta-Bandung 2 Jam 50 Menit|last=Susanti|first=Reni|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2020-01-11|editor-last=Belarminus|editor-first=Robertus}}</ref>'''
== Lokomotif penarik ==
[[Lokomotif]] yang pernah menjadi andalan KA Argo Parahyangan sejak awal beroperasinya adalah [[CC201]], [[CC203]], dan[[CC204]], Sejak tahun 2013, lokomotif CC206 pun mulai menarik kereta api Argo Parahyangan. Namun, sejak tahun 2014 KA ini selalu ditarik oleh lokomotif CC206. Lokomotif penarik kereta api Argo Parahyangan biasanya berasal dari Dipo Bandung.
 
Sesuai dengan grafik perjalanan kereta api (Gapeka) tahun 2021, kereta api ini memiliki empat perjalanan pulang-pergi secara reguler dan enam kali perjalanan kereta api fakultatif.
== Rangkaian ==
Pada masa awal beroperasinya sekitar tahun 2010-2011, biasanya stanformasi rangkaian yang digunakan untuk KA Argo Parahyangan reguler adalah: satu unit kereta pembangkit (P), tiga hingga empat unit kereta kelas eksekutif (K1), satu unit kereta makan kelas eksekutif (M1), dan dua hingga tiga kereta kelas bisnis (K2).
 
Per 3 Februari 2023, kereta api Argo Parahyangan mendapatkan tambahan layanan [[Kereta wisata komersial di Indonesia#Kereta wisata Panoramic|Kereta Panoramic]] yang dioperasikan sepanjang bulan Februari 2023 pada hari Jumat untuk nomor KA 44A dan Minggu untuk nomor KA 51A.<ref>{{Cite news|last=Arnani|first=Mela|date=3 Februari 2023|title=Kereta Panoramic Beroperasi Februari 2023, Ini Cara Beli Tiketnya|url=https://money.kompas.com/read/2023/02/03/091500426/kereta-panoramic-beroperasi-februari-2023-ini-cara-beli-tiketnya|work=[[Kompas.com]]|location=[[Jakarta]]|publisher=[[KG Media]]|access-date=4 Februari 2023}}</ref>
Sejak tanggal [[30 Desember]] [[2011|2011,]] pada beberapa rangkaian kereta kelas bisnisnya diganti dengan kereta kelas eksekutif sehingga KA Argo Parahyangan menjadi kereta api eksekutif seluruhnya. Pada masa dioperasikannya kereta api aling-aling, 1 unit kereta kelas bisnis diubah menjadi kereta bagasi aling-aling (B/K2) membuat formasi Argo Parahyangan pada tahun 2012-2016 menjadi:
# satu unit kereta pembangkit (P), lima unit kereta eksekutif (K1), satu unit kereta makan (M1), dan satu unit kereta aling-aling (B/K2)
# satu unit kereta pembangkit (P), tiga unit kereta eksekutif (K1), satu unit kereta makan (M1), dua unit kereta bisnis (K2), dan satu unit kereta aling-aling (B/K2)
 
Namun pada 1 Juni 2023 diikuti dengan pemberlakuan grafik perjalanan kereta api baru untuk tahun 2023, [[Stasiun Kiaracondong]] tidak akan dilayani oleh kereta api Argo Parahyangan dari grafik sebelumnya, Gapeka 2021 yang masih berlaku saat ini dimana sebagian jadwal melayani stasiun ini dengan kelas eksekutif dan ''luxury'' yang masih beroperasi pada hari tertentu dan pada tanggal 3 Juni 2023, dua hari setelah pemberlakuan Gapeka 2023, rangkaian kereta ''Panoramic'' kini beroperasi setiap hari dengan nomor KA 33–34 dan 43–44 pada jadwal pagi beserta KA 35–36 pada jadwal petang, namun KA 33–34 dan 35–36 hanya beroperasi pada hari Senin–Jumat.<ref>{{cite news|url=https://bandung.kompas.com/read/2023/05/12/152139978/jadwal-ka-argo-parahyangan-bandung-jakarta-terbaru-berlaku-1-juni-2023?page=all|title=Jadwal KA Argo Parahyangan Bandung–Jakarta Terbaru, Berlaku 1 Juni 2023|last=Susanti|first=Reni|work=[[Kompas.com]]|publisher=[[KG Media]]|location=[[Bandung]]|date=12 Mei 2023|accessdate=18 Mei 2023}}</ref><ref>{{cite news|last=Nicha|first=Muslimawati|date=7 Juni 2023|title=Makin Diminati, Kereta Panoramic Sudah Layani 7.470 Penumpang hingga Mei 2023|url=https://kumparan.com/kumparanbisnis/makin-diminati-kereta-panoramic-sudah-layani-7-470-penumpang-hingga-mei-2023-20YQUsCCga4/full|work=[[Kumparan (situs web)|Kumparan]]|location=[[Jakarta]]|accessdate=10 Juni 2023}}</ref>
Sejak dihapusnya kereta aling-aling pada pertengahan Agustus 2016, aling-aling kelas bisnis (K2) pun akhirnya difungsikan juga untuk mengangkut penumpang.
 
== Insiden ==
Mulai 25 Oktober 2016, kereta kelas bisnis pada KA ini digantikan dengan kereta kelas ekonomi AC plus (K3 2016) dari KA Mutiara Selatan karena alasan kenyamanan kereta ekonomi AC keluaran tahun 2016 tersebut terlalu sempit untuk perjalanan jarak jauh. Mulai awal Januari 2017 KA Argo Parahyangan reguler sudah tidak menggunakan lagi Kereta Pembangkit (P) dan Kereta Makan (KM1/M1) karena digantikan oleh Kereta Makan dan Pembangkit (MP3) dari rangkaian ekonomi AC terbaru saat itu.
Pada 30 Mei 2014, kereta api Argo Parahyangan anjlok di [[Depok, Darangdan, Purwakarta|Depok,]] [[Darangdan, Purwakarta|Darangdan,]] [[Kabupaten Purwakarta|Purwakarta]] ke arah [[Stasiun Cikadongdong]] yang mengakibatkan dua kereta dan sebuah lokomotif anjlok keluar rel. Selain itu, perjalanan [[kereta api Serayu]] dialihkan dan ratusan penumpang kereta api Argo Parahyangan telantar.<ref>{{Cite news|url=http://bandung.okezone.com/read/2014/05/30/526/992101/ka-argo-parahyangan-anjlok-di-bandung-barat |title=KA Argo Parahyangan Anjlok di Bandung Barat |access-date=2014-05-31 |archive-date=2014-06-05 |archive-url=https://web.archive.org/web/20140605055949/http://bandung.okezone.com/read/2014/05/30/526/992101/ka-argo-parahyangan-anjlok-di-bandung-barat |dead-url=yes |work=[[Okezone.com]] |last=Isnaini }}</ref><ref>{{Cite news|url=http://bandung.okezone.com/read/2014/05/31/526/992125/seluruh-penumpang-argo-parahyangan-selamat |title=Seluruh Penumpang Argo Parahyangan Selamat |access-date=2014-05-31 |archive-date=2014-06-05 |archive-url=https://web.archive.org/web/20140605055955/http://bandung.okezone.com/read/2014/05/31/526/992125/seluruh-penumpang-argo-parahyangan-selamat |dead-url=yes |work=[[Okezone.com]] |last=Isnaini }}</ref><ref>{{Cite news|url=http://bandung.okezone.com/read/2014/05/31/526/992108/ratusan-penumpang-argo-parahyangan-terlantar |title=Ratusan Penumpang Argo Parahyangan Terlantar |access-date=2014-05-31 |archive-date=2014-05-31 |archive-url=https://web.archive.org/web/20140531124650/http://bandung.okezone.com/read/2014/05/31/526/992108/ratusan-penumpang-argo-parahyangan-terlantar |dead-url=yes |work=[[Okezone.com]] |last=Isnaini }}</ref><ref>{{Cite news|url=http://bandung.okezone.com/read/2014/05/31/526/992195/argo-parahyangan-anjlok-perjalanan-ka-serayu-dialihkan |title=Argo Parahyangan Anjlok, Perjalanan KA Serayu Dialihkan |access-date=2014-05-31 |archive-date=2014-05-31 |archive-url=https://web.archive.org/web/20140531124653/http://bandung.okezone.com/read/2014/05/31/526/992195/argo-parahyangan-anjlok-perjalanan-ka-serayu-dialihkan |dead-url=yes |work=[[Okezone.com]] |last=Ant }}</ref>
 
Pada 26 Agustus 2019 pukul 13.00, KA 32 Argo Parahyangan menabrak bus angkutan karyawan di perlintasan kereta api [[Warungbambu, Karawang Timur, Karawang]] karena bus mogok saat melintas di perlintasan kereta api. Kejadian ini mengakibatkan kaca lampu semboyan pada lokomotif pecah, kereta pembangkit dan mobil mengalami kerusakan. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu karena sopir dan penumpangnya keluar menghindari kecelakaan. Namun, perjalanan kereta api menjadi terhambat.<ref>{{Cite news|url=https://regional.kompas.com/read/2019/08/26/17020811/bus-mogok-di-tengah-rel-karyawan-berhamburan-dan-kereta-pun-datang-lalu|title=Bus Mogok di Tengah Rel, Karyawan Berhamburan dan Kereta Pun Datang lalu Menabrak|last=Farhan|first=Farida|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2019-09-05|editor-last=Assifa|editor-first=Farid}}</ref>
Pada tanggal 17 Desember 2018 layanan kelas eksekutif pada semua perjalanan KA Argo Parahyangan secara resmi menggunakan kereta eksekutif baru buatan tahun 2018, sedangkan rangkaian lamanya (K1 1998 - K1 2001 - K1 2002) ditaruh di Dipo Kereta Bandung atau dimutasi ke Jakarta Kota (JAKK), Cirebon (CN), Sidotopo (SDT), Surabaya Pasarturi (SBI). Sebagian rangkaian K1 buatan tahun 2002 juga ada yang dimutasi ke [[Divisi Regional III Palembang|Divre 3 Palembang]] untuk memenuhi rangkaian [[Kereta api Sindang Marga|KA Sindang Marga]].
 
Pada 21 Desember 2019 pukul 22:15 WIB, kereta api Argo Parahyangan menabrak mobil di perlintasan kereta api di Cibitung, [[Wanasari, Cibitung, Bekasi]] yang mengakibatkan mobil mengalami kerusakan parah dan tujuh orang penumpang tewas di lokasi kecelakaan. Selain itu, lampu kabut sebelah kiri pada lokomotif pecah kemudian berhenti luar biasa di [[Stasiun Tambun]] untuk memeriksa lokomotif.<ref>{{Cite news|url=https://wartakota.tribunnews.com/2019/12/22/breaking-news-kereta-api-tabrak-mobil-di-cibitung-7-orang-tewas-ini-kronologinya|title=BREAKING NEWS: Kereta Api Tabrak Mobil di Cibitung, 7 Orang Tewas, Ini Kronologinya|date=22 Desember 2019|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|language=id|last=Fikri|first=Luthfi Khairul}}</ref>
Rangkaian KA Argo Parahyangan reguler saat ini per 01 Oktober 2019 adalah:
 
== Stasiun pemberhentian ==
'''Reguler, Rangkaian Asli (KA 19-30) dan Tambahan (KA 7049-7050, 13257 "Excellence"-7098)'''
Berikut adalah stasiun pemberhentian kereta api Argo Parahyangan per 1 Juni 2023.<ref name="Gapeka 2023: Pulau Jawa"/>
* 1 Lokomotif CC206 Dipo Induk BD
* 1 Kereta eksekutif ''Priority'' (K1 BD) (opsional, hanya perjalanan tertentu) (kecuali KA 23-26 jarang bawa kereta priority dikarenakan hari jumat dan minggu [[KA Argo Wilis]] bawa dinas Kereta Priority)
* 5 Kereta eksekutif ''stainless steel'' (K1 2018/2019 BD)
* 1 Kereta makan/restorasi eksekutif ''stainless steel'' (M1 2018/2019 BD)
* 4 Kereta ekonomi AC premium ''stainless steel'' (K3 2018/2019 BD)
* 1 Kereta pembangkit ''stainless steel'' (P 2018/2019 BD)
 
'''Reguler, Rangkaian [[Kereta api Harina|Harina]] (KA 31 & 32)'''
* 1 Lokomotif CC206 Dipo Induk BD
* 1 Kereta pembangkit (P 2018/2019 BD)
* 5 Kereta eksekutif ''stainless steel'' (K1 2018/2019 BD)
* 1 Kereta makan/restorasi eksekutif ''stainless steel'' (M1 2018/2019 BD)
* 3 Kereta ekonomi AC premium ''stainless steel'' (K3 2018/2019 BD)
 
'''Tambahan, Rangkaian [[Kereta api Sembrani|Sembrani]] (KA 7051-7052)'''
* 1 Lokomotif CC206 Dipo Induk JNG
* 4 Kereta eksekutif ''new image'' (K1 2016 JAKK)
* 1 Kereta makan eksekutif (M1 JAKK)
* 4 Kereta eksekutif ''new image'' (K1 2016 JAKK)
* 1 Kereta pembangkit (P 2016 JAKK) (P 2018 JAKK) (P JAKK)
 
'''Reguler, Rangkaian [[Kereta api Turangga|Turangga]](KA 33 & 34)'''
* 1 Lokomotif CC206 Dipo Induk SDT
* 4 Kereta eksekutif ''stainless steel'' (K1 2018 SDT)
* 1 Kereta makan eksekutif ''stainless steel'' (M1 2018 SDT)
* 4 Kereta eksekutif ''stainless steel'' (K1 2018 SDT)
* 1 Kereta pembangkit (P 2018 SDT)
 
'''Tambahan, Rangkaian Asli Milik Dipo Kereta Jakarta Kota (JAKK) (KA 7075-13300 "Excellence")'''
* 1 Lokomotif CC206, Dipo Induk JNG
* 4 Kereta eksekutif ''stainless steel'' (K1 2018 JAKK)
* 1 Kereta makan eksekutif ''stainless steel'' (M1 2018 JAKK)
* 4 Kereta eksekutif ''stainless steel'' (K1 2018 JAKK)
* 1 Kereta pembangkit (P 2018 JAKK) (P 2016 JAKK) (P JAKK)
 
'''Tambahan, Rangkaian [[Kereta api Senja Utama Solo|Senja Utama Solo]] (KA 7061A-7062A)'''
* 1 Lokomotif CC206 Dipo Induk JNG
* 1 Kereta pembangkit (P 2018 SLO)
* 4 Kereta eksekutif ''stainless steel'' (K1 2018 SLO)
* 1 Kereta makan eksekutif ''stainless steel'' (M1 2018 SLO)
* 4 Kereta ekonomi AC premium ''stainless steel'' (K1 2018 SLO)
 
'''Tambahan, Rangkaian Asli milik Dipo Kereta Bandung (BD) (KA 7059-7060, 7095-7096, 7097, 13168)'''
* 1 Lokomotif CC206 Dipo Induk BD
* 4 Kereta ekonomi AC plus ''new image'' (K3 2016 BD)
* 1 Kereta makan eksekutif (M1 BD)
* 4 Kereta eksekutif (K1 2002 BD)
* 1 Kereta pembangkit (P BD)
 
[[Berkas:Papan Nama_KA Argo Parahyangan_Khas Daop 2.png|jmpl|300|Papan Nama Resmi KA Argo Parahyangan milik [[Daop 2 Bandung]]]]
[[Berkas:Papan Nama KA Argo Parahyangan Tambahan GMR Khas Daop 1 new Livery.png|jmpl|300|Papan Nama Resmi KA Argo Parahyangan GMR milik [[Daop 1 Jakarta]]]]
[[Berkas:Papan Nama KA Argo Parahyangan Tambahan PSE Khas Daop 1 new Livery.png|jmpl|300|Papan Nama Resmi KA Argo Parahyangan PSE milik [[Daop 1 Jakarta]]]]
[[Berkas:Papan Nama KA Argo Parahyangan Excellence Khas Daop 1 new Livery.png|jmpl|300|Papan Nama Resmi KA Argo Parahyangan Excellence milik [[Daop 1 Jakarta]]]]
 
== Tarif ==
Tarif untuk KA ini pada kelas eksekutif Priority sebesar Rp290.000,00, kelas eksekutif argo sebesar Rp150.000,00, dan kelas ekonomi AC plus dan ekonomi premium sebesar Rp110.000,00 ; berlaku secara merata untuk semua stasiun pemberhentian.
 
== Jadwal perjalanan ==
'''Jadwal sesuai Gapeka 2017 revisi 1 Oktober 2019'''
 
* '''Kereta api reguler'''
{|class="wikitable"
! colspan=17|[[Daerah Operasi II Bandung]]
|-
! colspan=17|Argo Parahyangan (Bandung-Gambir)
|-
! rowspan=2|Stasiun !! colspan=2|KA 19 !! colspan=2|KA 21 !! colspan=2|KA 23 !! colspan=2|KA 25 !! colspan=2|KA 27 !! colspan=2|KA 29 !! colspan=2|KA 31 !! colspan=2|KA 33
|-
! Tiba !! Berangkat !! Tiba !! Berangkat !! Tiba !! Berangkat !! Tiba !! Berangkat !! Tiba !! Berangkat !! Tiba !! Berangkat !! Tiba !! Berangkat !! Tiba !! Berangkat
|-
| '''[[Stasiun Bandung|Bandung]]''' || - || 05.00 || - || 06.30 || - || 11.35 || - || 14.45 || - || 16.10 || - || 19.40 || - || 07.35 || - || 08.35
|-
| [[Stasiun Cimahi|Cimahi]] || 05.10 || 05.12 || 06.40 || 06.42 || 11.45 || 11.49 || 14.55 || 14.57 || Ls || 16.19 || 19.50 || 19.52 || 07.45 || 07.47 || 08.45 || 08.47
|-
| [[Stasiun Purwakarta|Purwakarta]] || 06.35 || 06.37 || Ls || 08.04 || Ls || 13.16 || Ls || 16.23 || Ls || 17.44 || Ls || 21.17 || Ls || 09.09 || Ls || 10.09
|-
| [[Stasiun Bekasi|Bekasi]] || 07.41 || 07.43 || 09.08 || 09.10 || 14.20 || 14.22 || 17.27 || 17.29 || 18.49 || 18.51 || 22.20 || 22.21 || 10.13 || 10.15 || 11.13 || 11.15
|-
| [[Stasiun Jatinegara|Jatinegara]] || 07.59 || 08.01 || 09.28 || 09.30 || 14.39 || 14.41 || 17.45 || 17.47 || 19.09 || 19.11 || 22.38 || 22.40 || 10.32 || 10.34 || 11.32 || 11.34
|-
| '''[[Stasiun Gambir|Gambir]]''' || 08.15 || - || 09.45 || - || 14.57 || - || 18.03 || - || 19.27 || - || 22.56 || - || 10.50 || - || 11.50 || -
|-
|}
{|class="wikitable"
! colspan=17|[[Daerah Operasi II Bandung]]
|-
! colspan=17|Argo Parahyangan (Gambir-Bandung)
|-
! rowspan=2|Stasiun !! colspan=2|KA 20A !! colspan="2" |KA 22 !! colspan=2|KA 24 !! colspan=2|KA 26 !! colspan=2|KA 28 !! colspan=2|KA 30 !! colspan="2" |KA 32 !! colspan=2|KA 34
|-
! Tiba !! Berangkat !! Tiba !! Berangkat !! Tiba !! Berangkat !! Tiba !! Berangkat !! Tiba !! Berangkat !! Tiba !! Berangkat !! Tiba !! Berangkat !! Tiba !! Berangkat
|-
| '''[[Stasiun Gambir|Gambir]]''' || - || 05.25 || - || 08.45 || - || 10.30 || - || 15.30 || - || 18.45 || - || 20.00 || - || 11.30 || - || 12.35
|-
| [[Stasiun Bekasi|Bekasi]] || 05.56 || 05.58 || 09.15 || 09.17 || 11.00 || 11.02 || 16.01 || 16.03 || 19.14 || 19.16 || 20.31 || 20.33 || 12.00 || 12.02 || 13.05 || 13.07
|-
| [[Stasiun Purwakarta|Purwakarta]] || 07.02 || 07.06 || 10.21 || 10.24 || Ls || 12.05 || Ls || 17.05 || Ls || 20.19 || 21.36 || 21.39 || 13.16 || 13.18 || 14.13 || 14.15
|-
| [[Stasiun Cimahi|Cimahi]] || 08.39 || 08.41 || 11.47 || 11.51 || 13.27 || 13.29 || 18.27 || 18.29 || 21.42 || 21.44 || 23.02 || 23.04 || 14.41 || 14.44 || 15.48 || 15.50
|-
| '''[[Stasiun Bandung|Bandung]]''' || 08.52 || - || 12.01 || - || 13.39 || - || 18.39 || - || 21.54 || - || 23.14 || - || 14.53 || - || 16.00 || -
|}
* '''Kereta api fakultatif'''
{|class="wikitable"
|+Kereta api fakultatif (Rangkaian eksekutif)
! colspan="3"|[[Daerah Operasi II Bandung]]
|-
! colspan="3" |Argo Parahyangan (Bandung-Gambir)
|-
! rowspan=2|Stasiun !! colspan=2|KA 35F
|-
! Tiba !! Berangkat
|-
| '''[[Stasiun Bandung|Bandung]]''' || - || 20.55
|-
| [[Stasiun Cimahi|Cimahi]] || 21.05 || 21.07
|-
| [[Stasiun Bekasi|Bekasi]] || 23.42 || 23.44
|-
| [[Stasiun Jatinegara|Jatinegara]] || 00.00 || 00.02
|-
| '''[[Stasiun Gambir|Gambir]]''' || 00.16 || -
|-
! colspan="3"|[[Daerah Operasi II Bandung]]
|-
! colspan="3" |Argo Parahyangan (Gambir-Bandung)
|-
! rowspan=2|Stasiun !! colspan=2|KA 36F
|-
! Tiba !! Berangkat
|-
| '''[[Stasiun Gambir|Gambir]]''' || - || 00.45
|-
| [[Stasiun Bekasi|Bekasi]] || 01.14 || 01.16
|-
| [[Stasiun Cimahi|Cimahi]] || Ls. || 03.37
|-
| '''[[Stasiun Bandung|Bandung]]''' || 03.47 || -
|}
 
* '''Kereta api tambahan reguler'''
{|class="wikitable"
|+Kereta api tambahan reguler kelas eksekutif (K1 2018) dan ekonomi premium (K3 2018)
! colspan="3"|[[Daerah Operasi II Bandung]]
|-
! colspan="3" |Argo Parahyangan (Bandung-Gambir)
|-
! rowspan=2|Stasiun !! colspan=2|KA 13257 Excellence
|-
! Tiba !! Berangkat
|-
| '''[[Stasiun Bandung|Bandung]]''' || - || 04.30
|-
| [[Stasiun Cimahi|Cimahi]] || Ls || Ls
|-
| [[Stasiun Bekasi|Bekasi]] || Ls || Ls
|-
| [[Stasiun Jatinegara|Jatinegara]] || Ls || Ls
|-
| '''[[Stasiun Gambir|Gambir]]''' || 07.20 || -
|-
! colspan="3"|[[Daerah Operasi II Bandung]]
|-
! colspan="3" |Argo Parahyangan (Gambir-Bandung)
|-
! rowspan=2|Stasiun !! colspan=2|KA 7098A Tambahan
|-
! Tiba !! Berangkat
|-
| '''[[Stasiun Gambir|Gambir]]''' || - || 23.00
|-
| [[Stasiun Bekasi|Bekasi]] || 23.31 || 23.33
|-
| [[Stasiun Purwakarta|Purwakarta]] || 00.35 || 00.37
|-
| [[Stasiun Cimahi|Cimahi]] || 02.01 || 02.04
|-
| '''[[Stasiun Bandung|Bandung]]''' || 02.14 || -
|}
{|class="wikitable"
|+Kereta api tambahan reguler kelas eksekutif
! colspan="5"|[[Daerah Operasi I Jakarta]]
|-
! colspan="5" |KA Argo Parahyangan GMR <br> (Kiaracondong/Bandung-Gambir)
|-
! rowspan=2|Stasiun !! colspan=2|KA 7077 Tambahan !! colspan="2" |KA 7075 Tambahan
|-
! Tiba !! Berangkat !! Tiba !! Berangkat
|-
| '''[[Stasiun Kiaracondong|Kiaracondong]]''' || - || - || - || 12.45
|-
| '''[[Stasiun Bandung|Bandung]]''' || - || 20.50 || 12.53 || 13.05
|-
| [[Stasiun Cimahi|Cimahi]] || 21.07 || 21.09 || 13.23 || 13.25
|-
| [[Stasiun Purwakarta|Purwakarta]] || 22.43 || 22.45 || 14.58 || 15.00
|-
| [[Stasiun Cikampek|Cikampek]] || Ls || 23.04 || 15.19 || 15.21
|-
| [[Stasiun Bekasi|Bekasi]] || 23.45 || 23.47 || 16.03 || 16.05
|-
| [[Stasiun Jatinegara|Jatinegara]] || 00.03 || 00.05 || 16.21 || 16.23
|-
| '''[[Stasiun Gambir|Gambir]]''' || 00.21 || - || 16.39 || -
|-
! colspan="5" |KA Argo Parahyangan GMR <br> (Gambir-Bandung/Kiaracondong)
|-
! rowspan=2|Stasiun !! colspan=2|KA 13300 Excellence !! colspan="2" |KA 7076 Tambahan
|-
! Tiba !! Berangkat !! Tiba !! Berangkat
|-
| '''[[Stasiun Gambir|Gambir]]''' || - || 17.12 || - || 06.15
|-
| [[Stasiun Bekasi|Bekasi]] || Ls || Ls || 06.50 || 06.52
|-
| [[Stasiun Cikampek|Cikampek]] || Ls || Ls || 07.39 || 07.41
|-
| [[Stasiun Purwakarta|Purwakarta]] || Ls || Ls || 08.07 || 08.09
|-
| [[Stasiun Cimahi|Cimahi]] || Ls || Ls || 09.40 || 09.42
|-
| '''[[Stasiun Bandung|Bandung]]''' || 20.02 || - || 09.54 || 10.05
|-
| '''[[Stasiun Kiaracondong|Kiaracondong]]''' || - || - || 10.13 || -
|}
{| class="wikitable"
!Provinsi
|+Kereta api tambahan kelas eksekutif argo
!Kota/Kabupaten
rangkaian ''idle'' KA Sembrani
!Stasiun
! colspan="3"|[[Daerah Operasi I Jakarta]]
!Keterangan
|-
| rowspan="2" |[[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|DKI Jakarta]]
! colspan="3" |KA Argo Parahyangan GMR <br> (Bandung-Gambir)
|[[Kota Administrasi Jakarta Pusat|Jakarta Pusat]]
|[[Stasiun Gambir|Gambir]]
|Stasiun ujung, dikhususkan untuk kereta api non-KRL dan bukan merupakan stasiun pemberhentian KRL. KRL tidak melayani penumpang di stasiun ini kecuali dalam keadaan mendesak atau ada gangguan operasi
|-
|[[Kota Administrasi Jakarta Timur|Jakarta Timur]]
! rowspan="2" |Stasiun !! colspan="2" |KA 7051
|[[Stasiun Jatinegara|Jatinegara]]
|Stasiun pemberhentian dan pertukaran kereta komuter [[Commuter Line Cikarang]] ({{rint|jakarta|blue}}
|-
| rowspan="4" |[[Jawa Barat]]
! Tiba !! Berangkat
|[[Kota Bekasi]]
|[[Stasiun Bekasi|Bekasi]]
|Stasiun pemberhentian dan pertukaran kereta komuter [[Commuter Line Cikarang]] ({{rint|jakarta|blue}}).
|-
|[[Kabupaten Purwakarta|Purwakarta]]
|'''[[Stasiun Bandung|Bandung]]'''|| - || 11.00
|[[Stasiun Purwakarta|Purwakarta]]
|Terintegrasi dengan kereta api Commuter Line [[Commuter Line Bandung Raya|Bandung Raya]], [[Commuter Line Garut|Garut]], dan [[Commuter Line Jatiluhur dan Walahar|Walahar]]. Hanya untuk pemberhentian KA (7046) arah Bandung *dijalankan pada hari - hari tertentu.
|-
|[[StasiunKota Cimahi|Cimahi]]|| 11.10 || 11.12
|[[Stasiun Cimahi|Cimahi]]
|Terintegrasi dengan kereta api Commuter Line Bandung Raya dan Garut
|-
| [[Kota Bandung]]
|[[Stasiun Purwakarta|Purwakarta]]|| Ls || 12.41
|[[Stasiun Bandung|Bandung]]
|Stasiun ujung, terintegrasi dengan kereta api [[Kereta api Commuter Line Bandung Raya|Commuter Line Bandung Raya]] dan [[Kereta api Commuter Line Garut|Garut]] serta bus [[Trans Metro Pasundan]]
|-
|[[Stasiun Bekasi|Bekasi]]|| Ls || 13.43
|-
|[[Stasiun Jatinegara|Jatinegara]]|| 13.58 || 14.00
|-
|'''[[Stasiun Gambir|Gambir]]'''|| 14.15 || -
|-
! colspan="3"|[[Daerah Operasi I Jakarta]]
|-
! colspan="3" |KA Argo Parahyangan GMR <br> (Gambir-Bandung)
|-
! rowspan="2" |Stasiun !! colspan="2" |KA 7052
|-
! Tiba !! Berangkat
|-
|'''[[Stasiun Gambir|Gambir]]'''|| - || 07.15
|-
|[[Stasiun Bekasi|Bekasi]]|| Ls || 07.43
|-
|[[Stasiun Purwakarta|Purwakarta]]|| Ls || 08.45
|-
|[[Stasiun Cimahi|Cimahi]]|| 10.12 || 10.14
|-
|'''[[Stasiun Bandung|Bandung]]'''|| 10.24 || -
|}
 
== Galeri ==
* '''Kereta api tambahan akhir pekan'''
{{commonscat|Argo Parahyangan Train}}
{| class="wikitable"
<gallery>
|+Kereta api tambahan kelas eksekutif argo dan ekonomi AC premium 2018
Berkas:Ka Argo Parahyangan.jpg|Kereta api Argo Parahyangan saat melintas langsung Stasiun Tambun, 2014
! colspan="3"|[[Daerah Operasi II Bandung]]
Berkas:Argo Parahyangan.JPG|Tampak dalam pada kereta api Argo Parahyangan kelas eksekutif sebelum dilakukan penggantian rangkaian kereta, 2010
|-
! colspan="3" Berkas:Vano1.jpg|KAKereta api Argo Parahyangan <br>menanjak jalur layang di [[Stasiun (Bandung-Gambir)Jatinegara]]
</gallery>
|-
! rowspan="2" |Stasiun !! colspan="2" |KA 7049
|-
! Tiba !! Berangkat
|-
|'''[[Stasiun Bandung|Bandung]]'''|| - || 22.30
|-
|[[Stasiun Cimahi|Cimahi]]|| 22.40 || 22.42
|-
|[[Stasiun Purwakarta|Purwakarta]]|| Ls || 00.15
|-
|[[Stasiun Bekasi|Bekasi]]|| 01.17 || 01.19
|-
|[[Stasiun Jatinegara|Jatinegara]]|| 01.36 || 01.38
|-
|'''[[Stasiun Gambir|Gambir]]'''|| 01.52 || -
|-
! colspan="3"|[[Daerah Operasi II Bandung]]
|-
! colspan="3" |KA Argo Parahyangan <br> (Gambir-Bandung)
|-
! rowspan="2" |Stasiun !! colspan="2" |KA 7050
|-
! Tiba !! Berangkat
|-
|'''[[Stasiun Gambir|Gambir]]'''|| - || 23.20
|-
|[[Stasiun Bekasi|Bekasi]]|| 23.50 || 23.52
|-
|[[Stasiun Purwakarta|Purwakarta]]|| Ls || 00.54
|-
|[[Stasiun Cimahi|Cimahi]]|| 02.16 || 02.18
|-
|'''[[Stasiun Bandung|Bandung]]'''|| 02.28 || -
|}
{| class="wikitable"
|+Kereta api tambahan kelas eksekutif argo atau ekonomi AC plus ''new image''
! colspan="3"|[[Daerah Operasi II Bandung]]
|-
! colspan="3" |KA Argo Parahyangan <br> (Bandung-Gambir)
|-
! rowspan="2" |Stasiun !! colspan="2" |KA 7059
|-
! Tiba !! Berangkat
|-
|'''[[Stasiun Bandung|Bandung]]'''|| - || 14.05
|-
|[[Stasiun Cimahi|Cimahi]]|| 14.15 || 14.17
|-
|[[Stasiun Purwakarta|Purwakarta]]|| 15.46 || 15.54
|-
|[[Stasiun Bekasi|Bekasi]]|| 16.55 || 16.57
|-
|[[Stasiun Jatinegara|Jatinegara]]|| 17.13 || 17.15
|-
|'''[[Stasiun Gambir|Gambir]]'''|| 17.30 || -
|-
! colspan="3"|[[Daerah Operasi II Bandung]]
|-
! colspan="3" |KA Argo Parahyangan <br> (Gambir-Bandung)
|-
! rowspan="2" |Stasiun !! colspan="2" |KA 7060
|-
! Tiba !! Berangkat
|-
|'''[[Stasiun Gambir|Gambir]]'''|| - || 18.00
|-
|[[Stasiun Bekasi|Bekasi]]|| 18.31 || 18.33
|-
|[[Stasiun Purwakarta|Purwakarta]]|| 19.34 || 19.37
|-
|[[Stasiun Cimahi|Cimahi]]|| 21.00 || 21.03
|-
|'''[[Stasiun Bandung|Bandung]]'''|| 21.14 || -
|}
{|class="wikitable"
|+Kereta api tambahan kelas eksekutif argo & ekonomi AC plus ''new image''
! colspan="5"|[[Daerah Operasi II Bandung]]
|-
! colspan="5" |KA Argo Parahyangan <br> (Kiaracondong/Bandung-Gambir)
|-
! rowspan=2|Stasiun !! colspan=2|PLB 7095!! colspan="2" |PLB 7097
|-
! Tiba !! Berangkat !! Tiba !! Berangkat
|-
| '''[[Stasiun Kiaracondong|Kiaracondong]]''' || - || 09.40 || - || -
|-
| '''[[Stasiun Bandung|Bandung]]''' || 09.49 || 10.00 || - || 18.15
|-
| [[Stasiun Cimahi|Cimahi]] ||10.15 || 10.17 || 18.29 ||18.31
|-
| [[Stasiun Bekasi|Bekasi]] || 12.59 || 13.01||21.07 || 21.09
|-
| [[Stasiun Jatinegara|Jatinegara]] || 13.17 || 13.20|| 21.25 || 21.28
|-
| '''[[Stasiun Gambir|Gambir]]''' || 13.35|| - || 21.45 || -
|-
! colspan="5" |KA Argo Parahyangan <br> (Gambir-Bandung)
|-
! rowspan=2|Stasiun !! colspan=2|PLB 7096 !! colspan="2" |KP/13168
|-
! Tiba !! Berangkat !! Tiba !! Berangkat
|-
| '''[[Stasiun Gambir|Gambir]]''' || - || 14.05 || - || 22.30
|-
| [[Stasiun Bekasi|Bekasi]] || 14.35 || 14.37 || 23.02|| 23.04
|-
| [[Stasiun Purwakarta|Purwakarta]] || 15.41|| 15.47 || 00.09 || 00.19
|-
| [[Stasiun Cimahi|Cimahi]] || 17.24 || 17.26 || 01.44|| 09.46
|-
| '''[[Stasiun Bandung|Bandung]]''' || 17.40|| - || 01.58 || -
|-
|}
{| class="wikitable"
|+Kereta api tambahan kelas eksekutif argo dan ekonomi AC premium 2018
rangkaian ''idle'' KA Senja Utama Solo
! colspan="3"|[[Daerah Operasi I Jakarta]]
|-
! colspan="3" |KA Argo Parahyangan PSE <br> (Bandung-Pasar Senen)
|-
! rowspan="2" |Stasiun !! colspan="2" |KA 7061A
|-
! Tiba !! Berangkat
|-
|'''[[Stasiun Bandung|Bandung]]'''|| - || 15.20
|-
|[[Stasiun Cimahi|Cimahi]]|| 15.36 || 15.38
|-
|[[Stasiun Purwakarta|Purwakarta]]|| Ls || 17.03
|-
|[[Stasiun Bekasi|Bekasi]]|| 18.05 || 18.07
|-
|[[Stasiun Jatinegara|Jatinegara]]|| 18.25 || 18.27
|-
|[[Stasiun Pasar Senen|Pasar Senen]]|| 18.38 || -
|-
! colspan="3"|[[Daerah Operasi I Jakarta]]
|-
! colspan="3" |KA Argo Parahyangan PSE <br> (Pasar Senen-Bandung)
|-
! rowspan="2" |Stasiun !! colspan="2" |KA 7062A
|-
! Tiba !! Berangkat
|-
|[[Stasiun Pasar Senen|Pasar Senen]]
| - || 09.40
|-
|[[Stasiun Bekasi|Bekasi]]|| 10.04 || 10.06
|-
|[[Stasiun Cikampek|Cikampek]]
|10.51
|10.54
|-
|[[Stasiun Purwakarta|Purwakarta]]|| 11.15 || 11.19
|-
|[[Stasiun Cimahi|Cimahi]]|| 12.56 || 12.58
|-
|'''[[Stasiun Bandung|Bandung]]'''|| 13.15 || -
|}
 
== InsidenLihat pula ==
 
* [[Cekungan Bandung]]
* Pada hari Jumat, tanggal [[30 Mei]] [[2014]] malam, KA Argo Parahyangan anjlok di daerah Cisomang, di [[Depok, Darangdan, Purwakarta|Desa Depok]], [[Darangdan, Purwakarta|Kecamatan Darangdan]], [[Kabupaten Purwakarta]], ke arah [[Stasiun Cikadongdong]]. Akibatnya, dua gerbong dan sebuah lokomotif anjlok keluar rel. Tidak ada korban jiwa dalam insiden itu. Akibatnya, perjalanan [[kereta api Serayu]] dialihkan dan ratusan penumpang Argo Parahyangan telantar.<ref>[http://bandung.okezone.com/read/2014/05/30/526/992101/ka-argo-parahyangan-anjlok-di-bandung-barat Okezone: KA Argo Parahyangan Anjlok di Bandung Barat]</ref><ref>[http://bandung.okezone.com/read/2014/05/31/526/992125/seluruh-penumpang-argo-parahyangan-selamat Okezone: Seluruh Penumpang Argo Parahyangan Selamat]</ref><ref>[http://bandung.okezone.com/read/2014/05/31/526/992108/ratusan-penumpang-argo-parahyangan-terlantar Okezone: Ratusan Penumpang Argo Parahyangan Terlantar]</ref><ref>[http://bandung.okezone.com/read/2014/05/31/526/992195/argo-parahyangan-anjlok-perjalanan-ka-serayu-dialihkan Okezone: Argo Parahyangan Anjlok, Perjalanan KA Serayu Dialihkan]</ref>
* [[Parahyangan]]
* Pada tanggal 26 Agustus 2019 pukul 13.00, KA 32 Argo Parahyangan menabrak bus angkutan karyawan di Kampung Gorowong, Desa Warung Bambu, Kecamatan Karawang Timur, Kabupaten Karawang dikarenakan bus tersebut mogok. Akibatnya, 1 lokomotif pecah kaca lampu semboyan dan bodi depannya ringsek ringan, 1 Gerbong Pembangkit bodinya ringsek ringan, dan Bus Arga Mas ringsek berat. Tidak ada korban jiwa dalam insiden itu dikarenakan sopir dan penumpangnya sudah keluar. Namun, perjalanan kereta api lainnya menjadi terlambat.<ref>{{Cite web|url=https://regional.kompas.com/read/2019/08/26/17020811/bus-mogok-di-tengah-rel-karyawan-berhamburan-dan-kereta-pun-datang-lalu|title=Bus Mogok di Tengah Rel, Karyawan Berhamburan dan Kereta Pun Datang lalu Menabrak|last=Media|first=Kompas Cyber|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2019-09-05}}</ref>
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
== Galeri ==
<gallery>
Berkas:Argo Parahyangan.jpg|KA Argo Parahyangan di tikungan Padalarang
Berkas:Ka Argo Parahyangan.jpg|CC 206 ft KA 31 Argo Parahyangan rangkaian [[Kereta api Harina|KA Harina]] melintas Stasiun Tambun, (diambil tahun 2014 lalu)
Berkas:Argo Parahyangan.JPG|Interior kereta eksekutif Argo Parahyangan
Berkas:Argo Gede.jpg|Sebelum Melayani [[Kereta api Argo Gede|KA Argo Gede]] sempat melewati [[Jembatan Cikubang]] sebelum berhenti beroperasi pada tanggal 26 April 2010 dan akan disatukan menjadi '''Kereta api Argo Parahyangan''' dengan kelas Eksekutif Argo.
</gallery>
 
== Pranala luar ==
{{Portal|Perkeretaapian Indonesia}}
{{id}} [https://kai.id/ Situs web resmi PT Kereta Api Indonesia]{{Daftar KA penumpang Indonesia}}
{{Topik Jakarta}}
 
[[Kategori:Kereta api penumpang bernama di Indonesia|Argo Parahyangan]]
[[Kategori:Kereta api eksekutif argo|Parahyangan]]
[[Kategori:Kereta api eksekutifekonomi premium|Parahyangan]]
[[Kategori:Kereta api ekonomi|Argo Parahyangan K3 2016]]
[[Kategori:Kereta api bisnis]]
[[Kategori:Kereta api ekonomi premium|Argo Parahyangan Premium]]