Danau Bandung Purba: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Orolenial (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Pengembalian manual VisualEditor
 
(27 revisi perantara oleh 15 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Penjelasan singkat|Danau Purbakala yang terbentuk sekitar 210.000 hingga 105.000 tahun lalu di Bandung.}}
{{Infobox body of water
[[Berkas:Danau Bandung Purba.jpeg|300px|jmpl|Danau Bandung Purba di kawasan bandung.]]
| name = Danau Purba Bandung
'''Danau Bandung Purba''' ([[Bahasa Sunda|Sunda]]: ''Situ Hiang'') atau '''Danau Purba Bandung''' (kadang disebut '''Danau Bandung''' saja) adalah sebuah danau purba yang terbentuk sekitar 105.000 tahun silam pada [[Pleistosen|kala Pleitosen]]. Danau purba ini diperkirakan terbentuk ketika meletusnya Gunung Sunda yang dahsyat sehingga menyebabkan terbentuknya [[Cekungan Bandung]]. Di dalam cekungan Bandung inilah mulai terbentuk sebuah danau sebagai hasil dari hujan yang terus-menerus mengisi cekungan ini.
| alt = Danau purba Bandung, sekarang menjadi kota Bandung diatasnya
| pushpin_map = Indonesia
| coordinates = {{coord|6|55|26|S|107|36|23|E|display=inline,title}}
| type = Danau Purba
| reference =
| image = File:Cekungan Bandung.jpg
| caption =
Titik danau purba Bandung
| elevation = {{convert|725|m|ft}}
}}
 
'''Danau Bandung Purba''' ([[Bahasa Sunda|Sunda]]: ''Situ Hiang'') atau '''Danau Purba Bandung''' (kadang disebut '''Danau Bandung''' saja) adalah sebuah danau purba yang terbentuk sekitar 210.000 hingga 105.000 tahun silam pada [[Pleistosen|kala Pleitosen]] akibat letusan dahsyat [[Gunung Sunda]] yang menyebabkan tersumbatnya [[Sungai Citarum]], sehingga menyebabkan [[Cekungan Bandung]] mulai tergenang air, dan akhirnya membentuk danau.<ref name="bima">{{Cite web|url=https://www.detik.com/jabar/budaya/d-6243519/riwayat-gunung-sunda-purba-letusannya-lahirkan-cekungan-bandung|title=Riwayat Gunung Sunda Purba: Letusannya Lahirkan Cekungan Bandung|publisher=Detik.com|first=Bima|last=Bagaskara|date=20 Agustus 2022|language=id|access-date=27 November 2022}}</ref>
Danau Purba ini diperkirakkan mulai mengering sekitar 16.000 tahun lalu pada akhir [[Pleistosen|kala Pleistosen]]. Meski begitu, keberadaan danau purba ini dapat dipastikan dengan beberapa bukti geologi yang ditemukan di sekitar Padalarang. Perkiraan kedalaman rata-rata mungkin dapat mencapai 20 - 30 meter.
 
Danau Purbapurba ini diperkirakkandiperkirakan mulai mengering sekitar 16.000 tahun lalu pada akhir [[Pleistosen|kala Pleistosen]]. Meski begitu, keberadaan danau purba ini dapat dipastikan dengan beberapasejumlah bukti geologi yang ditemukan di sekitar [[Padalarang]]. Perkiraan kedalamanKedalaman rata-rata mungkindanau dapatini mencapaidiperkirakan sekitar 20 - 30 meter.
 
== Pembentukan ==
Danau Bandung Purba diperkirakan terbentuk akibat letusan [[Gunung Sunda]] sekitar 210.000 hingga 105.000 tahun yang lalu. Material letusan diperkirakan menyumbat [[Sungai Citarum]] di sekitar [[Padalarang]], sehingga akhirnya terbentuklah danau ini.<ref name="bima"/>
Beberapa pihak mulai mengembangkan beberapa teori mengenai pembentukannya.
 
== Penyusutan ==
=== Pembentukan dari Letusan Gunung Tangkuban Parahu ===
Menyusutnya air danau ini diperkirakan terjadi sekitar 16.000 tahun yang lalu akibat adanya gempa bumi dan longsor di antara Curug Cukangrahong dan Curug Halimun, sehingga memungkinkan air danau ini mengalir ke utara dan bertemu dengan aliran Sungai Cimeta. Terkurasnya air danau ini kemudian membuat Cekungan Bandung menjadi rawa.<ref name="bima"/>
Pembentukan Danau bandung purba dari Letusan [[Tangkuban Parahu|gunung berapi Tangkung Parahu]] dimulai sekitar 6.000 tahun lalu atau dalam legenda perahu yang terkelungkup ditendang [[Sangkuriang (legenda)|sangkuriang]]. Tangkuban Parahu sebenarnya memiliki tiga letusan dahsyatnya. Letusan kedua sekitar 6.000 tahun lalu yang membentuk danau ini. Beberapa material letusan mengenai dan berdampak pada kawasan bandung. Material diperkirakkan mulai menyebar di barat Ciumbuleuit (Bandung) dan sebagian lagi sempat menyumbat [[sungai Citarum]] yang mengalir Lembah Cimeta (utara [[Padalarang, Bandung Barat|Padalarang]]) sehingga tetbentuklah Danau Bandung Purba.
 
== Luas ==
=== Pembentukan dari Letusan Gunung Sunda ===
Danau Bandung Purba diperkirakan membentang dari [[Cicalengka]] hingga [[Padalarang]], serta dari [[Dago]] hingga ke perbatasan [[Soreang]] dan [[Ciwidey]], sehingga luas danau purba ini diperkirakan mencapai hampir 3 kali lipat dari luas Provinsi [[DKI Jakarta]].
Pembentukan Danau dari letusan Gunung Sunda merupakan paling diyakini (dianggap) sebagai yang membentuk Danau Bandung Purba. Letusan ini memiliki beberapa bukti geologi yang dapat membuktikan bahwa letusan gunung sunda yang membentuk danau ini. Letusan terjadi sekitar 105.000 tahun lalu yang membentuk Kaldera raksasa gunung Sunda termasuk Danau bandung Purba (juga Gunung Tangkuban Parahu). Letusan gunung yabg membesar berdampak pada selatan (Bandung) juga Utara (lembang) sehingga di selatan terbentuklah Danau Purba sementara utara [[Patahan Lembang]].
 
== Penyusutan AirSejarah ==
[[Van Bemmelen]], 1935, meneliti sejarah geologi Bandung. Pengamatan dilakukan terhadap singkahan batuan dan bentuk morfologi dari gunung api - gunung api di sekitar Bandung. Penelitian yang dilakukan berhasil mengetahui bahwa danau Bandung terbentuk karena pembendungan [[Sungai Citarum]] purba. Pembendungan ini disebabkan oleh pengaliran gunung api masal dari letusan dahsyat gunung [[Tangkuban Parahu]] yang didahului oleh runtuhnya Gunung Sunda Purba di sebelah barat laut Bandung dan pembentukan kaldera di mana di dalamnya Gunung Tangkuban Parahu tumbuh.
 
Van Bemmelen secara rinci menjelaskan sejarah geologi Bandung dimulai pada zaman [[Miosen]] (20 juta tahun yang lalu). Saat itu daerah Bandung utara merupakan laut, terbukti dengan fosil koral yang membentuk terunbu karabg sepanjang punggungan bukit Rajamandala. Kondisi sekarang, terumbu tersebut menjadi [[batu kapur]] dan ditambang sebagai [[marmer]] yang berpolakan fauna purba.
=== Menurut Penyusutan air dari Pembentukannya dari Gunung Tangkuban Parahu ===
Menyusutnya air sebenarnya berhubungan dengan pembentukan Danau Bandung Purba melalui letusan Gunung Tangkuban Parahu. Menurut perkiraan, Danau Bandung Purba tenggelam sekitar 3.000 - 4.000 tahun silam dan munculnya dataran Tinggi Bandung. Danau itu terus menyusut, tatkala Sungai Citarum yang menyumbat muntahan Gunung Tangkuban Parahu atau [[Gunung Burangrang]] bebas mengalir kembali, dengan menembus bukit-bukit Rajamandala (sebelah barat Batujajar) melewati terowongan alam ''[[Sanghiang Tikoro]]''.
 
Bukit pegunungan api diyakini masih berada di daerah sekitar [[Pegunungan Selatan Jawa Barat|Pegunungan Selatan Jawa]]. Sekitar 14 sampai 2 juta tahun yang lalu, laut diangkat secara tektonik dan menjadi daerah pegunungan yang kemudian 4 juta tahun yang lalu dilanda dengan aktivitas gunung api yang menghasilkan bukit-bukit yang menjurus utara selatan antara Bandung dan Cimahi, antara lain [[Pasir Selacau]]. Pada 2 juta tahun yang lalu aktivitas vulkanik ini bergeser ke utara dan membentuk gunung api purba yang dinamai Gunung Sunda, yang diperkirakan mencapai ketinggian sekitar 3000 mdpl. Sisa gunung raksasa ini sekarang adalah punggung bukit.
=== Penyusutan Air menurut Pembentukannya dari Gunung Sunda ===
Mengenai penyusutan air pada awal Holosen belum bisa dipastikan mengapa bisa mengeringnya Danau Bandung Purba. Saat ini, penelitian sedang mengungkap bagaimana mengeringnya danau tersebut.
 
Sekutar [[Situ Lembang]] (salah satu kerucut sampingan sekarang disebut Gunung Sunda) dan [[Gunung Burangrang]] diyakini sebagai salah satu kerucut sampingan dari Gunung Sunda Purba ini. Sisi lain dari Gunung Sunda purba ini terdapat di sebelah utara Bandung, khususnya sebelah timur [[Sungai Cikapundung]] sampai [[Gunung Manglayang]], yang oleh van Bemmelen (1935 - 1949) disebut sebagai [[Blok Pulasari]]. Pada lereng ini terutama di temukan situs-situs artefak ini, yang diteliti lebih lanjut oleh Roptzlev pada zaman Jepang dan pendudukan Belanda di Masa [[Perang Kemerdekaan Indonesia|Perang Kemerdekaan]]. Sisa lain dari Gunung Sunda purba ini adalah [[Bukit Putri]] di sebelah timur laut) Lembang.
== Luas ==
Dalam perkiraan, luas Situ Hiang (Danau Bandung) dari Cicalengka di timur sampai Padalarang di arah barat yang memiliki panjang sekitar 50 km. Dari bukit Dago di utara sampai ke batas Soreang-Ciwidey di selatan berjarak 30 km. Dalam perkiraan, luas keseluruhan bandung mencapai hamapir 3x lebih besar dari [[DKI Jakarta]].
 
Gunung Sunda Purba itu kemudian runtuh, dan membentum suatu kaldera (kawah besar yang berukuran 5 – 10&nbsp;km) yang ditengahnya lahir Gunung Tangkuban Parahu, yang disebut dari Erupsi A dari Gunung Tangkuban Parahu, bersamaan pula dengan terjadinya [[Patahan Lembang]] sampai [[Gunung Manglayang]], dan memisahkan dataran tinggi Lembang dari dataran rendah Bandung. Kejadian ini diperkirakan van Bemmelen terjadi sekitar 11.000 tahun yang lalu.
== Pranala luar ==
 
* [https://ridwansoleh.com/sejarah-peradaban-manusia/sejarah-bandung-purba-dan-gunung-zhunnda/ Sejarah bandung purba dan gunung zhunnda]
Suatu erupsi catalysmic kedua terjadi sekitar 6000 tahun yang lalu berupa suatu banjir abu panas yang melanda bagian utara Bandung (lereng Gunung Sunda Purba) sebelah barat Sungai Cikapundung sampai sekitar Padalarang, Bandung Barat Padalarang di mana Sungai Citarum Purba mengalir ke luar dataran tinggi Bandung. Banjir abu vulkanik ini menyebabkan terbendungnya Sungai Citarum Purba, dan terbentuklah Danau Bandung.
*[https://m.kaskus.co.id/thread/50f6cbde0b75b41d5a000011/sejarah-danau-purba-bandung/ Sejarah danau purba bandung]
 
Tahun 90-an, Dam dan Suparan (1992) dari [[Direktorat Tata Lingkungan Departemen Pertambangan]] mengungkapkan sejarah geologi dataran tinggi Bandung. Penelitian ini menggunakan teknologi canggih seperti metoda penanggalan pentalikhan radiometri dengan isotop C-14 dan metode U/TH disequilibirum. Dan melakukan pengamatan terhadap perlapisan endapan sedimen Danau Bandung dari 2 bor masing-masing sedalam 60 m di [[Bojongsoang, Bandung|Bojongsoang]] dan sedalam 104 m di [[Sukamanah, Rongga, Bandung Barat|Sukamanah]]; melakukan pentalikan dengan metoda isotop C-14 dan 1 metoda U/TH disequilibirum; dan pengamatan singkap dan bentuk morfologi di sekitar Bandung. Berbeda dengan Sunardi (1997) yang mendasarkan penelitiannya atas pengamatan paleomagmatisme dan pentalikhan radio metri dengan metode K-Ar.<ref>{{Cite web|url=http://smamuhammadiyahtasikmalayasosiologi.blogspot.com/2013/04/sejarah-danau-bandung.html|title=GEOGRAFI-IWAN: Sejarah Danau Bandung|last=Unknown|date=2013-04-12|website=GEOGRAFI-IWAN|access-date=2019-11-07}}</ref>
 
== Lihat juga ==
* [[Sesar Lembang]]
 
{{Geo-stub}}
== Referensi ==
{{reflist}}
 
== Pranala luar ==
* [https://ridwansoleh.com/sejarah-peradaban-manusia/sejarah-bandung-purba-dan-gunung-zhunnda/ Sejarah bandung purba dan gunung zhunnda]
* [https://m.kaskus.co.id/thread/50f6cbde0b75b41d5a000011/sejarah-danau-purba-bandung/ Sejarah danau purba bandung]
 
{{Authority control}}
 
[[Kategori:Danau]]
[[Kategori:Danau purba]]